Anda di halaman 1dari 4

1.

1 PENDAHULUAN

Dalam pasar yang sangat kompetitif, seringkali perusahaan dihadapkan pada kondisi yang
tidak efesien. Kondisi tersebut jika tidak diatasi, akan membuat penurunan kinerja perusahaan
atau bahkan kehilangan klien / customer.

Peningkatan produktifitas dalam suatu perusahaan akan mampu meningkatkan daya saing
dan efisiensi perusahaan. Produktifitas suatu perusahaan erat kaitannya dengan sumber daya
manusianya (SDM). Ada ungkapan “Health that can make a big different”. SDM akan
memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan apabila SDM tersebut berada dalam
kondisi terbaik dalam kata lain “SEHAT dan berkualitas”.
1.2 LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dalam


Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan dalam konstitusi organisasi kesehatan sedunia
(WHO) tahun 1948 disepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya adalah suatu hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama,
politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya.

Konsep pembangunan nasional haruslah memiliki wawasan kesehatan. Artinya program


pembangunan nasional tersebut harus memberikan kontribusi yang positif terhadap kesehatan,
setidak-tidaknya terhadap pembentukan lingkungan sehat dan perilaku sehat. Sedangkan
secara mikro, semua kebijakan pembangunan kesehatan yang sedang dan atau akan
diselenggarakan harus dapat makin mendorong meningkatnya derajat kesehatan anggota
masyarakat.

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang ditandai oleh
penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memliki
derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Upaya untuk menjadikan pembangunan berwawasan kesehatan sebagai suatu misi serta
strategi pembangunan nasional, yang bervisi mewujudkan Indonesia Sehat 2010 (Paradigma
Sehat) harus dijadikan komitmen semua pihak dengan melibatkan semua sektor terkait,
pemerintah, swasta dan masyarakat. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya
ditentukan oleh kinerja sektor kesehatan semata, melainkan sangat dipengaruhi oleh interaksi
yang dinamis dari beberapa sektor yang terkait.

Perilaku masyarakat berparadigma sehat yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit,
melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat. Selanjutnya kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah yang
mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan ekonomi dan
non ekonomi. Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksudkan disini adalah pelayanan
kesehatan yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai
dengan standar dan etika pelayanan profesi. Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan dan
perilaku sehat serta meningkatnya kemampuan masyarakat tersebut diatas, derajat kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat dapat ditingkatkan secara optimal.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Dari paparan diatas, maka dengan ini kami bermaksud mengajukan suatu bentuk kerjasama
pelayanan kesehatan berupa pelayanan klinik umum dan klinik gigi di Klinik Shabrina
dengan perusahaan yang Bapak pimpin.

1.4 TUJUAN KERJASAMA

Kerjasama ini bertujuan untuk :

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada para staf dan karyawan perusahaan / pabrik
agar tercipta derajat kesehatan yang optimal sehingga dapat meningkatkan kinerja dan
produktifitas.
2. Membantu perusahaan untuk memantau dan mengevaluasi kesehatan para staf dan
karyawannya.
3. Mendukung strategi dan kebijakan kesehatan pemerintah agar sektor swasta yang
terkait lebih dinamis dan proaktif dalam mencapai tujuan Pembangunan Kesehatan.

1.5 PROFIL KLINIK SHABRINA


 Klinik Shabrina merupakan klinik yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan.

1.6 VISI

1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


2. Menjadi lembaga pelayanan kesehatan masyarakat yang terpercaya.

1.7 MISI

1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat


beserta lingkungannya.
2. Menyediakan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien dengan mengutamakan
prinsip kehati-hatian.
3. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan.
4. Peningkatan keilmuan (knowledge, skill, attitude) dan memberikan kenyamanan kerja
kepada para SDM dengan program yang terarah dan terintegrasi.
5. Peningkatan kesetaraan dan kerjasama profesional dalam sistem pelayanan medis.
6. Menjadi mitra bisnis yang menjunjung azas kepercayaan demi tercapainya hasil investasi
yang optimal.
1.8 MOTTO KLINIK SHABRINA
 Amanah, profesional serta melayani dengan hati.

1.9 TUJUAN

1. Menyelenggarakan dan melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional.


2. Mengupayakan pencapaian standar pelayanan yang optimal melalui pengembangan dan
kerjasama serta proses evaluasi yang berkesinambungan.

1.10 CIRI PELAYANAN

 Komprehensif, kontinyu, koordinatif, promotif, preventif, family consideration,


community consideration.

1.11 JENIS PELAYANAN


1. Pemeriksaan & Pengobatan oleh Dokter Umum.
2. Pemeriksaan & Pengobatan oleh Dokter Gigi.
3. Tindakan medis (pembersihan luka, jahit, khitan dan lainnya).

1.12 FASILITAS
1. Peralatan kedokteran sesuai standar klinik Dinas Kesehatan.
2. Ruang periksa yang nyaman dan representative.
3. Ruang tunggu pasien dan lahan parkir kendaraan yang luas.
4. Lokasi di depan jalan sehingga mudah diakses dari arah manapun.

1.13 WAKTU PELAYANAN


 Klinik buka setiap hari Senin s/d Sabtu dari jam 08.00 s/d 21.00 WIB.

1.14 PENUTUP

Niat tulus dan profesionalisme yang mendasari terjalinnya kerjasama antara pihak klinik
dengan perusahaan harus diarahkan pada kepentingan masyarakat pada umumnya dan khususnya
untuk kepentingan staf dan karyawan dari perusahaan. Kesungguhan dan tekad, serta prinsip
yang saling menguntungkan diantara pihak terkait akan berdampak pada peningkatan pelayanan
kepada peserta program kerjasama.

Untuk keterangan dan penjelasan lebih lanjut, contact person kami siap membantu.

Demikian proposal kerjasama ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai