Home
PROPOSAL KERJASAMA DENGAN PERUSAHAAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dari paparan diatas, maka dengan ini kami bermaksud mengajukan suatu bentuk
kerjasama pelayanan kesehatan berupa pelayanan klinik umum dan klinik gigi di
Klinik Izzati Cimahi dengan perusahaan yang Bapak pimpin.
TUJUAN KERJASAMA
1.
Memberikan pelayanan kesehatan kepada para staf dan karyawan
perusahaan / pabrik agar tercipta derajat kesehatan yang optimal sehingga dapat
meningkatkan kinerja dan produktifitas.
2.
Membantu perusahaan untuk memantau dan mengevaluasi kesehatan
para staf dan karyawannya.
3.
Mendukung strategi dan kebijakan kesehatan pemerintah agar sektor
swasta yang terkait lebih dinamis dan proaktif dalam mencapai tujuan
Pembangunan Kesehatan.
Klinik Izzati merupakan klinik yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan.
Berdiri di bawah naungan Yayasan Bakti Prima insani.
i.
VISI
ii.
MISI
1.
Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.
2.
Menyediakan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien dengan
mengutamakan prinsip kehati-hatian.
3.
4.
Peningkatan keilmuan (knowledge, skill, attitude) dan memberikan
kenyamanan kerja kepada para SDM dengan program yang terarah dan
terintegrasi.
5.
Peningkatan kesetaraan dan kerjasama profesional dalam sistem
pelayanan medis.
6.
Menjadi mitra bisnis yang menjunjung azas kepercayaan demi tercapainya
hasil investasi yang optimal.
iii.
MOTTO KLINIK
iv.
TUJUAN
1.
Menyelenggarakan dan melaksanakan pelayanan kesehatan secara
profesional.
2.
Mengupayakan pencapaian standar pelayanan yang optimal melalui
pengembangan dan kerjasama serta proses evaluasi yang berkesinambungan.
v.
CIRI PELAYANAN
vi.
JENIS PELAYANAN
vii.
Khitan
FASILITAS
viii.
WAKTU PELAYANAN
Klinik buka setiap hari, pagi : jam 08.00 s/d 12.00 WIB dan sore jam 16.00 s/d
20.00 WIB
PENUTUP
Untuk keterangan dan penjelasan lebih lanjut, contact person kami siap
membantu.
Demikian proposal kerjasama ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih
B. INFORMASI DOKUMEN
Sebagai dokumen, proposal ini dimaksudkan untuk memberikan penawaran
kerjasama sebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan bagi perusahaan, sekolah,
hotel, vila, keluarga dan lainnya sehingga akan dapat meningkatkan derajat
kesehatan karyawan/wati secara optimal.
C. PENDAHULUAN
Sejalan dengan kemajuan jaman dan teknologi, kesadaran masyarakat akan arti
pentingnya kesehatan juga meningkat. Pelayanan Kesehatan yang dimaksud
adalah pencegahan, perawatan dan pengobatan rutin yang dilakukan. Sehingga
dalam era ini, keinginan masyarakat dalam kesehatan tidak hanya meliputi
pengobatan, tetapi juga pencegahan.
D. PENGERTIAN
E. TUJUAN
Meningkatkan derajat kesehatan karyawan/wati dan keluarga secara optimal
melalui upaya:
Pelaksanaan pelayanan kesehatan yang paripurna dengan mengutamakan
upayapeningkatan kesehatan dengan pencegahan penyakit (Preventif)
Pemberdayaan hidup sehat (Promotif)
Pengobatan yang sesuai kebutuhan, bermutu, dan berkesinambungan (Kuratif)
Pemulihan Kesehatan yang berdaya guna (Rehabilitatif)
Memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan untuk screening bagi
calonkaryawan, guru, siswa dan mahasiswa.
Memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan untuk calon asuransi
PROPOSAL
KERJASAMA KLINIK FISIOTERPI
Layanan fisioterapi merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang
ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan,
memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur
kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual,
peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis)
pelatihan fungsi dan komunikasi
FISIOTERAPI
11/29/
A. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah sebuah Organisasi
fungsional. Fungsinya menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Tentu saja fungsi ini memerlukan
keterlibatan dan peran serta aktif masyarakat. Namun jangan lupa juga dengan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna yang sangat aplikatif dengan biaya yang dapat
dipikul oleh pemerintah dan masyarakat, sehingga keberadaan Puskesmas dapat
meningkatkan upaya kesehatan masyarakat setempat. Artinya dibutuhkan inovasi-inovasi baru
disini. Upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas tersebut diselenggarakan dengan
menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan
yang optimal, tentu saja dengan tidak mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.
B. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan kerjasama ini adalah membantu pihak puskesmas dalam
melaksanakan proses peningkatan kesehatan masyarakat dalam hal ini yang perlu kita sadari
kesehatan adalah investasi jangka panjang yang akan di rasakan di kemudian hari bukan saat
ini.
C. Hasil Yang Di Harapkan
Hasil yang diharapkan dari kerjasama antara fisioterapi dengan puskesmas sebagau
berikut :
1. Dapat mendukung satu sama lain dalam proses pelayanan kesehatan masyarakat
2. Puskesmas tidak di bingungkan dalam melakukan pelayanan kesehatan tersendiri dari segi
aspek SDM dan Oprasional
3. Memberikan kontribusi positif mengenai kesehatan bagi pemerintah, lingkungan kelurahan
susukan dan sekitarnya
4. Puskemas dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
D. Sasaran
Sasaran pengobatan dengan metode fisioterapi yang kami tangani seperti penderita
dengan keterbatasan gerak, impairment, disability, serta handicap yang berada dilingkungan
Kelurahan Susukan dan sekitarnya.
E. Fasilitas Layanan Fisioterapi
Layanan fisioterapi merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan
fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual,
peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi dan
komunikasi
F. Kerangka Dasar Kontrak Kerjasama Oprasional
1.
2.
3.
4.
5.
a.
b.
c.
d.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Dalam kerjasama yang di tawarkan, Fisiotrapi berperan sebagai pelaksana oprasional dengan bertanggung
jawab melaksanakan kegiatan oprasional sebagai berikut :
Mendapatkan ijin oprasional Klinik
Mempersiapkan infrastruktur klinik
Menyediakan tenaga medis yang berkualitas
Membuat sistem informasi oprasional dan keuangan yang efisien
Memberikan laporan sesuai permintaaan mitra secara berkala tentang keberlangsungan klinik yang berada di
puskesmas kel. Susukan
Persetujuan Kerja
Physiotraphy memberikan Kontribusi sebanyak 20% pada pihak Puskesmas Susukan dari total Pemasukan setiap
bulannya
Menggunakan Ruangan Lantai 3 dengan ukuran 2,5 x 5 M dengan Posisi di Hapit dengan 2 Ruangan dengan
batas waktu yang tidak di tentukan atau dengan batas waktu minimas 1 Tahun/ 12 Bulan lamanya
Aliran listrik sesuai dengan kebutuhan tanpa melewati batas Maksimum
Wajib menjaga keharmonisan lingkungan, sarana dan prasana di lingkungan kerja / Puskesmas susukan
Mekanisme administrasi yang di tawarkan
Pembayaran Pasien
Pasien datang daftar di loket
Loket menyampaikan data ke Ruangan
Penanganan
Dokter/asisten Mengisikan kuwitansi berobat
Pasien Keluar Ruangan Membawa kuitansi yang akan di berikan ke loket pembayaran
Loket pembayaran wajib memberikan Kuwitansi biaya yang putih kepada pasien dan menyimpan Kuwitansi
yang berwarna
2.
a.
b.
c.
d.
e.
G. Lanpiran Lampiran
( Lampiran 1) Profile Trapis
( Lampiran 2)Tebel Perlengkapan
(Lampiran 3) Simulasi Perhitungan Keuangan
( Lampiran 4) Gambar Mekanisme Administrasi
PENUTUP
Akhir kata kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap kesempatan yang
telah diberikan oleh Puskesmas kepada kami, untuk dapat turut serta dalam memberikan
kontribusi sebagai pelayan masyarakat. Besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan
Puskesmas susukan dalam hal ini Atas perhatiannya kami ucapkan tarima
Hormat kami,
Fisioterapi
Admin
Menyetujui,
Kepala Puskesmas
Kelurahan Susukana
Dr. Betriswati Azis
Nip...........................
Saksi I
...............
( Lampiran 1)
Profile
Nama
Tempat/tanggal lahir
Lulusan
Izin Fisioterapi
Saksi II
..................
Saksi III
....................
:
:
: DIII Fk. Univ.Indonesia Prog Studi Fisioterapi Tahun 2008
: Nomor 6544/2008 No.Registrasi 71.07.08.00144
Berlaku hingga 14 -07 2013
Pendidikana Formal:
Keahlian Khusus:
Pengalaman:
Sekilas Tentang saya dibuat dengan sebenar benarnya sebagai bahan pertimbangan
( Lampiran 2)
Daftar Peralatam
No
Nama barang
1
Meja kerja
2
Air Cooler / AC
3
Kursi
4
Inhalasi / nebulezer
6
Tempat tidur pasien
8
Bola Besar
9
Ultrasound/US
10
Ice Bag
11
Cold Pack/Hot pack
12
Meja dorong
13
Handuk Kecil
16
Selang inhalasi
17
Masker Inhalasi
18
Matrass 3x5 M
19
Lemari Berkas
20
Dan beberapa alat
pendukung lainnya
Jumlah
Keterangan
1
1
2
1 Unit
2 Unit
2 Buah
1unit
1 unit
1 Buah
2 Unit
10 Buah
2 Buah
2 Buah (kecil&Besar)
1buah
1 Unit
Note :
Untuk kebutuhan infrastruktur di pastikana akan adanya penambahan seiring dengan
kebutuhan dan memaksimalkan Pelayanan.
( Lampiran 3)
Simulasi Perhitungan Keuangan
Pemasukan Perbulan
Per Alat
:Rp 25000 x 5 Orang =Rp. 125.000/Hari x 16 hari =Rp. 2000.000/bulan
US/Uap+ Obat
:Rp 45000 x 3 Orang =Rp. 135,000/Hari x 16 hari =Rp.
2.160.000/bulan
Rp. 4.160.000/Bulan
Pengeluaran Perbulan Option awal :
Total Income Dikurang 20% Untuk Puskes : 4.160.000 20% Rp. 832.000
Note :
Perhitungan diambil dari jumlah minimal jam oprasional dan minimal jumlah pasien, jika
pendapatan di bawah atau di atas simulasi perhitunganpun tidak pengaruh dengan persentase
sebesar 20% yang akan di potong dari total pendapatan perbulan.
( Lampiran 4)
Mekanisme Administrasi
Gambar 1: Pembayaran Pasien
1.
2.
3.
4.
5.
6.
( Lampiran 5)
1.
2.
3.
4.
5.
I.
II.
PENDAHULUANI.
1 Latar BelakangNegara Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja
terbesar nomor 4 di dunia yaitu 106jiwa (survey BPS, 2005) dan
jumlah industri yang cukup besar berjumlah 102.000perusahaan.
Oleh karena itu kesehatan kerja sangat penting peranannya
dalammeningkatkan produktifitas perusahaan. Jika tingkat kesehatan
pekerja terpelihara denganbaik, maka angka kesakitan, absensi,
kecacatan, kecelakaan kerja dan kerugian materidapat diminimalkan.
Dengan demikian produktifitas pekerja akan meningkat
yangakhirnya dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan.Dibeberapa daerah di Indonesia pelayanan kesehatan kerja
belum banyak dilakukan, halini berdasarkan hasil kajian kebutuhan
yang dilakukan pada beberapa propinsi diIndonesia. Secara
factual menggambarkan wawasan mengenai kesehatan kerja
dansumber daya manusia di bidang K3 masih kurang serta sistem
informasi kesehatan kerjayang belum dilaksanakan.Salah satu
permasalahan kesehatan nasional baik masa kini maupun mendatang
adalahpenganggulangan dan penatalaksanaan berbagai penyakit yang
berkaitan dengan adanyaintensitas industrial. Berbagai penyakit akibat
pencemaran lingkungan maupun pnyakityang diperoleh dari tempat
kerja ataupun karena pekerjaannya diperkirakan akanmeningkat
baik kualitas maupun intensitasnya. Untuk itu diperlukan
perencanaanmaupun pengembangan institusi pelayanan dalam satu
kerangka sistem rujukan yangberkesinambungan.Dalam UndangUndang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ditetapkan
bahwakesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkansetiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Sedangkan dalam konstitusiorganisasi kesehatan sedunia
(WHO) tahun 1948 disepakati antara lain bahwa
PROPOSAL PENAWARAN
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
KESEHATAN
JUNI 2014
I.
PENDAHULUAN
Negara Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja terbesar nomor 4 di dunia yaitu 106 jiwa
(survey BPS, 2005) dan jumlah industri yang cukup besar berjumlah 102.000 perusahaan. Oleh
karena itu kesehatan kerja sangat penting peranannya dalam meningkatkan produktifitas
perusahaan. Jika tingkat kesehatan pekerja terpelihara dengan
absensi, kecacatan, kecelakaan kerja dan kerugian materi dapat diminimalkan. Dengan demikian
produktifitas pekerja akan meningkat yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan.
Dibeberapa daerah di Indonesia pelayanan kesehatan kerja belum banyak dilakukan, hal ini
berdasarkan hasil kajian kebutuhan yang dilakukan pada beberapa propinsi di Indonesia. Secara
factual menggambarkan wawasan mengenai kesehatan kerja dan sumber daya manusia di bidang
K3 masih kurang serta sistem informasi kesehatan kerja yang belum dilaksanakan.
Salah satu permasalahan kesehatan nasional baik masa kini maupun mendatang adalah
penganggulangan dan penatalaksanaan berbagai penyakit yang berkaitan dengan adanya
intensitas industrial. Berbagai penyakit akibat pencemaran lingkungan maupun pnyakit yang
diperoleh dari tempat kerja ataupun karena pekerjaannya diperkirakan akan meningkat baik
kualitas maupun intensitasnya. Untuk itu diperlukan perencanaan maupun pengembangan
institusi pelayanan dalam satu kerangka sistem rujukan yang berkesinambungan.
Dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan dalam konstitusi organisasi kesehatan sedunia
(WHO) tahun 1948 disepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggitingginya adalah suatu hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama,
politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Undang-undang No.23 tahun 1992 tentang
kesehatan menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Pada dasarnya sehat merupakan hak asasi manusia yang paling
mendasar. Setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat pekerja.
Sebagaimana telah diamanatkan dalam UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan pasal 23
menyebutkan bahwa setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan upaya kesehatan kerja. Salah
satu bentuk pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan swasta di tempat
kerja adalah klinik di tempat kerja (perusahaan).
Untuk mewujudkan kesehatan pekerjaan yang baik, maka perusahaan diharapkan dapat
menyedIakan sarana kesehatan kerja dasar wilayah kerja. Untuk melaksanakan fungsinya
perusahaan dilengkapi dengan ketenagaan, obat, peralatan, dan prasarana pendukung lainnya.
Perbedaan masalah kesehatan yang ada, potensi bahaya yang dimiliki, kondisi perusahan, maka
jenis pelayanan yang diberikan serta kebutuhan luas dan karakteristik ruangan klinik perusahaan
akan berbeda. Sehubungan hal tersebut, perlu adanya pedomanan klinik di tempat
kerja/perusahaan, agar pelayanan kesehatan yang diberikan termasuk tenaga sarana, dan
prasarana yang dibangun sesuai dengan kaidah pelayanan kesehatan.
I.2 Tujuan
A. Tujuan Umum
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja secara optimal di klinik perusahaan terhadap
masyarakat pekerja sehingga mampu meningkatkan produktivitas kerja.
2. Terjalinnya suatu hubungan kerjasama antara Perusahaan dengan dokter dalam menjamin
kesehatan karyawan perusahaan.
B. Tujuan khusus
II.
KESEHATAN KERJA
II.1 Definisi
Kesehatan kerja adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
pekerja dapat bekerja produktif secara sosial ekonomi tanpa membahayakan diri sendiri, teman
sekerja, keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya. Penyakit akibat kerja atau penyakit
akibat hubungan kerja (occupational disease) adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
dan atau lingkungan kerja. Penyakit berhubungan dengan pekerjaan atau penyakit terkait kerja
(work related disease) adalah penyakit yang dipermudah timbulnya, diperberat atau diperparah
oleh pekerjaan dan atau lingkungan kerja.
Pelayanan kesehatan kerja adalah usaha kesehatan yang dilaksanakan dengan tujuan :
Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun
mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja
Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan
atau lingkungan kerja
Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga
kerja
Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang
menderita sakit.
Upaya kesehatan kerja adalah berbagai program dan kegiatan kesehatan di tempat kerja yang
terdiri dari 4 (empat) upaya kesehatan yaitu :
Pencegahan (Preventif)
Peningkatan (Promotif)
Pengobatan (Kuratif)
Pemulihan (Rehabilitatif)
Penanggung jawab pelayanan kesehatan kerja adalah dokter sebagai penanggung jawab dalam
menjalankan pelayanan kesehatan kerja yang ditunjuk oleh pengusaha atau kepalna
instansi/lembaga yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja.
Pelayanan kesehatan kerja wajib melaksanaakan tugas pokok pelayanan kesehatan kerja secara
menyeluruh dan terpadu (komprehensif) yang meliputi upaya kesehatan :
Pencegahan (Preventif),
Pembinaan/Peningkatan (Promotif),
Pengobatan (Kuratif)
Pemulihan (Rehabilitatif), dengan lebih menitik beratkan pada upaya kesehatan
pencegahan dan pembinaan/peningkatan (promotif dan preventif).
Penanggung jawab pelayanan kesehatan kerja adalah dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja,
sedangkan tenaga pelaksananya dapat terdiri dari :
Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja (penanggung jawab merangkap pelaksana),
Dokter perusahaan dan atau
Paramedis perusahaan.
4. Pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh pihak di luar perusahaan wajib
dilengkapi dengan Nota Kesepahaman (MoU) penyelenggaraan pelayanan kesehatan
kerja antara pengusaha dengan kepala unit pelayanan kesehatan yang bersangkutan
dan dilaporkan ke instansi di bidang ketenagakerjaan sesuai wilayah kewenangannya.
Ketenagakerjaan,
Departemen
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi
2. Syarat tenaga pelaksana pelayanan kesehatan kerja (dokter perusahaan dan atau
paramedis perusahaan) :
a. Memiliki sertifikat pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja (atau
sertifikat lainnya) sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
b. Mematuhi etika profesi dokter dan tenaga kesehatan lainnya sesuai kode
etik profesi dan peraturan perundangan yang berlaku;
3. Syarat dokter perusahaan :
a. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dokter, atau sejenisnya sesuai
peraturan perundangan yang berlaku;
b. Surat ijin praktek (SIP) dokter yang masih berlaku dari instansi yang
berwenang
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan, dalam
bentuk rumah sakit perusahaan atau klinik perusahaan atau dilakukan dengan cara kerjasama
melalui unit/lembaga pelayanan kesehatan di luar perusahaan baik milik pemerintah maupun
swasta, seperti : Rumah Sakit, Puskesmas, Poliklinik, Balai Pengobatan, Perusahaan Jasa K3
(PJK3) bidang Kesehatan Kerja dan pelayanan kesehatan lainnya yang telah memiliki perijinan
sesuai ketentuan yang berlaku.
III.
III.1
TEKNIS KERJASAMA
Bentuk Kerjasama
Bentuk kerjasama pelayanan kesehatan kerja ini adalah kerjasama yang dilakukan oleh
perusahaan dengan klinik pratama rawat inap santa Carolina dimana penanggung jawab klinik
tersebut adalah seorang dokter yang telah mempunyai Surat Izin Praktek (SIP). Kemudian untuk
melaksanakan kerjasama klinik dengan pihak perusahaan, tidak diwajibkan lagi untuk mengurus
Surat Izin Klinik di perusahaan tersebut. Dalam hal ini klinik perusahaan merupakan klinik satelit
atau anak usaha dari klinik santa Carolina.
III.2
Lokasi
Lokasi klinik satelit ini berada di dalam lingkungan perusahaan sendiri. Untuk itu Perusahaan
harus siap menyediakan sarana klinik berupa tempat dan bangunan beserta sarana dasar yang
telah dijelaskan sebelumnya.
III.3
Untuk keperluan klinik, obat-obatan dan alat kesehatan disediakan oleh penyedia layanan
kesehatan. Adapun obat-obatan yang menjadi prioritas adalah sebagai berikut :
1. Anti Biotik
2. Anti Jamur
3. Anti Virus
4. Anti Helmintes
5. Anti Pieretik
6. Anti Radang
7. Anti Diare
25. Analgetik
8. Anti Alergi
9. Anti Asma
26.
27.
28.
29. Adapun alat kesehatan yang disediakan oleh penyedia kesehatan kerja adalah sebagai berikut :
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Thermometer
4. Timbangan
5. Senter
6. Minor set
30.
31.
III.4
Sistem Pelayanan
32.Sistem pelayanan yang ditawarkan terdiri dari 3 (tiga) pilihan paket, yaitu :
A. PAKET I
a. Pelayanan dilakukan dalam 24 jam dengan 3 shift dengan sistem :
Dokter umum selama 2 jam kerja, yaitu Seminggu hanya 2 hari selama 2 jam
kerja
Perawat 7 (tujuh) hari kerja , yaitu Senin s/d Minggu selama 24 jam kerja terbagi
3 shif
b. Adapun pelayanan yang akan diberikan :
Rawat jalan ( termasuk obat-obatan dan suntikan )
Tindakan dan perawatan luka
Observasi dengan menggunakan infus dan oksigen
Membuat laporan bulanan kunjungan pasien dan laporan tahunan hasil Medickal
Check Up
c. Adapun harga untuk paket ini sebesar Rp.13.000.000,00 ( Tiga Belas Juta Rupiah ) /
Bulan
33.
B. PAKET II
a. Pelayanan dilakukan dalam 24 jam dengan sistem :
Dokter umum selama 6 jam kerja, yaitu senin s/d sabtu 6 (enam) selama 08.00 14.00 jam kerja
Perawat 7 (enam) hari kerja, yaitu Senin s/d minggu selama 24 jam kerja tiga shif
b. Adapun pelayanan yang akan diberikan :
Rawat jalan ( termasuk obat-obatan dan suntikan )
Tindakan dan perawatan luka
Observasi dengan menggunakan infus dan oksigen
Membuat laporan bulanan kunjungan pasien dan laporan tahunan hasil Medickal
Check Up
c. Adapun harga untuk paket ini sebesar Rp.18.000.000,00 (Delapan Belas Juta)/ Bulan
34.
C. PAKET III
a.
37.
38.
IV.
PENUTUP
39.
40.
41. Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan bapak/ibu pimpinan PT.
Sugar Labinta, besar harapan penawaran yang kami berikan ini dapat menjadi dasar kerjasama di
Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, sehingga akan tercipta kondisi yang Hiegine dan sehat
diperusahaan yang dapat menjadi penunjang dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja
karyawan.
42.
43. Atas perhatian kami ucapkan terima kasih. Sebagai bahan pertimbangan kami sertakan dan
lampirkan sertifikasi klinik dan dokter.
44.
45.
46.
Hormat Saya
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
PERJANJIAN KERJASAMA
57.
58.
ANTARA
60.
DENGAN
62.
63.
64.
TENTANG
Nomor 014/EXT/MoU/410.445/KLINIK/IV/2015
Pada
hari
ini,.Tangggal.
Nama
66.
Jabatan
67.
Alamat
68.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama KLINIK SEJAHTERA
Nama
70.
Jabatan
: Fx. Santono
: Direktur LABORATORIUM KLINIK CEMPAKA
71.
Alamat
72.
74.
dibidang
pelayanan
kesehatan.
Bahwa
Pihak
Kedua
adalah
suatu
Pasal 1
Pasal 2
Jenis pemeriksaan
4. Apabila bahan dan atau identitas pemeriksaan yang diterima oleh Pihak
Kedua dari Pihak Pertama tidak memenuhi persyaratan atau tidak
lengkap, maka Pihak Kedua berhak melakukan hal hal sebagai
berikut :
Pasal 3
Kerahasian Medis
Pasal 4
87.
Nama
88.
Jabatan
Penanggungjawab
KLINIK
SEJAHTERA
ANTARA
89.
Alamat
90.
No. Telepon
: (0321) 87654321
Nama
: Fx. Santono
92.
Jabatan
93.
Alamat
94.
No. Telepon
3. Surat
menyurat
: (0321) 87654321
sehubungan
dengan
pelaksanan
perjanjian
ini
Pasal 5
97.
98.
99.
Pasal 6
Pengulangan Pemeriksanan
Dalam
hal
harus
dilakukan
pemeriksaan
ulang
dengan
bahan
Pasal 7
Tarif Pemeriksaan
Pertama paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tarif baru tersebut
diberlakukan.
3. Apabila Pihak Pertama tidak menyetujui perubahan tarif pemeriksaan
(sebagaimana di atur dalam ayat 2 pasal ini) dan antara Kedua belah
pihak tidak tercapai kesepakatan mengenai hal ini, maka perjanjian ini
menjadi putus dan berakhir dengan sendirinya. Pemutusan perjanjian
kerjasama hal ini tidak serta merta menghapus segala kewajiban yang
belum terselesaikan.
102.
Pasal 8
103.
104.
Jasa
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Force Majeure
111.
112.
Pasal 12
Penyelesaian Perselisihan
Pasal 13
1. Perjanjian ini menjadi batal demi hukum atau dapat di putuskan setiap
saat sebelum waktunya, dengan terlebih dahulu menyampaikan surat
pemberitahuan / peringatan, apabila terjadi hal hal seperti berikut ini
:
Dalam hal para pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya dan atau
melakukan
pelanggaran
terhadap
ketentuan
ketentuan
dalam
perjanjian ini.
2. Hal ini dilakukan secara tertulis oleh masing masing pihak 30 (tiga
puluh) hari sebelum perjanjian ini dinyatakan diakhiri.
115.
116.
117.
Pasal 15
Lain lain
Pasal 16
119.
Penutup
PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA
121.
123.
Direktur
Klinik
Sejahtera
Antara
126.
KATA PENGANTAR
127.
128.
Segala Puji bagi Allah Yang Maha Kuasa, karena dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, kami dapat berkiprah
mencurahkan segenap kemampuan yang ada dalam bidang pelayanan
kesehatan untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan terutama
kalangan tenaga kerja yang merupakan asset paling berharga bagi
perusahaan.
129. Segala usaha dan langkah yang kami lakukan tersebut, sebagai
perwujudan dari kepedulian kami dalam program Pelaksanaan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan yang merupakan alternatif tepat untuk mencapai
peningkatan produktivitas perusahaan, baik sudut kwalitas maupun kwantitas.
130. Program yang kami selenggarakan ini secara garis besar akan
terdeskripsi melalui proposal yang telah dibukukan sebagai pedoman untuk
mempermudah terjalinnya sikap mutualisme antara kami dengan berbagai
kalangan masyarakat, baik menengah ke bawah maupun menengah ke atas
terutama kalangan tenaga kerja di berbagai perusahaan, baik pemerintah maupun
swasta.
131. Semoga proyek proposal ini akan memberikan informasi yang lebih
jelas, kualified dan akurat, sehingga semua pihak yang mendapat pelayanan kami
sesuai dengan layanan yang memuaskan menurut standard yang telah ditetapkan.
132.
133.
Cikampek, Juli 2012
134.
Pimpinan,
135.
136.
137.
138.
Ifran Havson HA, MARS
Dr. H.
139.
DESKRIPSI MENGENAI
KLINIK AQMA DAN PUTRA MEDIKA
140.
141.
142.
143.
Klinik AQMA telah berdiri sejak tanggal 1 Agustus 1996 dan pada saat
itu merupakan Klinik pertama di sekitar wilayah Cikampek yang dilengkapi oleh
Dokter Jaga dengan layanan 24 jam.
144.
145.
146.
Klinik
Cikampek
AQMA
147.
Jl. Stasiun No. 93 Cikampek Telp/Fax.
(0264) 310524
148.
Klinik
Plered
AQMA
149.
Jl. Anjun No. 96 Plered Pwk (0264)
270830
150.
Klinik
Purwakarta
AQMA
151.
Jl. Ibrahim Singadilaga No. 14 Pwk
(0264) 200377
152.
Klinik AQMA
Subang
153.
Jl. Compreng
(0260) 540261
154.
Klinik
Putra
Medika Cikampek
155.
Jl. Ir. H. Juanda No. 19 Sukaseuri
(0264) 301652
No.
25
Pusakajaya
156.
157. Fasilitas pelayanan yang dimiliki pada perkembangan selanjutnya
adalah sbb :
158.
160.
LOKASI
PRAKTEK
162.
1
163.
2
164.
3
165.
4
166.
5
167.
Dr. UMUM 24
JAM
168.
169.
170.
171.
172.
159.
POLI GIGI
174.
175.
179.
RAWAT INAP
180.
181.
LABORATORIUM
186.
187.
185.
191.
RONTGENT
192.
193.
194.
195.
196.
197.
UP
MEDICAL CHECK
198.
199.
200.
201.
202.
173.
177.
178.
182.
183.
184.
188.
189.
176.
190.
203.
204.
KODE LOKASI :
205.
206.
KLINIK AQMA :
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
mendapatkan pelayanan kesehatan sedini mungkin, terutama para
tenaga kerja di berbagai perusahaan.
219.
220.
1.
PT. Texmaco Group Karawang (PT. TPE, PT. TJ, PT. PEP)
221.
2.
222.
3.
223.
4.
224.
5.
225.
6.
226.
7.
227.
8.
PT. Strawin
228.
9.
PT. Indomarco
229.
230.
231.
232.
233.
234.
235.
236.
237.
238.
239.
240.
241.
242.
243.
244.
245.
246.
247.
248.
249.
250.
31.
251.
32.
252.
253.
Pelayanan pemeliharaan kesehatan yang dijalankan oleh Group Klinik
AQMA/PUTRA MEDIKA bersifat komprehensif, yaitu meliputi Pelayanan
Peningkatan Kesehatan (Promotif), Pencegahan
Penyakit ( Preventif ), Penyembuhan Penyakit
( Kuratif ) serta
Pemulihan Kesehatan (Rehabilitatif), dan pada saat ini sudah dilengkapi
fasilitas rawat inap yang nyaman dan memadai dalam gedung lantai dua
yang dibagi menjadi tiga kelas (Kelas I s.d. Kelas III) termasuk fasilitas
laboratorium dan rontgen dengan plafond biaya yang terjangkau oleh
berbagai kalangan masyarakat.
254.
Selain dari itu, untuk memperluas jangkauan pelayanan dan
peningkatan kwalitasnya, Group Klinik AQMA/PUTRA MEDIKA sudah menjadi
Provider dari PT. ASURANSI BNI LIFE, MEGA INSURANCE, LIPPO GENERAL
INSURANCE, ABDA INSURANCE, ASURANSI RELLIANCE, TMS HEALTHCARE,
TUGU MANDIRI, PT. SIMAS, PT. AJ. BDNI LIFE dan beberapa Asuransi lainnya.
255.
Dalam perkembangan selanjutnya, Group Klinik AQMA/PUTRA MEDIKA
akan berusaha memperluas jaringan pelayanannya melalui kerjasama
dengan berbagai Perusahaan Jasa Asuransi lainya dengan keikutsertaan
Group Klinik AQMA/PUTRA MEDIKA menjadi Provider dari berbagai Perusahaan
Jasa Asuransi yang ada, sehingga dapat mempermudah pula terjalinnya
kerjasama dengan berbagai Perusahaan yang memerlukan Jasa Pelayanan
Kesehatan/Pengobatan bagi para Karyawannya.
256.
257.
258.
I.
PENDAHULUAN
259.
260.
Pemerintah hingga saat ini terus-menerus berusaha mengoptimalkan
efisiensi dan efektifitas kerja setiap sisi kehidupan bermasyarakat terutama
menyangkut produktifitas usaha, baik yang bergerak secara individu maupun
kelompok, agar mencapai titik kulminasi pemanfaatan potensi, baik sumber
daya alam maupun manusianya sebagai pelaku utama yang akan
menentukan laju/gerak pertumbuhan berbagai bidang kehidupan.
261.
262.
Salah satu upaya pemerintah untuk hal tersebut di atas adalah dalam
yang
diselenggarakan
dalam
bentuk
Program
Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan.
263.
masyarakat sangat mendesak karena tingkat populasi dan pembangunan pabrikpabrik semakin banyak dan meningkat, sehingga diperlukan partisipasi yang real
dari masyarakat dalam membantu terlaksananya program pemerintah tersebut.
264.
265.
AQMA
yang
merupakan
Klinik
pertama
di
Cikampek
saat
itu
yang
team
266.
267.
268.
II. TUJUAN
1.1.
269.
Tujuan Umum
Memberikan perlindungan dan pemeliharaan untuk meningkatkan
270.
271.
1.2.
272.
Tujuan Khusus
Memberikan pelayanan kepada para tenaga kerja khususnya dan
guna peningkatan
kesehatan
(promotif),
pencegahan
penyakit
273.
274.
276.
Rawat Inap
277.
2.
Laboratorium
278.
279.
280.
281.
282.
Dll
283.
3.
Rontgen
284.
4.
285.
5.
286.
6.
287.
7.
288.
a.
8.
289.
9.
290.
291.
292.
293.
13. Mushola
Rawat Luka
b.
Bedah Minor
c. Khitanan
294.
(NB. : * Apotik hanya di Klinik Purwakarta, Klinik cabang yang lain
Instalasi Obat ( hanya mempergunakan obat-obatan untuk keperluan Klinik
yang bersangkutan dan tidak menerima resep obat dari luar) )
295.
297.
298.
299.
300.
1.
301.
2.
302.
3.
303.
4.
304.
5.
305.
6.
306.
7.
307.
8.
308.
309.
1.
dr.Abdul Kodir
310.
2. dr.Mohamad Ihsan
3. dr.Arry
311.
4.
drg. Dwi
312.
5.
313.
314.
1.
315.
2.
316.
3.
317.
4.
318.
5.
319.
320.
1.
dr. Sudirman
321.
2.
322.
3.
dr. Sofia
323.
324.
1.
325.
2.
dr. Luthfi
326.
327.
328.
329.
V.
330.
331.
332.
333.
3. Tindakan Medis :
334.
335.
336.
4. Pemberian obat-obatan/resep obat sesuai dengan kebutuhan medis
dengan dasar DOEN Plus, generik dan standar obat Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan.
337.
5.
338.
6. Pelayanan KIA termasuk pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan bayi/anak
balita dan pemberian immunisasi dasar (BCG, Polio, Campak dan Hepatitis)
339.
7.
Khitanan
340.
8.
Konsultasi Kesehatan
341.
9.
342.
a.
Kecelakaan
343.
b.
344.
c.
Kejang Demam
345.
d.
Muntah Berak
346.
e.
Ayan/Epilepsi
347.
f.
348.
349.
a.
350.
b.
351.
c.
Rawat Inap
352.
d.
353.
354.
Medical Check Up dilengkapi dengan 1 (satu) unit kendaraan (Unit Car
Medis) sehingga bisa datang ke tempat pelanggan.
355.
356.
IV.
357.
(Berdasarkan Rata-rata Kunjungan Pasien Ke Klinik AQMA /
PUTRA MEDIKA enam tahun terakhir ).
358.
6.1
359.
360.
361.
N
TAHUN
362.
363. 364.
1
2006
365.
12.050 Orang
367. 368.
2
2007
369.
13.075 Orang
370. 371.
3
2008
372.
13.150 Orang
373. 374.
4
2009
375.
13.225 Orang
376. 377.
5
2010
378.
14.750 Orang
379. 380.
381.
15.025 Orang
2011
382.
383.
6.2
384.
385.
386.
387.
388.
I V.
S I S T E M K E R J A S A M A U N T U K M E N D A P AT K A N P E L AYA N A N K E S E H ATA N
389.
390.
391.
a.
392.
b.
393.
c.
Medical Check Up
394.
7.2.
395.
a.
396.
b. Biaya Pengobatan (Pada dasarnya tergantung jenis dan banyaknya
obat yang diberikan,baik generic maupun paten dengan harga yang relatif lebih
murah karena sumber obat langsung dari PBF (Pedagang Besar Farmasi) )
dengan tingkat penerapan kuratif yang lebih akurat dan cepat terhadap
kesembuhan pasien (hal ini salah satunya diukur oleh banyaknya Perusahaan
yang telah bekerjasama dan intensitas kunjungan Pasien yang tinggi.
397.
398.
7.3.
399.
402.
Tar
i
f
400.
N
401.
Tindakan
(
R
p
)
405.
ter
b
a
r
u
408.
ter
b
a
r
u
409.
410.
3
411.
ter
b
a
r
u
412. 413.
414.
403.
404.
1
406.
407.
2
ter
b
a
r
u
415.
416.
6
417.
ter
b
a
r
u
418.
419.
7
421.
422.
8
424.
425.
9
EKSTRASI KUKU
420.
ter
b
a
r
u
423.
ter
b
a
r
u
426.
ter
b
a
r
u
HECHTING PER-JAHITAN
429.
ter
b
a
r
u
427.
1
428.
430. 431.
PASANG KATETHER
432.
ter
b
a
r
u
433.
1
434.
ANGKAT KATETHER
NECROTOMI
438.
ter
b
a
r
u
SPOOLING TELINGA
441.
ter
b
a
r
u
444.
ter
b
a
r
u
447.
ter
b
a
r
u
450.
436.
1
437.
439.
1
440.
442.
1
443.
445.
1
446.
448. 449.
435.
ter
b
a
r
u
ter
b
a
r
u
451.
452.
Circumsisi, Khitanan Massal ( > 10
1
Orang )
453.
ter
b
a
r
u
454.
455.
Ekstraksi, Excisi, 1 (satu) tumor
2
( Lypoma / Atheroma/Ganglion )
456.
ter
b
a
r
u
457.
458.
Ekstraksi, Excisi, 2 ( dua ) Tumor
2
( Lypoma / Atheroma / Ganglion )
459.
ter
b
a
r
u
462.
ter
b
a
r
u
465.
ter
b
a
r
u
468.
460.
2
461.
463.
2
464.
466. 467.
2
Grade 1 )
ter
b
a
r
u
469.
470.
Luka Bakar, Golongan IB ( > 10 % /
2
Grade 1 )
471.
ter
b
a
r
u
472.
473.
Luka Bakar, Golongan II ( 10 - 20 % /
2
Grade 2 )
474.
ter
b
a
r
u
475.
476.
Luka Bakar, Golongan III ( 20 - 30 % /
2
Grade 3 )
477.
ter
b
a
r
u
478.
479.
Luka Bakar, Golongan IV ( 30 - 40 % /
3
Grade 4 )
480.
ter
b
a
r
u
Luka Bakar, L u a s
483.
ter
b
a
r
u
486.
481.
3
482.
484. 485.
ter
b
a
r
u
NGT, A n a k
489.
ter
b
a
r
u
NGT, D e w a s a
492.
ter
b
a
r
u
487.
3
488.
490.
3
491.
493.
494.
Verband, Luka Besarl ( f > 10 Cm ) &
3
Multiple
498.
ter
b
a
r
u
501.
ter
b
a
r
u
504.
496.
3
497.
499.
3
500.
502. 503.
495.
ter
b
a
r
u
ter
b
a
r
u
505.
4
506.
Verband, Post SC
Jasa O2/Jam]
510.
ter
b
a
r
u
Observasi 1 - 5 jam
513.
ter
b
a
r
u
Observasi 5 - 12 jam
516.
ter
b
a
r
u
519.
ter
b
a
r
u
508.
4
509.
511.
4
512.
514.
4
515.
517.
4
518.
507.
ter
b
a
r
u
520.
** Untuk Konfirmasi harga terbaru dapat hubungi :
drs.H. Iswadi HA ( Ka. Marketing ) 0812 8711 8396
Agus Yulianto SE.,( Staff.Marketing ) 0812 8301 3588 / 0812 8687 1972
521.