TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
UNIT DONOR DARAH PALANG MERAH INDONESIA
KABUPATEN BENGKULU UTARA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Donor Darah Palang Merah
Indonesia Kabupaten Bengkulu Utara.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI UDD
Pasal 2
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Bagian Kesatu
Kepala UDD
Pasal 3
Pasal 4
Paragraf Kesatu
Kepala Bidang Administrasi
Pasal 5
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Kepala Bidang Administrasi
bertanggungjawab langsung kepada Kepala UDD.
Bagian Ketiga
Unit Kerja Bidang Pelayanan
Paragraf Kesatu
Kepala Bidang Pelayanan
Pasal 6
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Kepala Bidang Pelayanan
bertanggungjawab langsung kepada Kepala UDD.
Paragraf Kedua
Kepala Sub Bidang Pelayanan Donor
Pasal 7
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Kepala sub Bidang Pelayanan Donor
bertanggungjawab kepada Kepala UDD melalui Kepala Bidang Pelayanan.
Paragraf Ketiga
Kepala Sub Bidang Pelayanan Darah
Pasal 8
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Kepala sub Bidang Pelayanan Darah
bertanggungjawab kepada Kepala UDD melalui Kepala Bidang Pelayanan.
Bagian Keempat
Manajer Mutu dan Kualitas
Pasal 9
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Manajer mutu dan kualitas
bertanggungjawab langsung kepada Kepala UDD.
Bagian Kelima
Staf
Pasal 10
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) staf bertanggungjawab kepada kepala
UDD melalui kepala unit bidangnya masing-masing.
BAB IV
PERSYARATAN, MASA JABATAN, PENGANGAKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Bagian Kesatu
Kepala UDD
Paragraf Kesatu
Persyaratan Kepala UDD
Pasal 11
Paragraf Kedua
Masa Jabatan Kepala UDD
Pasal 12
Paragraf Ketiga
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala UDD
Pasal 13
(1) Kepala UDD dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir apabila:
a. Mendapat promosi jabatan;
b. Dipindahkan dengan jabatan yang setara;
c. Melanggar AD/ART dan peraturan organisasi PMI;
d. Sakit berkepanjangan dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang memeriksa;
e. Mengundurkan diri;
f. Berhalangan tetap; dan
g. Melakukan tidak pidana yang dijatuhi hukuman yang berkekuatan hukum tetap.
(2) Pemberhentian Kepala UDD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dan g, berhak
melakukan pembelaan sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan PMI.
Bagian Kedua
Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang dan Kepala Seksi
Paragraf Kesatu
Persyaratan
Pasal 15
Persyaratan Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang adalah Karyawan UDD yang dinilai mampu
menjalankan tugas berdasarkan penilaian kinerja.
Paragraf Kedua
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pasal 16
(1) Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang dan Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus.
(2) Pengangkatan dan pemberhentian sebagaimana dimaksud ayat (1) atas rekomendasi tertulis dari
Kepala UDD berdasarkan penilaian kinerja.
Bagian Ketiga
Staf dan karyawan
Paragraf Kesatu
Persyaratan
Pasal 17
(1) Persyaratan calon karyawan UDD adalah:
a. Warga Negara Indonesia (WNI);
b. Memiliki kompetensi dengan latar belakang pendidikan dokter dan telah mendapatkan
pelatihan dibidang tranfusi darah dan memiliki ketrampilan dalam bidang organisasi,
manajemen dan teknis pelayanan darah untuk staf medis;
c. Memiliki kompetensi dengan latar belakang pendidikan dokter atau sarjana dalam bidang ilmu
pasti atau teknisi pelayanan darah yang sudah bekerja minimal 2 tahun dan sudah mendapat
pelatihan terkait manajemen kualitas pelayanan darah untuk manajer kualitas;
d. Memiliki kompetensi dengan latar belakang pendidikan minimal Diploma Teknologi Tranfusi
Darah untuk staf teknis;
e. Memiliki komptensi dengan latar belakang pendidikan Diploma Tiga Ahli Kesehatan yang
mempunyai sertifikat pengetahuan dan ketrampilan tentang pengolahan, penyimpanan,
distribusi darah, dengan lingkup pekerjaan pada laboraturium uji saring infeksi di UDD;
f. Memiliki kompetensi dengan latar belakang pendidikan minimal Diploma Tiga Keperawatan
untuk lingkup pekerjaan pada rekrutmen pendonor, seleksi pendonor dan pengambilan darah;
g. Memiliki kompetensi dengan latar belakang pendidikan minimal Diploma untuk bidang
administrasi, keuangan, kepegawaian dan logistik;dan
h. Bersedia mengikuti peraturan kepegawaian PMI.
(2) Ketentuan lain-lain tentang persyaratan karyawan UDD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berpedoman pada peraturan organisasi PMI tentang pokok-pokok kepegawaian.
Bagian Kedua
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pasal 18
(1) Karyawan UDD adalah karyawan PMI yang ditempatkan atau diperkerjakan sesuai kompetensi di
UDD.
(2) Karyawan diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus.
(3) Pengurus PMI tidak diperkenankan merangkap menjadi karyawan UDD.
(4) Rekutmen sumber daya manusia untuk UDD dapat dari umum dan atau Pegawai Negeri Sipil yang
diperkerjakan atau diperbantukan berdasarkan persyaratan yang diatur dalam Peraturan
Organisasi PMI, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
BAB V
TATA KERJA
Pasal 19
(1) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang Kepala UDD bertanggung jawab memimpin dan
memberikan bimbingan, petunjuk dan perintah serta melakukan pengawasan dan mengendalikan
pelaksanaan tugas semua karyawan.
(2) Kepala UDD dan struktur yang dipimpinnya dalam menyelenggarakan tugas dan wewenang
berkewajiban melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi.
(3) Setiap kepala bidang, sub bidang dan kepala seksi mengadakan pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan fungsi dan tugasnya.
(4) Setiap pimpinan bidang melaporkan hasil pelaksanaan fungsi dan tugasnya kepada atasannya
secara tertulis, rutin dan/atau berkala.
(5) Selain kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), setiap pimpinan bidang
bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya serta memberikan bimbingan
dan petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas masing-masing.
(6) Dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan kewajiban, Kepala UDD mengadakan rapat
koordinasi secara berkala.
Pasal 20
Dalam hal Kepala UDD tidak berada di tempat, Kepala UDD dapat memberikan mandat kepada Kepala
Bidang yang ditunjuk untuk menjalankan tugas sehari-hari.
Pasal 21
Pasal 22
(1) Penyimpanan keuangan UDD disimpan di Bank Pemerintah atas nama UDD PMI.
(2) Pengeluaran keuangan harus ditandatangani sekurang-kurangnya 2 (dua) orang yaitu kepala UDD
dan kepala bidang yang ditunjuk.
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA
Pasal 23
(1) Pengurus dapat memberikan pembinaan dan bimbingan teknis kepada unit kerja UDD apabila
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugasnya.
(2) Unit kerja UDD harus melaporkan hasil bimbingan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
kepada Kepala UDD.
Pasal 24
Kepala UDD menyiapkan sistem pelayanan, operasional, administrasi dan kepegawaian UDD
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, kaidah-kaidah nasional maupun internasional
dan peraturan organisasi PMI.
Pasal 25
(1) Hubungan UDD dengan Markas dan unit teknis PMI lainnya merupakan hubungan koordinasi,
administrasi, meliputi kepegawaian, keuangan, logistik dan aset.
(2) Pengelolaan keuangan antar UDD dengan Markas dan unit teknis PMI lainnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dalam pasal ini dikelola secara terpisah.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Hal-hal lain terkait ketentuan UDD lainnya mengacu dan berpedoman pada peraturan undangan-
undangan dan peraturan organisasi PMI tentang Unit Donor Darah atau Unit Transfusi Darah yang
berlaku.
Pasal 27
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini, akan diatur kemudian dengan keputusan
pengurus.
KEPALA
UNIT DONOR DARAH
MARKAS
STAF
Keterangan:
: Garis Hubungan Komando