Timah 2
Timah 2
Bre-X akhirnya dinyatakan bangkrut pada 2002 meskipun sejumlah perusahaan subsidernya
seperti Bro-X berlanjut hingga 2003.
Felderhof tetap tinggal di Kepulauan Cayman, yang tidak mempunyai perjanjian ekstradisi
dengan Kanada, meskipun sejumlah laporan mengatakan dia berada di negara-negara lain.
Pada 2000 dan 2001, Komisi Keamanan Ontario menuduhnya melakukan insider trading.
Pengadilan dilangsungkan tanpa kehadirannya, tetapi diskors pada April 2001 ketika Komisi
berusaha menyingkirkan hakim kepalanya, Peter Hryn dengan alasan ia bias terhadap
tuntutannya. Hal ini disangkal, dan pada 10 Desember 2003 bandingnya juga ditolak.
Proses peradilannya dilanjutkan pada 6 Desember 2004 dan diharapkan akan berlanjut hingga
setidak-tidaknya April 2005.
Kasus ini berlanjut terus dan pada 21 Agustus 2006 pendapat penasihat hukum untuk Komisi
Keamanan Ontario dan John Bernard Felderhof akan didengar di gedung pengadilan di Balai
Kota Lama (Toronto).
Nama
: M. Ruswandi Alfan
NPM: 24211973
Kelas
: 4 EB 25
A. Sejarah Singkat Bre X
C.
Independensi Mental
D. Opini Penulis
Dalam kasus Bre X ini penulis dapat menarik kesimpulan
tentang kasus penipuan yang dilakukan oleh PT Bre X. Kasus
penipuan yang dilakukan oleh PT Bre X yaitu memanipulasi dan
membayar pihak ketiga untuk membuat harga saham menjadi
naik agar investor-investor tertarik untuk menanamkan
modalnya. Independensi adalah kejujuran dan sikap adil yang
harus dimiliki oleh seorang auditor. Dalam kasus ini
Independensi pada auditor tidak dimilikinya karena PT Bre X
mengiming-imingkan uang yang sangat besar kepada auditor
agar harga sahamnya dinaikkan, karena dengan uanglah
semua dapat dibeli. Penipuan yang dilakukan Bre X adalah
kesalahan yang sangat besar karena dengan memanipulasi
harga saham itu akan membuat para investor kecewa dan
merugi dan pada akhirnya Bre X sendiri pun akan bangkrut.
Kasus Bre-x (Independensi Mental)