(TAX COMPLIANCE)
DAN KEBIJAKAN TAHUN PEMBINAAN WAJIB PAJAK (TPWP) 2015
TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK
(STUDI KASUS WAJIB PAJAK BADAN
DI KPP PRATAMA LAMONGAN)
*( M. Mukhlis
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Tax Compliance yang mempengaruhi
Peningkatan Penerimaan Pajak dan untuk mengetahui apakah Kebijakan Tahun Pembinaan Wajib
Pajak (TPWP) 2015 mempengaruhi Peningkatan Penerimaan Pajak. Penulis menggunakan metode
deskriptif kuantitatif dan model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Penelitian
ini membuktikan bahwa Tax Compliance (Kepatuhan Wajib Pajak) dan Kebijakan Tahun
Pembinaan Wajib Pajak (TPWP) 2015 memiliki pengaruh yang positif cukup kuat dan signifikan
terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak di KPP Pratama Lamongan.
Kata Kunci :
Kepatuhan Wajib Pajak, Kebijakan Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015, TPWP
2015, Peningkatan Penerimaan Pajak
assessment system menjadi self assessment
PENDAHULUAN
Pajak memiliki peran yang sangat
system
yang
mulai
reformasi
Wajib
pajak
(tax
meningkat
dan
terus
Pajak
perpajakan.
sejak
semakin
sistem
diterapkan
memiliki
compliance)
peran
untuk
Sejak
dalam
menghitung,
Upaya
pemerintah
untuk
penting
mana
official
mengingat
dalam
sistem
prosesnya
perpajakan
secara
mutlak
memberikan
kepercayaan
kepada
wajib
metode
analisis
dengan
melakukan
potensi
pendekatan
kuantitatif
menggunakan
angka,
Saksi
perpajakan,
Administrasi
diharapkan
dapat
meningkatkan
Direktorat
yakni
Perpajakan
yang
memudahkan
dan
kepatuhan
Jenderal
dengan
Wajib
Pajak
Pendekatan
kuantitatif
bahwa
dituntut
mulai
dari
didasari
Pajak.
pertimbangan
(DJP)
peneliti
oleh
matematis
hendak
yang
permasalahan
pajak di Indonesia.
yang
diteliti
terhadap
dengan
2.
kebijakan
Tahun
Pembinaan
Wajib
adalah
pemilihan
sampel
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
teknik
Penelitian
ini
bersifat
berdasarkan
pertimbangan
deskriptif
informasinya
diperoleh
dengan
menggunakan
pertimbangan
tertentu,
Desember
tahun
digunakan
dalam
2015.
Kriteria
pengambilan
yang
sampel
adalah :
Tabel 1
ini adalah :
pedoman
a)
Studi Pustaka
Yaitu
dengan
yang
tidak
dan
baik
akan ditanyakan.
memahami
mempelajari
wawancara
sumber
informasi
pembahasan.
b) Metode Dokumentasi
Operasional Variabel
Variabel Independen
terkait
dengan
permasalahan
yang
1.
berkepentingan
penelitian
ini
adalah
waktu
pelaporan
SPT
Masa,
dimana
dilakukan
pihak
melihat
Wawancara/interview
dan
wajib
dari
penelitian
oleh
Putu
yang
Putra
menggunakan
:
ketepatanSehingga
pelaporan
SPT Masarumus
25 /29
pengukuran kepatuhanwajib pajak=
realisasi penerim
jumlah wajib
pajak badanterdaftar
peningkatan
penerimaan pajak=
rencana penerim
b.
Mengacu
yang
Mangunsong
pada
dilakukan
penelitian
Soddin
1.
Statistik
mengenai
penelitian
demografi responden.
2.
diskriptif
digunakan
karakteristik
yang
utama
oleh
variabel
dan
daftar
2015.
2.
Statistik Deskriptif
data
melakukan
merupakan
variabel
perhatian
utama
yang
menjadi
dalam
sebuah
ataupun
menerangkan
sekunder
uji
ini,
maka
peneliti
normalitas,
uji
uji heteroskedastisitas.
3.
melihat
pengaruh
tingkat
pajak,
Y = + 1 X1 + 2 X2 +
Sukartha
(2014)
maka
digunakan
bentuk
Peningkatan
Dimana :
Y
Peningkatan
Penerimaan
KPP Pratama
X2
Konstanta
1, 2
Koefesien Regresi
X1
Error
Pajak Badan
PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
1.
badan
2015.
banyak perspektif.
2.
cenderung
Sehingga peneliti
naik
dan
turun.
jumlah
2015
WP
yang
terdaftar
terus
penyampaian
Rp
bulan
274,885,446.
bertambah,
sedangkan
3.
dengan
nilai
Rp
pajak
dapat
dilihat
dari
jumlah
Desember,
72.988.376.647.
Tahun 2015.
Desember,
Bulan Desember.
target
Rencana
Penerimaan
Januari,
adalah
yaitu
tinggi
sebesar
Rp.
pada
Bulan
sebesar
Rp.
yaitu
Rp.
Analisis Data
sebesar
sudah
yaitu
adalah
pada
23
Bulan
Tabel 4
Correlations
Peningkatan_
Pearson
Correlation
Sig. (1tailed)
N
Peningkatan_Penerimaan_Pajak
Kepatuhan_Wajib_Pajak
TPWP_2015
Peningkatan_Penerimaan_Pajak
Kepatuhan_Wajib_Pajak
TPWP_2015
Peningkatan_Penerimaan_Pajak
Kepatuhan_Wajib_Pajak
TPWP_2015
Kepatuhan_
Penerimaan_Pajak
1.000
.335
.426
.
.144
.083
12
12
12
Wajib_Pajak
.335
1.000
-.408
.144
.
.094
12
12
12
TPWP_2015
.426
-.408
1.000
.083
.094
.
12
12
12
Peningkatan
Penerimaan
terhadap
antar
tiap
variabel
berbeda-beda
dan
Tax
1.
semakin
2.
Compliance
tinggi
(Kepatuhan
pula
Wajib
terjadinya
Tax
menunjukkan
antara
TPWP
2015
Compliance
(Kepatuhan
Wajib
3.
2015
dengan
Peningkatan
tidak
berpengaruh
signifikan
(0,40 0,599).
4.
Namun
dari
kedua
variabel
dalam
5.
Skala
hubungan
pengukuran
dalam
tingkat
penelitian
penelitian
ini,
Tax
Compliance
ini
Pembahasan
1.
Pengaruh
Kepatuhan
persamaan
regresi,
X1 + 1,071E-8 X2 + perhitungan
(Kepatuhan
Wajib
Tax
dukur
sebesar
artinya
0,702
Pajak)
Compliance
sehingga
yang
berpengaruh
pengaruh
Kepatuhan
Wajib
Wajib
Pajak)
meningkat,
maka
Coefficient
diketahui
(Kepatuhan
regresi
berganda
bahwa
Tax
Wajib
dapat
Compliance
Pajak)
(X1)
positif
signifikan
karena
tingkat
Wajib
berpengaruh
hipotesis
yang
terdapat
Compliance
Peningkatan
Peningkatan
menyatakan
pengaruh
dari
bahwa
Tax
Penerimaan
Pajak
(Y)
berhasil dibuktikan.
2.
Pengaruh
Pajak
(TPWP)
2015
terhadap
dalam
(X2)
Peningkatan
penelitian
Penerimaan
yang
Pajak (Y)
berhasil dibuktikan.
Kebijakan
PENUTUP
Kesimpulan
Pajak
Dari
pembahasan
pada
bab
Rupiah)
Penerimaan
Lamongan,
pengaruh
membuktikan
Kebijakan
TPWP
2015
dan
Laporan
Pajak
Realisasi
serta
di
KPP
Pratama
penelitian
ini
mampu
bahwa
Tax
Compliance
cukup
Pratama Lamongan.
kuat
dan
signifikan
terhadap
Saran
hasil
kesimpulan
dijadikan
evaluasi
bagi
KPP
Pratama
melakukan
1.
penelitian tersebu.
generalisasi
atas
hasil
Pratama Lamongan
Diharapkan
Arikunto,
Suharsimi.
2013.
Prosedur
meningkatkan
melakukan
kualitas
pelayanan,
penyuluhan
kepada
negara
dan
sehingga
Penerimaan
Pajak
kesejahteraan
pada
Manajemen,
Edisi
Pertama,
BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Kuncoro,
Mudrajad.
2011.
Metode
Untuk
Kebijakan
Wajib
Sunset
Pajak
Policy)
bisa
Bisnis
dan
Ekonomi.
Tahun
(Undang-
bertambah,
meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA
Badan.
Universitas
E-Jurnal
Udayana
Akuntansi
No.
9.3.
(2014) : 633-643
100
adanya
hubungan
antara
Tax
Sugiyono.
2014.
Metode
Kuantitatif
Bandung : Alfabeta.
Kualitatif
Penelitian
dan
R&D.