Rangkuman Ekonomi-1
Rangkuman Ekonomi-1
KOMPETENSI 3:
A. Mendeskripsikan Ketenagakerjaan, Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan
Ekonomi
Pengangguran
atau
Dampaknya
Berdasarkan
Data
atau
Grafik ......................................
B. Mendeskripsikan APBN dan APBD, Kebijakan Pemerintah di Bidang Fiskal, SumberSumber
Penerinamaan
atau
Pengeluaran
pemerintah .......................................................
C. Mendeskripsikan
Bursa
Efek
atau
Mekanisme
Kerja
Bursa
Efek .......................................
D. Mendeskripsikan Perdagangan Internasional Valuta Asing, Neraca Pembayaran atau
Devisa ............................................................................................................................
.....
KOMPETENSI 4:
A. Mendeskripsikan
Manajemen
dan
Badan
Usaha ...............................................................
B. Mendeskripsikan Cara Pengembangan Koperasi, Koperasi Sekolah atau Menghitung
Pembagian
Sisa
Hasil
Usaha
Berdasarkan
Data ...............................................................
C. Mendeskripsikan
Ciri-Ciri,
Jiwa
atau
Peran
Wirausaha ......................................................
Ekonomi
1
A
Masalah ekonomi timbul karena kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan alat untuk
memenuhinya terbatas. Inti masalah ekonomi dapat ditinjau dari dua aliran, yaitu aliran klasik dan
aliran modern. Aliran klasik menyebutkan inti masalah ekonomi adalah produksi (menyalurkan
barang/jasa). Menurut aliran modern, inti masalah ekonomi terdiri dari barang/jasa apa yang akan
diproduksi (what) dan berapa banyak jumlahnya, bagaimana cara memproduksinya(how), dan
barang/jasa diproduksi untuk siapa (for whom).
1. Kelangkaan
Kelangkaan (scarcity) adalah keadaan timpang antara kebutuhan manusia yang jumlahnya
yang tidak terbatas dibandingkan dengan terbatasnya jumlah barang/jasa sebagai alat pemenuhan
kebutuhan. Dengan kata lain jumlah kebutuhan manusia akan barang/jasa lebih besar dari jumlah
barang/jasa yang tersedia.
2. Jenis Kebutuhan
Kelangkaan (scarcity) adalah keadaan timpang antara kebutuhan manusia yang jumlahya
yang tidak terbatas dibandingkan dengan terbatasnya jumlah barang/jasa sebagai alat pemenuhan
kebutuhan. Dengan kata lain jumlah kebutuhan manusia akan barang/jasa lebih besar dari jumlah
barang/jasa yang tersedia.
3. Jenis Kebutuhan
a. Berdasarkan intensitas/tingkat kepentingan, kebutuhan dibedakan dalam beberapa jenis
sebagai berikut.
1) Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi, contohnya makan, minum,
tempat tinggal, pakaian dan pendidikan.
2) Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang dipenuhi setelah memenuhi kebutuhan
primer contohnya sepeda, radio, dan alat rumah tangga.
A.
B.
C.
D.
E.
Kelemahan
1. Tidak ada kerjasama
2. Sulit mempertemukan
pihak yang saling
membutuhkan
3. Barang yang diproduksi
sering tidak mencukupi
kebutuhan.
4. Sulit menetapkan ukuran
dari barang yang
dipertukarkan.
Kebaikan
Kelemahan
1. Negara bertanggung
1. Hak milik perorangan
jawab penuh dalam
sangat dibatasi dan
perekonomian.
rakyat kurang memiliki
2. Relatif tidak ada jurang
pilihan.
pemisah kaya dan miskin 2. Potensi dan daya kreasi
(kesejahteraan merata).
tidak berkembang.
3. Produksi dinikmati secara 3. Tidak terdapat
merata.
kebebasan individu.
4. Harga barang terkendali
5. Perekonomian terkendali
Kebaikan
1. Meningkatkan efisiensi
dan kualitas barang.
2. Termotivasi mencari laba
dan kemakmuran
individu.
3. Pemilihan sektor usaha
sesuai kemampuan
individu.
4. Ide kreasi dan inovasi
berkembang pesat.
5. Individu bebas memiliki
SDA dan sumber daya
produksi.
Kelemahan
1. Persaingan tidak
sehat.
2. Adanya kesenjangan
(kaya dan miskin).
3. monopoli.
4. Eksploitasi SDM.
5. Pemanfaatan SDA
yang tidak
memperhatikan
kelestarian lingkungan.
Sistem ekonomi pasar bebas intinya mengandung unsur kebebasan produsen dan
konsumen untuk melakukan kegiatan ekonomi. Dari kebebasan tersebut lahirlah inovasi,
peningkatan daya saing, dan perluasan pasar tanpa batas.
berkembang
Permasalahan ekonomi
seperti inflasi, pengangguran
dan masalah lainnya lebih
mudah diatasi oleh
pemerintah
Pasar
Output
RTP
E
K
S
P
O
r
Subsidi
RTN
RTK
I
M
P
O
r
Pasar
Input
Masyarakat luar negeri
RTN
Masyarakat
luar Negeri
RTP
3
4
Pasar Input
Arus dan pelaku ekonomi yang ditunjukkan oleh nomor 3 adalah ....
A. Impor faktor produksi yang dilakukan masyarakat luar negeri
B. Rumah tangga dalam negeri menerima uang pembayaran ekspor
C. Impor faktor produksi yang dilakukan masyarakat dalam negeri
D. Impor barang atau jasa yang dilakukan masyarakat luar negeri
E. Impor barang atau jasa yang dilakukan masyarakat luar negeri
Jawaban : B
Pembahasan :
Nomor 1 rumah tangga dalam negeri mengekspor barang/jasa ke masyarakat luar negeri
Nomor 2 rumah tangga dalam negeri menerima uang pembayaran ekspor barang/jasa
masyarakat luar negeri
Nomor 3 rumah tangga dalam negeri menerima uang pembayaran ekspor faktor produksi
dari masyarakat luar negeri
Nomor 4 rumah tangga dalam negeri mengekspor faktor produksi ke masyarakat luar negeri
1
2
Pasar
Output
RTK
Masyarakat
Luar Negeri
RTP
RTN
Pasar Input
4
Berdasarkan diagram tersebut, arus yang ditunjukkan nomor 2 adalah .....
A. Mendapatkan balas jasa berupa uang dari RTP
B. Menyediakan faktor produksi yang dimiliki masyarakat luar negeri
C. Ekspor barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat luar negeri
D. Impor barang dan jasa yang dibutuhkan pelaku ekonomi
E. Membutuhkan faktor produksi yang dimiliki masyarakat luar negeri
RTN
Pasar Input
RTK
4
Berdasarkan diagram tersebut, arus yang ditunjukkan nomor 2 adalah ....
A. Pemerintah menerima pajak dari masyarakat dan perusahaan
B. Perusahaan membayar gaji bulanan kepada 100 karyawan
C. Masyarakat bekerja sebagai karyawan produksi perusahaan sepatu
D. Masyarakat membeli barang dan jasa produksi sebuah perusahaan di pasar barang
E. Perusahaan menerima uang pembayaran barang dan jasa dari masyarakat
3. Perhatikan diagram circular flow berikut ini
1
Pasar Input
2
RTP
3
4
Pemerintah
RTK
Pasar Output
6
Berdasarkan diagram di atas, kegiatan pelaku ekonomi nomor 3 dan 5 menunjukkan arus....
A. Gaji yang diberikan oleh RTP dan RTK bekerja di industri
B. Subsidi dari pemerintah untuk produsen dan RTK bekerja di industri
C. Pajak yang diterima negara dan subsidi yang diberikan oleh negera
D. Balas jasa yang diterima RTK dan Balas jasa yang diterima RTP
E. RTK membeli barang dan RTP menggunakan barang/jasa
4. Perhatikan diagram circular flow berikut ini
1
Pasar
2
Rumah
Tangga
Konsume
n
Pemerintah
Rumah
Tangga
Produsen
Pasar Input
5
Berdasarkan diagram di atas, arus nomor 1 dan 4 menggambarkan ....
A. Permintaan faktor produksi oleh konsumen dan penawaran oleh produsen
B. RTP mengekspor barang dan menerima subsidi ekspor dari pemerintah
C. Membayar barang dan jasa yang dibeli dan rakyat bekerja di perusahaan
D. Pajak yang dibayarkan masyarakat dan perusahaan kepada pemerintah
E. Balas jasa atas penggunaan faktor produksi dan subsidi
RTK
2
3
Pasar Output
Pemerintah
Pasar Input
6
RTP
Berdasar circular flow di atas,perhatikan pernyataan di bawah ini.
(1) Nomor 1 : Produsen menghasilkan barang dijual di pasar barang dan dibeli RTK
Nomor 4 : Masyarakat bekerja di perusahaan milik produsen
(2) Nomor 2 : Masyarakat membayar barang atau jasa yang dibeli di pasar barang
Nomor 3 : Negara memberikan subsidi BBM kepada masyarakat
(3) Nomor 5 : Produsen memberi balas jasa gaji kepada karyawan
Nomor 6 : Produsen membayar pajak kepada dinas perpajakan negera
(4) Nomor 3 : Masyarakat membayar barang atau jasa yang dibeli di pasar barang
Nomor 2 : Negara memberikan subsidi BBM kepada masyarakat
S2
Akibatnya
Penyebabnya adalah biaya produksi turun,
penawaran naik, kemajuan teknologi semakin canggih atau
sedangkan harga adanya teknologi baru, harga bahan baku
diasumsikan
tetap.
Q
0
Jenis Elastisitas
Nilai
Elastisitas
Elastis
E>1
Inelastis
E<1
Uniter/normal
E=1
Elastis sempurna
E=~
Inelastis sempurna
E=O
Logika
%Q> %P artinya perubahan harga diikuti
perubahan permintaan dengan persentase
perubahan yang lebih besar.
%Q < %P artinya perubahan harga diikuti
perubahan permintaan dengan persentase
perubahan yang lebih kecil.
%Q = %P artinya perubahan harga diikuti
perubahan permintaan dengan persentase
perubahan yang sama.
%Q, %P = O artinya perubahan harga sangat
memengaruhi berubahnya permintaan.
%Q = 0, %P artinya hargaberubah berapa saja,
permintaan tetap.
4. Keseimbangan (Equilibrium)
Arti dari keseimbangan pasar (equilibrium) adalah sebagai berikut.
1. Harga barang di saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan
2. Kesepakatan harga dan jumlah barang antara penjual dan pembeli.
3. Perpotongan kurva permintaan dan penawaran.
Rumus menghitung harga dan jumlah keseimbangan pasar adalah sebagai berikut.
1. Sebelum pajak/sebelum subsidi rumusnya,
Pd = Ps atau Qd = Qs
Setelah pajak rumusnya,
Pd = Ps + pajak atau Qd = Qs (b x pajak)
Setelah subsidi rumusnya,
Pd = Ps subsidi atau Qd = Qs + (b x subsidi)
2. Pajak yang diterima negara rumusnya
t x Q
Pajak yang ditanggung konsumen rumusnya,
(P P) x Q
500.000
X
2.000
= 1,25
Elastisitas (E)= 1,25, artinya E > 1. Jadi, elastisitas permintaannya adalah elastis.
2. Diketahui fungsi penawaran Qs = 2P + 5 pada saat harga Rp. 4,00, barang yang diminta dua
unit dan ketika harga turun menjadi Rp. 2,00 barang yang diminta menjadi sembilan unit,
harga keseimbangan yang terjadi di pasar adalah ...
A. Rp 2,00
D. Rp 10,00
B. Rp 4,00
E. Rp 20,00
C. Rp 9,00
Jawab : A
Pembahasan:
- 3,5P + 16 = 2P + 5
11 = 5,5P
2=P
A. Uniter
D. Inelastis
B. Elastis
E. Inelastis sempurna
C. Elastis sempurna
4. Diketahui fungsi permintaan Qd = 150 P dan fungsi penawaran Qs= 60 + 2P. Besar harga
dan jumlah keseimbangan adalah ....
A. P = 30 dan Q= 120
D. P = 120 dan Q = 30
B. P = 60 dan Q = 150
E. P = 150 dan Q = 60
C. P =90 dan Q = 60
5. Contoh permintaan berdasar daya beli seseorang adalah sebagai berikut.
(1) Bapak Joko yang berprofesi sebagai direktur sebuah perusahaan berencana nanti siang ke
mall sekedar melihat-lihat harga pasar barang elektronik.
(2) Majalah yang Rini beli memuat cara membuat puding coklat yang ia sukai.
(3) Darmawan mempunyai tabungan yang cukup untuk membeli kamera, tetapi ia belum
membelinya karena sibuk dikantor.
(4) Nisa membeli perlengkapan berkemah untuk Jambore Nasional.
(5) Hasan jalan-jalan ke sebuah pameran komputer dan melihat komputer seharga Rp
7.500.000,00
Dari pernyataan tersebut, contoh permintaan potensial berdasarkan daya beli adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
Mendeskripsikan Pasar Barang (Pasar Output) atau Pasar Faktor Produksi (Pasar
Input)
2) Oligopoli
Ciri-ciri
Terdapatbeberapa
penjual/produsen yang
menguasai pasar
Kebaikan
Kelemahan
Terdapat sedikit penjual Terdapat rintangan
sehingga memerlukan
kuat masuk ke
investasi besar
pasar oligopoli
karena investasi
tinggi
Penjual sedikit sehingga Terjadi perang harga
dapat mengendalikan
harga
Barang yang
diperdagangkan bisa
homogen atau berbeda
corak
Terdapat hambatan masuk Beli terjadi persaingan
yang cukup kuat bagi
harga, konsumen
perusahaan di luar pasar
diuntungkan
untuk masukdalam pasar
Satu di antara para oligopolis
merupakan market leader
(memiliki pangsa pasar
terbesar)
Produsen bisa
melakukan kerja
sama (kartel)
3) Monopolistik
Ciri-ciri
Kebaikan
Kelemahan
Terdapat banyak penjual
Memacu kreativitas
Biaya produksi mahal
Barang yang diperjual
produsen untuk
berakibat harga
belikan merupakan
berinovasi
barang mahal
Pembeli
tidak
mudah
Persaingan
sangat
differentiated product
Para penjualmempunyai
pindah dari produk
berat produsen
kekuatan monopoli atas
yang dipakai selama ini
yang tidak memiliki
barang yang diproduksinya Konsumen dapat
modal dan
Setiap penjual aktif
memilih produk terbaik
pengalaman yang
melakukan promosi
cukup akan cepat
Keluar masuk pasar relatif
keluar dari pasar.
sulit dibandingkan dengan
pasar persaingan sempurna
Terdapat persaingan yang
ketat dalam kualitas dan
iklan
2. Pasar faktor Produksi (Pasar Input)
a. Pasar Faktor Produksi
1) Tanah
Pasar sumber daya alam (tanah) adalah tempat bertemunya penyewa dengan pemilik
tanah untuk bertransaksi sewa-menyewa. Bagi penyewa tanah tersebut bisa digunakan
untuk menjalankan aktivitas usaha. Tinggi rendahnya sewa tanah ditentukan
kesuburan tanah dan letak tanah.
2) Tenaga kerja
Pasar tenaga kerja adalah tempat bertemunya pencari kerja dengan yang
membutuhkan untuk menjalankan aktivitas produksi jasa dan barang. Permintaan
datang dari badan usaha/instansi/industri kecil dan penawaran dari masyarakat pencari
kerja.
3) Modal
Pasar modal adalah tempat bertemunya perusahaan yang membutuhkan tambahan
dana untuk pengembangan usaha dengan investor, yang mengalokasikan uang
pribadinya untuk investasi pada sebuah perusahaan yang membutuhkan. Kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan yang membutuhkan dana berbentuk menerbitkan atau
menjual surat berharga jangka panjang, seperti saham, obligasi, right dan warrant.
Kegiatan calon investor adalah menganalisis surat berharga yang dijual di pasar modal
mempertemukan antara
investor dengan emiten
Permintaan dari RTP,
sedangkan penawaran dari
RTK
7. Perbedaan pasar faktor produksi tenaga kerja dengan pasar faktor produksi kewirausahan
adalah ...
Pasar faktor produksi tenaga kerja
Pasar faktor produksi kewirausahaan
A Memiliki pengetahuan yang luas tentang Memperhitungkan resiko yang mungkin
dunia bisnis
dihadapi di masa datang
B Uang sebagai balas jasa yang diterima Memperhitungkan resiko yang mungkin
dalam proses produksi
dihadapi di masa datang
C Memanfaatkan keuntungan maksimal
Memanfaatkan keahliahan dari sekolah
D Menerimaprofit sebagai usaha
Menerima imbalan berupagaji
E Meningkatkan usaha untuk keuntungan Meningkatkan produktivitas keterampilan
maksimal
8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut
(1) Permintaan datangnya dari rumah tangga konsumen
(2) Penawaran datangnya dari rumah tangga konsumen
(3) Memperoleh penghasilan berupa gaji
(4) Berperan sebagai pelaku proses produksi
(5) Tinggi rendah balas jasa memengaruhi faktor letak
Pernyataan yang merupakan pasar faktor produksi tenaga kerja adalah ...
A. (1), (2), dan (3)
D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
9. Perbedaan pasar faktor produksi tanah dan tenaga kerja yang benar adalah ...
Pasar faktor produksi tanah
Pasar faktor produksi tenaga kerja
A Imbalannya berupa sewa
Manfaatnya
mempertemukan
antara
investor dengan emiten
B Penawaran datang dari rumah tangga Memperhitungkan resiko yang mungkin
konsumen
dihadapi di masa datang
C Tingginya permintaan atas tanah tidak Memperoleh balas jasa berupa gaji
berpengaruh terhadap penawaran tanah
D Permintaan datang dari rumah tangga Memiliki
kemampuan
dalam
produsen
memperhitungkan resiko
E Tingkat permintaan dan penawaran tetap
Memiliki pengetahuan yang luastentang
dunia bisnis
10. Perbedaan pasar faktor produksitanah dan kewirausahaan yang benar adalah ...
Pasar faktor produksi tanah
Pasar faktor produksi kewirausahaan
A Imbalannya berupa sewa
Memiliki pengetahuan yang luas tentang
dunia bisnis
B Penawaran datang dari rumah tangga Digunakan untuk proses produksi dalam
konsumen
perusahaan
C Tingginya permintaan atas tanah tidak Balas jasa yang diterima dalam proses
berpengaruh terhadap panawaran tanah
produksi upah
D Permintaan datang dari rumah tangga Tempat bertemunya investor dengan
produsen
emiten
E Tingkat permintaan dan penawaran tetap
Permintaan datang dari rumah tangga
konsumen
2
A
Perbedaan yang paling tepat antara ekonomi mikro dan ekonomi makro adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
D. (3), (4), dan (5)
B. (1), (3), dan (5)
E. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
Jawaban : C
Pembahasan:
Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu, seperti kegiatan konsumsi, penerimaan
perusahaan, dan peran produsen serta konsumen. Ekonomi makro mempelajari keseluruhan
perekonomian suatu negara seperti pengangguran, inflasi, dan pendapatan per kapita.
5.
A.
B.
C.
D.
E.
Salah satu masalah yang dihadapi negara berkembang adalah tingkat investasi yang
rendah. Cara yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan ekonomi tersebut adalah
....
Mendatangkan tenaga dari luar negeri untuk melakukan produksi
Memberi modal usaha kepada pengusaha unit usaha kecil dan menengah
Mengundang investor asing untuk berinvestasi dan mempermudah prosedur perizinan
Mewajibkan masyarakat menabung agar tersedia modal untuk investasi
Mendirikan badan usaha milik negara dan meningkatkan partisipasi swasta.
Mendeskripsikan Konsep PDB, PDB Harga Berlaku,
Pendapatan Nasional, atau Pendapatan per Kapita.
PDB
Harga
Konstan,
1.600
120
240
90
80
140
170
70
(1) Belanja kebutuhan rumah tangga di pasar dan keuntungan darihasil produksi barang dan
jasa
(2) Pembelian barang impor dari Jepang dan menerima sewa toko dari perusahaan.
(3) Selisih antara jasa impor dengan jasa ekspor dan pembayaran gaji setiap akhir bulan.
(4) Jumlah barang yang diproduksi selama setahun dan harga barang.
(5) Menerima uang sewa lahan pertanian jagung dan jumlah barang serta jasa yang diekspor.
Komponen pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dan penerimaan adalah ...
A. (1), (2),dan (3)
D. (2), (4), dan (5)
B. (1),(3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
C. (2),(3), dan (4)
2. Berikut adalah data untuk penghitungan pendapatan nasional (dalam miliar)
Salary (wage)
Rp 900.000
Interest
Rp 200.000
Profit
Rp 300.000
Consumtion
Rp 900.000
Investasi
Rp 700.000
Rent
Rp 250.000
Goverment
Rp 600.000
Ekspor
Rp 100.000
Impor
Rp 50.000
Insurace
Rp 50.000
Berdasarkan data di atas, besarnya pendapatannasional berdasarkan metode pengeluaran
adalah .....
A. Rp 2.350 miliar
D. Rp 2.050 miliar
B. Rp 2.250 miliar
E. Rp 1.650 miliar
C. Rp 2.200 miliar
3. Adalahsebagai data yang dimiliki oleh Negara Ikilo pada 2012 adalah sebagai berikut.
Pendapatan nasional
Rp 150.000.000.000,00
Ekspor barang dan jasa ke luar negeri
Rp 20.000.000.000,00
Impor barang dan jasa dari luar negeri
Rp 10.000.000.000,00
Konsumsi masyarakat dan negara
Rp 50.000.000.000,00
Berdasarkan datatersebut, nilai pengeluaran perusahaan (investasi) pada 2012 adalah ...
A. Rp 60.000.000.000,00
D. Rp 200.000.000.000,00
B. Rp 70.000.000.000,00
E. Rp 230.000.000.000,00
C. Rp 130.000.000.000,00
4. Diketahui data sebagian pendapatan suatu negara (dalam miliar) adalah sebagai berikut.
Grosir Domestic Product (GDP)
Rp 90.000,00
Produk negara asing di dalam negeri
Rp 25.000,00
Pendapatan warga negera di luar negeri
Rp 10.000,00
Penyusutan
Rp 1.500,00
Pajak langsung
Rp 3.000,00
Pajak tidak langsung
Rp 4.000,00
Besarnya net nasional income (NNI) (dalam miliar) adalah ...
A. Rp 63.000,00
D. Rp 70.500,00
B. Rp 67.000,00
E. Rp 99.500,00
C. Rp 69.500,00
5. Berikut adalah data untuk penghitungan pendapatan nasional (dalam miliar).
Nama negara
Pendapatan per kapita
Jumlah penduduk
Ikilo
Rp 3.000.000,00
200.000.000 jiwa
Nikulo
Rp 2.000.000,00
400.000.000 jiwa
Besarnya data di atas, GNP negara Ikilo dan Nikulo adalah ....
A. Rp 200.000.000.000.000,00 dan Rp 400.000.000.000,00
B. Rp 400.000.000.000.000,00 dan Rp 600.000.000.000,00
C. Rp 600.000.000.000.000,00 dan Rp 800.000.000.000.000,00
D. Rp 800.000.000.000.000,00 dan Rp 600.000.000.000,00
E. Rp 850.000.000.000.000,00 dan Rp 750.000.000.000.000,00
1. Indek Harga
No
Tema
1
Definisi
Manfaat
Rumus
menghitung indeks
Keterangan
Indeks harga adalah angka dalam persen yang dapat
digunakan untuk memperlihatkan perubahan harga barang
(sejenis/berbagai jenis) dalam waktu dan tempat yang
sama/berbeda.
Alat penentu kebijakan harga masa yang akan datang
Dasar penetapan pola kebijakan ekonomi makro dan
moneter
Dasar pembanding pertumbuhan ekonomi
Indikator pertumbuhan ekonomi.
Agregatif sederhana
PN
IA=
Laspeyres
PO
x 100
Po .Qo x 100
IL=
Paasche
Pn. Qo
Po . Qn x 100
IP=IL=
Dorbish
ID=
Pn. Qn
IL+ IP
2
Keterangan :
Po simbul harga barang pada tahun dasar/sebelumnya
Pn simbul harga barang padatahun yang dihitung indeksnya
Qo simbul jumlah barang pada tahun dasar/sebelumnya
Qn simbol jumlah barang pada tahun yang dihitung indeksnya
2. Inflasi
No
Tema
1
Difinisi inflasi
2
Keterangan
Kondisi naiknya harga barang secara terus-menerus, jumlah
uang beredar melebihi kebutuhan, dan nilai rupiah menurun.
Sebab terjadinya Kenaikan permintaan melebihi penawaran (demand pull
inflasi
inflation)
Kenaikan biaya produksi (cost push inflation)
Meningkatnya jumlah uang yang beredar
Berkurangnya jumlah barang di pasaran
Inflasi dari luar negeri (inforted inflation)
Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation)
Jenis inflasi
1. Inflasi ringan,inflasi di bawah 10% per tahun.
2. Inflasi sedang, inflasi antara 10%- 30% per tahun
3. Inflasi berat, inflasi antara 30%-100% per tahun.
4. Inflasi sangat berat atau hiperiflasi, inflasidi atas 100%/ per
tahun
Cara
mengatasi Melalui kebijakan moneter, yaitu sebagai berikut.
Kebijakan diskoto (discount policy) dengan menaikkan suku
inflasi
bunga
Kebijakan pasar terbuka (open market policy) dengan
menjual surat berharga.
Dampak
Rumus
Inflasisekarang =
100
No
Nama Barang
1
2
3
IHK =
2011
8.500
5.000
7.000
20.500
Pn
Po
x 100%
Harga (Rp)
2012
9.500
6.000
8.000
23.500
2013
10.000
8.000
9.000
27.000
IHK2012 =
23500
20500
x 100%
IHK2012 = 114,
IHK2013 =
27000
20500
x 100%
IHK2013 =
634
IHK =
Pn
Po
x 100%
131,707
Inflasi2013 =
131,707114,634
114,634
x 100%
IHK2013 = 14,89
D
Q
0
Berdasarkan kurva tersebut, yang menjadi penyebab inflasi adalah....
A. Kenaikan biaya produksi
B. Kenaikan bunga bank
C. Kenaikan pembelin potensial
D. Kenaikan kurs mata uang asing
E. Kenaikan permintaan melebihi penawaran.
3. Perhatikan kebijakan-kebijakan ekonomi di bawah ini
(1) Mengurangi dan menghemat pengeluaran negara
(2) Menaikan dan mengefektifkan penerimaan pajak
(3) Pengurangan utang luar negeri dan pengurangan subsidi
(4) Menaikan cadangan wajib minimumbank umum
(5) Menaikan bunga pinjaman dan simpanan bank umum
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan kebijakan fiskaladalah....
A. (1), (2), dan (3)
D. (2), (4), dan (5)
S1
S
Q
0
Berdasarkan kurva tersebut, yang menjadi penyebab inflasi adalah......
A. Kenaikan permintaan melebihi penawaran D. Kenaikan pembeli potensial
B. Kanaikan biaya produksi
E. Kenaikan kurs mata uang asing
C. Kenaikan bunga bank.
5. Tabel jenis dan harga barang yang terjadi selama 3 tahun adalah sebagai berikut.
Harga (Rp)
N
Nama Barang
2011
2012
2013
o
Harga
Jumlah
Harga
Jumlah
Harga
Jumlah
1 Sagu
12.500
200
14.500
175
14.500
150
2 Jagung
17.300
150
17.800
125
18.325
100
3 Beras
19.000
225
20.000
200
24.000
175
Jika 2011 menjadi tahun dasar, inflasi terjadi pada 2012 dengan indeks harga agregatif
sederhana, inflasi ini tergolong jenis.......
A. Inflasi sangat ringan
D. Inflasi berat
B. Inflasi ringan
E. Hiper inflasi
C. Inflasi sedang.
Y2 Y 1
C2 C1
MPC
C
y
atau
C 2 C1
y2 y1
2. Tabungan
Tema
Definisi
Keterangan
Fungsi tabungan yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan antara
tabungan (S) dengan pendapatan (Y)
Bentuk
fungsi S = a + (1-b) y
Syarat mutlak fungsi tabungan adalah nilai a harus negatif dan nilai 1-b
tabungan
harus positif
S = tingkat tabungan nasional
1- b = MPS (marginal propensity to save) yaitu hasrat untuk
menabung.
Rumus
1) mencari fungsi tabungan dengan dua cara, yaitu:
a. substitusi
matematis
b.
Y Y1
S S1
=
Y2 Y 1 S2 S1
S
S2 S1
=
=1MPS
Y
y2 y1
Y 2.500.000
C 2.000.000
=
3.500.000 2.500.000
2.700.000 2.000.000
Y 2.500.000
C 2.000.000
=
1.000.000
700.000
700.000 Y
C 2.000.000
=
1.000.000
700.000
=C
2. Diketahui fungsi konsumsi C = 2.500.000+ 0,75 Y. Fungsi tersebut diperoleh dari sebagian
data menyebutkan saat pendapatan pada September Rp 50.000.000,00, besarnya konsumsi
Rp 40.000.000,00. Jadi, pendapatan dan konsumsi pada Oktober adalah ....
A. Rp 70.000.000,00 dan Rp 55.000.000,00
B. Rp 80.000.000,00 dan Rp 55.000.000,00
C. Rp 90.000.000,00 dan Rp 55.000.000,00
D. Rp 100.000.000,00 dan Rp 55.000.000,00
E. Rp 110.000.000,00 dan Rp 55.000.000,00
Jawaban : A
Pembahasan:
Y 50.000.000
C 40.000.000
=
70.000.000 50.000.000 55.000.000 40.000.000
Y 50.000.000
C 40.000.000
=
20.000.000
15.000.000
15.000.000 Y + 50.000.000.000.000
=C
20.000.000
0,7 Y + 25.000 . 000 = C dan fungsi S = 2 .5 . 000 000 +0,3 Y
4. Jika fungsi konsumsi C= 95.000 + 0,75 Y dalam mata uang rupiah, sedangkan C
merupakan besarnya konsumsi, dan Y besarnya pendapatan, besarnya konsumsi apabila
tabungannya bernilai sebesar Rp 100.000,00adalah...
A. Rp 780.000,00
B. Rp 680.000,00
C. Rp 195.000,00
D. Rp 100.000,00
E. Rp 95.000,00
F.
5. Gaji Nona Hasna bulan September Rp 3.000.000,00.dari gaji tersebut digunakan untuk
konsumsi Rp. 2.500.000,00 dan menabung di bank Rp 500.000,00. Pada bulan Oktober
gaji Nona Hasna mengalami kenaikan menjadi Rp3.500.000,00. Digunakan untuk membeli
barang kebutuhan satu bulan Rp 650.000,00. berdasarkan keadaan di atas, MPC dan
MPSnya adalah...
A. 0,3 dan 0,7
B. 0,4dan 0,6
C. 0,5 dan 0,5
D. 0,6 dan 0,4
E. 0,7 dan 0,3
Mendeskripsikan Konsep dan Teori Ulang, Perbankan atau Kebijakan Pemerintah di
Bidang Moneter.
1. Konsep dan Teori Ulang
a. Nilai uang
1. Intrinsik adalah harga kertas yang digunakan untuk membuat selembar uang kertas
dan harga logam yang digunakan untuk membuat sebuah uang koin.
2. Nilai nominal adalah nilai/angka yang tertera pada uang kertas dan uang logam.
b. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran uang
N
o
1
2
3
4
Tingkat bunga
Ekspektasi (perkiraan/ramalan
6
masyarakat)
c. Teori kuantitas uang
Teori kuantitas uang dikemukakan oleh Irving Fisher (persamaan, pertukaran), dengan
rumus sebagai berikut.
MxV=PxT
Keterangan :
M = money in circulation (jumlah uang yang beredar)
P = price (tingkat harga rata-rata barang)
V = velocityof circulation (kecepatan peredaran uang)
T = trade (jumlah barang yang diperdagangkan)
Kecepatan laju peredaran uang ditentukan oleh :
a. Kebiasaan pembelanjaan konsumen
b. Frekuensi pembayaran pendapatan
c. Praktik-praktik bank, dan
d. Keadaan psikologi umum.
2. Perbankan
No
1
Tema
Jenis bank
Bank sentral
Keterangan
Kegiatan/tugas bank
Kegiatan/tugas bank sentral meliputi.
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Bank umum
Bank
perkreditan
rakyat (BPR)
Bank syariah
2) Open market policy (kebijakan pasar terbuka atau operasi pasarterbuka) adalah
kebijakan untuk memperjualbelikan surat-surat berharga oleh Bank Indonesia dipasar
uang. Menjual surat berharga untuk mengatasi inflasi dan membeli surat berharga
untuk mengatasi deflasi.
3) Cash reseerve ratio (kebijakan cadangan kas atau giro wajib minimum) adalah
kebijakan untuk menaikkan atau menurunkan cadangan kas yang harus ada di bankbank umum. Cadangan kas dinaikkan untuk mengatasi inflasi, dan diturunkan untuk
mengatasi deflasi.
b. Kebijakan moneter kualitatif
1) Plafond credit policy (kebijakan pagu kredit) adalah kebijakan untuk memperketat atau
mempermudah pemberian pinjaman kepada masyarakat. Pinjaman dipermudah untuk
mengatasi deflasi dan dipersulit untuk mengatasi inflasi.
2) Moral persuation policy (kebijakan pembujukan moral) artinya Bank Indonesia
menghimbau kepada bank-bank umum untuk mempertimbangkan kondisi ekonomi
secara makro agar arus uang dapat berjalan lancar.
Telaah
Soal Tipe UN
1. Contoh kegiatan yang menyangkut
A
B
C
D
E
Motif spekulasi
Sebagian gaji diinvestasikan
direksadana
Sebagian gaji digunakan
untuk modal jualan bakso
Menabung di Bank Mandiri
Membayar
motor
pajak
sepeda
Jawaban : A
Pembahasan:
Motif spekulasi
Motif berjaga-jaga
Motif transaksi
Motif berjaga-jaga
Membayar polis asuransi
jaminan hari tua setiap
bulan
Meminjam uang untuk
membeli sepeda motor
Membeli saham untuk
mendapatkan deviden
Mengumpulkan gaji untuk
modal usaha bengkel
sepeda motor
Mengambil
tabungan
untuk membeli baju
Motif transaksi
Mencairkan ATM untuk
membeli pakaian di mal
Membayar
asuransi
pendidikan setiap bulan
Menggadaikan
emas
untuk membeli rumah
Meminjam
uang
dengan
jaminan
sertifikat tanah untuk
membeli mobil
Membeli
batangan
emas untuk dijual di
saat harga emas naik.
2. Pada saat perekonomian tidak menentu, industri mengalami kelesuan dan nilai rupiah
terdepresiasi terhadap mata uang asing, harga barang terus naik, serta jumlah uang
beredar melebihi kebutuhan. Kibijakan moneter yang tepat untuk mengatasi masalah
tersebut adalah.....
A. Menghapuskan subsidi BBM dan Listrik secara bertahap
B. Menaikan pajak penjualan untuk barang-barang mewah
C. Memberikan pinjaman modal kepada perusahaan
D. Menurunkan suku bunga perbankan
E. Menjual surat-surat berharga kepada masyarakat.
Jawaban: E
Pembahasan:
Kondisi inflasi dengan kebijakan menaikan suku bunga, menaikan cadangan wajib
minimum, menjual surat berharga, memperketat kredit.
Penjualan surat berharga kepada masyarakat diharapkan dapat menghimpun dana
masyarakat dan menurunkan jumlah uang beredar sehingga menurunkan tingkat inflasi.
Kemampuan
1.Uji
Perhatikan
pecahan uangSoal
rupiah Tipe
di bawahUN
ini.
A.
B.
C.
D.
E.
Spikulasi
Menabung
Prestise
Berjaga-jaga
Transaksi
Kurs
Kurs jual 1 $ = Rp 9.000,00
Kurs beli 1 $ = Rp 9.225,00
Oktober
Kurs jual 1 $ = Rp 11.000,00
Kurs beli 1 $ = Rp 11.750,00
Selaku pengusaha, Pak Warto yang pengadaan bahan baku usahanya berupa bahan-bahan
impor, merasa kenaikan kurs tersebut mengganggu produksinya karena harga barang-barang
impor mengalami kenaikan kebijak moneter yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut
adalah...
A. Menambah jumlah uang yang beredar dalam masyarakat
B. Memberikan subsidi kepada masyarakat
C. Menambah/meningkatkan produksi/barang jasa
D. Menjual surat berharga berupa SBI maupun SBN
E. Menarik uang rusak yang beredar diganti yang baru.
8. Dalam menyalurkan kredit, bank umum senantiasa mengikuti kebijakan moneter yang
ditetapkan oleh bank sentral. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga agar nilai mata uang
dalam negeri terhadap valuta/mata uang asing dan barang stabil. Berdasarkan pertanyaan di
atas, peranan bank dalam penyaluran kredit adalah....
A. Meningkatkan pemerataan pendapatan
B. Menjadi salah satu alat stabilitas ekonomi
C. Meningkatkan modal dan semangat usaha
D. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
E. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang
9. Perhatikan pernyataan berikut ini.
(1). Menyediakan jasa-jasa bank.
(2). Menghimpun dana dari masyarakat
(3). Mengatur dan menjaga sistem pembayaran.
Yang merupakan fungsi dari bank umum adalah ...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
10. Harga barang melonjak, daya beli melemah sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan pokok. Industri mengalami kelesuan, investasi bank menurun, dan nilai
rupiah terdepresiasi terhadap mata uang asing serta nilai rill uang rupiah menurun. Kebijakan
moneter yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut adalah....
A. Menaikkan tingkat pajak pendapatan masyarakat
B. Menaikkan pengeluaran konsumsi masyarakat
C. Menurunkan suku bunga perbankan
D. Menaikkan suku bunga perbankan
E. Membeli surat berharga kepada masyarakat.