PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Donor darah adalah kegiatan atau peroses pengambilan darah dalam volume
tertentu dari seorang donor, yang nantinya digunakan untuk transfusi darah bagi mereka
yang membutuhkan.
Sudah tentu, untuk menjadi pendonor, seseorang antara lain harus berbadan sehat,
bukan pecandu alkohol, obat-obatan terlarang atau mempunyai riwayat penyakit
berbahaya.
Seleksi awal, dimulai dengan pencatatn tentang riwayat kesehatan donor, yang
kemudian dilanjutkan pemeriksaan tekanan darah dan pengukuran kadar hemogoblin.
Pemeriksaan hemogoblin ini bertujuan untuk memeriksa kadar besi dalam tubuh. Dengan
pemeriksaan kadar besi yang normal, diharapkan bisa mengantisipasi penurunan kadar
besi setelah pengambilan darah. Zat besi adalah salah satu jenis mikro nutrien yang
sangat diperlukan oleh tubuh.
Di dalam makanan, zat besi terbagi menjadi dua yakni heme yang terdapat pada
daging hewan dan nonheme yang terdapat pada tumbuhan. Selain diperlukan untuk
membawa oksigen keseluruh tubuh, besi juga membantu menjamin sistem imun yang
sehat. Sel untuk melawan infeksi dan mempertahankan tubuh melawan organisme asing,
tergantung cadang besi yang cukup.
Hal yang penting sebelum dan sesudah donor darah :
1. Sebelum mendonorkan darah minumlah banyak cairan dan makan-makanan
yang rendah lemak dan banyak mengandung tinggi zar besi.
2. Segera setelah donor, makanan karbohidrat sederhana untuk membantu
meningkatkan kadar gula dalam darah dan memberi energi .
3. Minum ekstra cairan untuk 24 jam berikutnya setelah donor.
4. Mengkonsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin C.
5. Menghindari makanan yang dapat menggangu absorbsi zat besi selama
beberapa hari setelah donor, seperti teh, soda atau kopi.
Karena itu donor darah sangat penting disosialisasikan kepada masyarakat dimana
masih kurang akan pemahaman mengenai donor darah di masyarakat luas. Selain itu juga
perbandingan antara jumlah permintaan dan persediaan darah yang tidak seimbang
merupakan latar belakang utama kegiatan ini. Serta kurangnya perhatian terhadap
masalah-masalah sosial yang ada di sekitarnya, terutama yang menyangkut masalah stok
darah, masih rendah
Sehingga dengan hadirnya acara init, diharapkan mampu mengajak seluruh
keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ahmad Yani Cimahi akan apa
yang terjadi di sekitar mereka serta turut mewujudkan apa yang menjadi tujuan
diadakannya acara ini yang diantaranya ikut menambah stok darah yang ada.
II. Tujuan
1. Menambah stok darah.
2. Memperkuat rasa sosialisme antara mahasiswa dengan masyarakat.
3. Mewujudkan semangat kepedulian kepada sesama
PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT DONOR DARAH
Rincian pelaksanaan kegiatan donor darah dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Waktu Kegiatan
09.00 – 09.15 Pembukaan
Pembacaan ayat Suci Al-qur’an
09.15 – 09.30 Sambutan:
1. Ketua Pelaksana: Indriati widianingrum
2. Pembantu ketua III (sekaligus membuka kegiatan donor
darah) dr. Kuswanto Hardjo
09.30 – 12.00 Penutupan Do’a
12.00 – 12.15 Kegiatan Donor Darah
BAB III
LAPORAN KEUANGAN
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DONOR DARAH
PENUTUP