ABSTAK
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia seringkali dihadapkan pada situasi yang membutuhkan adaptasi.
Bila adaptasi ini gagal, maka akan timbul stres dan gangguan psikologi. Kondisi tersebut berlaku juga untuk
wanita hamil, dimana mereka dihadapkan dengan faktor stres seperti perubahan fisik, kekhawatiran terhadap
kondisi janin, dan juga kekhawatiran terhadap persalinan yang dapat memberikan pengaruh negatif terhadap
kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya. Sudah diteliti adanya hubungan antara stres dan kecemasan
ibu dengan peningkatan tekanan darah arteri serta penurunan aliran darah uterus yang meningkatkan resiko
tekanan darah tinggi dalam kehamilan termasuk preeklampsia. Sampai saat masih banyak penelitian lain yang
kontroversi tentang ada atau tidaknya hubungan antara stres psikososial dengan preeklampsia, karena itu perlu
diketahui bagaimana preeklampsia dari segi interaksi biopsikososial tersebut
preeklampsia secara primer hanya berfokus pada masalah biologis saja dan tidak terdapat penekanan untuk
menurunkan stres psikologi. Dengan adanya upaya menurunkan tingkat stres selama kehamilan, diharapkan
dapat menurunkan resiko preeklampsia.
Keywords : Kecemasan ; Preeklampsi ; Preeklampsi Berat (PEB); Stress Psikologis ; hypothalamus pituitary
adrenal (HPA) axis
PENDAHULUAN
Kecemasan atau dalam bahasa Inggris
anxiety berasal dari bahasa latin angustus yang
berarti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.
(Trismiati, 2004)
didahului
oleh
pengalaman
baru,
dan
akut,
yangberkembang
menjadi
dayatahan
mengatasinya
dan
sehingga
penurunan
untuk
menderita
gangguan
kecemasan.
gangguan
seringmuncul
sebagai
kesehatan
gangguan
jiwa
yang
fisik
adalah
Istilah
kehamilan
dari
peningkatan
lama
kecemasan
ibu
hipertensi
hamil
yang
dalam
mengalami
kelamaan
akut,
dapat
menjadi
neurosa
yangberkembang
menjadi
2010)
menyebabkan
penurunan
mekanisme
dalam
mengakibatkanneurosa cemas
kehamilan
menjadi;
(1)
hipertensi
untuk
dayatahan
mengatasinya
dan
sehingga
dan
yang
gestasional,
eklampsia,
kronik.
(2)
(3)
sindrom
sindrom
preeklampsia
preeklampsia
keabnormalan
dari hasi
laboratorium
seperti:
-Kreatinin serum > 1,2 mg/dl kecuali diketahui telah
jumlah
gangguan
seringmuncul
meningkat sebelumnya
sebagai
kesehatan
gangguan
jiwa
yang
fisik
adalah
(Maramis, 2005)
-Hemolisis mikroangiopatik
-Peningkatan ALT/AST
-Nyeri kepala menetap atau gangguan serebrum
(Roeshadi, 2004)
Penelitian tahun
dalam
dan
kecemasan
sumbernya
sebagian
Kecemasan
Penyebab
berasal
dari
besar
tidak
Gejala somatik
Keringat berlebih.
kontraksi
pada
bagian
Gangguan
abdomen,
fungsi
tidak
gastrointestinal:
nafsumakan,
mual,
nyeri
konstipasi.
Iritabilitas kardiovaskuler: hipertensi, takikardi.
Disfungsi genitourinaria: sering buang air kecil,
sakit saatberkemih, impoten, sakit pelvis pada
wanita, kehilangan nafsuseksual.
Nama
Generik
Nama
Dagang
Sediaan
Diazepam
Diazepin
Lovium
Stesolid
Tab. 2-5
mg
Tab. 2-5
mg
Tab. 2-5
mg
Amp.
10mg/2cc
Drg. 5-10
mg
Tab. 5 mg
Tab. 0,5-12 mg
Tab. 1 mg
Tab. 10 mg
2
.
Chlordiazepo
xide
Cetabriu
m
Arsitran
Ativan
Renaquil
3
.
Lorazepam
4
.
5
.
Clobazam
Frisium
Alprazolam
Xanax
Alganax
6
.
7
.
8
.
Sulpiride
Buspirone
Dogmati
l
Buspar
Hydroxyzine
Iterax
tidak
akan
menyembuhkan
terkontrol.
Obat
untuk
gangguan
digunakan
utama
yang
kecemasan
Obat
diare,
Dosis
Anjuran
Tab. 0,250,5 mg
Tab. 0,250,5 mg
Cap. 50 mg
Tab. 10 mg
Caplet 25
mg
10-30
mg/h
cukup
efektif
aman
pengobatan
2-3 x 1
mg/h
100-200
mg/h
15-30
mg/h
3x25
mg/h
cemas.
untuk
15-30
mg/h
2-3 x 1m
mg/h
0,751,50
mg/h
gangguan
dan
Benzodiazepin
telah
terbiasa
dengan
akan
merasakan
benzodiazepin
efektivitas
buspiron.
Anti
efek
cepat
kurangnya
depresan
trisiklik,
Gejala psikologis
Gangguan mood:
sensitif
sekali,
cepat
terhadap
terhadap
tidak
mampu
pasien-pasien
yang
disertai
dengan
Preeklampsi
suara-suarayang
dan
menyebabkan
3-25
kali
lipat
kecil.
Gelisah, resah, tidak bisa diam.
Kehilangan kepercayaan diri.
Kecenderungan untuk melakukan segala
sesuatu berulang-ulang.
Keraguan
dan
theory,
ketakutan
yang
mengganggu.
Terus menerus memeriksa segala
sesuatu yang telah dilakukan.
dan
patogenesis
bisa
Mempunyai
penyakit
kardiovaskuler
dan
walaupun
preeklampsia.
telah
banyak
penelitian
dilakukan.
timbulnya
preeklampsi
disfungsi
endotel
eklampsi
sehingga
disfungsi
plasenta
dan
endotel,
nuliparitas,
riwayat
preeklampsia pada
wanita
kronis,
diabetes
melitus,
penyakit
(Kurki,
et
al.,
2000)
Pekerjaan
Wanita
hamil
dimana
terdapat
psikologis,
sosial,
dan
fisiologis
(Thiagayson, et al.,
dan
molekulernya
respon
organik
merupakan
individu
suatu
terhadap
(Salvador-Moysen, et al.,
bermacam-macam,
seperti:
takut
terhadap
nyeri
dan
kehilangan
kendali
saat
untuk
mencegah
adalah
kecemasan
G,
berhubungan
yang
mengalami
Perilaku
tidak
sehat
tersebut
yang
telah
fetus.
Beberapa
wanita
penelitian
penolakan
mengkode
preeklampsia.
mengidentifikasi
molekul
dengan
imunosupresor,
berkembangnya
akan
mengaktifkan
yang
dimodulasi
persalinan
oleh
preterm.
imun
(Littleton,
et
dan
al.,
terjadinya
2007)
Selama
pelepasan
sistem
saraf
glukokortikoid
simpatis
seperti
dan
kortisol.
Sedangkan sistem
fetus
pada
dan
rangsang
juga
merespon
terhadap
adanya
antigen
lain.
Faktor-faktor
manusia
dan
mengatur
pelepasan
yang
keseimbangan
maladaptasi
mengekspresikan
memicu
tersebut.
Diduga
antigen
bawaan,
dan nadi.
(Urech,
et
al.,
corticotrophin-releasing
2010)
Peningkatan kadar
hormone
(CRH)
dan
yang
diproduksi
dalam
dapat
dibandingkan
dengan
cangkok
kadar
kortisol
maternal
yang
tinggi
selama
kehidupan
intrauterin
dapat
memberikan
Kortisol
disekresikan
oleh
(Vianna, et al.,
kelenjar
walaupun
terjadi
beberapa
perubahan
adrenal
fetal.
Adrenocorticotropic
yang
melalui
yang
perkembangan
adalah
(e)
diketahui
Hormone
terlibat
(ACTH)
dalam
perkembangan
preeklampsia.
Terlebih
efek
lagi,
dari
diketahui
produksi
bahwa
pCRH.
kortisol
Selama
diproduksi
dan
disekresi
oleh
Peningkatan
adanya
stres
kadar
kortisol
yang
dapat
menyebabkan
dengan
kadar
preeklampsia,
kortisol
plasenta
terdapat
yang
fisiologis
terhadap
produksi
dan
stres.
sekresi
CRH
hipofisis.
hormon-hormon
melalui
tersebut
ACTH
menstimulasi
oleh
didapatkan
(Vianna, et
al., 2011)
et al., 2013)
pada
Faktor psikiatrik juga berhubungan dengan
hipertensi,
oleh
sebab
itu
beberapa
hewan
percobaan
mendukung
hipotesis
peneliti
(Kharaghani,
dengan preeklampsia.
et
al.,
2012)
Aktivitas
dibandingkan
(Christian, 2012)
mengalami
dengan
peningkatan
wanita
normotensi
melalui
peningkatan
Kesimpulan
-Kecemasan
adalah
perasaan
khawatir
dan
menyenangkan,
dimana
dan
antiinflamasi
penurunan
sitokin
jumlah
pro-inflamasi
sitokin
enak,
tidak
peningkatan
tidak
yang
interpersonal.
-Penyebab kecemasan secara garis besar dapat
2013)
yang
dapat
memicu
terjadinya
preeklampsia.
-Kecemasan mengaktifkan sistem saraf simpatis
yang berkontribusi pada peningkatan tekanan
darah dan peningkatan resistensi arteri uterina
selama
kehamilan,
merupakan
dimana
abnormalitas
yang
hal
tersebut
khas
pada
preeklampsia.
DAFTAR PUSTAKA
Keterangan : Garis lurus menandakan pengaruhnya
berupa aktivasi; Garis putus-putus menandakan
pengaruhnya berupa inhibisi, termasuk umpan balik
negatif.
Vasokonstriksi
pada
preeklampsia
resistensi
arteri
uterina
pada
(Kurki, et al., 2000; Shamsi, et al., 2010; Monk, et al., 2012; Yu,