OLEH:
D-III REGULER
P. AYU SAGITA ASTARI
P07120014019
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
IDENTITAS KLIAN
Nama
Umur
Alamat
Pendidikan
Agama
Status
Pekerjaan
No. RM
II.
: Ny.NM (P)
: 62 tahun
: Banjar Palaktiying
: SD
: Hindu
: Kawin
: Beternak Babi
: 248686
Tgl.MRS : 19-11-2016
Tgl.Pengkajian : 22-11-16
Ruang Rawat : Mawar
ALASAN MASUK
Pasien datang dengan keluhan pusing. Keluhan ini dirasakan beberapa jam
sebelum MRS. Keluhan pertama kali dirasakan saat pasien bangun tidur. Kepala terasa
pusing berputar seakan-akan benda disekitar pasien berputar. Keluarga pasien
mengatakan pasien menunduk apabila ditanya tentang keluhan yang dirasakan. Pasien
tampak enggan menjawab pertanyaan yang diajukan perawat. Keluhan dirasakan terus
terus-menerus. Dengan beristirahat keluhan dirasakan berkurang. Mual (+), muntah (+),
demam (-), kejang (-). Muntah pada saat abngun tidur dan muntah tidak menyemprot.
Maag (+) nyeri menjalar yang dirasakan dari kaki ke ebtis lalu ke pinggang kanan. Satu
jam kemudian pasien berada di Ruang Mawar RSUD Bangli.
III.
FAKTOR PREDISPOSISI
ya
tidak
2. Pengobatan sebelumnya ?
berhasil
kurang berhasil
tidak berhasil
Pasien mengatakan tidak kunjung sembuh dengan mengkonsumsi obat dari klinik
terdekat dari rumah pasien, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif di RSUD
Bangli.
3. Riwayat Trauma
Pelaku/usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Korban/usia
-
Saksi/usia
-
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
....................................................................................................................
.........
....................................................................................................................
.........
tidak
Hubungan Keluarga
Gejala
Riwayat Pengobatan
PEMERIKSAAN FISIK
: TD : 140/80 mmHg N : 88 x/menit S : 36oC P : 20 x/menit
1. Ukuran vital
2. Ukuran
TB : 150 cm BB : 68 kg Turun
Naik
Jelaskan:
Pasien mengatakan tidak mengetahui apakah ukuran badannya berubah atau tidak.
3. Keluhan fisik
Ya
Tidak
Jelaskan:
Pasien mengatakan tidak mengalami keluhan fisik/ rasa sakit saat di tubuhnya.Pasien
mengatakan saat ini tubunya terasa sehat (baik-baik saja).
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
V.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Keterangan:
: pasien
: menikah
: meninggal
: keturunan
: tinggal serumah
: orang terdekat
: laki-laki
: penyakit yg sama
: perempuan
Jelaskan :
Pasien adalah anak ke-7 dari tujuh bersaudara, pasien tinggal serumah bersama suami
dan anak kedua beserta istri dan ank dari anak kedua. Dikeluarga pasien ada yang
memiliki riwayat penyakit seperti yang diderita pasien yaitu anak pertama pasien dan
cucu laki-laki pertama dari anak pertama pasien.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Pasien menerima dirinya apa adanya, pasien tidak ada masalah dan menyenangi
semua anggota tubuhnya
b. Identitas diri
Saat pengkajian pasien tidak mau menjawab , pasien hanya menatap perawat dan
kemudian menunduk kembali.
d. Ideal Diri :
Pasien tidak mau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh perawat, pasien
hanya menatap perawat dan kemudian menunduk kembali.
e. Harga Diri :
Saat pengkajian pasien mengatakan bingung dan malu dalam menjalin hubungan
dengan orang lain, pasien jarang berkomunikasi dengan orang lain, dan pasien
mengatakan dari kecil suka menyendiri dan pendiam. Pasien mengatakan dirinya
tidak berguna dan tidak berdaya, pasien mengatakan tidak mampu melakukan
sesuatu yang berguna buat keluarganya.
Masalah Keperawatan :Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Pasien mengatakan bahwa ia dekat dengan anak kedua. Karena pasien tinggal
serumah dengan anak kedua, sedangkan anak pertama tinggal jauh dari pasien.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Pasien mengatakan tidak pernah ikut serta dalam kelompok di desanya dan
disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Pada saat di RSUD pasien hanya memilih
tidur saja.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Pasien
mengatakan
bingung
dan
malu
berhubungan
sehingga
jarang
berkomunikasi dengan pasien mupun keluarga pasien dalam satu kamar, dan lebih
suka menyendiri.
Masalah Keperawatan: Kerusakan interaksi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa dirinya beragama Hindu. Ia yakin dengan sembahyang ia menjadi
lebih tenang dan bisa tidur nyenyak. Pasien juga mengatakan penyebab penyakitnya karena
dia tidak bisa mengontrol emosinya sendiri. Pasien mengatakan bila memiliki masalah lebih
suka diam dan menyendiri, tidak pernah menceritakan masalahnya kepada orang lain. Pasien
hanyameceriakan kepada Tuhan dengan cara bersembahyang.
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan saat dirumah taat beribadah, namun setelah dirawat di RSUD
pasien jarang beribadah.
VI.
ASPEK MEDIK
1. Diagnosa medik :
Vertigo Vestibular + HT
2. Terapi Medik :
NAMA OBAT
IVFD NaCl
Pantoprazole
Ondansetron
2x1 amp
Betahistine
Fluinarizine
Sanmol
VII.
DOSIS
20 tpm
2x40 mg
2x12 mg
2x 5 mg
3x1000 mg
RUTE
IV/Set
IV/Set
INDIKASI
Cairan Elektrolit
Mencegah
tukak
IV/Set
IV/Set
IV/Set
IV/Set
muntah
Vertigo
Mencegah serangan migren
Antipyretic
lambung,
Masalah Keperawatan
Harga Diri Rendah
Subyektif :
Pasien
keluarganya,
pasien
jarang
mengatakan
dari
kecil
suka
Kurangada
kontak
mata
dan
KerusakanInteraksi Sosial
Obyektif :
Pasien
senang
menyendiri
dan
jarang
berkomunikasi
Subyektif :
suka
menyendiri
dan
jarang
berkomunikasi
POHON MASALAH
Kerusakan Interaksi Sosial
----------------- Akibat
-----------------------Core
Harga diriProblem
rendah
----------------------- Penyebab
Diagnosa
Perencanaan
Tujuan
Keperawatan
Gangguan
TUM :
Klien dapat
Citra Tubuh
berhubungan
Kriteria hasil
Setelah diberikan askep
selama 15 menit dengan 2 kali
yang dihadapi.
TUK 2 :
Klien dapat
mengidentifikasi
citra tubuh dan
aspek positif yang
dimilikinya
Intervensi
Rasional
verbal
hubungan interaksi
selanjutnya.
sopan
3. Tanyakan nama lengkap
klien dan nama panggilan
yang disukai klien
4. Jelaskan tujuan pertemuan
5. Jujur dan menepati janji
6. Tunjukan sikap empati dan
persepsi
pasien
mengidentifikasi citra
tubuhnya, meningkatkan
tubuhnya
aspek positif,
meningkatkan penerimaan
citra tubuh yang dimiliki
tentang
dan
citra
Diskusikan tingkat
harapan
tubuhnya, \mengetahui
saat ini.
2. Motivasi
melihat
hilang
pasien
untuk
bagian
yang
secara
bertahap,