Anda di halaman 1dari 5

Endemik

Endemik adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit ) pada
wilayah tertentu yang menetap dan dalam waktu yang lama.
Contoh Penyakit Endemik
Malaria
Penyakit Malaria bukan hanya persoalan kesehatan secara nasional, namun masalah ini juga
terjadi di beberapa negara besar lainnya baik pada benua Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah
dan benua Afrika. Penyakit Malaria salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
masyarakat di dunia.Setiap tahun, lebih 500 juta manusia terinfeksi malaria dan lebih dari 1 juta
diantaranya meninggal dunia," katanya. Kasus terbanyak yang ditemukan terdapat di benua
Afrika, namun juga melanda Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan beberapa di benua Eropa.
Penyakit Malaria di Indonesia semakin tinggi sejak tahun 2006 silam dengan jumlah kasus yang
ditemukan sekitar 2 juta kasus malaria klinis, kemudian menurun pada tahun 2007 yang hanya
menjadi 1,75 kasus. (Soemirat, 2010)
2.

Pandemi

Pandemi adalah epidemic dalam skala besar, penyakit menular yang menyebar melalui populasi
manusia di kawasan yang luas, misalnya benua, atau bahkan di seluruh dunia. Sebuah penyakit
endemik luas yang stabil dalam hal berapa banyak orang yang sakit dari itu tidak
pandemi.Selanjutnya, pandemi flu mengecualikan flu musiman, kecuali musim flu adalah
pandemi.Sepanjang sejarah telah ada sejumlah pandemi, seperti cacar dan TBC.Pandemi yang
lebih baru termasuk pandemi HIV dan pandemi flu 2009.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memproduksi sebuah klasifikasi enam tahap yang
menggambarkan proses dimana virus novel influenza bergerak dari infeksi pertama pada
manusia melalui pandemi. Hal ini dimulai dengan virus menginfeksi sebagian besar hewan,
dengan beberapa kasus di mana binatang menginfeksi orang, kemudian bergerak melalui tahap di
mana virus mulai menyebar secara langsung antara orang-orang, dan berakhir dengan pandemi
ketika infeksi dari virus baru telah menyebar di seluruh dunia. Sebuah penyakit atau kondisi

tidak pandemi hanya karena itu adalah luas atau membunuh banyak orang, melainkan juga harus
menular.Sebagai contoh, kanker bertanggung jawab atas banyak kematian tetapi tidak dianggap
pandemi karena penyakit ini tidak menular atau menular. (Soemirat, 2010)
Beberapa contoh pandemi
Dalam sejarah manusia, telah terjadi banyak wabah besar atau pandemi yang cukup signifikan.
1.

Kolera
Pandemi pertama, 18161826. Pada mulanya wabah ini terbatas pada daerah anak benua

India, dimulai di Bengal, dan menyebar ke luar India pada tahun 1820. Penyebarannya sampai ke
Republik Rakyat Cina dan Laut Kaspia sebelum akhirnya berkurang.
Pandemi kedua (18291851) mencapai Eropa, London pada tahun 1832, Ontario Kanada dan
New York pada tahun yang sama, dan pesisir Pasifik Amerika Utara pada tahun 1834.
Pandemi ketiga (18521860) terutama menyerang Rusia, memakan korban lebih dari sejuta
jiwa.
Pandemi keempat (18631875) menyebar terutama di Eropa dan Afrika.
Pandemi keenam (18991923) sedikit memengaruhi Eropa karena kemajuan kesehatan
masyarakat, namun Rusia kembali terserang secara parah.
Pandemi ketujuh dimulai di Indonesia pada tahun 1961, disebut kolera El Tor (atau Eltor)
sesuai dengan nama galur bakteri penyebabnya, dan mencapai Bangladesh pada tahun 1963,
India pada tahun 1964, dan Uni Soviet pada tahun 1966.
2.

Influenza

Flu Asiatik, 18891890. Dilaporkan pertama kali pada bulan Mei 1889 di Bukhara, Rusia.
Pada bulan Oktober, wabah tersebut merebak sampai Tomsk dan daerah Kaukasus. Wabah ini
dengan cepat menyebar ke barat dan menyerang Amerika Utara pada bulan Desember 1889,
Amerika Selatan pada FebruariApril 1890, India pada FebruariMaret 1890, dan Australia pada
MaretApril 1890. Wabah ini diduga disebabkan oleh virus flu tipe H2N8 dan mempunyai laju
serangan dan laju mortalitas yang sangat tinggi. (Soemirat, 2010)

Flu Asia, 19571958. Wabah ini pertama kali diidentifikasi di Tiongkok pada awal Februari
1957, kemudian menyebar ke seluruh dunia pada tahun yang sama. Wabah tersebut merupakan
flu burung yang disebabkan oleh virus flu tipe H2N2 dan memakan korban sebanyak satu sampai
empat juta orang. (Soemirat, 2010)
3.

Cacar (10.000 SM 1979)

Cacar sudah menjadi pandemik sejak tahun 10.000 sebelum Masehi dan telah menelan lebih dari
300 juta korban jiwa.Beberapa ahli percaya bahwa sebagian besar penduduk Bumi pernah habis
lenyap oleh karena penyakit yang satu ini.
Gejala: demam, sakit kepala, cepat lelah, batuk, diare, dan timbul bercak-bercak pada kulit.
4.

Campak (Abad ke-7 SM 1963)

Seperti halnya cacar, wabah campak juga sudah terjadi sebelum Masehi. Campak sendiri
menempati peringkat kedua dalam wabah paling mematikan sepanjang sejarah karena telah
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa hingga 200 juta orang.
Gejala: demam, muncul ruam, batuk, sakit tenggorokan, dan mata menjadi merah.
3.

Epidemik

Epidemi adalah keadaan dimana didapat frekuensi penyakit melebihi frekuensi biasa, atau dalam
waktu yang singkat terdapat penyakit yang berlebih.
Epidemi atau wabah pada zaman dahulu secara eksklusif menangani wabah penyakit menular.
Contohnya wabah pest sebelum ditemukan antibiotika menghabiskan 75% penduduk daerah
yang dilandanya dan dikenal sebagai the black death. Tetapi saat ini kebanyakan penyakit yang
terjadi adalah penyakit tidak menular.Dengan demikian, konsep ini dapat berlaku baik untuk
penyakit menular maupun yang tidak menular asal kriteria tersebut dapat dipenuhi.
Contoh Penyakit Epidemik
Contoh fenomena Epidemik yang terjadi di Indonesia :

Kolera

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, wabah kolera di Republik Demokratik Kongo


telah menulari lebih dari 5.000 orang dan menyebabkan hampir 300 kematian sejak Maret
lalu.
Berdasarkan informasi, Bandundu, Equateur dan Provinsi Orientale adalah daerah paling
parah yang dilanda wabah penyakit itu. Sebanyak 5.000 tanda penularan telah dicapai
pekan ini dengan 5.088 kasus kolera dilaporkan, termasuk 296 kematian, kata Kantor
PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam sebuah pernyataan.
Kolera merupakan penyakit infeksi usus yang sangat menular yang dapat membunuh
penderitanya jika tidak dirawat dengan lebih baik.
Seperti yang dilansir laman infopenyakit.com, kolera dapat menyebar sebagai penyakit
yang endemik, epidemik, atau pandemik. Meskipun sudah banyak penelitian bersekala
besar dilakukan, namun kondisi penyakit ini tetap menjadi suatu tantangan bagi dunia
kedokteran modern. Bakteri Vibrio cholerae berkembang biak dan menyebar melalui
feaces (kotoran) manusia, bila kotoran yang mengandung bakteri ini mengkontaminasi air
sungai dan sebagainya maka orang lain yang terjadi kontak dengan air tersebut beresiko
terkena penyakit kolera itu juga.

Konsep epidemi sebagai prevalensi yang berlebih harus pula dibatasi oleh waktu.Secara popular
dapat dikatakan bahwa wabah itu ada, apabila didapat prevalensi penyakit yang banyak dalam
waktu yang singkat.Istilah banyak lebih akurat dinyatakan sebagai lebih banyak dari
normal.Istilah singkat dalam definisi wabah tersebut sangat relatif mengingat banyak penyakit
kronis, dan tidak tampak kapan dimulainya, sehingga dapat saja ditemukan wabah yang tidak
akut tetapi kronis.(Soemirat, 2010).

Widoyono.2008. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan &


Pemberantasannya.Jakarta : Erlangga.
Soemirat, Juli. 2010. EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN, ed. 2. Bandung : Gadjah Mada
University Press.
Budiarto, Eko.2003. Pengantar Epidemiologi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai