Anda di halaman 1dari 19

TUGAS GENETIKA IKAN

FAKULTAS PERIKANAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS PADJADJARAN
Nama

: Siska Nurfitriani

NPM

: 230110150013

Kelas

: Perikanan A
Crossbreeding adalah persilangan individu-individu yang memiliki hubungan

kekerabatan paling jauh dibandingkan dengan dua sistem terdahulu karena induk-induk
umumnya berasal dari kelompok genetik, misalnya strain, populasi, atau spesies yang
berbeda.
Terdapat keragaman budidaya dari populasi yang dihasilkan dari sistem perkawinan
berbeda. Populasi hasil inbreeding sering dikaitkan dengan keragaman yang rendah
sedangkan populasi hasil crossbreeding sering dianggap memiliki keragaman yang tinggi.
Menurut D. Minkema (1987 : 172), menyatakan bahwa cara yang dapat digunakan untuk
memperbaiki susunan genetika hewan-hewan yaitu system perkawinan crossbreading dimana
cara mengawinkan hewan-hewan atau mengkombinasikannya. Berikut tabel contoh dari
persilangan crossbreeding :

Gambar 1. Tabel persilangan Crossbreeding


Menurut table persilangan di atas dapat di ketahui bahwa persilangan antara ikan
Salvelinus alpinus jantan dengan Salvelinus alpinus betina menghasilkan anakan yang
memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya hidup), kematangan gonad
jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina (famale fertility) yang murni, biasanya

pada spesies yang sama jika di silangkan maka akan menghasilkan galur murni. Berikut
adalah gambar ikan Salvelinus alpinus :

Gambar 2. Ikan Salvelinus alpinus


Pada persilangan ikan Salvelinus fontinalis jantan dengan Salvelinus alpinus betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar Salvelinus fontinalis jantan dengan Salvelinus
alpinus betina :

Gambar 3. ikan Salvelinus fontinalis jantan (kiri), Salvelinus alpinus betina (kanan)
Pada persilangan ikan Salvelinus namaycush jantan dengan Salvelinus alpinus betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggul. Berikut adalah
gambar Salvelinus namaycush jantan dengan Salvelinus alpinus betina :

Gambar 4. ikan Salvelinus namaycush jantan (kiri), Salvelinus alpinus betina (kanan)
Pada persilangan ikan Salmo trutta jantan dengan Salvelinus alpinus betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salmo trutta jantan dengan Salvelinus alpinus
betina :

Gambar 5. ikan Salmo trutta jantan (kiri), Salvelinus alpinus betina (kanan).
Pada persilangan ikan Salmo salar jantan dengan Salvelinus alpinus betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salmo salar jantan dengan Salvelinus alpinus
betina:

Gambar 6. ikan Salmo salar jantan (kiri), Salvelinus alpinus betina (kanan).
Pada persilangan ikan Salvelinus malma jantan dengan Salvelinus malma betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina (famale
fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar Salvelinus malma jantan
dengan Salvelinus malma betina:

Gambar 7. Salvelinus malma


Pada persilangan ikan Salvelinus fontinalis jantan dengan Salvelinus malma betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggul. Berikut adalah
gambar ikan Salvelinus fontinalis jantan dengan Salvelinus malma betina:

Gambar 8. ikan Salvelinus fontinalis (kiri), Salvelinus malma (kanan)


Pada persilangan ikan Oncorhynchus rhodurus jantan dengan Salvelinus malma betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Oncorhynchus rhodurus jantan dengan Salvelinus
malma betina :

Gambar 9. ikan Oncorhynchus rhodurus (kiri), Salvelinus malma (kanan)


Pada persilangan ikan Salvelinus alpinus jantan dengan Salvelinus fontinalis betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar Salvelinus alpinus jantan dengan Salvelinus
fontinalis betina:

Gambar 10. ikan Salvelinus alpinus (kiri), Salvelinus fontinalis (kanan)


Pada persilangan ikan Salvelinus malma jantan dengan Salvelinus fontinalis betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar Salvelinus malma jantan dengan Salvelinus
fontinalis betina:

Gambar 11. ikan Salvelinus malma (kiri), Salvelinus fontinalis (kanan)


Pada persilangan ikan Salvelinus fontinalis jantan dengan Salvelinus fontinalis betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina (famale
fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar Salvelinus fontinalis jantan
dengan Salvelinus fontinalis betina:

Gambar 12. Salvelinus fontinalis


Pada persilangan ikan Salvelinus namaycush jantan dengan Salvelinus fontinalis
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggul, dan
survival rate at 1 year (daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salvelinus namaycush
jantan dengan Salvelinus fontinalis betina:

Gambar 13. ikan Salvelinus namaycush (kiri), Salvelinus fontinalis (kanan)


Pada persilangan ikan Oncorhynchus rhodurus jantan dengan Salvelinus fontanalis
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year
(daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Oncorhynchus rhodurus jantan dengan
Salvelinus fontanalis betina :

Gambar 13. ikan Oncorhynchus rhodurus (kiri), Salvelinus fontinalis (kanan)


Sedangkan Pada persilangan ikan Salvelinus alpinus jantan dengan Salvelinus
namaycush betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan
survival rate at 1 year (daya hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar Salvelinus alpinus
jantan dengan Salvelinus namaycush betina:

Gambar 14. ikan Salvelinus alpinus (kiri), Salvelinus namaycush ((kanan)


Pada persilangan ikan Salvelinus fontanalis jantan dengan Salvelinus namaycush
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1
year (daya hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar Salvelinus fontinalis jantan dengan
Salvelinus namaycush betina:

Gambar 15. ikan Salvelinus fontinalis (kiri), Salvelinus namaycush ((kanan)


Pada persilangan ikan Salvelinus namaycush jantan dengan Salvelinus namaycush
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year
(daya hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina
(famale fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar Salvelinus namaycush
jantan ataupun betina :

Gambar 16. Ikan Salvelinus namaycush


Pada persilangan ikan Salvelinus alpinus jantan dengan Salmo trutta betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1 year
(daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salvelinus fontinalis jantan dengan Salmo
trutta betina:

Gambar 17. ikan Salvelinus alpinus (kiri), Salvelinus Salmo trutta ((kanan)
Pada persilangan ikan Salvelinus malma jantan dengan Salmo trutta betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1 year

(daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salvelinus malma jantan dengan Salmo trutta
betina:

Gambar 18. Salvelinus malma (kiri), Salvelinus Salmo trutta ((kanan)


Pada persilangan ikan Salvelinus fontanalis jantan dengan Salmo trutta betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggil, dan survival rate
at 1 year (daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salvelinus fontinalis jantan dengan
Salmo trutta betina:

Gambar 19. Salvelinus fontinalis (kiri), Salvelinus Salmo trutta ((kanan)


Pada persilangan ikan Salmo trutta jantan dengan Salmo trutta betina menghasilkan
anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya hidup),
kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina (famale fertility)
yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar Salmo trutta jantan dengan Salmo
trutta betina:

Gambar 20. Ikan Salmo trutta


Pada persilangan ikan Salmo salar jantan dengan Salmo trutta betina menghasilkan
anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1 year (daya hidup) yang
unggul . Berikut adalah gambar Salmo salar jantan dengan Salmo trutta betina:

Gambar 21. Ikan Salmo salar (kiri), Salmo trutta ((kanan)


Pada persilangan ikan Oncorhynchus masao jantan dengan Salmo trutta betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1 year
(daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Oncorhynchus masao jantan dengan Salmo
trutta betina:

Gambar 22. Ikan Oncorhynchus masao (kiri), Salmo trutta ((kanan)


Pada persilangan ikan Oncorhynchus rhodurus jantan dengan Salmo trutta betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1 year
(daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Oncorhynchus rhodurus jantan dengan Salmo
trutta betina:

Gambar 23. Ikan Oncorhynchus rhodurus (kiri), Salmo trutta ((kanan)


Pada persilangan ikan Salvenilus alpinus jantan dengan Salmo salar betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1 year
(daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salvenilus alpinus jantan dengan Salmo salar
betina:

Gambar 24. Ikan Salvenilus alpinus (kiri), Salmo salar ((kanan)


Pada persilangan ikan Salvenilus fontinalis jantan dengan Salmo salar betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang baik. Berikut adalah
gambar Salvenilus fontinalis jantan dengan Salmo salar betina:

Gambar 25. Ikan Salvenilus fontinalis (kiri), Salmo salar ((kanan)


Pada persilangan ikan Salmo trutta jantan dengan Salmo salar betina menghasilkan
anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1 year (daya hidup) yang
unggul. Berikut adalah gambar Salmo trutta jantan dengan Salmo salar betina:

Gambar 26. Ikan Salmo trutta (kiri), Salmo salar ((kanan)


Pada persilangan ikan Salmo salar jantan dengan Salmo salar betina menghasilkan
anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya hidup),
kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina (famale fertility)
yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar Salmo salar jantan dengan Salmo salar
betina:

Gambar 27. Ikan Salmo salar

Pada persilangan ikan Salvenilus malma jantan dengan Salmo cairdneri betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), yang baik. Berikut adalah
gambar Salvenilus malma jantan dengan Salmo cairdneri betina:

Gambar 28. Ikan Salvenilus malma (kiri), Salmo cairdneri ((kanan)


Pada persilangan ikan Salvenilus fontinalis jantan dengan Salmo cairdneri betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), yang baik. Berikut adalah
gambar Salvenilus fontinalis jantan dengan Salmo cairdneri betina:

Gambar 29. Ikan Salvenilus fontinalis (kiri), Salmo cairdneri ((kanan)


Pada persilangan ikan Salmo cairdneri jantan dengan Salmo cairdneri betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina (famale
fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar Salmo cairdneri jantan dengan
Salmo cairdneri betina:

Gambar 30. Ikan Salmo cairdneri


Pada persilangan ikan Oncorhynchus masou jantan dengan Salmo cairdneri betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggul. Berikut adalah
gambar Oncorhynchus masou jantan dengan Salmo cairdneri betina:

Gambar 31. Ikan Oncorhynchus masou (kiri), Salmo cairdneri ((kanan)


Pada persilangan ikan Oncorhynchus rhodurus jantan dengan Salmo cairdneri betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggul. Berikut adalah
gambar Oncorhynchus rhodurus jantan dengan Salmo cairdneri betina:

Gambar 32. Ikan Oncorhynchus rhodurus (kiri), Salmo cairdneri ((kanan)


Pada persilangan ikan Salmo cairdneri jantan dengan Salmo clarki betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salmo cairdneri jantan dengan Salmo clarki betina:

Gambar 33. Ikan Salmo cairdneri (kiri), Salmo clarki ((kanan)


Pada persilangan ikan Salmo clarki jantan dengan Salmo clarki betina menghasilkan
anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya hidup),
kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina (famale fertility)
yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar Salvelinus malma jantan dengan
Salvelinus malma betina:

Gambar 34. Ikan Salmo clarki

Persilangan antara ikan Onchorhynchus masou jantan dengan Onchorhynchus masou


betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year
(daya hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina
(famale fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus
Masou jantan dengan Onchorhynchus Masou betina:

Gambar 35. ikan Onchorhynchus Masou


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Rhodurus jantan dengan Onchorhynchus
Masou betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) dan survival rate
at 1 year (daya hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus Rhodurus
jantan dengan Onchorhynchus Masou betina:

Gambar 36. Ikan Onchorhynchus Rhodurus (kiri), Onchorhynchus Masou ((kanan)


Persilangan antara ikan Salvelinus Malma jantan dengan Onchorhynchus Rhodurus
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) dan survival rate at 1
year (daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar ikan Salvelinus Malma jantan dengan
Onchorhynchus Rhodurus:

Gambar 37. Ikan Salvelinus Malma (kiri), Onchorhynchus Rhodurus ((kanan)


Persilangan antara ikan Salvelinus Fontinalis jantan dengan Onchorhynchus
Rhodurus betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang baik.
Berikut adalah gambar ikan Salvelinus Fontinalis jantan dengan Onchorhynchus Rhodurus
betina:

Gambar 39. Ikan Salvelinus Fontinali (kiri), Onchorhynchus Rhodurus (kanan)


Persilangan antara ikan Salvelinus Trutta jantan dengan Onchorhynchus Rhodurus
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang baik. Berikut
adalah gambar ikan Salvelinus Trutta jantan dengan Onchorhynchus Rhodurus betina:

Gambar 40. Ikan Salvelinus Trutta (kiri), Onchorhynchus Rhodurus (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Masou jantan dengan Onchorhynchus
Rhodurus betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) dan survival
rate at 1 year (daya hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus Masou
jantan dengan Onchorhynchus Rhodurus betina:

Gambar 41. Ikan Onchorhynchus Masou (kiri), Onchorhynchus Rhodurus (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Rhodurus jantan dengan Onchorhynchus Rhodurus
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year
(daya hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina
(famale fertility) yangmurni atau galur murni. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus
Rhodurus jantan dengan Onchorhynchus Rhodurus betina:

Gambar 42. Ikan Onchorhynchus Rhodurus


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Tsawytscha jantan dengan Onchorhynchus
Tsawytscha betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival
rate at 1 year (daya hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad
betina (famale fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar ikan
Onchorhynchus Tsawytscha jantan dengan Onchorhynchus Tsawytscha betina:

Gambar 43. Ikan Onchorhynchus Tsawytscha


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Gorbusha jantan dengan Onchorhynchus
Tsawytscha betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang
unggul.

Berikut

adalah

gambar

ikan

Onchorhynchus

Gorbusha

jantan

dengan

Onchorhynchus Tsawytscha betina:

Gambar 44. Ikan Onchorhynchus Gorbusha (kiri), Onchorhynchus Tsawytscha (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Tsawytscha jantan dengan Onchorhynchus Nerka
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggul. Berikut
adalah gambar ikan Onchorhynchus Tsawytscha jantan dengan Onchorhynchus Nerka betina:

Gambar 45. Ikan Onchorhynchus Tsawytscha (kiri), Onchorhynchus Nerka (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Nerka jantan dengan Onchorhynchus Nerka
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year
(daya hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina
(famale fertility) yangmurni atau galur murni. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus
Nerka jantan dengan Onchorhynchus Nerka betina:

Gambar 46. Ikan Onchorhynchus Nerka


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Keta jantan dengan Onchorhynchus Nerka
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggul. Berikut
adalah gambar ikan Onchorhynchus Keta jantan dengan Onchorhynchus Nerka betina:

Gambar 47. Ikan Onchorhynchus Keta (kiri), Onchorhynchus Nerka (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Masou jantan dengan Onchorhynchus Keta
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang baik. Berikut
adalah gambar ikan Onchorhynchus Masou jantan dengan Onchorhynchus Keta betina:

Gambar 48. Ikan Onchorhynchus Masou (kiri), Onchorhynchus Keta (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Nerka jantan dengan Onchorhynchus Keta
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) dan survival rate at 1
year (daya hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus Nerka jantan
dengan Onchorhynchus Keta betina:

Gambar 49. Ikan Onchorhynchus Nerka kiri), Onchorhynchus Keta (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Keta jantan dengan Onchorhynchus Keta
betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year
(daya hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina
(famale fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus
Keta jantan dengan Onchorhynchus Keta betina:

Gambar 50 . ikan Onchorhynchus Keta


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Keta jantan dengan Onchorhynchus
Gorbuscha betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) dan survival
rate at 1 year (daya hidup) yang unggul. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus Keta
jantan dengan Onchorhynchus Gorbuscha betina:

Gambar 51. Ikan Onchorhynchus Keta (kiri), Onchorhynchus Gorbuscha (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Gorbuscha jantan dengan Onchorhynchus
Gorbuscha betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival
rate at 1 year (daya hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad
betina (famale fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar ikan
Onchorhynchus Gorbuscha jantan dengan Onchorhynchus Gorbuscha betina:

Gambar 52. Ikan Onchorhynchus Gorbuscha


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Kisutch jantan dengan Onchorhynchus
Goebuscha betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang
unggul. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus Kisutch jantan dengan Onchorhynchus
Goebuscha betina:

Gambar 53. Ikan Onchorhynchus Kisutch (kiri), Onchorhynchus Gorbuscha (kanan)


Persilangan antara ikan Onchorhynchus Tsawytcha jantan dengan Onchorhynchus
Gorbuscha betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang baik.
Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus Tsawytcha jantan dengan Onchorhynchus
Gorbuscha betina:

Gambar 54. Ikan Onchorhynchus Tsawytcha (kiri), Onchorhynchus Gorbuscha (kanan)

Persilangan antara ikan Onchorhynchus Kisutch jantan dengan Onchorhynchus


Kisutch betina menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at
1 year (daya hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina
(famale fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar ikan Onchorhynchus
Kisutch jantan dengan Onchorhynchus Kisutch betina:

Gambar 55. Ikan Onchorhynchus Kisutch


Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan bahwa ikan yang di silangkan sesama
spesies akan menghasilkan anakan galur murni, tetapi ikan yang di silangkan berbeda spesies
akan menghasilkan anakan yang unggul atau baik.
DAFTAR PUSTAKA
Imron. H.Wuwungan. D. Soelisyawati. K Sumantadinata. 2008. Pengaruh Tipe Persilangan
Terhadap Salinitas dan Pertumbuhan Populasi Benih Udang Galah (Macrobrachium
rosenbergii). Jurnal Ilmiah Perikanan Ilmu KElautan. 01 (04). 789-790.

Anda mungkin juga menyukai