Penulis
vii
ABSTRACT
Kidney stones affect 12% of the American population. Kidney stone disease is
the most common urological disorders that occurred in both men and women but with
higher prevalence in men. The lifetime chance of an individual having a stone in
kidney is approximately 10% and the risk of recurrence during 10 years period is
74%. Calcium oxalate accounts for 90% of the kidney stone incidences. Therefore,
there is a great need to develop a screening method for detection of kidney stone
disease. In this study, proteomic approach was used for extraction, separation and
identification of urinary proteins from healthy subjects, stone formers and recurrent
stone formers.
vii
ABSTRAK
Batu ginjal terjadi pada 12% masyarakat Amerika. Penyakit batu ginjal adalah
ganguan urologi yang paling sering terjadi di kalangan lelaki dan wanita tetapi
dengan lebih tinggi terjadi di kalangan lelaki. Peluang masa hidup bagi seseorang
yang menderita batu ginjal adalah lebih kurang 10% dan sebanyak 74% penderita
batu ginjal yang telah memperoleh pengobatan akan kembali mengalaminya dalam 10
tahun. Kalsium oksalat merupakan 90% penyebab insiden batu ginjal. Oleh karena
itu, perlu adanya pencegahan terhadap penyakit batu ginjal. Dalam kajian ini,
pendekatan teori proteomik digunakan untuk pengekstrakan, pengasingan dan
pengenalpastian protein dari orang yang sehat, penderita batu ginjal dan penderita
batu ginjal rekuren.
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ii
ABSTRACT
iii
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL
vii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.2.1
1.2.2
1.3
Latar Belakang 8
Tujuan Penulisan
Tujuan Umum 8
Tujuan Khusus 8
Manfaat Penulisan
8
9
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
Anatomi
10
Fisiologi
10
Patologi 11
Definisi 11
Etiologi 11
Gejala dan Tanda
12
Klasifikasi
13
2.7.1 Tumor Ovarium Non Neoplastik 13
2.7.2 Tumor Ovarium Neoplastik Jinak
2.8 Diagnosis
18
2.9 Diagnosis Banding
20
2.10Penatalaksanaan
21
2.11Terapi 22
2.11.1 Aspirasi kista dengan bantuan USG
2.11.2 Laparoskopi
22
2.11.3 Laparotomi
23
vii
15
22
2.12Prognosis
23
.1
3.2
Kesimpulan
Saran 24
24
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
17
18
27
vii
31
DAFTAR TABEL
vii
20