MATERI PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK
A. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya kesehatan
bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan
pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang
mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
B. Kandungan Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya
dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh.
Racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru,
mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian merusak sel paru-paru dan menyebabkan
kanker.
Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat yang bersifat
karsinogen, dan memicu kanker paru yang mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen.
Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahanbahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat
(naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen
cyanide).
C. Bahaya Merokok
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan
43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya
yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di
udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek
rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi
polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang
macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu
yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok
daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga
dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok.
5. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa.
D. Penyakit Akibat Merokok
1. Kanker mulut
2. Kanker paru-paru
3. Kanker perut
4. Kanker payudara
5. Penyakit jantung
6. Stroke
7. Kemandulan
8. Bronchitis
9 Osteoporosis
E. Mengapa Orang Merokok
1. Rokok tanda kejantanan
2. Ekspresi perlawanan dan pemberontakan
3. Kebiasaan sehari-hari (budaya)
4. Peer pressure (tekanan teman sebaya)
5. Pencapaian kebebasan
6. Pelarian tekanan hidup
F. Tips Berhenti Merokok
Dikenal dengan 8M:
1. Memiliki niat dan motivasi
BAB I
1. PENDAHULUAN
Bahaya merokok pada kesehatan memang sangat banyak sekali, pada
bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang
dapat di sebabkan oleh sebatang rokok.Ratusan bahaya merokok bagi kesehatan
manusia dan berbagai bagian tubuh kita yang sangat mematikan dan perlu kita
hindari. Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti
kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung, impoten, bahkan
dapat menyebabkan kematian dini. Menurut pusat pengendalian dan
pencegahan penyakit Amerika serikat (CDC) Lebih dari 440.000 orang di Amerika
Serikat dan 100.000 di Inggris meninggal dunia dikarenakan merokok setiap
tahun. Selain itu lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang setiap tahun karena
kehilangan produktivitas akibat kematian dini yang berhubungan dengan
merokok. Perlu diketahui beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal
mempunyai efek yang merugikan tulang dan kulit. Anda mungkin terkejut untuk
menemukan nama beberapa bahan kimia dalam asap rokok. Berikut ini akan
dijelaskan kandungan dan zat-zat rokok yang membawa efek buruk terhadap
kesehatan.
B.
C.
3. TUJUAN MAKALAH
A.
B.
C.
BAB II
Efek Berbahaya yang ditimbulkan
Rokok
1.
Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas
bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok,
dan penggunaan filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
Klobot
Kawung
Sigaret
Cerutu
tembakau.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau
dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan
efek rasa dan aroma tertentu.
1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses
pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang
Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang
menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U
Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.
Rokok berdasarkan penggunaan filter.
gabus.
terdapat gabus.
Dilihat dari komposisinya :
1. Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat
dengan benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok
buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
2. Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun
tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal
dari Havana, Kuba.
3. Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh
berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling
berkembang dan banyak di Indonesia.
4. Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan
di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India
menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan
gusi, dan tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.
5. Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa
buah-buahanyang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan
orang tuanya tidak merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi
pernafasan, anaknya dua kali lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia
pada umur dibawah satu tahun. Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja
mengalami risiko pada masa sebelum dilahirkan, tetapi selama berumur kurang
dari satu tahun juga dalam risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit
serius. Meningkatnya kalangan perokok pada wanita, memperlihatkan intensitas
kanker paru di kalangan wanita makin meningkat. Lebih memprihatinkan lagi
merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin dan bayi yang
dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini prematur.
perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko
perokok aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif, ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan perokok wanita
berisiko 25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki
risiko ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan
dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan
saluran darah yang lebih kecil dari pria.
Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu
sistem reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri,
menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim,
dan kanker paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu
kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian janin.
Mungkin hanya rokok, satu-satunya produk yang menyantumkan iklan
pemberitahuan yang justru menyebabkan orang untuk berpikir tentang kerugian
merokok.
1.
2.
3.
4.
NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa
lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen.
Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat
memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah
akan membuat pingsan atau koma.
5.
FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan
dapat membuat lepuh.
6.
HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa.
Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun
berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat
kematian.
7.
NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan
hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk
zat pembius pada saat operasi.
8.
FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat
pengawet dan pembasmi hama.
9.
PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zatzat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyme.
10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan
alkohol.
11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini
menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah
alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana
hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis
yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum
dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri mengandung
banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan
ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini
melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini
tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi
secara keseluruhan, mempersempit tabung yang transportasi udara (yang
bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya
menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.
Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya Terhadap Kesehatan
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya
200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar,
nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga
mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya.
No Nama zat
ACROLEIN
C3H4O
KARBON MONOXIDA
CO
NIKOTIN
C10H14N2
AMMONIA
NH3
FORMIC ACID
HCO2H
HYDROGEN CYANIDE
HCN
NITROUS OXIDE
N2O
FORMALDEHYDE
CH2O
PHENOL
C6H5OH
10
ACETOL
C2H4O2
11
HYDROGEN SULFIDE
H 2S
12
PYRIDINE
C5H5N
13
METHYL CHLORIDE
CH2=CHCl
14
METHANOL
CH3OH
kematian.
15
TAR
C6H6
Kanker ginjal
Kanker mulut
Kanker kerongkongan
Kanker pankreas
Kanker perut
Kanker serviks
Kanker usus
Kanker ovarium
Kanker payudara
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca,
menulis, mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah
satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan
yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat
beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Untuk itu dengan dibuatnya
makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau
mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok
bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap
rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di
dalamnya.
B. Tujuan
Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak
negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan dibuatnya
makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Zat-zat Beracun Pada Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200
diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia
lain yang tak kalah beracunnya. Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain adalah
sebagai berikut :
Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 3 ng, dan semuanya
diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 50 ng/ml. Nikotin bukan
merupakan komponen karsinogenik. Hasil pembusukan panas dari nikotin seperti
dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat karsinogenik. Pada paru,
nikotin dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga
memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan merasakan kenikmatan,
kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa
sekali merokok susah untuk berhenti. Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap
hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung
tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin meninggi, berakibat
timbulnya hipertensi. Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan
darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang
sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.
3. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan
substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada
rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat
menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.
4. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.
5. Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit
banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah
diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
6. Amoniak
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan
hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada
ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan
seseorang pingsan atau koma.
7. Asam Format
Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan
seseorang seperti merasa digigit semut.
8. Hidrogen Sianida/HCN
Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien
untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat
yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke
dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
9. Nitrous Oxid
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat
menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah
sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi
oleh dokter.
10. Formaldehid
Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong
sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua
organisme hidup.
11. Fenol
Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic
seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan
karena fenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
12. Asetol
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas
bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.
13. Hidrogen sulfide
Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau
yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).
14. Piridin
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat
digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
15. Metil Klorida
Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan
karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun
16. Metanol
Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar.
Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih
banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini
dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada
kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi
kesehatan tubuh mereka. Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya
kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca,
menulis, mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah
satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan
yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat
beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar
dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena
bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan
orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat
beracun yang terkandung di dalamnya.
2. Tujuan
Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak
negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan dibuatnya
makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan
3. Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah ini
akan membahas Bahaya rokok bagi kesehatan tbuh kita.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Umum
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan
tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok
pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok
meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan
pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus,
bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang
sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari
stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok
yang tidak memiliki latar belakang depress
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap
rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau
bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku
pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan-bahan
lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan
sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau
kunyah).
Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan
membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
2. Zat - zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok,
tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari
komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida,
hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol,
kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebagian dari beribu ribu zat di dalam
rokok. Tapi diantara zat zat yang disebutkan tadi, ada 3 zat yang paling berbahaya yang
terkandung di dalam sebatang rokok. Zat zat itu adalah :
a.
Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru
dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan
dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak
dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke
dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih
juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam
aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke
seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
b.
Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf,
mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena
penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat
meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh
darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin
4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan.
Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi
karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran
darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada
c.
permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah
untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap
sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat
penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu
juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para
wanita perokok lebih beresiko ( daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping
berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para
dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.
3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok
Menurut Menteri Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr. Achmad Sujudi,
kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei
Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan
merokok sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk yang
mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di
dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar
batang rokok setiap tahunnya setelah Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika
Serikat
(463,504
milyar),Rusia
(375.000
milyar)
dan
Jepang
(299.085
milyar).
Selain itu, dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul Tobacco and
Poverty : A Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran Setan dalam
rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004, membuktikan bahwa
perokok yang paling banyak adalah kelompok masyarakat miskin. Bahkan di negara-negara
maju sekalipun, jumlah perokok terbanyak berasal dari kelompok masyarakat bawah. Mereka
pula yang memiliki beban ekonomi dan kesehatan yang terberat akibat kecanduan rokok.
Dari sekitar 1,3 milyar perokok di seluruh dunia, 84% diantaranya di negara negara
berkembang.
Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di Madras, India
justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset lain membuktikan bahwa
kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh menghabiskan hampir 10 kali lipat
penghasilannya untuk tembakau dibandingkan untuk kebutuhan pendidikan. Lalu penelitian
di 3 provinsi Vietnam menemukan, perokok menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk
tembakau dibandingkan untuk pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau
dibandingkan dengan pakaian dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk
biaya kesehatan.
4. Hambatan
Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang
melarang tentang merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh mereka,
sehingga
sulit
diadakannya
pembinaan
untuk
mereka.Kurangnya
merokok,
sehinggasosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya masyarakat tidak tahu seberapa
besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka.Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran
rokok di negara kita, sehingga jumlah produsen rokok meningkat.
5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada
Beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kita dapat terhindar dari bahaya asap rokok
adalah sebagai berikut :
a.
Tarbiyah atau pedidikan keimanan yang sungguh sungguh untuk setiap individu
saja kalau guru harus memberi contoh yang baik bagi siswanya.
Penyuluhan yang gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan ini diharapkan
jumlah perokok akan berkurang, karena mereka memperoleh pengetahuan langsung tentang
e.
f.