Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

INTERVENSI Pain Management

Disusun oleh:

SRI YULIANI PUTRI


NIM : 14031037

Dosen pembimbing :
Ns. LITA, M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes HANG TUAH PEKANBARU
2016

Manajemen Nyeri
Definisi : Meringankan nyeri atau penurunan nyeri untuk tingkat kenyamanan sehingga bisa
diterima oleh pasien
Aktivitas :
1. Melakukan evaluasi yang menyeluruh tentang nyeri untuk mengetahui lokasi,
Karakteristik, waktu, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, dan faktor
pencetus.
2. Observasi isyarat nonverbal pada rasa tidak nyaman, terutama pada pasien yang tidak
dapat berkomunikasi dengan efektif
3. Atur pemberian analgesik kepada pasien
4. Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk mengetahui nyeri yang di alami dan
respon pasien terhadap nyeri yang dirasakannya
5. Amati pengetahuan dan kepercayaan pasien tentang nyeri
6. Pertimbangkan pengaruh budaya terhadap respon nyeri
7. Menentukan dampak pengalaman nyeri pada kualitas hidup (mis, tidur, nafsu makan,
aktivitas, ingatan, suasana hati, hubungan, performa dari pekerjaan, dan tanggung jawab).
8. Amati pasien terhadap faktor-faktor yang meningkatkan / memperburuk nyeri
9. Evaluasi pengalaman masa lalu dengan nyeri, catat sesuai keluhan individu dan riwayat
keluarga akibat dari nyeri kronis
10. Kolaborasi dengan tim kesehatan untuk mengontrol tindakan tindakan yang telah
digunakan sebelumnya.
11. Berikan dukungan untuk pasien dan keluarga
12. Gunakan metode penilaian yang layak untuk memantau perkembangan dari perubahan
nyeri dan faktor pencetus yang potensial (mis, aliran diagram, catatan medis)
13. Tentukan frekuensi yang dibutuhkan pasien, kaji dan pantau kenyamanan dan
perancanaan
14. Berikan informasi tentang nyeri seperti, penyebab nyeri, berapa lama akan berlangsung,
dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur.
15. Kontrol pengauh factor lingkungan terhadap ketidaknyamanan pasien (mis, suhu
ruangan, pencahayaan, dan kebisingan).
16. Kurangi atau hilangkan factor yang memicu atau meningkatkan pengalaman nyeri (mis,
ketakutan, kelelahan, sifat monoton, dan kurang pengetahuan)
17. Pertimbangkan keinginan pasien untuk berpartisipasi, kemampuan untuk berpartisipasi,
kesukaan, metode lain yang mendukung, dan kontraindikasi ketika memilih suatu stategi
bantuan nyeri.

18. Pilih dan laksanakan berbagai langkah (mis, farmakologi, non farmakologi, perorangan)
untuk memfasilitasi nyeri sesuai bantuan.
19. Ajarkan prinsip manajemen nyeri
20. Pertimbangkan tipe dan sumber nyeri ketika memilih strategi pertolongan
21. Dorong pasien untuk memantau sendiri nyeri dan intervensi yang tepat.
22. Ajarkan menggunakan teknik non farmakologi (mis, biofeedback, TENS, hypnosis,
relaksasi, guided imagery, terapi bermain, terapi aktivitas, akupressur, dan pijat) sebelum,
sesudah, dan jika mungkin, selama aktifitas yang menyakitkan, sebelum nyeri terjadi atau
meningkat, dan bersama dengan langkah langkah pertolongan lain.
23. Amati pasien saat menggunakan metode farmakologi dari bantuan nyeri
24. Ajarkan tentang metode farmakologi dari bantuan nyeri
25. Dorong pasien untuk menggunakan pengobatan nyeri yang adekuat
26. Kolaborasi dengan pasien yang penting, dan professional kesehatan lainnya, untuk
memilih dan melaksanakan tindakan nonfarmakologi yang sesuai
27. Berikan analgesic untuk mengoptimalkan nyeri pasien
28. Lakukan penggunaan control pasien analgesic (CPA) jika sesuai.
29. Gunakan tindakan mengontrol nyeri sebelum nyeri datang parah
30. Sebelum pengobatan suatu aktivitas meningkatkan partisipasi, tetapi evaluasi mengenai
bahaya dari sedatif
31. Pastikan sebelum pemberian analgesic atau strategi non farmakologi sebelum prosedur
nyeri sukses
32. Memverifikasi tingkat ketidaknyamanan dari pasien, catat perubahan dari medikal record,
dan informasikan yang lainnya tentang profesional kesehatan kerja dengan pasien
33. Evaluasi keefektifan dari nyeri dan kontrol tindakan yang digunakan untuk nyeri yang
rasakan
34. Ubah dan modifikasi tindakan kontrol nyeri dari jawaban pasien
35. Dorong pasien untuk istirahat atau tidur dan fasilitasi kenyamanan nyeri yang adekuat
36. Anjurkan pasien untuk mendiskusikan tentang nyeri yang dirasakan
37. Beritahukan kepada dokter ganti jika gagal atau berhasil tentang komplen yang penting
untuk pasien mengatakan pengalaman masa lalu dengan nyeri
38. Informasikan untuk kegiatan yang lainnya atau keluar untuk menganjurkan pemberian
obat farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri dan untuk pencegahan manajemen nyeri
39. Gunakan pendekatan multidisiplin untuk amnajemen nyeri yang sesuai
40. Berikan pertimbangan rujukan kepada pasien, keluarga, dan orang lain untuk kelompok
pendukung dari sumber lainnya yang dipercaya
41. Informasikan dan promosikan kepada keluarga pengetahuan dalam menanggapi rasa
nyeri
42. Gunakan Keluarga untuk menanyakan keringanan rasa nyeri yang mungkin dirasakan
43. Pantau kepuasan pasien dengan menejemen nyeri dengan interval tertentu

Anda mungkin juga menyukai

  • Temperament
    Temperament
    Dokumen1 halaman
    Temperament
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat
  • Bab I Paralisis Bell
    Bab I Paralisis Bell
    Dokumen2 halaman
    Bab I Paralisis Bell
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen47 halaman
    Bab Ii
    Wati Pur
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen47 halaman
    Bab Ii
    Wati Pur
    Belum ada peringkat
  • 2.manajemen Risiko
    2.manajemen Risiko
    Dokumen15 halaman
    2.manajemen Risiko
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat
  • Askep Ispa
    Askep Ispa
    Dokumen15 halaman
    Askep Ispa
    Laksmi Anggasari
    Belum ada peringkat
  • Persalinan Normal
    Persalinan Normal
    Dokumen27 halaman
    Persalinan Normal
    Lina Fone
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen17 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat
  • EJAAN Ok
    EJAAN Ok
    Dokumen29 halaman
    EJAAN Ok
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat
  • EJAAN Ok
    EJAAN Ok
    Dokumen29 halaman
    EJAAN Ok
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat
  • Tutorial LL
    Tutorial LL
    Dokumen21 halaman
    Tutorial LL
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Putry DevaSociety Slalu
    Belum ada peringkat