KATA PENGANTAR
Untaian kalimat syukur tak pernah lepas penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah begitu banyak melimpahkan karunia hidup yang sangat mahal,
setelah hidayah dan keimanan kepada Allah SWT atas ridha dan izin-Nya Yang
keluarga, sahabat serta para penerus perjuangan-Nya yang Insya Allah istiqomah
Proposal ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen
Laboratorium, pada jurusan Analis Kesehatan Bakti Asih Bandung. Penulis sadar
akan kekurangan dalam penyusunan proposal ini, baik dari segi penyajian teknik
maupun materi. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran dan
kritik yang bersifat membangun dari semua pihak, mengingat pengetahuan dan
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………... 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. 2
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 4
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 4
1.2 Perumusan Masalah …………………………………………………..... 5
1.3 Definisi Operasional ………………………………………………….... 6
1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………………………. 6
1.5 Manfaat Penelitian …………………………………………………....... 6
1.6 Hipotesis Penelitian ……………………………………………………. 7
BAB I
PENDAHULUAN
irigasi, perikanan dan pariwisata. Keberadaan air mutlak bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya. Manusia dapat hidup hampir dua bulan tanpa
makan, tetapi hanya dapat hidup tiga atau empat hari tanpa air.
memasak, mandi, mencuci, dan keperluan lainnya. Hal ini berarti bahwa
bijaksana.(PP No. 20 tahun 1990 ; Direktorat Jendral PPM dan PLP DEPKES RI, 1989)
hari ada 3 macam, yaitu air hujan, air permukaan, dan air tanah. (DEPKES RI.
1984)
Air tersebut mempunyai standar 3B, yaitu tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak beracun. Air yang baik dan aman untuk diminum ialah
air yag bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit dan zat kimia yang
karena air mengandung zat-zat organik dan anorganik, dan juga air
sehingga orang tidak dapat membersihkan dirinya dengan baik dan sebagai
hospes perantara penyakit. (PP No. 20 tahun 1990 ; Direktorat Jendral PPM dan PLP DEPKES RI,
1989)
kemungkinan tercemar oleh E.coli patogen. Hal ini dilihat dari sumber air
yang berasal dari air tanah. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dalam air
normal.
Air pemandian umum : sumber air yang berasal dari tanah yang sering
umum.
pemandian umum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air bermula dari air hujan yang akan membawa serta mikroba-
mikroba udara terlebih dari mikroba dari tanah berdebu, yang setiba di
tanah air akan menjadi lebih tercemar oleh adanya sisa-sisa kehidupan
memasak, mandi, mencuci, dan keperluan lain. Hal ini berarti bahwa
bijaksana.(PP No. 20 tahun 1990 ; Direktorat Jendral PPM dan PLP DEPKES RI, 1989)
hari ada 3 macam, yaitu air hujan, air permukaan, dan air tanah. (DEPKES RI.
1984)
Air tersebut mempunyai standar 3B, yaitu tidak berwarna, tidak
Air hujan adalah air yang berasal dari uap air yang mencair di
angkasa dan jatuh ke bumi sebagai hujan. Air hujan merupakan air murni
9
sebagai air tergenang maupun air yang mengalir, seperti ; air hujan, telaga,
terlebih dahulu.
terjadinya air tanah tersebut berasal dari air hujan yang jatuh ke bumi
kemudian sebagian meresap masuk kedalam tanah. Air tanah ini banyak
air tersebut tercemar oleh udara, tanah, kotoran manusia atau hewan, dan
indikator.
- Daya tahan hidup di luar tubuh atau di dalam air lebih lama.
karena air mengandung zat-zat organik dan anorganik, dan juga air
Faktor biotik yang terdapat dalam air terdiri dari bakteri, jamur,
ada yang bersifat patogen dan apatogen, yang paling dikhawatirkan adalah
penyakit diare yang disebabkan oleh E.coli patogen, demam tifoid yang
yang disebabkan oleh genus Shigella dysentriae.(PP NO.20 tahun 1990 ; Direktorat
Jendral PPM dan PLP DEPKES RI., 1989)
misalnya : Arsen (As), Nitrit (NO2), Cyanida (CN), Selenium (Se), Air
dysentriae.
1919 :
Domain : Bacteria
Phylum : Probacteria
Class : Gamma-proteobacteria
Order : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
usus besar manusia sebagai flora normal. Sifatnya unik karena dapat
13
menyebabkan infeksi primer pada usus manusia, misalnya diare pada anak,
berflagel peritrik, dan tumbuh optimal pada suhu 37ºC secara aerob dan
banyak asam dan gas (tampak kuning dan ada gelembung udara), reaksi
IMVIC (indol, metil red, voges proskauer dan simon citrat) ialah positif,
2.5.4 Patogenitas
diisolasi, yaitu :
- Toksin LT (Termolabil)
diare.
- Toksin ST (Termostabil)
halus.
pindah dari satu sel bakteri ke bakteri lainnya. Terdapat dua macam
plasmid yaitu :
terdapat pada manusia, babi, biri-biri, kambing, anjing, dan kuda. ETEC
dahulu pada sel epitel mukosa usus sebelum bakteri mengeluarkan toksin.
manusia, kelinci, anjing, kucing, dan kuda. Menyebabkan diare pada bayi
yang belum jelas diketahui. Frekuensi penyakit diare yang disebabkan oleh
kerusakan sel dan terlepasnya lapisan mukosa, ciri khas yang disebabkan
oleh strain EIEC adalah : tinja mengandung darah, mukus dan pus.
Menyebabkan diare yang akut dan kronis (dalam jangka waktu >
manusia, hewan dan tumbuhan, dapat pula berperan sebagai salah satu
ditularkan melalui air ini terjadi karena meminum, mandi, mencuci, atau
air.(Jawetz., 2005)
Variabel Pengguna
- media
- pengguna
umum, serta untuk mengetahui berapa persentase E.coli patogen pada air
pemandian umum.
2.8.3.1 Populasi :
2.8.3.2 Sampel :
2.8.4.1 Lokasi
2.8.5.1 Alat :
- Lampu spirtus.
- Ose.
18
- Kaca objek.
- Kapas steril.
2.8.5.2 Bahan :
citrat (IMVIC).
- NaCl fisiologis.
yang berasal dari mata air yang berada di daerah Haurgeulis - Indramayu.
secara aseptik.
pengambilan sampel).
jam.
jam.
- Diuji serologi, uji ini berguna untuk melihat E.coli patogen atau
apatogen.
kontrol dan lingkaran yang kedua untuk tes, diambil koloni dari
dan 6-11 :
→ amati aglutinasi.
tumbuh pada media MCA, uji biokimia IMVIC dan uji serologi
Sampel
Tidak langsung
TSB
MCA langsung
AN miring Pengamatan
uji Biokimia
(IMVIC)
Uji Serologi
Data
Kesimpulan Hari IV
22
= Rp. 900.000
Bulan
Kegiatan Juli September
1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan Proposal √
Seminar Proposal √
Pengambilan Sampel √
Penelitian √
Pengolahan Data √
Analisis Data √
Penyusunan TA √
Sidang Tugas Akhir √
23
Jakarta.
Direktorat Jendral PPM dan PLP DEPKES RI. 1989. “Peranan Wanita
: DEPKES RI.