ANTARA
RUMAH SAKIT HELSA JATIRAHAYU
DENGAN
KLINIK FAZIA MEDIKA
NO: ......................................................
NO: 021/PKS-KFJ/IV/2021
Pada hari ini Senin, tanggal 05 April 2021 telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pelayanan
Kesehatan (“Perjanjian”) oleh dan antara:
1. Dalam jabatannya selaku Direktur (dr. Miranda Kurniawati, MARS), Dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama RS helsa Jatirahayu, Berkedudukan di alamat Jl. Raya Hankam No.17
Jatirahayu Pondok Melati Bekasi 17414 Hotline : 083806067350 / 085697469411 /
087788291212, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Dalam jabatannya selaku Direktur (Yuyun Ulva Dwi Handayani) sesuai Surat Keputusan
Direktur No.36 tanggal 11 Januari 2017 , bertindak dan untuk dan atas nama Klinik Fazia
Medika yang berkedudukan di Bekasi. Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK
KEDUA
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, kedua belah pihak telah sepakat untuk membuat dan menandatangani
Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
PENGERTIAN & ISTILAH
1. Istilah-istilah yang disebutkan dalam Pasal ini untuk selanjutnya dalam perjanjian akan diartikan
sebagaimana telah didefinisikan dalam Pasal ini, kecuali konteksnya menghendaki pengertian yang
berbeda:
a. Perjanjian adalah Perjanjian pelayanan kesehatan rujukan beserta lampiran, perjanjian tambahan
dan/atau perubahan (addendum) yang menyertainya.
b. Pasien adalah Pasien Umum / Asuransi yang dirujuk oleh Pihak Kedua yang membutuhkan
pelayanan medis dari Pihak Pertama.
c. Pelayanan Medis adalah semua pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pihak Pertama dan
diperlukan oleh Pihak Kedua.
d. Tarif adalah biaya pelayanan medis yang telah disepakati dibebankan kepada pasien sebagai
imbalan atas pelayanan kesehatan yang diterima di Rumah Sakit Pihak Pertama.
e. Surat Pengantar Rujukan adalah surat yang dikeluarkan Pihak Kedua sebagai pengantar bagi
pasien untuk mendapatkan pelayanan medis dari Pihak Pertama.
f. Rawat Inap adalah perawatan bagi Pasien rujukan dari Pihak Kedua yang karena keadaan
kesehatannya memerlukan tinggal sementara dirumah sakit untuk dilakukan dokter, pemeriksaan
PHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
1
dokter, pemeriksaan penunjang medis, perawatan (termasuk ICU), pengobatan, pembedahan,
rehabilitasi dan tindakan medis lainnya yang dianggap perlu dan sesuai dengan fasilitas yang
dimiliki Pihak Pertama.
g. Rawat Jalan adalah semua pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit pada waktu
sakit, dimana Pasien Pihak Kedua bisa berobat jalan/tidak perlu menginap.
j. Penunjang Medis adalah semua jenis pemeriksaan untuk menunjang upaya pelayanan kesehatan
pasien Pihak Kedua ketika menjadi pasien Pihak Pertama.
2. Pada Perjanjian ini, kecuali konteksnya menentukan lain, rujukan pada ketentuan hukum dan peraturan
perundang-undangan harus ditafsirkan dengan merujuk kepada ketentuan hukum dan peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia; kata-kata yang memiliki arti tunggal termasuk pula
memiliki arti jamak dan demikian pula sebaliknya, kata-kata yang berkaitan dengan jenis kelamin
termasuk setiap jenis kelamin; rujukan pada perjanjian ini harus ditafsirkan sebagai rujukan kepada
dokumen tersebut sebagaimana diubah atau digantikan atau dinovasikan dari waktu ke waktu
sehubungan dengan ketentuan dalam dokumen terkait; kecuali dinyatakan sebaliknya, rujukan kepada
Pasal dalam perjanjian ini
PASAL 2
RUANG LINGKUP PELAYANAN KESEHATAN
Pihak Pertama wajib menyediakan dan memberikan fasilitas Pelayanan Kesehatan, antara lain:
a. Radiologi
b. Laboratorium
PASAL 3
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
1. Pihak Pertama hanya akan menerima pasien dari Pihak Kedua yang menunjukan surat pengantar
yang diterbitkan oleh Pihak Kedua atau surat rujukan yang dibawa oleh pasien Pihak Kedua dan
ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang.
2. Apabila pasien dari Pihak Kedua tidak dapat menunjukan identitas seperti di atas, maka pasien
tersebut akan diperlakukan seperti pasien umum.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 5
INFORMASI MEDIS
PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA telah mendapat izin dan kuasa dari
peserta tertanggung untuk meminta dan/atau menerima keterangan medis baik secara lisan maupun
tertulis dari PIHAK KEDUA mengenai kesehatan peserta tertanggung/pasien dan untuk itu PIHAK
PERTAMA akan bertanggung jawab secara penuh serta membebaskan PIHAK KEDUA dari segala
tuntutan hukum peserta tertanggung/pasien PIHAK PERTAMA atas keterangan medis yang telah
disampaikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 6
TARIF & BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
1. Tarif yang berlaku bagi pasien Pihak Kedua sesuai dengan tarif yang berlaku di rumah sakit Pihak
Pertama.
2. Apabila terdapat perubahan tarif, maka Pihak Pertama harus memberitahukan perubahan tersebut
kepada Pihak Kedua 1 (satu) bulan sebelum diberlakukan tarif yang baru.
PASAL 7
PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN BIAYA FEE RUJUKAN
1. Pihak Kedua memberikan kepada Pihak Pertama rekap pasien yang dirujuk selama satu minggu
disetiap hari senin.
2. Pihak Pertama akan melakukan kroscek ulang dan mengajukan pembayaran ke bagian keuangan
Pihak Pertama.
3. Pembayaran Fee Rujukan akan ditransfer oleh Pihak Pertama langsung ke nomor rekening Pihak
Kedua 5 hari setelah rekap pasien yang dirujuk oleh Pihak Kedua diterima oleh Pihak Pertama.
4. Pembayaran dilaksanakan oleh pihak pertama setiap minggunya pada hari Jumat.
5. Pihak Pertama akan memberikan bukti transfer sehari setelah pembayaran dilaksanakan.
PASAL 8
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku selama 12 bulan (dua belas ) bulan sejak ditandatangani.
2. Apabila sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian sebagaimana disebutkan dalam ayat (1) dan
tidak ada pihak yang bermaksud untuk mengakhiri perjanjian ini, maka para pihak sepakat bahwa
PHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
3
setiap tanggal jatuh tempo, jangka waktu perjanjian ini diperpanjang secara otomatis (roll ever)
untuk jangka waktu satu tahun sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati.
3. Perjanjian ini tetap berlaku, mengikat dan tidak merubah berlakunya walaupun ada perubahan dan
atau pergantian atas susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris, Para Pemegang Saham pada
masing-masing pihak.
PASAL 9
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Selain karena sebab sebagaimana diatur dalam Pasal 8 tentang jangka waktu perjanjian, perjanjian ini
dapat putus karena sebab-sebab sebagai berikut:
b. Apabila salah satu pihak cedera janji atau melakukan pelanggaran atas ketentuan-ketentuan dalam
perjanjian ini, dimana pihak yang tidak melanggar/cidera janji akan memberikan surat
pemberitahuan tentang pemutusan perjanjian kepada pihak yang melanggar/cidera janji;
c. Pemutusan perjanjian ini sebagaimana diatur dalam Ayat (1) dan (2) Pasal ini, harus
diberitahukan secara tertulis paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal efektif
pemutusan.
d. Para pihak dengan ini setuju untuk mengesampingkan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan Pasal
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia dan oleh karena itu tidak diperlukan suatu
keputusan hakim terlebih dahulu.
e. Pelaksanaan pemutusan berdasarkan perjanjian ini tidak mengurangi atau menghapuskan hak,
kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak yang timbul, belum dilaksanakan dan masih
harus diselesaikan berdasarkan perjanjian ini, oleh karenanya para pihak masih tetap mempunyai
kewajiban serta tetap terikat atas pelaksanaan kewajiban-kewajiban yang diperjanjikan dalam
perjanjian ini.
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Atas Perjanjian ini beserta seluruh akibat hukumnya, kedua belah pihak setuju dan sepakat untuk
memilih kedudukan hukum yang umum dan tetap di Pengadilan Negeri Bekasi.
2. Dalam hal timbul perselisihan dalam penafsiran dan/atau pelaksanaan Perjanjian ini, maka pertama-
tama kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
3. Apabila melalui jalan musyawarah untuk mencapai mufakat diatas, sengketa tersebut tidak dapat
terselesaikan, maka kedua belah pihak sepakat menyerahkan penyelesaiannya di Pengadilan Negeri
Bekasi.
4. Semua biaya yang diperlukan untuk penyelesaian hal – hal yang di maksud dalam ayat 1,2 dan 3
pasal ini menjadi beban bagi pihak yang di rugikan.
PASAL 11
ADDENDUM DAN AMANDEMEN PERJANJIAN
2. Segala hal yang belum diatur, belum cukup da/atau hal-hal yang perlu dirubah dan/atau ditambah
atas ketentuan dalam perjanjian ini berdasarkan kesepakatan para pihak, maka akan diatur kemudian
dalam addendum, yang merupakan satu kesatuan dan/atau bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
PASAL 12
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud Force Majeure dalam perjanjian ini adalah seluruh peristiwa yang terjadi diluar
kemampuan masing-masing pihak secara langsung maupun tidak langsung, meskipun pihak yang
mengalaminya tersebut telah melakukan tindakan pencegahan dan kejadian tersebut secara nyata
bukan disebabkan kelalaian atau kesalahan pihak tersebut (Acts of God)., yaitu peristiwa-peristiwa
berupa, termasuk tetapi tidak terbatas pada kejadian yang disebabkan oleh gempa bumi, banjir, angin
topan, kilat, halilintar, pemogokan, demonstrasi, huru-hara, sabotase, kerusuhan sosial atau
penundaan pekerjaan/penghentian pekerjaan atau kewajiban berdasarkan perjanjian ini yang
diakibatkan adanya peraturan pemerintah yang berwenang.
2. Masing-masing pihak yang mengalami kondisi Force Majeure memberikan laporan tertulis kepada
pihak lain atas ketidakmampuannya memenuhi kewajiban yang ada dalam Perjanjian ini yang
disebabkan oleh hal-hal tersebut diatas.
PASAL 13
PEMBERITAHUAN
1. Setiap pemberitahuan yang perlu dikirim untuk melaksanakan Perjanjian ini harus dengan surat yang
disampaikan secara pribadi atau dikirim melalui facsimile ke alamat berikut :
Pihak Pertama :
RS helsa Jatirahayu
Jl. Raya Hankam No.17 Jatirahayu Pondok Melati Bekasi 17414
Fax : 021 - 84992723
Telepon : 021 - 8462565 / 021 – 8462566
Email : helsalaboratorium@gmail.com / penunjangmedis.jtr@persadamedika.com
PIC
: Luthfi Dwiyana / Hilwa Mellaty / Veryka Ucik
No Hp : 083806067350 (Luthfi Dwiyana / Bag. Laboratorium)
087788291212 (Hilwa Mellaty / Bag. Radiologi)
085697469411 (Veryka Ucik / Marketing)
Pihak Kedua :
Klinik Fazia Medika
Jl. Raya Mess AL RT 001 RW 01 No.10 Kel. Jatiranggon, Kec. Jatisampurna, Bekasi
Fax : .......................................................
Telepon : 021-28673166
PIC : Amanda / Asni
No Hp : 0858-4022-1507 / 0896-0395-9352
PASAL 14
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama untuk dilaksanakan dan ditaati oleh kedua belah pihak sebagaimana mestinya.
Lampiran 1
A. Tarif Pemeriksaan Radiologi
Note:
Tarif dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan kepihak kedua.