Anda di halaman 1dari 15

B A B XI

INTERNET WORKING
11.1Pengertian
Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringanjaringan computer local dan regional, memungkinkan komunikasi data antar computer
komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Internet awalnya merupakan suatu
rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense)
pada sekitar tahun 60an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau
Advanced Research Project Agency Network. Beberapa universitas di Amerika Serikat
diantaranya UCLA, Stanford, UC Santa Barbara dan University of Utah, diminta
bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan 4
komputer di lokasi Universitas yang berbeda tersebut. Perkembangan ARPANET ini
cukup pesat jika dilihat perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya
pada tahun 1977, ARPANET telah menghubungkan lebih dari 111 mainframe komputer
dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.
Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti,
karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan semakin
lama semakin besar. Karena perkembangannya sangant pesat, jaringan komputer ini
tidak dapat lagi disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan
jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan
dikenal sebagai konsep Internetworking (jaringan antar jaringan). Oleh karena itu
istilah Internet menjadi semakin popular, dan orang menyebut jaringan besar komputer
tersebut dengan istilah Internet.
Protokol
Agar komputer-komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka
dibutuhkan suatu protocol atau suatu aturan standar komunikasi baik antar komputer
maupun antara jaringan komputer. Saat ini terdapat banyak jenis protocol jaringan
komputer, seperti IPX/SPX yang biasa digunakan oleh NOVELL Netware, NETBIOS /
NETBEUI biasa digunakan oleh jaringan Microsoft LAN Manager ataupun Microsoft
Window Networking, AppleTalk yang bias digunakan oleh jaringan komputer Apple
Macintosh, dsb. Ada satu protocol yang dikembangkan oleh DARPA (Defense
Advanced Research Projects Agency), dalam pengembangan dari ARPANET dan juga
digunakan oleh jaringan komputer berbasis sistem operasi UNIX yaitu protocol TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protocol TCP/IP ini menjadi standar
protocol yang digunakan pada jaringan Internet, karena TCP/IP dikembangkan untuk

dapat diterapkan di hampir segala jenis platform komputer, biasa dikenal dengan
konsep open system.
Standar TCP/IP
Internet dapat terbentuk karena sekumpulan besar jaringan komputer memiliki
kesepakatan untuk berbicara dalam bahasa yang sama. Kesepakatan ini semata- mata
merupakan kesepakatan yang bersifat teknis, karena tidak ada suatu badanpun di dunia
ini yang berhak mengatur jalannya internet secara keseluruhan. Yang dapat diatur dalam
internet adalah penggunaan protokolnya.
Badan badan Pengatur Internet
Ada 4 (empat) badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta
melakukan standarisasi protokol yang digunakan :

Internet Society (ISOC), merupakan badan profesional yang memfasilitasi,


mendukung, serta mempromosikan pertumbuhan internet, sebagai infrastruktur
komunikasi global untuk riset. Badan ini berurusan tidak hanya dengan aspek

aspek teknis, namun juga aspek politik dan sosial dari jaringan internet.
Internet Architecture Board (IAB), merupakan badan koordinasi dan penasehat
teknis bagi Internet Society. Badan ini bertindak sebagai review teknis dan
editorial akhir semua standar Internet. IAB memiliki otoritas untuk menerbitkan
dokumen standar Internet yang dikenal sebagai RFC (Request For Comment).
Tugas lain dari IAB ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan

dalam protokol Internet ( nomor port TCP, kode protokol IP, dan lain-lain).
Internet Engineering Task Force (IETF), ialah badan yang berorientasi untuk
membentuk standar Internet. IETF ini dibagi dalam 9 kelompok kerja ( misalnya
aplikasi, reouting dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas
menghasilkan standar-standar Internet. Internet Research Task Force (IRTF),
ialah badan yang memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

11.2Kelas IP Address
Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address dikelompokkan dalam
kelaskelas. Dasar pertimbangan pembagian IP address ke dalam kelas-kelas adalah
untuk memudahkan pendistibusian pendaftaran IP address. Dengan memberikan sebuah
ruang nomor jaringan (beberapa blok IP address) kepada ISP (Internet Service Provider)
di suatu area diasumsikan pengananan komunitas loca tersebut akan lebih baik,
dibandingkan dengan jika setiap pemakai individual harus meminta IP address ke
otoritas pusat, yaitu Internet Assigned Numbers Authority (IANA). IP address ini

dikelompokkan dalam lima kelas : Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan kelas E.
Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A
dipakai oleh sedikit jaringan namun jaringan ini memiliki anggota yang besar. Kelas C
dipakai oleh banyak jaringan, namun anggota masing-masing jaringan sedikit. Kelas D
dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal. Kelas D
diperuntukkan bagi jaringan multicast, dan Kelas E untuk keperluan eksperimental.
Network ID dan host ID
Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal : network ID dan
host ID dari suatu IP address. Setiap IP address selalu merupakan sebuah pasangan dari
network-ID (identitas jaringan) dan host-ID (identitas host dalam jarinangan tersebut).
Network-ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan jaringan
tempat komputer ini berada. Sedangkah host-ID ialah bagian dari IP address yang
digunakan untuk menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP
lainnya dalam jaringan terserbut. Dalam satu jaringan, host-ID ini harus unik (tidak
boleh ada yang sama).

Kelas A

Karakteristik :

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat
besar. Bit pertama dari IP addrtess kelas A selalu di Set 0 (nol) sehingga byte terdepan
dari IP address kelas A selalul bernilai antara angka 0 dan 117. Pada IP address kelas A,
netweork ID ialah delapan bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah :

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. Dengan
panjang host ID yang 24 bit, network dengan IP address kelas A ini dapat menampung
sekitar 16 juta host.

Kelas B

Karakteristik :

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan


besar. Dua bit pertama dari IP address kelas B selalu di set 11 (satu nol) sehingga byte
terdepan dari IP address kelas B selalu bernilai antara 118 hingga 191. Pada IP address
kelas B, network ID ialah enam belas bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit
berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya
132.92.111.1 ialah :

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 111.1 Pada network nomor
132.92. Dengan panjang host ID yang 16 bit, network dengan IP address kelas B ini
dapat menampung sekitar 65000 host.

Kelas C

Karakteristik :

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (misalnya


LAN). Tiga bit pertama dari IP address kelas C selalu berisi 111. Bersama 21 bit
berikutnya, angka ini membentuk network ID 24 bit. Host-ID ialah 8 bit terakhir.
Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan masing- masing
network memiliki 256 IP address.

Kelas D

Karakteristik :

IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address


kelas D di set 1111. Bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang
menggunakan IP address ii. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

Kelas E

Karakteristik :

Deskripsi: Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan


eksperimental. IP address kelas E tidak digunakan untuk umum. 4 bit pertama IP
address ini di set 1111.
Router dan Gateway
Tidak seluruh komputer yang terhubung pada jaringan internet ini secara fisik
terkoneksi pada satu jaringan. Jika kita lihat kembali dari definisi diatas, jaringan
internet terbentuk dari jaringan-jaringan lain yang membentuk suatu jaringan komputer
yang sangat besar. Untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut dilakukan dengan
menggunakan router atau gateway di setiap jaringan. Router ini yang menghubungkan
suatu jaringan dengan jaringan lain, dan juga berfungsi untuk memisahkan paket

informasi jaringan tersebut dengan jaringan lainnya. Sehingga paket informasi yang
hanya dibutuhkan untuk jaringan itu tidak akan keluar dari jaringan lokal, dan begitu
pula sebaliknya paket informasi dari luar yang tidak ditujukan untuk komputer yang ada
pada jaringan tidak akan diteruskan ke dalam jaringan lokal.
11.3Metode Pengalamatan di Internet
Bagaimana tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan internet ini
dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya? Untuk itu dibutuhkan suatu tata cara
pengalamatan pada jaringan komputer Internet ini, yang sistemmya hampir sama
dengan tata cara pengalamatan nomor telepon, dimana setiap telepon mempunyai
nomor telepon yang unik. Dengan konsep dari protocol TCP/IP, setiap komputer yang
terhubung pada jaringan TCP/IP, secara teori harus mempunyai suatu alamat yang
unik (tidak ada yang sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP
Number / IP Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal
dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan dengan titik. Pada saat ini, ada konsep-konsep baru
yang memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu komputer.
Contoh:
202.155.1.111
Satu IP Address mempunyai suatu nama untuk dapat mempermudah mengidentifikasi
suatu komputer di internet atau yang biasa disebut sebagi host. Host adalah suatu
komputer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah Internet.
Komputer ini dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang terhubung
kepadanya. Satu nama host dapat mempunyai lebih dari satu nama alias.
Domain
Dalam tata cara penamaan suatu host dikenal istilah Domain, yang digunakan
untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain
dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain. Penentuan nomor IP Address
dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang, permohonan harus diajukan
kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola
internet, melainkan mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain. Berikut ini
adalah beberapa nama domain yang ada di internet.

Com, co : untuk badan komersil


Contoh: Microsoft.com, rcti.co.id

Edu, ac : untuk lembaga pendidikan


Contoh: ucla.edu, gdarma.ac.id

Gov, go : untuk lembaga pemerintahan


Contoh: fbi.gov, bppt.go.id

Net : untuk gateway jaringan, ISP


Contoh: ibm.net, indosat.net.id

Mil : untuk militer


Contoh: af.mil

Org, or : untuk organisasi


Contoh: scout.org, asean.or.id
Karena saat ini jaringan internet sudah mencakup banyak sekali negara, maka

untuk mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuat hirarki nama
domain negara. Berikut ini adalah beberapa nama domain negara :
Au : Australia
Ca : Canada
Fr : France
Id : Indonesia My : Malaysia Sg : Singapura
Identitas id Internet
Sesuai dengan tata cara penamaan domain di internet, maka tata cara penamaan
host di internet sesuai dengan posisi pada hirarki domain dan sub-domain dari host
tersebut. Bentuk penamaan host di Internet adalah :
host.subdomain.domain.
Contoh:
Nama : sdaweb.wrdc.ac.id
Alias : www.sda.kimpraswil.go.id ftp. sda.kimprawil.go.id

nama host pada contoh adalah sdaweb, www, ftp


nama subdomain pada contoh adalah sda.kimpraswil, dan
nama domainnya adalah go.id
Pengalamatan nama pemakai atau user pada host di Internet atau yang biasa

juga disebut sebagi lamat E-Mail (Electronic Mail) adalah :


nama@host.subdomain.domain
contoh:
wrdc@ sda.kimpraswil.go.id

Koneksi ke Internet

Untuk dapat terkoneksi dengan Internet kita perlu terhubung dengan host atau
jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan Internet. Atau dengan kata lain kita
perlu koneksi dengan Internet gateway. Beberapa waktu yang lalu dari Indonesia masih
belum banyak host atau lembaga yang terkoneksi dengan jaringan Internet, jadi untuk
itu kita perlu menjadi anggota dari Online Services yang letaknya di luar negeri, yang
memerlukan biaya yang cukup besar untuk melakukan koneksi ke jaringannya. Saat ini
kita dari Indonesia tidak perlu lagi langung membuat koneksi ke luar negeri untuk
terkoneksi dengan jaringan Internet, karena saat ini sudah banyak lembaga atau badanbadan baik pemerintah maupun swasta yang terhubung dengan jaringan Internet.
Internet Service Provider
Perkembangan dari hal yang dibahas sebelumnya, saat ini telah banyak terdapat
Online Service di Indonesia untuk melayani masyarakat yang ingin terkoneksi dengan
jaringan Internet. Online Service atau yang disini dikenal dengan sebutan Internet
Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun
swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan Internet bagi
jaringan yang terhubung kepadannya. ISP yang ada saat ini dapat berupa ISP yang
bersifat tertutup dan ISP yang bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup adalah lembaga
atau badan yang hanya melayani atau dapat memberikan fasilitas jaringan Internet
kepada jaringan lokal dari lembaga atau badan tsb. Contohnya terdapat pada beberapa
departemen pemerintahan, lembaga penelitian, perusahaan, ataupun lembaga. Pemakai
dan komputer yang terhubung ke ISP ini biasanya terbatas. Selain dari pada itu, saat ini
telah banyak terdapat ISP yang bersifat umum atau dapat memberikan layanan kepada
masyarakat luas baik pribadi maupun lembaga yang ingin terkoneksi dengan jaringan
Internet. ISP jenis ini bersifat komersial, yaitumenjual jasa layanankoneksi dengan
jaringan Internet. Saat ini telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya adalah
IndoInternet, IndosatNet, RadNet, VisioNet, D-Net, TelkomNEt, WasantaraNet, dsb.
Tidak semua ISP ini mempunyai hubungan langsung dengan jaringan Internet diluar
negeri atau umumnya Amerika Serikat karena memang di sama jaringan Internet
awalnya dan berkembang sangat pesat. Hanya ISP yang besar yang mempunyai
hubungan langsung, karena memang biaya koneksi langsung ke luar negeri ini cukup
mahal. Umumnya ISP-ISP kecil akan terhubung dengan ISP besar, begitu juga halnya
dengan perusahaan atau badan kemudian menjadi ISP yang bersifat tertutup.

Hubungan dengan ISP

Sebagai masyarakat umum yang ingin terkoneksi dengan jaringan internet saat
ini dimungkinkan dengan cara menjadi anggota dari salah satu Internet Service
Provider yang ada saat ini. Menjadi anggota dari ISP berarti dapat mempunyai fasilitas
untuk terkoneksi dengan jaringan ISP dan juga terkoneksi dengan jaringan Internet. Ada
banyak cara untuk terkoneksi dengan ISP, jika ISP tersebut adalah badan atau lembaga
tempat bekerja, dan komputer yang akan terhubung berada pada lokasi yang sama
dengan ISP, maka dapat langsung dihubungkan secara fisik kepada ISP tsb. Media yang
digunakan adalah dengan Ethernet atau TokenRing, lalu menggunakan protocol TCP/IP.
Bagaimana jika komputer yang akan terhubung letaknya tidak satu lokasi dengan ISP ?
Cara yang harus dilakukan adalah membuat suatu koneksi dengan lokasi ISP tersebut.
Koneksi atau hubungan dapat digunakan dengan berbagai cara, seperti misalnya dengan
menggunakan fasilitas yang paling umum digunakan yaitu jaringan telepon, dapat juga
dengan menyewa leased line jaringan telekomunikasi antara lokasi komputer dengan
lokasi ISP, atau dengan menggunakan komunikasi radio, atau dengan media satelit dan
masih banyak lagi kemungkinan koneksi antara lokasi komputer dengan lokasi ISP.
Yang perlu diperhatikan disini adalah bentuk koneksi tersebut harus dimungkinkan pada
kedua belah pihak, misalnya jika kita menggunakan satelit maka harus disediakan
perangkat pemancar dan penerima signal dari satelit dalam hal ini kita menggunakan
VSAT (Very Small Aperture Terminals) hal yang sama juga dimungkinkan pada pihak
ISP, dalam hal ini IndosatNet. Umumnya ISP menyediakan fasiltas hubungan yang
paling mudah digunakan adalah jaringan telepon. Untuk menghubungkan komputer
dengan komputer lain yang dalam hal ini adalah komputer pada ISP dengan
menggunakan media jaringan telepon, diperlukan beberapa peralatan tambahan untuk
memungkinkan koneksi. Karena jaringan telepon adalah ditujukan untuk komunikasi
suara yang dalam hal ini adalah signal analog,
sedangkan komputer menggunakan signal digital, untuk itu perlu suatu alat untuk
mengkonversikan kedua signal tersebut . Alat itu adalah modem. Untuk komunikasi
komputer dengan modem itu dibutuhkan pula protocol komunikasi, dalam hal ini ada
beberapa protocol yang dapat digunakan seperti PPP (Point to Point Protocol), SLIP
(Serial Line Internet Protocol), PLIP (Parallel Line
Internet Protocol) dsb. Diatas protocol tersebut digunakan protocol tersebut digunakan
protocol TCP/IP untuk koneksi dengan internet.

Gambar 11.1 Proses Dial Up dan LAN


Komputer yang telah dilengkapi dengan modem, dapat dioperasikan untuk alat
mengakses informasi di internet. Sebelumnya kita perlu menjadi pengguna (user) dari
sebuah ISP (perusahaan Internet Service Provider). Untuk mengakses internet diawali
dengan menghubungi nomor telepon di ISP tersebut yang akan dihubungkan ke NOC
(Network Operation Centre) dan seterusnya ke jaringan internet. Untuk jaringan LAN
sederhana yang menggunakan server berbasis sistem operasi Windows 95 atau
Windows 98 harus menggunakan software Winproxy atau Wingate, agar koneksi
internet bisa berbagi dengan komputer lain. Hubungan antar komputer mempergunakan
kabel UTP dan sebuah HUB.

Gambar 11.2 Satelite Network

Satelit merupakan perangkat radio komunikasi data jarak jauh yang dapat
menghubungkan sebuah komputer ke sebuah local area network (LAN) ataupun
sebaliknya. Dapat juga digunakan untuk menghubungkan LAN dengan LAN lainnya
outer serta server.
Server
Pada suatu jaringan komputer yang terkoneksi dengan Internet dapat
ditempatkan satu atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server atau komputer
yang dapat diakses baik dari jaringan tersebut maupun dari jaringan Internet. Ada
berbagai jenis server yang dapat ditempatkan pada jaringan yang terkoneksi dengan
Internet, diantaranya adalah :
Domain Name Service (DNS) Server
Komputer ini berfungsi sebagai identitas nama domain yang dimiliki oleh
jaringan tersebut, dan juga memelihara informasi data dari domain yang lain. Jika ada
komputer dari jaringan Internet ingin menghubungi jaringan dengan nama domain yang
anda miliki, maka komputer itu akan mencari komputer ini di jaringan Internet, dan
begitu juga sebaliknya, jika suatu komputer dari dalam jaringan anda ingin
menghubungi komputer dengan domain lain, maka komputer itu akan melihat informasi
nama domain meneruskan informasi kepada alamat tsb. Jika nama domain yang dituju
tidak terdapat pada DNS server ini, maka informasi akan dicarikan pada DNS server
yang lain. Informasi tersebut di-sinkronisasi-kan oleh setiap DNS server.
Mail Server
Komputer ini bertindak sebagai Kantor Pos bagi jaringan anda. Fungsi
kerjanya memang mirip dengan Kantor Pos, yang melayani surat keluar dan surat
masuk. Jika seorang pemakai mengirimkan E-Mail, maka e-mail tersebut dikirimkan ke
server ini, lalu diteruskan ke tujuannya jika tujuannya mempunyai account di server
tersebut, dan akan ditujukan kepada Mail Server yang lain jika tujuan e-mail tersebut
tidak terdapat pada mail server pengirim. Begitu juga halnya jika ada e-mail yang
ditujukan kepada pemakai yang mempunyai account di mail server ini, maka akan
disimpan pada mail server ini, sampai saat pemakai tersebut mengambilnya secara
elektronis. Penjelasan mengenai Mail Server ini dan bagaimana cara kerjannya akan
dijelaskan pada bagian E-Mail.

File Transfer Protocol (FTP) Server


Komputer ini bertindak sebagai penampung file-file yang dapat diakses oleh
jaringan. File-file tersebut dapat di-transfer baik untuk disimpan pada file server dari
jaringan (upload) ataupun diambil dari file server untuk ke komputer pada jaringan
(download). FTP server ini juga dimungkinkan untuk dapat diakses dari jaringan
Internet, sehingga pemakai lain dari jaringan Internet dapat melakukan upload dan
download dari tempat lain yang berbeda di jaringan Internet.
Web Server
Saat ini informasi yang terdapat di Internet tidak lagi hanya berbentuk teks data,
tetapi dapat berbentuk informasi yang berupa grafis yang interaktif bagi pemakai. Hal
ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web (WWW). Informasi
WWW ini disimpan pada Web Server untuk dapat diakses dari jaringan Internet.
Penjelasan lebih lanjut mengenai WWW ini akan diberikan pada bagian Web. Masih
banyak lagi macam-macam server yang terdapat pada jaringan Internet ini seperti
Transaction Server, WAIS server, gopher server, IRC server dsb. Yang tidak dijelaskan
dalam pengantar ini.
Firewall
Router yang digunakan pada jaringan berfungsi untuk memisahkan paket
informasi dalam jaringan dan paket informasi di luar jaringan dan paket informasi di
luar jaringan menurut alamatnya tetapi tidak melihat isi informasi dari paket tersebut.
Untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi yang tidak perlu diakses dari luar
jaringan dan juga untuk mencegah adanya usaha dari luar jaringan untuk mendapatkan
informasi dari dalam jaringan, maka dibutuhkan suatu komputer yang bertindak sebagai
pembatas disebut sebagai Firewall. Komputer ini akan membatasi atau menyaring
informasi yang akan keluar dan masuk jaringan .
Layanan Aplikasi di Internet.
Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di Internet dan masih terus akan
berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, disini akan dibahas
beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan, diantaranya adalah :
Electronic mail (E-Mail)
Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan, dna termasuk salah satu dari
aplikasi pertama di Internet. Dengan E-Mail, anda dapat mengirim dan menerima surat,

pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di Internet yang mempunyai
alamat e-mail.
News-USENET
Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan Internet.
Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang
dapat mengirim, melihat dan menanggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan
fasilitas yang hampir sama dengan e-mail. Topik diskusi dipisahkan oleh group, dan
pemakai yang berminat dapat melihat isi diskusi pada newsgroup tsb.
File Transfer Protocol (FTP)
Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk
file, digunakan aplikasi FTP antara pemakai dengan suatu FTP server. Dengan adanya
aplikasi ini, dimungkinkan untuk upload dan adanya aplikasi ini, dimungkinkan untuk
upload dan download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data
aplikasi, gambar, database dsb.
Remote Login Telnet
Telnet adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan anda
untuk log-in atau menggunakan komputer yang bertbeda di jaringansecara interaktif.
Untuk login dibutuhkan login account pada komputer tujuan, jika anda bukan user
terdaftar maka tidak dapat login ke komputer tersebut. Aplikasi ini biasanya digunakan
untuk meng-akses komputer berbasis sistem operasi UNIX dari tempat yang berbeda
dari servernya.
IWorld Wide Web (WWW)
Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan fasilitas
information service berbasis archie, gopher dan WAIS (Wide Area Information
System). Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada sistem-sistem tersebut dan
output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan teknologi World Wide Web,
dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya
berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext
Transfer Protocol(HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang
disimpan pada suatu situs web(website). Untuk dapat menggunakan sarana ini,
dibutuhkan aplikasi Web Browser.

Teleconference
Dengan adanya jaringan Internet yang mencakup hampir dari seluruh dunia,
maka dimungkinkan untuk pemakainya dapat berkomunikasi secara langsung kepada
pemakai lain ditempat lain diseluruh dunia. Bentuk komunikasi ini juga dapat
berkembang menjadi bentuk konfrensi jarak jauh (teleconferencing). Awalnya
komunikasi langsung ini berlaku untuk dua pemakai dan menggunakan teks sebagai
sarananya. Kemudian berkembang menjadi konfrensi jarak jauh untuk banyak pemakai
sekaligus dan bahkan media tidak hanya berbasis teks melainkan dalam bentuk suara
bahkan gambar. Masih banyak fasilitas dan layanan yang terdapat pada jaringan
Internet dan juga masih banyak lagi yang mungkin akan diciptakan kemudian untuk
mengembangkan fasilitas yang ada. Contohnya, teknologi konfrensi jarak jauh yang
saat ini belum sempurna, karena untuk dapat melakukan konfrensi jarak jauh terutama
bagi bentuk suara dan gambar dibutuhkan suatu fixed end to end delay (waktu tunda
tetap yang dibutuhkan saat pengiriman dan penerimaan data ) agar suara dan atau
gambar yang dikirimkan dapat diterima dengan baik seperti halnya komunikasi
langsung. Saat ini jaringan internet dapat dianalogikan dengan suatu jaringan jalan raya,
dimana semakin hari semakin banyak kendaraan yang menggunakan jalan raya tersebut.
Dengan semakin banyaknya pengguna jalan raya, maka kemungkinan terjadinya
kemacetan akan semakin tinggi. Begitu juga halnya dengan jaringan Internet, dengan
pemakai yang bertambah dengan pesat harus juga didukung dengan pertambahan sarana
komunikasi data yang handal. Karena tanpa adanya sarana komunikasi data yang baik,
maka akan sering terjadi kemacetan arus informasi data, yang tidak memungkinkan
adanya fixed end to end delay antara dua tempat yang berbeda. Perkembangan dari
Internet sudah sangat pesat dan masih terus akan berlangsung sejalan dengan
perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi. Hal ini harus diimbangi
dengan sumberdaya manusianya. Masih banyak pemakai yang belum mengetahui
secara jelas konsep dari Internet ini, dan masih banyak pula yang dapat dikembangkan
dari konsep ini. Oleh karena itu diharapkan pengantar Internet ini dapat sedikit
membantu untuk memahami konsep Internet bagi pemula.
World Wide Web
Salah satu layanan aplikasi di Internet ini adalah World Wide Web (WWW),
pelayanan yang cukup baru dikembangkan di Internet dan menjadi layanan aplikasi
yang paling popular digunakan pemakai jaringan Internet dan perkembangannya terus
dilakukan sampai saat ini untuk menyempurnakan teknologi ini. WWW atau yang biasa
disebut dengan Web saja, bekerja menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang
kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut HTTP

(HyperText Transfer Protocol). Dengan adanya fasilitas ini menjadikan Web sebagai
saha satu aplikasi yang pling luwes untuk menjelajahi internet. Dengan menggunakan
WWW, peng-aksesan beragam sumber informasi di Internet misalnya gopher, WAIS,
ftp, mail dsb, dapat dilakukan melalui suatu cara yang menggabungkan beberapa jenis
representasi dan metode pengaksesan informasi dan menyajikannya dalam beragam
bentuk informasi seperti text, grafik, suara, animasi, video, dsb.
Universal Resource Locater (URL)
Pada penggunaan WWW, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan
metode Universal Resource Locater (URL), yang merupakan konsep penamaan lokasi
standar dari suatu file, direktori, komputer, lokasi komputernya dan metoda yang
digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk
suatu query, dokumen dalam suatu database, atau hasil dari perintah finger atau perintah
archie atau yang lainnya . Dengan URL ini didefinisikan lokasi dan metoda
pengaksesan file tersebut. Secara umum dapat digambarkan penulisan URL :
Metoda://nama_file[:nomor_port]
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) didefinisikan dan digunakan dalam
Internet untuk mengirimkan electronic mail (E-mail). Alamat pengirim dan penerima
menggunakan standard internet termasuk nama dan domain user. Domain akan diganti
dengan informasi yang lain sebagai keterhubungan langsung yang telah dibentuk atau
terdapat mesin pembalas dalam path. SMTP menggunakan Domain Name Server untuk
semua alamat. Sekalipun e-mail digambarkan akan dapat sampai ke tempat tujuan
seketika itu juga, kenyatannya tidak sesederhana itu. E-mail Internet tergantung juga
pada teknologi store and forward, yang berarti pesan- pesan akan ditahan dan
disimpan dalam satu komputer atau lebih sepanjang perjalanan surat tersebut dan
diteruskan lagi pada selang waktu yang tetap atau pada saat lalu lintas jaringan
memungkinkan. Perlu diketahui bahwa suatu jalur lurus jarang terjadi diantara dua buah
komputer mana saja di Internet. Meskipun pesan dikirim dengan kecepatan cahaya dari
satu titik ke titik yang lain, mungkin surat tersebut harus melewati lusinan komputer,
jaringan, router, gateway serta perpotongan rute internet lainnya dan ada kemungkinan
surat itu ditahan sementara pada suatu pemberhentian di sepanjang perjalanannya.
Meskipun demikian e-mail ini memiliki keandalan yang cukup tinggi dan terhitung
sangat cepat, sebab banyak pesan yang dapat mencapai tempat tujuan dalam hitungan
menit, dan hanya sedikit diantaranya yang memakan waktu lebih dari beberapa jam.

Anda mungkin juga menyukai