A. KESIMPULAN
Dari hasil Kuliah Kerja Nyata Terpadu tahun 2016 panti asuhan Aisyiyah cabang
Balongbendo Sidoarjo, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kuliah Kerja Nyata Terpadu ini adalah salah satu bentuk implementasi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bentuk pengabdian masyarakat yang harus
dilakuakan oleh mahasiswa program S1.
2. Kuliah Kerja Nyata Terpadu bukanlah sekedar menjalankan kewajiban dan keharusan
lembaga pendidikan, melainkan juga sebagai sarana yang mengantarkan mahasiswa
untuk dapat bersosialisasi dengan masyarakat secara langsung selama kurun waktu
satu bulan, sehingga dengan demikian diharapkan akan tumbuh sikap kepemimpinan,
pengetahuan dan ketrampilan pada diri mahasiswa.
3. Kuliah Kerja Nyata Terpadu diadakan karena permasalahan yang ada pada yayasan,
kelompok, atau instansi diperlukan penanganan yang pragmatis dam indisipliner
dalam menaggulangi permasalahan, sehingga mahasiswa terlatih untuk bekerja secara
indisipliner dan menaggulangi permasalahan yang nantinya merupakan bekal bila
menjadi seorang pemimpin.
4. Dalam melaksanakan program-progran kerjanya, mahasiswa harus berdasarkan pada
kenyataan yang ditemukan di dalam penelitian lapangan, sehingga program-program
kerja KKN-T bisa langsung menyentuh pada keinginan dan kebutuhan riil dari
masyarakat tempat melakukan KKN-T.
5. Mahasiswa harus bisa menyesuaikan kondisi sosial budaya yang ada pada
masyarakat, sehingga hubungan kekeluargaan, rasa kebersamaan dan ukhuwah
islamiyah dapat segera terjadi dengan cepat demi suksesnya program program kerja
yang akan dijalankan bersama-sama masyarakat.
6. Dalam pelaksanaan KKN-T mahasiswa lebih berperan sebagai fasilitator, mediator
dan motivator dalam menciptakan perubahan kondisi sosial kearah yang lebih baik
yang dapat digolongkan menjadi dua sifat, yaitu :
a. Perintisan, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang baru pertama kali
dilakukan.
b. Penunjang, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang pernah dilakukan
dan diulang lagi.
7. Selain memberikan pengalaman kepada mahasiswa menumbuhkan sikap cinta kepada
masyarakat, KKN-T juga bertujuan untuk melatih mahasiswa bertindak sebagai
resource person, resource linker dan gate keeper masyarakat.
8. Keberhasilan pelaksanaan program KKN-T sangat dipengaruhi oleh seberapa besar
dukungan yang diperoleh dari masyarakat dan sejauh mana kemampuan mahasiswa
dalam berinteraksi dengan masyarakat serta kamampuan mahasiswa mengidentifikasi
dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada.
B. SARAN
Untuk lebih menyempurnakan hasil dari program-program KKN yang telah
terlaksana diperlukan saran kepada semua masyarakat panti asuhan Aisyiyah cabang
Balongbendo untuk melanjutkan program dan memperbaiki program program yang sudah
berjalan untuk mencapai tujuan lebih baik, yaitu :
1. Kepada pengelola panti diharapkan memperhatikan secara detail dari sisi psikologis
anak, kesehatan, dan pengembangan karakter anak sehingga kegiatan sehari-hari
berjalan dengan rasa senang, bahagia, menumbuhkan pola piker positif dan
perkembangan untuk kehidupan mendatang lebih siap untuk bersaing, beradaptasi
serta berguna untuk orang orang di sekitarnya.
2. Kepada pengelola panti dan anak asuh agar menjaga hasil dari kebersihan lingkungan
dan tanaman yang telah dilaksanakan oleh rekan-rekan mahasiswa selama melakukan
KKN-T.
3. Kepada adik adik panti untuk terus berusaha belajar dan disiplin dalam waktu untuk
mencapai tujuan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
4. Semua kegiatan keagamaan di panti asuhan yang sudah menjadi rutinitas harus
diiringi dengan pembelajaran yang lebih intensif untuk mencapai hasil yang baik.
DAFTAR PUSTAKA