OLEH
M. RIVAN ALENTINO
NIM 155140190P
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Riset Keperawatan yang
berjudul
Penyakit Jantung RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016 ?.
Proses penyelesaian tugas ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari segala pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada:
1. Gustop Amatiria, S.Kp., M.Kes selaku dosen pembimbing mata kuliah Riset
Keperawatan.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Akhirnya penulis berharap semoga
tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca semua.
Penulis
LOG BOOK 1
RISET KEPERAWATAN
Area Penelitian
Keperawatan Medikal Bedah.
Topik Penelitian
Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Penyakit Jantung.
Hasil presurvey terhadap 10 orang pasien, didapatkan hasil tujuh orang (70%)
mempunyai kebiasaan makan makanan berlemak, suka goreng-gorengan dan sayur
santan, empat orang (40%) jarang melakukan olahraga, mencuci, membereskan rumah
dan memasak dilakukan oleh pembantu rumah tangga, empat orang (40%) perokok
aktif sejak usia 20 tahun.
Judul Penelitian
Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Gagal Jantung Di Ruang Penyakit
Jantung RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Gagal Jantung Di Ruang
Penyakit Jantung RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016.
Tujuan Khusus
Mengidentifikasi Gaya Hidup Dengan Kejadian Gagal Jantung Di Ruang Penyakit
Jantung RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016.
Mengetahui kejadian Gaya Hidup Dengan Kejadian Gagal Jantung Di Ruang Penyakit
Jantung RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016.
Mengetahui Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Gagal Jantung Di Ruang
Penyakit Jantung RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016.
berbahaya (LDL) dalam darah yang tinggi, mempunyai riwayat keluarga dengan
penyakit jantung atau pernah menderita penyakit jantung, usia lanjut (lebih dari 65
tahun), dan diperparah dengan gaya hidup yang merubah pola makan, kurang olah
raga, dan tingkat stress yang tinggi (http://www.wikipedia.org. 2007).
Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang, dimana ada kecenderungan dalam
melakukan kebiasaan shari-hari yang dilakukan berulangkali dalam kehidupannya
(Mangoenoprasojo dan Hidayati dalam Sampurna, 2007).
Nama Mahasiswa
: M. Rivan Alentino
NPM
: 155140190P
LOG BOOK 2
A. Judul Penelitian
Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Gagal Jantung Di Ruang
Penyakit Jantung RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016.
B. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelatif, yaitu mencari
hubungan antara dua variable atau lebih, dalam penelitian ini adalah mencari atau
membuktikan hubungan antara gaya hidup pasien yang menderita penyakit
jantung di ruang penyakit jantung RSUDAM yang meliputi pola makan, dan
kebiasaan merokok
Variabel Penelitian
Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang konsep penelitian tertentu
(Notoatmojo, 2005).
Variabel Independen
Variabel Independen merupakan variabel yang mempengaruhi, bebas dan sebab
(Notoatmojo, 2005). Variabel Independen dalam penelitian ini adalah gaya hidup.
Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi, akibat dan tergantung
(Notoatmojo, 2005). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian gagal
jantung.
Sub Variabel
Sub variabel dalam penelitian ini adalah:
1.
2.
Kebiasaa merokok.
No.
Variabel
Defnisi Operasional
Cara ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala
Ukur
Nominal
1.
Gaya
hidup
Pola/ kebiasaan
seseorang yang
menjadi
kecenderungan dalam
melakukan kegiatan
sehari-hari dan
dilakukan berulangulang kali
Mengajukan
pertanyaan
tertulis
Kuisioner
Baik,
Jika nilai
mean
Buruk,
Jika < nilai
mean
Dengan nilai
Mean:8,04
2.
Pola
Makan
Berlemak
Kebiasaan memakan
makanan yang
berlemak seperti
daging, gorengan,
sate dan beberapa
jenis makanan Junk
Food/ Fast Food.
Mengajukan
pertanyaan
tertulis
Kuisioner
Baik,
Jika nilai
mean
Buruk,
Jika < nilai
mean
Dengan nilai
Mean: 4,78
Nominal
4.
Kebiasaan
Merokok
Kegiatan menghisap
asap rokok yang
dilakukan oleh
perokok aktif dalam
jumlah tertentu dan
dilakukan terus
menerus.
Mengajukan
pertanyaan
tertulis
Kuesioner
Ya,
Jika nilai
mean
Tidak,
Jika < nilai
mean
Dengan nilai
Mean:1,51
Nominal
5.
Kejadian
Gagal
Jantung
Observasi
List (status)
Pasien
Check List
Ya:
Didiagnosa
Gagal jantung
Tidak:
Tidak
didiagnosa
gagal jantung
Nominal
D. Hipotesa Penelitian
Ada hubungan antara pola makan dengan kejadian gagal jantung di Ruang
Penyakit Jantung RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016.
Ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian gagal jantung di Ruang
Penyakit Jantung RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016.
Ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian gagal jantung di Ruang
Penyakit Jantung RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016.
Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien di RSUDAM Provinsi
Lampung yang telah dinyatakan menderita penyakit gagal jantung yang sedang
dirawat di Ruang Penyakit Jantung RSUDAM Provinsi Lampung.
Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan yang layak
untuk diteliti (Nursalam dan Pariani, 2001). Kriteria inklusi dalam penelitian ini
adalah :
1.
2.
3.
4.
Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah karakteristik sampel yang tidak layak untuk
ditelitimenjadi sampel (Nursalam dan Pariani, 2001).
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
1. Tidak bersedia untuk diteliti atau tidak bersedia menjadi responden,
2. Klien yang tidak kooperatif, dan
3. Klien yang mengalami kelemahan fisik yang berat atau klien yang
tidak sadar.
Nama Mahasiswa
: M. Rivan Alentino
NPM
: 155140190P