Anda di halaman 1dari 8

PENUNTUN PRAKTIKUM

FISIOLOGI DAN TEKNOLOGI PASCA PANEN

DISUSUN OLEH

TIM DOSEN

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GORONTALO
GORONTALO

2016

RESPIRASI
A. DASAR TEORI
Respirasi dapat di katakan sebagai suatu proses oksidasi dekomposisi
senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan di bebaskan
sejumlah tenaga(energi). pengertian respirasi dapat di tijau dari tiga segi, yaitu
peran oksigen,hidrogen dan elektron. suaru senyawa atau unsur di katakan
teroksidasi, jika senyawa tersebut mendapatkan oksigen, kehilangan elektron atau
kehilangan hidrogen. Demikian juga sebaliknya, suatu senyawa atau unsur di
katakan

mengalami

reduksi,

jika

senyawa

tersebut

kehilangan

oksigen,

mendapatkan hidrogen atau mendapatkan elektron. Respirasi terdapat 2 jenis yaitu


respirasi aerob dan anaerob.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahu bagaimana proses respirasi
yang terjadi pada hasil pertanian berupa buah dan sayuran.
C. ALAT DAN BAHAN
Ala- alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
-

pisang
jagung manis
bayam
kangkung

- mangga
- alumunium foil
- plastik wrap

D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Masing-masing sampel baik buah dan sayur diberi perlakuan:
a. Perlakuan 1: buah dan sayur dimasukkan ke dalam plastik.
b. Perlakuan 2: buah dan sayur dibiarkan di ruang terbuka.
c. Perlakuan 3: buah dan sayur disimpan di dalam refrigerator.
2. Setelah penyimpanan3-6 hari diamati bentuk, warna dan kesegarannya.
E. PARAMETER PENGAMATAN
1. Bentuk
2. Warna
3. Tingkat kesegaran

F. TARGET LAPORAN
Tabel 1. Hasil pengamatan proses respirasi buah dan sayuran.
Sampel
Perlakuan
Hasil

Kontrol

Dalam
plastik

Dalam
refrigerato
r

G. FORMAT LAPORAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. METODE PRAKTIKUM
A. Waktu Dan Tempat Praktikum
B. Bahan Dan Alat Praktikum
C. Prosedur Kerja
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Warna

Bentuk

Kesegaran

PENGARUH PENDINGINAN TERHADAP HASIL PERTANIAN


A. DASAR TEORI
Hasil pertanian yang berupa buah buahan dan sayuran pada umumnya
mudah mengalami perubahan baik secara fisik maupun kimiapada saat pasca
panen. Apabila perubahan tersebut telah mencapai keadaan yang tidak dapat lagi
ditolerir oleh konsumen, maka dapat dikatakan bahwa hasil pertanian tersebut telah
mengalami mengalami kerusakan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
mngahambat proses kerusakan atau pembusukan pada hasil pertanian yaitu proses
pendinginan dengan suhu sesuai dengan hasil pertanian yang akan didinginkan.
Pendinginan umumnya merupakan suatu metode pengawetan yang ringan,
pengaruhnya kecil sekali terhadap mutu bahan pangan secara keseluruhan. Oleh
sebab itu pendinginan seperti di dalam lemari es sangat cocok untuk
memperpanjang kesegaran atau masa simpan sayuran dan buah-buahan. Sayuran
dan buah-buahan tropis tidak tahan terhadap suhu rendah dan ketahanan terhadap
suhu rendah ini berbeda-beda untuk setiap jenisnya.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui pengaruh proses
pendinginan terhadap karakteristik bahan hasil pertanian baik dari segi warna,
aroma, bentuk.
C. ALAT-DAN BAHAN
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
- refrigerator
- nampan
- pisau/gunting
Bahan-bahan yang digunakan dalm praktikum ini yaitu:
- pisang
- apel
- tomat
- alumunium foil
- bayam
- plastik wrap
- jeruk
D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Bahan-bahan hasil pertanian dibersihkan dengan air dan ditiriskan.
2. Sebelum perlakuan dilakukan pengamatan berat, warna, aroma, kesegaran dan
tekstur pada masing-masing sampel.
3. Masing masing sampel diberi perlakuan sebagai berikut :
- Perlakuan 1 : Sampel dibungkus plastik wrap disimpan pada suhu dingin
- Perlakuan 2 : sampel dibungkus plastik wrap disimpan pada suhu beku
4. Sampel diamati setiap harinya selama 2-3 hari.
E. PARAMETER PENGAMATAN

1.
2.
3.
4.
5.

Berat
Warna
Aroma
Kesegaran
Tekstur

F. TARGET LAPORAN
Tabel 2. Hasil pengamatan pengaruh suhu terhadap karakteristik buah dan sayur
sebelum penyimpanan.
Sampel

Penyimpanan
Suhu
Suhu
dingin
beku

Hasil
Berat

Warna

Aroma

Kesegara
n

Tekstur

Tabel 3. Hasil pengamatan pengaruh suhu terhadap karakteristik buah dan sayur
hari ke-3.
Sampel

Penyimpanan
Suhu
Suhu
dingin
beku

Hasil
Berat

Warna

Aroma

Kesegara
n

Tekstur

G. FORMAT LAPORAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. METODE PRAKTIKUM
A. Waktu Dan Tempat Praktikum
B. Bahan Dan Alat Praktikum
C. Prosedur Kerja
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
PENGARUH ETILEN PADA PEMASAKAN BUAH
A. DASAR TEORI
Etilen merupakan hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil metabolisme
normal dalam tanaman. Etilen berperan dalam pematangan buah dan kerontokan
daun. Etilen disebut juga ethane Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam

fase gas, sehingga disebut juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah
menguap.Etilen memiliki struktur yang cukup sederhana dan diproduksi pada
tumbuhan tingkat tinggi, Etilen sering dimanfaatkan oleh para distributor dan
importir buah. Buah dikemas dalam bentuk belum masak saat diangkut pedagang
buah. Setelah sampai untuk diperdagangkan, buah tersebut diberikan etilen
(diperam) sehingga cepat masak.Dalam pematangan buah, etilen bekerja dengan
cara memecahkan klorofil pada buah muda, sehingga buah hanya memiliki xantofil
dan karoten. Dengan demikian, warna buah menjadi jingga atau merah.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari prakrikum ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari senyawa
etilen yang dihasilkan oleh buah terhadap poses pematangan buah lainnya.
C. ALAT-DAN BAHAN
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
- wadah
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
- pisang
- mangga
D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Sampel alpukat dengan tingkat kematangan yang seragam di simpan dengan
perlakuan:
a. Buah mangga disimpan bersama pisang dalam satu wadah
b. Buah mangga disimpan sendiri dalam satu wadah
2. Sampel disimpan selama 2-3 hari kemudian dibandingkan

tingkat

kematangannya.
E. PARAMETER PENGAMATAN
Parameter yang diamati dalam praktikum ini adalah tingkat kematangan dari
buah dan sayur.

F. TARGET LAPORAN
Tabel 4. Hasil pengamatan tingkat kematang buah mangga
Perlakuan
Penyimpanan buah pisang + mangga
Penyimanan buah mangga
G. FORMAT LAPORAN
BAB I. PENDAHULUAN

Hasil

A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. METODE PRAKTIKUM
A. Waktu Dan Tempat Praktikum
B. Bahan Dan Alat Praktikum
C. Prosedur Kerja
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai