: Siska Nurfitriani
NPM
: 230110150013
Kelas
: Perikanan A
Crossbreeding adalah persilangan individu-individu yang memiliki hubungan
kekerabatan paling jauh dibandingkan dengan dua sistem terdahulu karena induk-induk
umumnya berasal dari kelompok genetik, misalnya strain, populasi, atau spesies yang
berbeda.
Terdapat keragaman budidaya dari populasi yang dihasilkan dari sistem perkawinan
berbeda. Populasi hasil inbreeding sering dikaitkan dengan keragaman yang rendah
sedangkan populasi hasil crossbreeding sering dianggap memiliki keragaman yang tinggi.
Menurut D. Minkema (1987 : 172), menyatakan bahwa cara yang dapat digunakan untuk
memperbaiki susunan genetika hewan-hewan yaitu system perkawinan crossbreading dimana
cara mengawinkan hewan-hewan atau mengkombinasikannya. Berikut tabel contoh dari
persilangan crossbreeding :
pada spesies yang sama jika di silangkan maka akan menghasilkan galur murni. Berikut
adalah gambar ikan Salvelinus alpinus :
Gambar 3. ikan Salvelinus fontinalis jantan (kiri), Salvelinus alpinus betina (kanan)
Pada persilangan ikan Salvelinus namaycush jantan dengan Salvelinus alpinus betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan) yang unggul. Berikut adalah
gambar Salvelinus namaycush jantan dengan Salvelinus alpinus betina :
Gambar 4. ikan Salvelinus namaycush jantan (kiri), Salvelinus alpinus betina (kanan)
Pada persilangan ikan Salmo trutta jantan dengan Salvelinus alpinus betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salmo trutta jantan dengan Salvelinus alpinus
betina :
Gambar 5. ikan Salmo trutta jantan (kiri), Salvelinus alpinus betina (kanan).
Pada persilangan ikan Salmo salar jantan dengan Salvelinus alpinus betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salmo salar jantan dengan Salvelinus alpinus
betina:
Gambar 6. ikan Salmo salar jantan (kiri), Salvelinus alpinus betina (kanan).
Pada persilangan ikan Salvelinus malma jantan dengan Salvelinus malma betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), survival rate at 1 year (daya
hidup), kematangan gonad jantan (male fertility), dan kematangan gonad betina (famale
fertility) yang murni atau galur murni. Berikut adalah gambar Salvelinus malma jantan
dengan Salvelinus malma betina:
Gambar 17. ikan Salvelinus alpinus (kiri), Salvelinus Salmo trutta ((kanan)
Pada persilangan ikan Salvelinus malma jantan dengan Salmo trutta betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), dan survival rate at 1 year
(daya hidup) yang baik. Berikut adalah gambar Salvelinus malma jantan dengan Salmo trutta
betina:
Pada persilangan ikan Salvenilus malma jantan dengan Salmo cairdneri betina
menghasilkan anakan yang memiliki hatching rate (penetasan), yang baik. Berikut adalah
gambar Salvenilus malma jantan dengan Salmo cairdneri betina:
Berikut
adalah
gambar
ikan
Onchorhynchus
Gorbusha
jantan
dengan