Anda di halaman 1dari 31

SIAP SUKSES UJIAN NASIONAL IPA

RANGKUAMAN MATERI UJIAN NASIONAL


DISUSUN BERDASARKAN STANDART KELULUSAN (SKL)
Oleh : Hendri kuncahyo, S.Pd
1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dan satuannya
Sistem Satuan terdiri atas Sistem metrik besar MKS (Meter, Kilo Gram dan Skon) dan sistem metrik kecil
CGS (Senti meter, Gram Sekon)
Besaran pokok adalah Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu secara internasional
Lam
Lam
Lam
No
Besaran
Satuan MKS
Satuan CGS
Alat Ukur
bang
bang
bang
1
Panjang
l
Meter
m
Centimeter
cm
Mistar, J. Sorong
2
Massa
m
Kilo Gram
Kg
Gram
Gr
Neraca
3
Waktu
t
Sekon
s
Sekon
s
Stop Watch, Jam
4
Suhu
T
Kelvin
K
Kelvin
K
Termometer
5
Kuat Arus Listrik
I
Ampere
A
Stat ampere Stat A Amperemeter
6
Intensitas Cahaya
J
Candela
Cd
Candela
Cd
Lux Meter
Massa zat : berat atom
7
Jumlah Zat
N
Mol
mol
Mol
mol
Ingat : selain tujuh besaran pokok di atas berarti termasuk besaran turunan
Besaran Turunan adalah Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok
No
Besaran
Lambang
Penurunan
Satuan (S)
1
Luas
L
L=pxl=mxm
Meter persegi
2
Volume
V
V=pxlxt=mxmxm
Meter kubik
3
Kecepatan
v
v = s / t = m/s
Meter persekon
4
Gaya
F
F = m x a = Kg x m/s2
Newton
5
Usaha
W
W = F x S = Kg x m2/s2
Joule
6
Daya
P
P = W / t = Kg x m2 / s3
Watt

Tangga Konversi

Km
Hm
Dam
M
Dm
Cm
Mm

Lambang
m2
M3
m/s
N
J
W

Konversi satuan
1 Liter = 1 dm3
1 Mili Liter = 1 cm3
1 Kg = 1000 Gr
20 ml = 20 Cm3 = 2 x 10-3 m3
1 Kwintal = 100 Kg
1 Jam = 60 Menit = 3600 Sekon
1 gram = 10 ons
72 Km / Jam = 20 m/s

Contoh pengukuran

Neraca Sama Lengan


Beban M = 20 Kg + 1 Kg + 200 G
Benda M = 21,2 Kg

Neraca Tiga Lengan


Besarnya bebsn ysng terukur = 300 + 40 + 6 = 346 Gram

Mistar

Panjang benda yang terukur = 23, 9 -20,5 = 3,4 Cm


Atau bisa juga dengan menghitung jumlah garis pada

mistar sesuai dengan panjang benda. Dari hasil


penghitungan jumlah garisnya 34, maka harus tambahi
koma (,) satu angka dari belakang

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

2. Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa
Berdasrkan wujudnya zat dibedakan menjadi 3 yaitu zat padat, cair dan gas
Perbedaan zat padat, cair dan gas
Wujud Zat
Bentuk
Volume
Susunan Partikel
Contoh
Padat
Tetap
Tetap
Sangat rapat
Besi, tembaga, dll
Cair
Berubah sesuai wadah Tetap
Rapat
Air, oil, minyak, dll
Gas
Berubah sesuai tempat Berubah
Sangat renggang Oksigen, hydrogen, dll
Perubahan wujud zat

1. Padat ke Cair disebut Mencair


2. Cair ke Padat sisebut Membeku

Padat
5

3. Cair ke Gas disebut Menguap

4. Gas ke Cair disebut Mengembun


5. Gas ke Padat disebut Mengkristal

4
Gas

6. Padat ke Gas disebut Menyublim

Cair

Volume Benda
Volume Benda Beraturan

t
Kubus

Balok

V=pxlxt

1 Liter = 1 dm3
1 Ons = 0,1 Kg
1 Inchi = 2,54 Cm
1 Kaki = 30,48 Cm
1 Mil = 1.609 Km

V=sxsxs

Volume Benda tidak Beraturan


V1

V2
80 cm3

20 cm3

Volume benda diatas adalah


Vb = V2 V1 = 80 20 = 60 cm3

30 ml

Volume benda diatas sama dengan jumlah air


yang tumpah yaitu adalah 30 ml

Massa Jenis
Massa Jenis benda adalah massa benda persatuan volume.
= Massa jenis benda (Kg/m3 atau Gr/Cm3)
m = Massa Benda (Kg atau Gr)
m

V = Volume Benda (m3 atau Cm3)


V

Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiyah berpindah dari benda yang memiliki suhu tinggi ke
benda yang memiliki suhu yang rendah
Perpindahan kalor dibedakan menjadi 3 yaitu konduksi, konveksi dan radiasi
Konduksi Perpindahan kalor dengan zat perantara/medium tanpa disertai perpindahan partikel
Ex: Ketika besi dipanaskan pada ujungnya, maka ujung yang laian akan terasa panas
Konveksi Perpindahan kalor dengan zat perantara/medium disertai perpindahan partikel
Ex : Perpindahan kalor/panas yang tidak langsung merata pada peristiwa pemanasan air
Radiasi Perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara/medium
Ex : Menjemur pakaian, Kita merasa panas dan akan mundur saat berada didepan api unggun yang
baru dinyalakan
Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

Besi dipanaskan

Menjemur pakaian

Air yang di panaskan

Besarnya energi kalor dalam pemanasan dapat ditentukan sebagai berikut

Q1 m ces T

Menguap (Q4)

100 oC

Q2 m L
Q3 m cair T

Mendidih (Q3)

Q4 mU

Melebur (Q2)

Q Q1 Q2 Q3 Q4

0 C
Mencair (Q1)

Q = Energi Kalor (J)


c = Kalor Jenis (J Kg/oC)
L= Kalor Lebur (J/Kg)

- 10 oC

m = Massa Benda (Kg)

T = Perubahan Suhu (oC)


U = kalor Uap (J/Kg)

Pemuaian
Muai Panjang Pertambahan panjang suatu benda karena perubahan suhu (dipanaskan)
o Ex : Kabel listrik dipasang kendor, bertujuan agar tidak putus pada saat menyusut

L = Lo + ( 1 + ( t2 - t1 ))
Muai Luas Pertambahan luas suatu benda karena perubahan suhu (dipanaskan)
o Ex: Pemasangan kaca pada jendela diberi celah, bertujuan agar ketika kaca memuai, kaca tidak
pecah

A = Ao + ( 1 + ( t2 - t1 ))
Muai Volume Pertambahan volume suatu benda karena perubahan suhu (dipanaskan)
o Ex: Sambungan rel kereta api diberi celah, bertujuan agar pada saat besi rel memuai, rel tidak
melengkung
L = Lo + ( 1 + ( t2 - t1 ))
Suhu
Alat Pengukur Suhu Termometer Celcius Termometer Farenheit Termometer Reamur
Termometer Kelvin

100

80

212

373

32

272

272

Bimetal
Bimetal berasal dari kata Bi = dua dan metal = Logam. Jadi bimetal = Dua Logam yang digabung menjadi
satu
Keping bimetal peka terhadap perubahan suhu
Jika bimetal dipanaskan/dibakar akan melengkung kearah logam yang memiliki nilai koefisien muai yang
lebih kecil (Invar). Karena yang lebih kecil harus lebih pendek
Logam yang koefisiennya lebih kecil harus lebih pendek
Jika bimetal didinginkan akan melengkung kearah logam yang memiliki nilai koefisien muai yang lebih
besar. Karena yang lebih besar harus lebih panjang

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

Jika suatu benda memiliki koefisien muai lebih besar, maka benda tersebut lebih cepat memuai sehingga
lebih panjang
Contoh:
Jika koefisien muai panjang benda 1 lebih besar dari pada koefisien muai panjang benda 2, jika benda
dibakar maka akan melengkung kearah benda

Dalam keadaan suhu ruang


Dalam keadaan dipanaskan

Dalam keadaan didinginkan

3. Menerapkan dasar-dasar mekaniaka (Gerak, Gaya, Usaha, dan Energi) serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Gerak
Suatu benda dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan terhadap suatu titik yang

ditetapkan sebagai acuan atau patokan.


Berdasarkan macam lintasannya gerak dibedakan mejadi:
1. Gerak lurus
Gerak lurus adalah gerak suatu benda dengan lintasan lurus. Contohnya; kereta api yang sedang melaju
2. Gerak parabola
Gerak parabola adalah gerak suatu benda dengan lintasan berbentuk parabola atau setengah lingkaran.
Contohnya; lintasan bola yang ditendang ke atas, lintasan peluru yang ditembakkan
3. Gerak melingkar
Gerak melingkar adalah gerak suatu benda dengan lintasan berbentuk lingkaran. Contohnya gerak jarum
jam, gerak roda motor yang sedang berputar, gerak kipas angin
Berdasarkan keadaanya gerak dibedakan menjadi:
1. Gerak nyata
Gerak nyata disebut juga gerak sebenarnya, artinya gerak yang secara jelas bisa diamati secara
langsung dan benar-benar terjadi. Contohnya; orang yang sedang berlari, gerak jarum jam, dll
2. Gerak semu
Gerak semu disebut juga gerak yang tidak sebenarnya, artinya gerak benda yang tidak secara langsung
dapat diamati. Contohnya; gerak matahari yang tampak dibumi, gerak pohon pada saat kita berada
didalam mobil
Berdasarkan ada atau tidaknya perubahan kecepatan, gerak dibedakan:
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Kecepatan tetap adalah saat
benda menempuh perpindahan yang sama, dan selang waktu yang dibutuhkan juga sama.Contohnya
gerak kereta api yang sedang melaju dengan kecepatan tetap.
Pita hasil tiker timer pada GLB dapat digambarkan sebagai berikut:

Jarak antar titik sama panjang

Sedangkan grafik GLB dapat digambarkan sbgai berikut

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


GLBB adalah gerak suatu benda dengan lintasan lurus dengan kecepatan berubah tiap satuan waktu
atau percepatan tetap.
GLBB dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. GLBB dipercepat adalah GLBB dengan kecepatan semakin bertambah cepat tiap satuan waktu
Contoh :
Bola menggelinding diatas bidang miring
Pengendara sepeda melintasi jalan menurun
Buat kelapa yang kering terjatuh
Pita hasil tiker timer dan grafik pada GLBB dipercepat dapat digambarkan sebagai berikut:

Semakin lama Jarak antar titik


Semakin renggang

2. GLBB diperlambat adalah GLBB dengan kecepatan yang semakin berkurang tiap satuan waktu
Contoh:
Bola yang dilempar vertical ke atas
Bola menggelinding diatas pasir
Pengendara sepeda melintasi jalan tanjakan
Pita hasil tiker timer dan grafik pada GLBB dipercepat dapat digambarkan sebagai berikut:

t
Semakin lama Jarak antar titik
Semakin rapat

v
JARAK DAN PERPINDAHAN
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda tanpa memperhatikan arah. Sedangkan
perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda beserta dengan arah geraknya. Perpindahan
bergantung pada kedudukan awal dan akhir,dan tidak bergantung pada lintasan yang ditempuh.
Misalnya suatu benda bergerak seperti lintasan berikut.

4m

Berdasarkan gambar dapat ditentukan;


Jarak A ke B = 8m
Jarak dari A ke C = AB + BC = 8 + 6 = 14m

C
6m

3
m

Sedangkan perpindahan dari A ke C

AC AB 2 BC 2 82 62 100 10m

8m
A

Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan
Gaya dibedakan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan tak sentuh. Contoh gaya sentuh adalah gaya otot,
gaya gesekan, dll sedangkan gaya tak sentuh adalah gaya tarik magnet, gaya gravitasi bumi, dll
Gaya berdasarkan Hk. II newton
F = Resultan gaya (N)
F
m = Massa benda (Kg)
F m x a atau m
a
a = Percepatan benda (m/s2)

Gaya berat

W mxg

W
m
g

W
g
m

W = berat benda (N)


m = massa benda (Kg)
g = Gravitasi bumi (m/s2)

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

Jika suatu benda dikenai gaya, maka akan tibul beberapa kemungkinan diantaranya sebagai berikut:
1. Benda dian menjadi bergerak. (Ex: Bola sepak yang diam di tanah menjadi bergerak setelah kamu
tendang)
2. Benda bergerak menjadi diam. (Ex: Bola basket yang dilempar ke arah mu menjadi berhenti setelah
kamu tangkap)
3. Bentuk dan ukuran benda berubah. (Ex: Karet gelang yang kamu tarik, bentuknya berubah dan ukuran
panjangnya juga berubah)
4. Arah gerak benda berubah. (Bola sepak yang menuju ke arahmu berubah setelah kamu tendang)

Usaha adalah gaya yang bekerja pada suatu benda, menyebabkan benda itu berpindah posisi/tempat
W=F.s

Ket: W = Usaha (J)


F = Gaya (N)
s = Jarak (m)

Energi adalah Kemampuan untuk melakukan usaha


Hukum Kekekalan energy Energi tidak dapat diciptakan atau tidak dapat dimusnahkan, energi hanya
dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain
Bentuk-bentuk energi:
a. Energi Mekanik Terdapat pada benda yang bergerak.

Contoh: Air terjun yang berada dipuncak tebing, Mobil yang bergerak pada kelajuan 100 Km/jam
b. Energi Bunyi Energi yang dihasilkan oleh getaran-getaran partikel udara disekitar sebuah sumber
bunyi.
Contoh: Radio atau Televisi yang sedang beroperasi mengeluarkan suara
c. Enegrgi Kalor (Energi Panas) Merupakan bentuk energy yang dihasilkan oleh gerakan internal
partikel-partikel dalam suatu zat.
Contoh: Gosokkan tanganmu dalam beberapa menit. Apa yang tejadi? Panas bukan? atau bentuk
energy laian biasanya baru dapat digunakan apabila diubah terlebih dahulu dalam bentuk kalor. Setrika,
Solder, dan Kompor bekerja dengan memamfaatkan energy kalor.
d. Energi Cahaya Energi yang dihasilkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik
Contoh: Senter, Lampu Listrik
e. Enegi Listrik Merupakan energy yang tersimpan dalam arus listrik (muatan yang bergerak)
Contoh: Berbagai peralatan listrik seperti: Kompor Listrik, Solder, Kipas Angin, Komputer, Televisi,
Radio
f.

Energi Kimia Energi yang timbul akibat terjadinya reaksi kimia


Contoh: Aki, Bahan Bakar (Bensin), Makanan
g. Energi Nuklir Energi yang dihasilkan oleh reakasi inti dari bahan radioaktif
Contoh: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
h. Energi Radiasi merupakan energy yang diperoleh dari benda berpijar
Contoh: Radiasi benda-benda luar angkasa
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang berkaitan dengan gerak dan ketinggiannya.
Energi mekanik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik.

Em = Ep + Ek

Ket: Em = Energi Mekanik (N)


Ep = Energi Potensial (N)
Ek = Energi Kinetik (N)

Energi potensial adalah adalah energi yang disebabkan oleh posisi benda. Pada kasus ini, posisi benda
adalah ketinggian diukur dari lantai. SeSemakin tinggi posisi (ketinggian) suatu benda, seSemakin besar
energi potensialnya. Dan seSemakin besar massa suatu benda seSemakin besar pula energi potensialnya.

Ep = m . g . h

Ket: Ep = Energi Potensial (N)


m = Massa (Kg)
g = Perceptan gravitasi (m/s2)
h = Ketinggian benda (m)

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

Energi kinetik adalah energy yang dimiliki oleh benda yang bergerak (melaju). SeSemakin cepat kelajuan
suatu benda seSemakin besar energi yang dimiliki. Dan seSemakin besar massa benda seSemakin besar
pula energinya. Jadi Energi Kinetik adalah Energi yang dimiliki benda karena kelajuannya

Ek = m v2

Ket: Ek = Energi Kinetik (N)


m = Massa (Kg)
v = Kecepatan (m/s)

Pesawat Sederhana
Peawat sederhana Setiap alat yang mempermudah untuk melakukan usaha
Peawat sederhana Tuas/Pengungkit, Katrol, Bidang Miring dan Roda Bergigi

1. Tuas
Tuas dibedakan menjadi:
a.Tuas Kelas Pertama Beban-Titik Tumpu-Kuasa
Ex: Gunting, Pemotong kuku, tang

lk

lw

W .lw F .lF
b.Tuas Kelas Kedua Titik Tumpu-Beban-Kuasa
Ex: Gerobak dorong beoda Satu, Pemotong kertas

KM

W lF

F lW

c. Tuas Kelas Ketiga Beban-Kuasa-Titik Tumpu


Ex: Skop, Staples, Pinset, Pancing,

Tetap

2. Katrol
Tunggal
Katrol

Bergerak
Ganda / Gabungan

Gaya yg diperlukan = Berat Beban ( F = W )


Gaya yg diperlukan = Berat Beban ( F = W )
Gaya yg diperlukan = 1/n Berat Beban ( F = 1/n W )
n = Jumlah Katrol dan KM = n

F=W
F=W

F=W

3. Bidang Miring

KM

S
h

W
KM

Contoh Bidang Miring: Tangga, Skurup, Kapak, Obeng

4. Roda Bergigi
Roda Bergigi Sepasang roda bergigi yang saling bersambungan yang dapat digunakan untuk menambah
atau mengurangi gaya
Ex : Gir pada sepeda, Gir pada jam

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

Tekanan
Tekanan Gaya yang bekerja persatuan luas permukaan
Tekanan Hidrostatis Tekan dari permukaan zat cair
Tekanan Pada Zat Padat
P = Tekanan (N/m2)
F = Gaya (N)
F = W =m . g
A = Luas Permukaan (m2)
A=p.l

F
P
A

6m

Tekanan Pada Zat Cair

P g h

5m

4m

P = Tekanan (N/m2)
h = Ketinggian zat cair (m)

g = Gravitasi (m/s2)
h = h2 h1

P = Tekanan (N/m2)
V = Volume zat tercelup (m)

g = Gravitasi (m/s2)

Hk Archimedes

P gV

h2
h1

4. Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi dan optic dalam produk teknologi
sehari-hari
Getaran dan Gelombang
Getaran
Gerakan bolak-balik secara periodik terhadap titik setimbang
Simpangan Jarak dari titik setimbang
Amplitudo (A) Simpangan Terjauh (m)
Frekuensi (f) Banyak getaran yang terjadi selama satu sekon (Hz)
Periode (T) Waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran (s)

n
t

t
n

1
T

1
f

v . f

Jika bandul diayunkan maka,


1 Getaran = a b c b a
Getaran = a b c b
Getaran = a b c
Getaran = a b

Gelombang Trasfersal

c
d

abc Bukit

cde Lembah

f
g

i
h

bb Amplitudo

m
l

1 Gelombang = 1 Bukit dan 1 Lembah

Gelombang Longitudinal

Rapatan

Regangan

1 Gelombag = jarak antara rapatan ke rapatan atau regangan ke regangan

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

Ex:
1. Perhatikan gelombang berikut

C
B

E
D

4M

Jika waktu yang dibutuhkan gelombang untuk merambat dari A ke E


0,5 sekon, besarnya cepat rambat gelombang tersebut adalah .
A. 4 m/s
C. 8 m/s
B. 6 m/s
D. 10 m/s
Jawab:
V=.f
2 = 4m
f=n/t
2=4/2
2=2m

f = 2 / 0,5
f = 4 Hz

V=2.4
V = 8 m/s

Bunyi
Syarat terjadinya bunyi yaitu Ada sumber bunyi, Perantara/mediaum, dan Penerima/pendengar
Berdasar frekuensinya bunyi dibedakan
Infrasonik (<20 Hz) dapat didengar oleh anjing dan jangkrik
Audiosonik (20-20000 Hz) dapat didengar oleh manusia
Ultrasonik (>20000 Hz) dapat didengar oleh kalelawar, anjing dan lumba-lumba
Ultrasonik dapat dimamfaatkan untuk mengaduk campuran logam, susu, USG, dan kaca mata tuna netra
Nada adalah Bunyi yang frekuensi getarannya tertentu atau jumlah getaran tiap detiknya selalu sama dan
tetap
Desah adalah Bunyi yang frekuensinya tidak teratur (suara air terjun, angin, bom, halilintar, meriam)
Tinggi rendahnya bunyi dipengaruhi oleh frekuensi
Kuat-lemahnya bunyi tergantung dari amplitudo
Warna bunyi (timbre) adalah gabungan pada dua bunyi yang memiliki frekuensi sama, tetapi terdengar
berbeda. Contoh nada C pada gitar, frekuensinya sama dengan nada C pada piano, tetapi warna bunyinya
lain
Resonansi adalah Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda terhadap benda lain yang sedang bergetar karena
memiliki frekuensi yang sama
Macam-macam bunyi pantul
Gaung (kerdam) adalah bunyi pantul yang terdengar hamper bersamaan dengan bunyi asli, dapat terjadi bila
jarak antara sumber bunyi dengan dinding pantul cukup jauh
Gema (Echo) adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan
Buyi pantul yang memperkuat bunyi asli adalah terjadi jika jarak antara dinding pantul sangat dekat dengan
sumber bunyi
Bunyi pantul dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut, jarak antar tebing, kedalaman gua
; s = jarak (m) ; v = cepat ramabat medium (m/s) ; t = waktu (s)
S = v. t
Optik
Cermin
Cermin Cermin datar, Cermin cekung dan Cermin cembung
Sifat bayangan pada cermin datar
Maya/ Semu, Tegak, Sama Besar dan tinggi, Menghadap terbalik dengan bendanya
Sifat bayangan pada cermin cekung dan cembung
s (+) Bayangan nyata dan terlihat didepan cermin
1 1 1
1

f p
s (-) Bayangan maya
f
s s'
2
s (+) Posisinya tegak dan dapat dilihat
h (-) Bayangan nyata terlihat didepan cermin
h (+) Bayangan terbalik dan nyata
M < 1 Pembesaran banyangan diperkecil
s'
h'
M atau
M > 1 Pembesaran banyangan diperbesar
s
h
M = 1 Bayangan sama dengan benda

Sinar Istimewa pada cermin cekung


1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan menuju focus
2. Sinar datang menuju focus dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

Sinar Istimewa pada cermin cembung


1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik focus
2. Sinar datang menuju focus dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan seolah-olah dipantulkan kembali

Lensa
Lensa Lensa cekung dan Lensa cembung

Kekuatan lensa

1
f

Sinar Istimewa pada lensa cembung


1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiakan menuju focus
2. Sinar datang menuju focus akan dibiakan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui titik pusat lensa akan diteruskan

Sinar Istimewa pada lensa cembung


1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiakan seolah-olah dari focus
2. Sinar datang menuju focus akan dibiakan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui titik pusat lensa akan diteruskan

Contoh Soal
1. Sebuah lilin berada 6 cm didepan lensa yang memiliki focus 2 cm. Jika tinggi lilin 2 cm, tentukan tinggi
bayangan dan sifat bayangan lilin tersebut !
Jawab

1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 3 1
1 2
6
' ' ' ' s ' 3 Cm (Nyata)
f
s s'
2 6 s
s 2 6
s 6 6
s 6
2
M

s' 3 1
M < 1, maka diperkecil
s 6 2

h'
1 h'
1

h' x 6 3 Cm
h
2 6
2

Mata
Bagian-bagian mata

Ukuran pupil mata pada kondisi cahaya

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

10

Proses melihat oleh mata

Emitropi Mata Normal, dapat melihat jauh dan dekat, bayangan benda terbentuk tepat di retina

Miopi Rabun jauh, bayangan benda terbentuk didepan retina. Ditolong dengan lensa cekung (-)

Hipermetropi Rabun dekat, bayangan benda terbentuk dibelakang retina. Ditolong dengan lensa cembung
(+)

Presbiopi Mata Tua, Daya akomodasi mata meurun akibat usia. Ditolong dengan lensa rangkap/bifokal (-,+)

Astigmatisma Kecembungan koernea yang tidak merata. Sinar datang sejajar dan tidak difokuskan, Ditolong
dengan lensa silinder

Rabun Senja kekurangan vitamin A, tidak dapat melihat jelas pada senja hari
Katarak Cacat mata yang disebabkan pengapuran pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur dan
daya akomodasi berkurang
Buta warna Tidak dapat membedakan warna (bersifat menurun)Ggg
5. Memehami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik yang muatannya diam atau tidak bergerak dan bersifat sementara
Sifat muatan listrik
1. Muatan yang sejenis akan tolak-menolak
2. Muatan yang berbeda jenis akan tarik menarik
Bagian Atom
Proton (+), Elektron (-), dan Neutron (0)
Jenis Muatan
1. Suatu benda dikatakan bermuatan negative jika kelebihan electron
2. Suatu benda dikatakan bermuatan negative jika kekurangan elektron

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

11

Benda
Plastik
Ebonit
Kaca
Sisir

Keterangan
Digosok dengan kain wol
Digosok dengan kain wol
Digosok dengan kain sutra
Digosok dengan rambut

Hasil Muatan
Negatif
Negatif
Positif
Negatif

Contoh Listrik Statis : Petir, Penggaris yang digosok dengan rambut menarik potongan dapat kertas
Kuat Arus Listrik

Gaya Coulomb

q
t

Fc

Potensial Listrik

k Q1 Q2
r2

W
q

Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah Listrik yang muatannya bergerak
Hukum. Ohm

V I .R
A

R1

R2

Rangkaian Seri

R3

VAB

Berdasarkan gambar diatas, didapat hubungan rumus sebagai berikut

Ingat Hk.Ohm

VAB VAP VPQ VQB

VAB I RAB

I RAB I RAP I RPQ I RQB

VAP I RAP

RAB RAP RPQ RQB

VPQ I RPQ

Rs R1 R2 R3 .....

VQB I RQB
RANGKAIAN PARALEL
I1
A

I2
I3

R1
R2

R3

Ingat Hk.Ohm

Ingat Hk.Kirchoff I

V
I AB
RAB

I I1 I 2 I 3

V
I1 AB
R1
V
I 2 AB
R2

VAB

Hukum Kirchoff I

I3

V AB
R3

V AB V AB V AB V AB

RAB
R1
R2
R3
untuk mempermudah perhitunga n
1
1
1
1

....
RAB
R1 R2
R3

I masuk I keluar
Ex:

200V

Jika rangkaian dihubungkan dengan tegangan 200V. Berapakah kuat arus yang mengalir?
Jawab:
V = IR 200 = I . 100 I = 200 / 100 I = 2A

Energi Listrik

W VIt

V = Tegangan (V)
W = Energi Listrik (J)

R = Hambatan ()
I = Kuat Arus Listrik (A)
P = Daya Listri (Watt)

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

12

W VIt jika rumus ini dihubungkan dengan Hk.Ohm V IR,


V diganti dengn IR maka akan menjadi W I R I t W I 2 R t
Jika I pada rumus W I 2 R t diganti

V2
maka diperoleh rumus baru
R2

V2
V2
V2
W 2 Rt W
Rt W
t
R
RR
R
Daya Listrik
Daya listrik adalah energi listrik tiap satuan waktu, secara matematis ditulis

W
VIt
P
P IV
t
t

W
t

Rumus diatas dapat diturunkan kembali menjadi

P IV P IRI P I 2 R
Rumus diatas dapat diturunkan kembali menjadi

P I2 R P

V2
V2
V2
R

R2
RR
R

Magnet
Magnet memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan
Kutub-kutub yang sejenis akan tolak-menolak dan yang berbeda jenis akan tarik menarik
Macam-macam magnet : Magnet batang, silinder, jarum, cincin, cakram dan ladam/U
Garis-garis gaya magnet keluar dari kutub utara menuju kutub selatan
Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan
Garis gaya magnet yang paling banyak menunjukkan medan magnet yang paling kuat (ujung magnet)
Cara menghilangkan sifat magnet Dipukul-pukulkan, Dibakar dan Mengalirkan arus AC
Cara Membuat magnet Menggosok, Induksi dan Mengalirkan arus DC

Menggosok
Pada ujung penggosokan, kutub yang terbentuk pada benda yang dijadikan magnet berlawanan dengan kutub
magnet utama dan bersifat sementara
A=U
B=S

A=S
B=U

Induksi
Kutub-kutub magnet yang akan terbentuk berlawanan dengan kutub magnet utama dan
bersifat sementara

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

13

Mengalirkan arus DC
Arus mengalir dari muatan positif ke negatif. Untuk menentukan kutub
pada magnet menggunakan aturan tangan kanan, ibu Jari menunjukkan
kutub Utara dan empat jari menunjukkan arah putaran
kumparan/selenoida dan bersifat sementara
A=S

Ggl Induksi

B=U

GGL Induksi dapat diperbesar denga cara:


1. Mempercepat gerak magnet
2. Memperbesar Kekuatan magnet
3. Menambah Jumlah lilitan kumparan

Transformator

Transformator Step UP Transformator untuk menaikkan tegangan


Transformator Step Down Transformator untuk menurunkan tegangan
Lilitan Primer (Np) atau Tegangan Primer (Vp) Dihubungkan dengan sumber arus AC (input)
Lilitan Sekunder (Ns) atau Tegangan Sekunder (Vs) Dihubungkan dengan beban (output)

Np
Ns

Vp

Vp

Vs

Vs

Is
Ip

I s Vp

I p Vs

6. Memahami system tata surya dan proses yang terjadi didalamnya

Planet

Mengemudikan Vespa Bukan Mainan Yuni Sahabat Urip Nekat


Merkurius Venus Bumi Mars Yupiter Saturnus Uranus Neptunus
Berdasarkan Bumi sebagai pembatas
Planet dalam Merkurius, Venus
Planet luar Mars, yupiter, Saturnus, Uaranus dan Neptunus
Berdasarkan sabuk asteroid (Terletak antara mars dan yupiter)
Planet dalam Planet-planet yang orbitya disebelah dalam asteroid. Yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan
Mars
Planet luar Planet-planet yang orbitya disebelah luar asteroid. Yaitu yupiter, Saturnus, Uaranus dan
Neptunus
Planet yang memiliki arah rotasi yang berlawanan dengan planet lain yaitu Mars dan Venus

Merkurius
Planet berbatu dengan diameter hanya 4880 Km, ukurannya kurang dari setengah ukuran
bumi. Seperti bulan planet ini tidak memiliki atmosfer. Akibatnya banyak meteorit yang
menumbuk permukaannya, meninggalkan banyak lekukan seperti di bulan
Venus
Planet yang orbinya paling dekat dengan Bumi, sehingga terlihat paling terang
dibandingkan dengan palanet-planet lainnya. Ukurannya hampir sama dengan bumi. Kita
sering melihatnya bersinar di langit barat sebelum Matahari terbenam, sehingga ia disebut juga
bintang kejora
Mars
Planet berbatu yang paling mirip dengan bumi. Ukurannya lebih besar dengan merkurius
tetapi lebih kecil dari pada venus. Mars disebut juga Planet Merah. Memiliki 2 satelit
Yupiter
Planet terbesar, permukaannya bercorak seperti pusaran awan. Memiliki 12 satelit

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

14

Saturnus
Planet yang dikitari oleh cincin yang besar. Cincin ini terbentuk dari kumpulan batu dan es yang
sangat banyak. Letak cincin horizontal. Memiliki 10 satelit
Uranus
Palanet yang memiliki cincin yang letaknya vertikal. Memiliki 5 satelit
Neptunus
Planet kembar Uranus yang keadaan permukaan serta besarnya sama. Memiliki 2 satelit
Rovolusi Bumi dan Akibatnya
Bumi berevolusi mengitari matahari berlawanan dengan arah jarum jam. Periode revolusinya 365 hari.
Tepatnya 365 Hari 6 Jam 9 Menit 10 Detik

1.
2.
3.
4.

Akibat Revolusi
Pergantian musim
Perubahan lamanya siang dan malam
Gerak semu tahunan matahari
Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan

Rotasi Bumi dan Akibatnya


Bumi berotasi terhadap porosnya sendiri dengan arah berlawanan dengan jarum jam dilihat dari luar angkasa.
Periode rotasi adalah 1 hari atau 24 jam (tepatnya 23 jam 56 menit 4,09 detik)
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam hari
2. Perbedaan waktu
3. Gerak semua harian benda langit
4. Penggembungan di khatulistiwa dan pemampatan dikedua kutub

Asteroid atau planetoid


Asteroid atau planetoid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari pada
lintasan tertentu
Sabuk Asteroid
Sabuk Asteroid terbentang di antara planet Yupiter dan Mars. Sabuk Asteroid merupakan bongkahanbongkahan
batu yang tersusun oleh materi-materi seperti materi penyusun planet, yaitu gas beku dan debu.

Komet
Komet tersusun atas kumpulan debu dan gas yang membeku. Komet seperti bintang yang memiliki ekor dan
disebut bintang berekor. Komet mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong (ellips dengan
eksentrisitas sangat besar). Komet memiliki cahaya sendiri dan juga memantulkan cahaya matahari. Beberapa
Komet yang telah ditemukan adalah:
a. Komet Encke, muncul tiap 3 tahun
b. Komet hHalley, muncul tipa 76 tahun
c. Komet Ikeya-Seiki, muncul pada tahun 1965

Meteoroid, Meteor, Meteorit


Meteoroid adalah benda yang melayang-layang diangkasa luar. Meteoroid tidak memiliki lintasan tertentu
dan bergerak bebas diangkasa dan bergerak dengan kecepatan tinggi. Meteoroid tersusun dari batuan kecil
yang sangat banyak. Meteoroid yang terlalu dekat dengan Bumi dapat terpengaruh Gravitasi bumi dan masuk
ke atmosfir Bumi. Saat memeasuki atmosfir Bumi, Meteoroid akan bergesekan dengan udara sehingga
menimbulkan bunga api. Meteoroid yang berpijar ini, bergerak cepat dan tanpak sebagai bintang jatuh atau
bintang beralih atau disebut juga meteor. Saat bergesekan dengan udara, meteoroid ada yang terbakar habis
dan ada juga yang tidak habis terbakar, apabila meteoroid yang tidak habis terbakar diatmosfir maka akan

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

15

sampai di Bumi. Meteoroid yang sampai di Bumi berupa pecahan batuan yang berupa bongkahan batu
berwarna hitam dan keras disebut meteorit. Meteorit tersusun atas besi dan nikel.

Satelit (Bulan)
Pasang surut adalah peristiwa naik-turunya permukaan laut karena pengaruh gravitasi bulan. Ini tejadi
karena bulan sanat dekat dengan bumi, dibandingkan dengan jarak matahari.
Dititik A mengalami gaya tarik yang paling besar, sehingga air laut di A ditarik mendekati bulan.
Sedangkan tempat yang jauh dari bulan yaitu dititik B, mengalami gaya tarik paling kecil. Sehingga air laut di B
ditarik menjauhi bulan. Kedua tempat ini yaitu A dan B mengalami pasang
Sedangkan di titik C dan D mengalami surut karena airnya ditarik ke A dan B

Fase Bulan

Surut
Bulan

C
A
Pasang

Bumi
D

Orbit Bulan

B
Pasang

Surut

Pasang Besar dan Pasang Kecil


Pasang Besar

Pasang Kecil

Matahari

Bumi
Matahari

Bulan Purnama

Kuartir Akhir

Bumi
Matahari

Kuartir Awal
Bulan Baru
Matahari

Pasang besar terjadi ketika bulan dan matahari menhasilkan gaya gravitasi yang segaris
Pasang kecil terjadi ketika bulan dan matahari menhasilkan gaya gravitasi yang saling tegak lurus
Matahari
1.
2.
3.
4.

Inti Matahari suhu mencapai 14 Jt 0K sebagai tempat terjadinya reaksi nuklir


Fotosfer suhu 6000 oK, ketebalan 300 Km, bagian yang dapat kita lihat
Kromosfer atmosfer matahari, bersuhu 4500 oK, ketebalan 2000 Km
Korona atmosfer luar matahari, bersuhu 1 Jt oK, ketabalan 700000 Km

Diantara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan konveksi. Didaerah tersebut energy
berpindah karena radiasi dan konveksi

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

16

Gerhana matahari

Gerhana Bulan

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

17

7. Menjelaskan ciri-ciri dan keanekaragaman mahluk hidup


Ciri-ciri mahluk hidup

1. Bernapas
2. Bergerak
3. Tumbuh dan berkembang

4. Peka terhadap rangsangan


5. Butuh makan dan minum
6. Berkembang biak

Keanekaragaman Tumbuhan

Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk
hidup.

Dasar klasifikasi makhluk hidup adalah persamaan dan perbedaan ciri.

Tingkatan klasifikasi pada tumbuhan yaitu : divitio (divisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia
(suku), genus (marga), species (jenis)
Tingkatan klasifikasi pada hewan yaitu : phylum (filum), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku),

genus (marga), species (jenis)

Ciri-ciri tumbuhan berbiji, yaitu mempunyai akar, batang, daun, dan bunga
Tumbuhan berbiji dikelompokan menjadi 2, yaitu :

1. Gimnospermae (terbuka) ex : melinjo & pakis haji


2. Angiospermae (tertutup) ex : mangga, rambutan

Angiospermae dikelompokan menjadi 2, yaitu :

1. Dikotil (berkeping dua)


2. Monokotil (berkeping satu)
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Perbedaan
Monokotil
Tulang daun
Sejajar
Batang
Berbuku-buku dan takberkambium
Akar
Serabut
Bunga
Kelipatan 3

Dikotil
Menjari
Berkambium
Tunggang
Kelipatan, 2, 4 atau 5

Tumbuhan monokotil dikelompokan menjadi 5 suku, yaitu :

1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi


2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit

Tumbuhan dikotil dikelaompokan menjadi 5 suku, yaitu :

1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet


2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari

Keanekaragaman Hewan

Dunia hewan dibagi menjadi 2, yaitu :


1. Avertebrata (tidak bertulang belakang)
2. Vertebrata (bertulang belakang)
Kelompok hewan avertebrata, yaitu :

1. Protozoa (hewan bersel satu, ex : Amoeba, Paramecium, Euglena


2. Porifera (hewan berpori), ex : Sycons sp, Euspongia sp
3. Coelenterata (hewan rongga usus), ex : Anemon laut, Bahar, Karang batu
4. Platyhelminthes (cacing pipih), ex : Taenia sp (cacing pita), Planaria sp (cacing pipih)
5. Nemathelminthes (cacing gilik), ex : Ascaris sp (cacing perut), Oxyuris sp (cacing kremi)
6. Anelida (cacing beruas-ruas), ex : Pheretima sp(cacing tanah), Hirudo medicinalis (lintah)
Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

18

7. Echinodermata (hewan berkulit duri), ex : bintang laut, landak laut


8. Molusca (hewan lunak), ex : Octopus sp (gurita), Loligo sp (sotong), Sepia sp (cumicumi), Chlamis sp (tiram), Corbicula sp (remis), Lima scraba (kerang)
9. Insecta (serangga), ex : jangkrik, belalang
10. Crustacesa (udang-udangan), ex : kepiting
11. Arachnida (laba-laba), kalajenging, laba-laba
12. Myriapoda (lipan), ex : lipan, luing
Vertebrata dikelompokan menjadi 5, yaitu :
1. Pisces (ikan), ex : gurami, lele
2. Amfibia (hewan hidup 2 alam), ex : katak, salamander
3. Aves (burung), ex : perkutut, cocak rowo
4. Reptilia (melata), ex : kadal, buaya
5. Mamalia (menyusui), ex : sapi, kerbau
8. Menjelaskan komponen ekosistem, interaksi antara mahluk hidup dalam lingkungan serta pentingnya
menjaga kualitas dan pelestarian mahluk hidup dalam kehidupan
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara mahluk hidup (lingkungan biotik) dengan mahluk tak hidup
(lingkungan abiotik)
Ada beberapa satuan makhluk hidup dalam ekosistem, yaitu :
1. individu, yaitu satuan terkecil makhluk hidup
2. populasi, yaitu kumpulan individu sejenis yang mengadakan interaksi pada suatu wilayah tertentu
3. komunitas, yaitu kumpulan makhluk hidup antar populasi yang mengadakan interaksi.
4. Ekosistem
Ekosistem ada 2 :
a. Ekosistem alami : danau, laut, sungai, dll
b. Ekosistem buatan : kolam, akuarium, sawah, dll
Ekosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat interaksi antara componen biotik dan abiotik.
Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfer yang dihuni oleh seluruh makhluk hidup.
Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup
Nisia adalah peranan makhluk hidup di habitatnya.
Dengan adanya nisia dapat menghindari terjadinya kompetisi antar spesies
Ada 2 komponen penyusun ekosistem, yaitu
1. Lingkungan Biotik adalah segala sesuatu disekitar kita yang berupa mahluk hidup.
komponen biotik, yang meliputi (1) producen, sebagai penghasil bahan organik, (2) konsumen tingkat I,
consumen yang memakan producen (3) consumen tingkat II, konsemen yang memakan consumen tingkat
I, (4) consumen puncak, consumen tingkat terakhir, dan (5) dekomposer, menguraikan bahan organik
menjadi anorganik

2. Lingkungan abiotik adalah segala sesuatu disekitar kita yang berupa mahluk tak hidup.
komponen abiotik, yang meliputi CO2, H2O, O2, tanah, suhu, kelembaban, batu, tanah, cahaya matahari,
dan ruangan.
Rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Contoh :
Ulat --> burung prenjak --> burung rajawali --> bakteri
Tumbuhan dimakan ulat, ulat dimakan burung prenjak, burung prenjak di makan burung rajawali.
Keterangan :
1. Tumbuhan bertindak sebagai produsen
2. Ulat bertindak sebagai konsumen tingkat I
3. Burung prenjak bertindak sebagai konsumen tingkat II
4. Burung Rajawali bertindak sebagai konsumen tingkat III --> konsumen puncak
5. Bakteri bertindak sebagai decomposer / pengurai
Berdasarkan kemampuan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem ada 2, yaitu
1. Autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat menyusun zat anorganik menjadi organik melalui proses
fotosintesa atau kemosintesis, contohnya semua tanaman hijau

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

19

2. Heterotrof, yaitu makhluk hidup yang tidakdapat menyusun zat anorganik menjadi organik sehingga untuk
mendapatkan makanannya dengan cara memakan organismo lain, yang meliputi herbivora (camping, sapi)
, karnvora (elang, singa), omnivora (manusia, monyet), scavenger (burung nasar), dan detritivor (rayap,
cacing)
Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu tanah, suara, air, & udara.
1. Pencemaran tanah, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat yang masuk ke dalam tanah.
2. Pencemaran suara, dapat ditanggulangi dengan membuat dinding kedap suara, menanam tanaman di
sekitar rumah, tidak membuat kegaduhan
3. Pencemaran air, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat yang masuk ke dalam air.
4. Pencemaran udara, yaitu adanya polutan di udara

Dampak dari pencemaran air adalah


1. punahnya organisme air
2. ikan yang tercemar dapat meracuni orang yang memakannya
Cara penanggulangan pencemaran air, meliputi :
1. tidak membuang limbah cair ke sungai
2. tidak membuang sampah di sembarang tempat
3. tidak membuang sisa obat ke sungai.
Pencemaran udara, dapat diakibatkan oleh :
1. Gas hasil pembakaran, meningkatnya karbondioksida di udara dapat menyebabkan efek rumah kaca,
yang kemudian dapat mengakibatkan pemanasan global.Meningkatnya belerag dioksida dapat
mengakibatkan hujan asam, sebab gas tersbut bereaksi dengan air membentuk asam sulfat.
2. Gas CFC (chlorofluorocarbon), gas ini banyak digunakan untuk gas pengembang busa, AC dan lemari es.
CFC dapat bereaksi dengan ozon, sehingga ozon dapat berkurang.
Upaya penanggulangan pencemaran udara berupa :
1. Ditingkat rumah tangga dapat berupa tidak membakar sampah di pekarangan, tidak menggunakan
lemari es, tidak merokok di dalam ruangan.
2. Ditingkat wilayah dapat berupa reboisasi, memelihara tanaman kota, tidak menebang hutan scara liar.
3. Ditingkat nasional, dapat berupa larangan insektisida berbahaya, keharusan membuat cerobong asap pada
pabrik, lokasi industri yang jauh dari lingkungan
Kegiatan berwawasan lingkungan dapat berupa :
1. Perlombaan berwawasan lingkungan
2. Pemanfaatan ulang dan daur ulang
3. Penghijauan dan pembersihan lingkungan
Perlindungan Keanekaragaman Hayati
Perlindungan keanekargaman hayati dapat dilakukan dengan cara :
1. Cagar Alam, yaitu perlindungan alam dengan membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya
yang bertujuan untuk melindungi ciri khas tumbuhan, hewan dan ekosistem alam. Contohnya cagar alam
Pangandaran.
2. Taman Nasional, bertujuan untuk melindungi flora, fauna dan ekosistemnya untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya dan rekreasi alam. Contohnya taman nasional
Bogor, taman nasional Suka Bumi, dan taman nasional bukit barisan
3. Hutan Wisata, yi hutan produksi yg jg untuk objek wisata.
4. Taman Laut, merupakan wilayah lautan yang memiliki keanekaragaman laut tinggi, unik dan indah.
Contohnya taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.
5. Hutan Lindung, berfungsi sebagai daerah resapan air.
6. Kebun Raya, yaitu kebun buatan yang berguna untuk menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk
dilestarikan. Contonhya kebun raya Bogor.
Berdasarkan pada tempat pemeliharaannya ada 2 pemeliharaan, yaitu
1. Pemliharaan in situ, yaitu pemeliharaan hewan atau tumbuhan di habitat aslinya.
Contohnya memelihara ikan di suatu danau.
2. Pemeliharaan ex situ, yaitu pemeliharaan hewan atau tumbuhan di luar habitat aslinya,

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

20

Namur kondisinya diusahakan sama dengan habitat aslinya. Contohnya jalak bali berhasil
di tangkar baru kemudian dilepas di habitat aslinya.
Kita dapat membantu melestarikan keanekaragaman makhluk hidup dengan cara :
1. Tidak membunuh hewan dan tumbuhan liar
2. Tidak membuang sampah sembarangan
9. Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan/organ-organ pada manusia dan tumbuhan
Sistem Gerak
Sistem gerak pada hewan dan manusia terdiri dari tulang dan otot. Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif
dan tulang sebagai alat gerak pasif.
Berdasarkan jenisnya tulang dibedakan menjadi 2 yaitu tulang rawan dan tulang keras
Ada 3 jenis tulang rawan, yi :
1. Hialin, ex : dinding trakea, sendi tulang, antara tl rusuk dan tl. dada
2. Elastis, ex : tl hidung & telinga
3. Serabut, ex : antar rusuk tulang belakang

Osifikasi adl proses terjadinya tulang rawan menjadi tulang keras.


Berdasarkan bentuknya ada 4 tulang, yaitu :
1. Pipa/panjang, ex : tulang lengan, paha, betis, ruas jari kaki &tangan
2. Pipih, ex : tulang rusuk, dada, belikat, tengkorak
3. Pendek, ex : ruas tulang belakang, pergelangan kaki & tangan
4. Tidak bearaturan, ex : tulang rahang & tulang punggung
Berdasar sifat bahan penyusunnya, ada 2 macam tulang, yaitu :
1. Tulang kompak, ex : lapisan luar tulang pipa
2. Tulang spons, ex : tulang pendek & tulang pipih
Sendi dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Sendi mati / sinartrosis, tidak dapat digerakan. Ex : hubungan antar tulang tengkorak
2. Sendi kaku / amfiartrosis, dapat digerakan terbatas. Ex : hubungan antar tulang belakang, hubungan antara
tulang rusuk dengan tulang dada.
3. Sendi gerak / diartrosis, dapat digerakan leluasa.
Sendi gerak dibagi menajdi 4, yaitu :
1. Engsel, ex lulut & kaki
2. Putar, ex : antara kepala dan leher
3. Pelana, ex : ruas tulang jari tangan
4. Peluru, ex : hubungan antara lengan atas dg bahu
Kelainan pada tulang

Otot ada 3, yaitu


1. Otot polos : berinti 1, berbentuk gelondong, dan bekerja diluar kesadaran
2. Otot lurik : berinti banyak, bentuknya silindris lurik tidak bercabang, dan bekerja sadar
3. Otot jantung : berinti banyak, serabut lurik bercabang, dan bekerja diluar kesadaran.
Kerja otot ada 2, yaitu
1. Antagonis / berlawanan, ex bisep dan trisep
2. Sinergis / bersamaan, ex : pronator teres dan pronator kuadratus

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

21

Sistem pencernaan dan enzim-enzim yang berperan pada proses pencernaan.


Di mulut terjadi 2 kali pencernaan, yaitu
1. Pencernaan mekanaik : saat pengunyahan makanan oleh gigi
2. Pencernaan kimiawi : pencernaan dg bantuan enzim ptialin / saliva / ludah
Dikerongkongan terjadi gerakan meremas dan mendorong makanan pada kerongkongan sehingga masuk
kelambung yang disebut sebagai gerak peristaltik.
Enzim pencernaan di mulut terdiri dari :
1. Ptialin : karbohidrat gula
Enzim pencernaan di lambung terdiri dari :
1. Pepsin : protein pepton
2. Renin : menggumpalkan protein susu
3. HCL : bunuh organisme asing
Enzim pencernaan di pankreas terdiri dari :
1. Tripsin : pepton asam amino
2. Amilopsin : karbohidrat gula
3. Lipase : lemak asam lemak dan gliserol

Ludah

Amilase

ZAT YANG
DIURAIKAN
Pati

Lambung

Pepsin,
Lipase

Protein,
Lemak

Pankreas

Elastase,
Tripsin,
Lipase,
Amilase

Protein,
Lemak, Pati

Sukrase,
Laktase,
Lipase,
Peptidase

Protein,
Lemak,
Sukrosa,
Laktosa

Enzim,
Bakteri

Serat yang tak


tercerna

KELENJAR

Enzim pencernaan di usus halus meliputi :


1. Maltase : maltosa glukosa
Usus Halus
2. Amilase : amilum maltosa
3. Sukrase : sukrosa fruktosa
Colon / Usus
4. Lipase : lemak asam lemak dan gliserol
Besar
5. Eripsin : pepton asam amino
6. Laktase : laktosa glukosa dan galaktosa
7. Enterokinase : mengaktifkan tripsinogen tripsin

ENZIM

HASIL
Maltose
Asam
lemak,
Asam Amino
Asam
lemak,
Asam
Amino,
Maltosa
Asam
lemak,
Asam
Amino,
Galaktosa
Gas hasil
fermentasi

Sistem Peredaran Darah Pada Manusia


Darah dibagi menjadi 2, yaitu
1. Plasma darah (cair) : serum dan fibrinogen
2. Sel darah (padat) : eritrosit, leukosit, trombosit
Plasma darah befungsi untuk :
1. Mengangkut atau mengedarkan sari makanan yang terlarut ke seluruh bagian tubuh (asam amino,
glukosa, asam lemak, vitamin)
2. Mengangkut zat sisa metabolisme dari jaringan atau sel tubuh.
3. Serum sbg zat anti bodi
4. Fibrinogen berperan dlm pembekuan darah
Fungsi eritrosit adalah untuk mengangkut oksigen (hemoglobin)
Leukosit berfungsi untuk membunuh kuman penyakit.
Fungsi darah :
1. Alat pengangkut (oksigen, sari-sari makanan, sisa metabolisme, hrmon, urea, karbondioksida)
2. Membunuh kuman penyakit
3. Membekukan darah
4. Menjaga suhu tubuh
Peredaran darah tertutup adalah peredaran darah yang selalu beredar di dalam pembuluh darah
Peredaran darah besar : Bilik kiri seluruh tubuh serambi kanan
Peredaran darah kecil : Bilik kanan paru-paru serambi kiri
Fungsi getah bening adalah menyerap lemak dalam usus halus
Limpa berfungsi untuk :
1. Tempat pembentukan sel darah putih
2. Tempat membunuh kuman penyakit
3. Tempat pembongkaran sel darah merah yg telah mati
4. Tempat cadangan sel darah
Fungsi tonsil sebagai pertahanan tubuh dr kuman yang masuk ke dalam mulut dan hidung.

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

22

Ada beberapa penyakit pada system peredaran darah, yaitu :


1. AIDS penyakit system kekebalan tubuh (Penyebab : virus HIV)
2. Ambeien / wasir pembuluh darah disekitar anus melebar (Penyebab : terlalu banyak duduk)
3. Anemia kekurangan sel darah merah
4. Angina darah dalam jantung sedikit
5. Asteriosklorosis pengerasan pembuluh nadi
6. Hemofilia darah tidak dapat membeku
7. Hipertensi tekanan darah di atas normal
8. Hipotensi tekanan darah di bawah normal
9. Leukimia / kanker darah sel darah putih membelah secara tidak terkendali
Organ Ekskresi pada Manusia
1. Ginjal
2. Kulit

3. Hati

4. Paru-Paru

Fungsi ginjal :
1. Filtrasi kapsul Bowman
2. Reabsorpbsi penyerapan terjadi pd saat perjalanan dari kapsul Bowman menuju ke saluran pengumpul
Dalam keadaan normal, urine mengandung :
1. air, urea, amonia (perombakan protein)
2. Garam mineral (garam dapur)
3. Zat warna empedu kuning
4. Zat yg berlebihan pd darah : vitamin, obat-obatan, hormon
Sistem saraf pada manusia.
Fungsi sistem saraf :
1. Alat pengenal perubahan yang terjadi di luar tubuh atau sebagai penghubung antara tubuh dengan dunia
luar melalui indra
2. Alat pengatur / pengendali tanggapan terhadap keadaan sekitar
3. Mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja sesuai fungsinya
Fungsi bagian-bagian sel saraf :
1. Dendrit menerima dan menghantarkan rangsangan menuju ke badan sel saraf
2. Neurit / akson menghantarkan rangsangan dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya
3. Sel Schwann menyediakan makanan utk neurit dan membantu regenerasi neurit
4. Nodus renvier dan Neurofibril mempercepat penyamapian rangsangan
Sistem saraf dibagi 2 :
1. Sistem saraf pusat
2. Sistem saraf tepi
Sistem saraf pusat dibagi 2 :
1. Otak
2. Sumsum tulang belakang
Sistem saraf tepi dibagi 2 :
1. Sistem saraf somatik / sadar
2. Sistem saraf autonom / tak sadar
Sistem saraf somatik dibagi 2 :
1. 12 pasang saraf otak (saraf kanial)
2. 31 pasang saraf sumsumm tulang belakang (sraf spinal)
Sistem saraf autonom dibagi 2 :
1. Sistem saraf simpatik
2. Sistem saraf simpatetik
System syaraf pusat meliputi :
1. Otak depan yg plg dominan adalah tak besar / serebrum yg berfungsi sebagai pusat pengendalian gerak
yang di sadarinya : berpikir, berbicara, melihat

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

23

2. Otak tengah (1) menyampaikan rangsangan antara otak depan dengan otak tengah serta (2)
menyampaikan rangsangan antara otak depan dg mata
3. Otak belakang bagian uatamanya : (1) otak kecil (serebelum) mengatur keseimbangan tubuh dan
sebagai pusat koordinasi kerja otot saat bergerak, (2) Sumsum lanjutan (medula oblongata) pusat
pengatur denyut jantung, pernafasan, tekanan darah, dan suhu tubuh.
4. Sumsum tukang belakang (medula spinalis) penghantar impuls saraf dari dan menuju otak serta sebagai
pusat gerak refleks.
Perbedaan gerak biasa dengan gerak refleks :
1. Gerak Biasa : Impus indra saraf sensori otak saraf motor otot (respon
2. Gerak Refleks : Impus indra saraf sensori saraf penghubung saraf motor otot (respon)
Struktur and Fungsi Jaringan/Organ pada Tumbuhan
A. Pengelompokan Tumbuhan Berdasar Cara Adaptasi pada Lingkungannya
Berdasarkan cara adaptasi pada lingkungannya tumbuhan dibagi menjadi 4, yaitu
1. Xerofit, menyesuaikan pd daerah kering, biasanya daun kecil, berduri & berlapis lilin, ex : kaktus
2. Higrofit, menyesuaikan pd daerah lembab/basah, biasanya daun lebar & tipis, ex : keladi
3. Hidrofit, menyesuaikan pd lingkungan air, ex : enceng gondok, terate
4. Tropofit, menyesuaikan diri dg lingkungan kering & basah, ex kapuk randu & jati
B. Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
Berdasarkan keperluan terhadap oksigennya, tumbuhan dibagi menjadi 2 :
1. Aerob (memerlukan oksigen) terjadi respirasi
2. Anaerob (tak memerlukan oksigen) tidak terjadi respirasi shg utk memperoleh energi dilakukan mell
fermentasi/peragian. Adapun yg dimaksud dengan fermentasi adalah proses cara memperoleh energi pd
tumbuhan anaerob dg cara mengubah karbohidrat menjadi gula yang kemudian gula diubah lg menjadi alkohol.
Teknologi fermentasi jg dimanfaatkan utk memproduksi makanan, yi tempe (Rhizopus sp), tape (Sacharomices
sp), yogurt (Lactobacillus sp)
C. Organ Pada Tumbuhan
Organ pada tumbuhan meliputi :
1. Akar
Fungsi akar, yaitu :
a. menyerap air dan garam-garam mineral dari tanah
b. untuk memperkokoh tegaknya tumbuhan
c. dapat menyimpan cadangan makanan
d. membantu pernafasan
Struktur luar akar terdiri dari :
a. rambut akar memperluas daerah absorbsi mineral dan air dari dalam tanah
b. tudung akar / kaliptra melindungi sel akar
Perbedaan akar monokotil dan dikotil, yaitu
a. system perakaran monokotil serabut, sedangkan system perakan dikkotil tunggang
b. akar monokotil tidak berkambium sedangkan akar dikotil berkambium
2. Batang
Batang di bagi menjadi 2, yaitu :
a. Batang monokotil
Ciri-ciri batang monokotil :
1) Batang umumnya tidak bercabang
2) Tidak berkambium

b. Batang dikotil
Ciri-ciri batang dikotil :
1) Batang umumnya tidak bercabang
2) Tidak berkambium

Kambium pembelahan sel. Membelah keluar membentukl floem, membelah ke dalam membentuk xilem.
Xilem mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun
Floem mengangkut zat organik hasil fotosintesa dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
Korteks tempat proses pertukaran gas dan sebagai tempat cadangan makan

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

24

3. Daun
Perbedaan daun monokotil dan dikotil :
a. pertulangan daun monokotil sejajar, sedangkan pertulangan daun dikotil menjari / menyirip
b. daun monokotil berpelepah sedangkan daun dikotil tidak berpelepah

Epidermis melindungi bagian yang ada di bawahnya


Palisade sebagai tempat fotosintesa
Spons tempat cadangan CO2 yang akan digunakan untuk fotosintesa
Stomata alat pernafasan

4. Bunga / Flower
Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga dibagi menajdi 4, yaitu
1. Bunga lengkap bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga (benang sari, putik, mahkota, kelopak).
Contoh bunga sepatu
2. Bunga tidak lengkap bunga yang tidak memiliki seluruh bagian bunga, contoh bunga melati
3. Bunga sempurna bunga yang mempunyai dua alat kelamin (benang sari dan putik). Contoh bunga sepatu
4. Bunga tidak sempurna bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin (putik saja atau benang sari
saja). Contoh bunga salak
5. Buah dan Biji / Fruit and Seed
Biji berfungsi sebagai embrio tumbuhan
Berdasarkan pembentukannya, buah dibagi menajadi 2, yaitu :
a. Buah sejati dibentuk oleh seluruh jaringan pada bakal buah. Contoh : pepaya, durian, mangga, tomat dll
b. Buah semu dibentuk bukan hanya dari bakal buah saja, tetapi juga dari bagian-bagian bunga yang lain.
Contohnya :
1) Nanas dibentuk dari bakal buah dan kelopak bunga
2) Apel buahnya berasal dari bunga yang menggembung
3) Nangka berasl dari kelopak bunga yang menebal
4) Jambu mede berasal dari tangkai bunga yang membesar
D. Pernafasan Pada Tumbuhan
Pernafasan merupakan proses untuk menghasilkan energi melalui oksidasi biologi dengan reaksi sebagai berikut :
C6H12O6 + O2 CO2 + H2O
Organ pernafasan pd tumbuhan ada 2,yaitu
1. Stomata di daun
2. Lentisel di batang dan akar
Organ pernafasan khusus :
1. Akar nafas pada bogem (Sonneratia sp) & kayu api (Avicennia sp)
2. Akar gantung pad anggrek kalajengking (Arahnis flasaeris)
3. Saluran udara pad padi, kangkung, enceng gondok
4. Rongga udara pada enceng gondok
E. Pengangkutan Air dan Garam Mineral Pada Tumbuhan
Naiknya air ke daun dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu
1. Tekanan akar pengaruh osmosis (air di dalam batang lebih pekat dr pd air tanah)
2. Kapilaritas batang sel kapilaritas pd batang
3. Daya isap daun pengaruh transpirasi
Transpirasi pada tumbuhan dipengaruhi :
1. Suhu
2. Kelembaban relatif
3. Atmosfer
4. Cahaya
5. Persediaan air tanah
G. Ekskresi Pada Tumbuhan
Pengeluaran pada tumbuhan :
1. Gas gas dikeluarkan melalui stomata
2. Air air dikeluarkan melalui stomata dan lentisel.
Gutasi adalah keluarnya titik air pd ujung daun
Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

25

Gerak Pada Tumbuhan


Berdasarkan penyebabnya gerak pada tumbuhan di bagi menjadi 3, yaitu :
1. Gerak autonom/endonom
Gerak autonom/endonom adalah gerak yang belum diketahui penyebabnya secara pasti.
Contoh : daun kobis yang selalu menguncup.
2. Gerak higroskopis
Gerak higroskopis dalah gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air (kelembaban).
Contohnya membukanya kotak spora pada tumbuhan paku dan pecahnya kulit buah pada tumbuhan tertentu
seperti jarak, karet dan petai cina.
3. Gerak esionom
Gerak esionom adalah gerak yang terjadi karena rangasangan dari luar.
Gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Tropisme
Triopisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipenagruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Ada beberapa gerak tropisme, yaitu :
a. Geotropisme
Geotropisme, yaitu tropisme yang disebabkan adanya gravitasi.
Geotropisme ada 2, yaitu
- Georopisme positif bila arah geotropisme searah dengan grafitasi.
- Contohnya tumbuhnya akar ke dalam tanah.
- Geotropisme negatif bila arah geotropisme berlawanan dengan grafitasi.
- Contohnya ujung batang tumbuhan yang tumbuh ke atas.
b. Fototropisme
Fototropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh cahaya.
Contohnya gerakan daun yang cenderung menuju kearah datangnya cahaya.
c. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh air
Contohnya gerak akar yang cenderung menuju ke tempat yang barair
d. Tigmotropisme
Tigmotropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh adanya sentuhan/persinggungan.
Contohnya gerak tumbuh ujung tanaman bersulur (gadung)yang membelit batang.
2. Nasti / Nasty
Nasti adalah gerak pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Ada beberapa gerak nasti, yaitu :
a. Tigmomonasti
Tigmomonasti adalah nasti yang disebabkan karena sentuhan.
Contohnya menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica)saat disentuh
b. Fotonasti
Fotonasti adalah nasti yang disebabkan oleh cahaya.
Contoh :
- membuka dan menutupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
- mekarnya bunga matahari
c. Niktinasti
Niktinasti adalah nasti yang disebabkan karena suasana gelap
Contoh :
- menutupnya bunga kupu-kupu pada malam hari
- mengatupnya daun majemuk petai cina pada malam hari
d. Termonasti
Termonasti adalah nasti yang terjadi karena rangsangan suhu.
Contonhya mengembangnya bunga tulip ketika suhu panas dan akan menutup pada suhu turun.
e. Nasti kompleks
Nasti kompleks adalah nasti yang disebabkan oleh beberapa penyebab sekaligus (CO2, cahaya, suhu, zat
kimia dll).
Contohnya membuka dan menutpnya stomata terjadi karena dipengaruhi oleh cahaya, air dan zat kimia.

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

26

3. Taxis
Taxis adalah gerak pindah tempat pada tumbuhan
Ada 2 gerak taxis, yaitu
a. Kemotaxis
Kemotaxis adalah taxis yang dipengaruhi oleh zat kimia.
Contohnya gerak spermatozoid menuju sel telur
b. Fototaxis
Fototaxis adalah taxis yang dipengaruhi oleh cahaya.
Contoh :
- spora mempunyai bulu cambuk yang bergerak menuju tempat yang lebih terang
- klorofil yang cenderung bergerak kebagian daun yang terdedah cahaya.
Foto Sintesis
A. Tahapan-tahapan Fotosintesis
Tahapan-tahan fotosintesis, yaitu :
1. Rekasi terang
Klorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap klorofil tersebut digunakan untuk memecah
molekul air. Pemecahan molekul iar tersebut disebut fotolisis. Sedangkan reaksi fotolisis sbb :
2H2O 2H2 + O2
2. Reaksi gelap
Pada proses ini terjadi pengikatan karbondioksida di dalam daun. Karbondioksida ini akan bergabung dengan
hydrogen yang dihasilkan pada reaksi terang untuk membentuk gula.
B. Reaksi Fotosintesis
Proses fotosintesa secara lengkap dengan reaksi sebagai berikut
Sinar matahari CO2 + H2O ---------------------- C6H12O6 + O2

klorofil

Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesa, yaitu CO2, H2O, C6H12O6, O2, klorofil, dan cahaya
C. Uji Iodin
Iodin merupakan salah satu bahan indicator karbohidrat. Apabila suatu bahan mengandung karbohidrat maka
setelah ditetesi Iodin warnanya menjadi biru keahitaman. Uji Iodin biasa dilakukan untuk mengeatahui apakah telah
terjadi fotosintesis atau belum.
10. Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan sifat pada
organism serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat
Kelangsungan Hidup Organisme

Kelangsunga hidup organisme dipengaruhi oleh :


1. Adaptasi
2. Seleksi alam
3. Kemampuan berkembangbiak
Adaptasi ada 3, yaitu
1. Morfologi, ex : bentuk paruh burung bermacam-macam sesuai dengan jenis makanannya
2. Fisiologi, ex : manusia yang biasa hidup di dataran tinggi cenderung mempunyai eritrosit lebih banyak dari
pada manusia yg biasa hidup di dataran rendah
3. Tingkah laku, ex : ular menjulurkan mulut untuk mengenali mangsanya.
Faktor yang mempengaruhi seleksi alam :
1. Suhu lingkungan
2. makanan

Genetika
Sifat Gen Kromosom Manusia 46 kromosom (44 Kromosom tubuh dan 2 kromosom sex)
Persilangan dibedakan menjadi 2 yaitu monohibrid dan dihibrid
Monohibrid adalah persilangan dengan sau sifat beda
Dihibrid persilangan dengan dua sifat beda
Sifat fenotip adalah sifat yang tampak. Contoh rambut kriting, bunga sepatu berwarna merah
Sifat genotip adalah sifat yang dilukiskan dalam bentuk symbol. Contoh : MM, Mm, BB, dan sebagainya.
Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

27

Contoh soal :
1. Pada persilangan bunga sepatu, disilangkan bunga sepatu merah (MM) dan bunga sepatu putih (mm) sehingga
dihasilkan anakan warna merah (Mm). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar sesamanya, maka
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah : Merah : putih = 3 : 1
b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah : MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2, adalah 75 %
2. Pada persilangan bunga pucung, disilangkan bunga pucung ungu (UU) dan bunga sepatu putih (uu) sehingga
dihasilkan anakan warna ungu muda (Uu). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar sesamanya, maka
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah : Ungu : Ungu muda : putih = 1 : 2 : 1
b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah : UU : Uu : uu = 1 : 2 : 1
c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2, adalah 25 %
3. Pada persilangan kacang ercis, disilangkan kacang ercis berbiji bulat kuning disilangkan dengan kacang ercis
berbiji keriput hijau. Apabila bulat kuning merupakan warna dominan terhadap warna lainnya dan keturunan
pada F1 disilangkan anatar sesamanya maka :
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan bulat kuning pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
Bualat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1
b. Prosentase dihasilkan anakan berwarna bulat kuning pada F2, adalah 56,25 %
Tekonoligi Reproduksi
Teknologi reproduksi meliputi :
1. Kawin silang / bastar
Kawin silang merupakan penerapan teknologi di bidang reproduksi yang paling sederhana, karena kita
tinggalkan mengawinkan indukan unggul yang seperti kita inginkan. Contoh hasil penerapan teknologi dengan
metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu jagung hibrida, sapi potong dll
2. Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah keguiatan membudidayakan suatu jarigan tanaman atau hewan secara vegetatif menjadi
tanaman aztau hewan yang memilki sifat sama dengan induknya dalam waktu yang singkat.
Manfaat kultur jaringan :
a. mendapatkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat dengan sifat yang sama dengan induknya
b. membuat tumbuhan dengan sifat-sifat yang kita kehendaki
c. hemat dari segi waktu, ruang dan tenaga
Contoh hasil penerapan teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu bunga anggrek, dll
3. Inseminasi buatan / Kawin suntik
Inseminasi buatan dilakukan dnegan menyuntikan semen dari hewan jantan pada hewan betina. Inseminasi
buatan umunya dilakukan pada hewan ternak, misalnya sapi, kambing dll.
4. Fertilisasi in vitro / bayi tabung
Fertilisasi terjadi di dalam tabung. Teknologi bayi tabung sudah dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia.
5. Kloning
Kloning merupakan salah satu teknologi reproduksi untuk menghasilkan individu baru secara aseksual sehingga
individu baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Kloning pertama dilakukan pada domba, domba itu
diberi nama Dolly.

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

28

Bioteknologi
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dalam menggunkan organisme untuk menghasilkan produk
dan jasa untuk memenuhi keabutuhan manusia.
Bioteknologi ada 2, yaitu :
1. Konvensional
Bioteknologi koenvensioanal biasanya menggunakan mikroorganisme (bakteri dan jamur)
2. Modern
Bioteknologi modern meliputi : rekayasa genetika, hidroponik aeroponik, dan teknologi reproduksi.
Ada beberapa mikroorganisme yang telah dimanfaatkan untuk menghasilkan produk tertentu, yaitu :
1. Aspergillus oryzae kecap
2. Aspergillus wenti taucho
3. Rhyzopus sp tempe
4. Neurospora sp oncom
5. Saccharomyces sp tape, bir
6. Streptococus lactis keju
7. Lactobacillus sp yogurt
8. Acetobaster asam cuka
9. Pseudomorus sp Vitamin B12
10. Penicillium sp penisilin
Penerapan bioteknologi di bidang pertanian :
1. Hidroponik
Media tanam yang digunakan genting, passir, kerikil dllyang disiram dengan larutan berisi nutrient yang
diperlukan tanaman.
2. Aeroponik
Tanaman dibiarkan menngantung dan dijaga kelembabanya.
Penerapan bioteknologi dengan cara rekombinasi gen (rekayasa genetika telah dilakukan, seperti di bawah ini,
yaitu :
1. Pembuatan insulin
Gen penghasil insulin disambung dengan Eschercia coli sehingga bakteri tersbut dapat menghasilkan insulin
2. Racun serangga
Penyuntikan Pseudomanas flouroscens ke akar tumbuhan jagung seahingga tumbuhan mampu
menghasilkan racun yang mematikan serangga.
Dampak positif peneapan bioteknologi :
1. Mengurangi kekurangan bahan makanan
2. Membantu mengastasi maslah kesehata
3. Menyediakan berbagai senyawa organic, seperti alcohol dll
4. Menyediakan energi (biogas)
5. Memperbaiki lingkungan
6. Mengatasi kesulitan memperoleh keturunan (bayi tabung)
Dampak negative penerapan bioteknologi :
1. Tidak semua masyarakat menerima bioteknologi
2. Ada kehawatiran ketrampilan merekayasa gen digunakan untuk kejahatan
11. Menjelaskan bahan kimia (alami dan buatan) yang terdapat dalam bahan makanan, zat aditif, dan
psikotropika, serta pengarihnya terhadap kesehatan

Bahan Kimia Dalam Bahan Makanan


A. Keuntungan Zat Aditif Makanan
1. Membuat makanan menjadi lebih tahan lama
Bakteri yang merusak bahan makanan :
a. Staphylococcal tumbuh dengan cepat pada susu, daging dan telur
b. Salmonela penyebab diare
2. Penampilan yang lebih baik
Sayur gudeg dan daun jambu klutuk dan kulit bawang merah

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

29

B. Bahan Pewarna
1. Bahan pewarna alami
Contoh :
a. Beta karoten berwarna jingga pada wortel
b. Klorofil berwarna hajau pada pandan
c. Kurkumin berwarna kuning pada kunyit
d. Karamel berwarna coklat (hasil pemanasan gula)
2. Bahan pewarna sintesis
Contoh : Eritrosin, biru berlian, FCF, tartrasin, kamoisin, ponceau 4R
3. Bahan pemanis :
a. Bahan pemanis alami
Contoh : gula dan madu
b. Bahan pemanis buatan
Contoh : Natrium Siklamat dan Kalsium Siklamat penyebab kanker
4. Bahan pengawet :
a. Teknik Pengawetan Makanan
Contoh :
1) Pengemasan dalam cuka acar timun
2) Dehidrasi susu bubuk, buah yg dikeringkan
3) Gula dan penggaraman telur, daging, sale
4) Pengasapan daging, ikan
5) Bahan kimia minuman ringan dan sosis
b. Bahan Kimia Pengawet Makanan
Contoh :
1) Garam nitrat dan nitrit daging kaleng, sosis
2) Garam benzoat sirup, margarin, kecap
3) Senyawa sulfit Tepung, sosis
4) Gas Etilen Oksida dan Propilen Oksida
5) rempah dan tepung (bahan kering)
5. Bahan Penyedap
a. Bahan penyedap alami
Contoh : Bawang putih, kaldu daging, udang ebi
b. Bahan penyedap buatan
Contoh : Vetsin atau MSG (Monosodium Glutamat) hasil fermentasi tetes tebu dengan bantuan
Micrococus glutamicus
Zat aditif dan Psikotropika
A. Zat Aditif
Zat aditif adalah zat yang jika kita masukan ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan efek tertentu dan dapat
mengakibatkan kecanduan.
1. Rokok
Senyawa kimia berabahaya yang terdapat dlm rokok :
a. Nikotin, menyebabkan kecanduan, rusaknya jaringan otak, darah leabih mudah membeku, dan mengeraskan
dinding arteri
b. Tar, membenuh sel dalam saluran pernafasan, dan menaingkatkan produksi lendir dalam paru-paru.
c. Karbon monoksida, berbahaya sebab meangikat oksigen sehingga tubuh kekurangan oksigen
d. Karsinogen, penyebab kanker
Ciri-ciri perokok :
a. Gigi kuning karena nikotin
b. Kuku kotor karena nikotin
c. Mata pedih
d. Sering batuk-batuk
e. Mulut dan napas bau rokok

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

30

2. Minuman Keras
a. Dampak negatif dalam jangka pendek :
Menyebabkan penuruanan fungsi otak, kehilangan sistem koordinasi tubuh, gangguan penglihatan dan
pembicaraan.
b. Dampak negatif dalam jangka panjang :
Merusak hati, sel darah, hilang ingatan, dan depresi
Ciri-ciri fisik korban kecanduan minuman keras :
a. Napas bau alkohol
b. Muka merah
c. Bicara pelo
d. Jalan sempoyongan
e. Bola mata bergerak terus
3. Zat Psikotropika
Zat psikotropika adalah zat-zat tertentu yang mempunyai efek terhadap kerja otak sehingga menaurunkan
aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat.
Fungsi psikotropika :
a. Mengganggu fungsi mental manusia normal (Halusinogen), contoh mariyuana ,LSD
b. Menyembuhkan fungsi mental abnormal manusia yaitu sebagai obat depresan (obat tidur), contohnya
klorpromazina, reserpina, oksanamida, pipradol, pentobaribital. Adapun yg termasuk golongan candu, yaitu
morfin, pethidin, fentanil.
Ciri-ciri fisik korban ketergantungan obat (penyalahgunaan psikotropika):
a. Denyut nadi meningkat
b. Tekanan darah tidak teratur
c. Kelainan jantung
d. Banyak berkeringat sehingga kekurangan cairan
e. Badan panas
f. Kejang-kejang
g. Kurang nafsu makan
h. Rasa mual

Kita tidak akan pernah tau, jika kita tidak mau mencari tau

Hendri Kuncahyo, S.Pd / Hand Out / Siap Sukses UN / 2012

31

Anda mungkin juga menyukai