Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan pengukuran dalam tanah (underground traversing) dan pengukuran pada

permukaan (surface traversing) dapat dilihat pada beberapa hal, yaitu sebagai berikut.
- Penerangan (light) pada

Underground Traversing

sangat diperlukan, karena untuk

pembacaan sudut vertikal atau horizontal pembacaan benang silang pada instrumen serta
pada pembacaan alat ukur.
- Kurang begitu nyata atau teliti seperti yang dilakukan pada ukur tanah, jadi
pengulangan pembacaan perlu dilakukan untuk mencegah atau memperkecil
kesalahan.
- Daerah atau ruang pengukuran tak sebebas seperti pada ukur tanah, sehingga
lebih sulit dalam pemasangan instrumen maupun dalam pelaksanaan
pengukurannya.
- Yang digunakan dalam surveying adalah plumbob dengan tali
penggantungnya pada patok (station).
- Penggunaan rod pada underground traversing boleh dikatakan tidak
dilakukan, mengingat tinggi mine haulage tunnel agak kurang dari panjang
rod tersebut, dan sebagai pengganti rod adalah patok tadi.
- Cara pemasangan Theodolite (transite), di mana pada perintisan di permukaan
anting-anting ditepatkan pada titik patok yang berada di bawah, tetapi untuk
perintisan tambang bawah tanah titik as dari sumbu I ditepatkan dengan plum
bob yang tergantung pada atap (roof), kecuali instrument tersebut tidak ada as
sumbu pertamanya (misal Theodolite T0), maka plum bob tersebut
dipindahkan dulu ke bawah dengan block station.
- Data yang perlu diambil disini meliputi :
Pengukuran sudut horizontal (double)
Pengukuran sudut vertical (double)
Pengukuran jarak(slope distance)
Pengukuran tinggi alat
Pengukuran tinggi plum bob yang digantungkan (HS dan BI)
Kolom catatan, misalnya tinggi level dan sebagainya.

- Harus memperhatikan gangguan aliran air, rembesan air dan sebagainya, juga
instrument yang harus dilindungi dari pengaruh rembesan air tersebut.
- Adanya pengaruh medan magnet, misalnya pada rel, jalan-jalan kereta
dorong,pada bijih yang sifatnya magnetik (hematit, pyrolusite dan
sebagainya).
Karena pengaruh-pengaruh tersebut diatas maka sangat diperlukan ketelitian
pembacaan yang sangat hati-hati. Juga perlu dipehatikan pada daerah sekitar patok
yang akan dipasangi instrument tersebut, karena batuan dalam batuan induk
(country rock) yang tidak kuat dapat mengakibatkan kecelakaan bagi operator
(surveyor) dan istrument itu sendiri.
Perlu diperhatikan untuk tidak memasang instrument pada daerah bebatuan
lepas, daerah penirisan maupun pada pitth. Pengukur (transimen) umumnya kurang
memperhatikan hal ini, untuk pengukuran jarak pendek akan menimbulkan
kesalahan sudut tertent

Anda mungkin juga menyukai