Triple agent merupakan 3 Jati Diri Mahasiswa Kedokteran Indonesia yakni agent of health,
agent of change dan agent of development.
Agent of Health
Jika Kau Ingin Menjadi Seorang Dokter
Kau Harus Merawat Pasien Sebaik Kau Merawat Penyakitnya (Patch Adams)
Inilah sejatinya fitrah seorang Intelektual Kedokteran. Ketika harapan masyarakat untuk
hidup sehat menjadi alasan yang kuat bagi kita untuk sedikit demi sedikit mengasah kepekaan
dan kepedulian kita. Mereka lah sesungg
uhnya guru kehidupan yang mengajarkan kita makna pegabdian. Mengajarkan pada kita
hakikat sebagai seorang dokter nantinya. Belajar dari mereka seolah membawa kita melihat
realita saat ini. Saat dimana dokter tak lagi menjadi sahabat rakyat jelata dan seolah-olah
menjelma menjadi rentenir yang hidup di atas derita mereka. Agent of Health adalah sosok
mahasiswa kedokteran yang memiliki kepekaan dan kepedulian membawa bangsa ini menuju
kualitas kesehatan yang lebih baik. Agent of Health adalah sosok yang memiliki
keberpihakkan pada rakyat yang telah membesarkannya. Berada di samping mereka untuk
menjadi solusi atas permasalahan kesehatan yang mereka alami. Agent of Health tumbuh dan
berkembang di tengah-tengah masyarakat bukan di kampus-kampus prodeo yang kering
dengan pelajaran tentang hidup. Seorang Agent of Health menyadari bahwa memilih jalan ini
berarti mereka telah berikrar menisbatkan diri menjadi seorang pangabdi masyarakat
Agent of Change
Tempat Terpanas di Neraka Disediakan untuk Mereka yangTetap
Bersikap Netral di Saat Krisis Melanda (Dante)
Rakyat di republik ini sudah terlalu bosan dengan segala permasalahan yang mendera mereka. Seolah Tuhan berkata bahwa permasalahan lain yang baru muncul adalah obat untuk
sekedar menghilangkan kebosanan mereka atas permasalahan terdahulu. Sungguh sebuah
kesengsaraan tak kenal ujung. Menjadi Agent of Change adalah takdir bagi setiap pemuda
yang lahir dari rahim republik ini. Beruntunglah kita di takdirkan tuhan sebagai mahasiswa
kedokteran yang juga ditakdirkan sebagai pembawa panji perubahan bangsa ini. Dahulu dan
sekarang harusnya takdir itu tetap melekat menjadi jati diri mahasiswa kedokteran.
Momentum ini kita pergunakan untuk kembali memahami jati diri kita. Merumuskan perubahan apa yang akan kita lakukan bagi bangsa atas jawaban dari harapan jutaan rakyat di
republic ini.
Agent of Development
Kita di Masa Depan Adalah orang Yang Memiliki Pekerjaan Membanggakan.
Suatu Pekerjaan yang Sempat Menjadi Cita-Cita banyak Orang. Warna Seragam Kita nanti
sudah menunjukkan betapa mulia dan berharganya aktivitas kita Dan Siraman Warna Putih
itu telah Membuat Semua Orang Dengan Rela Menyandarkan Kepercayaan pada Kita
(Eko Prasetyo dalam Orang Miskin Dilarang Sakit, Resist book 2004, dengan sedikit
perubahan)
Agent of development merupakan episode lanjutan dari agent of change. Mengembangkan
dan mempertahankan perubahan yang telah dicapai itulah satu makna dari jati diri ini. Untuk
memiliki jati diri ini seorang mahasiswa kedokteran harus memiliki keyakinan yang kuat
bahwa dirinya mampu menjadi inisiator perubahan masyarakatnya. Keyakinan yang kuat itu
akan terpancar sebagai aura perubahan dalam setiap aktivitas yang dilakukan mahasiswa
kedokteran baik sebagai individu maupun sebagai komunal. Agent of Development juga
berarti bahwa seorang mahasiswa kedokteran sebagai manusia pembelajar. Mengembangkan
kompetensi diri sebagai seorang dokter dan agen perubahan. Untuk yang pertama kita akan
dapatkan di bangku kuliah. Tapi yang kedua tak akan kita dapatkan di ruang kelas kecuali
kita menengok dan berkunjung ke tengah-tengah masyarakat.
Meretas Jejak - Halaman 6
Cara betrdiskusi yang baik dan benar menurut buku think smart bahasa Indonesia karya
ismail kusmayadi (E-book)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.