Anda di halaman 1dari 24

KEPUTUSAN

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA


Nomor : .01/KEP/PP PMI/I/2010
TENTANG
PENETAPAN DEWAN KEHORMATAN PUSAT
PALANG MERAH INDONESIA
MASA BAKTI TAHUN 2009–2014

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA

Menimbang : a. bahwa Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No. 6 tanggal


22 Desember 2009, pada diktum KEEMPAT Keputusan
tersebut, disebutkan bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Palang Merah Indonesia adalah salah satu
pedoman utama penyelenggaraan organisasi bagi seluruh
jajaran dan perangkat Palang Merah Indonesia di seluruh
Indonesia;

b. bahwa sesuai ketentuan AD/ART PMI, perlu ditetapkan Dewan


Kehormatan Pusat Masa Bakti tahun 2009-2014;

c. bahwa berdasarkan Rapat Tim Formatur pada tanggal 10


Januari 2010, telah ditetapkan susunan Dewan Kehormatan
Pusat PMI Masa Bakti Tahun 2009–2014;

d. bahwa susunan Dewan Kehormatan Pusat PMI Masa Bakti


Tahun 2009–2014, perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua
Umum PMI.

Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan


Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX PMI tahun
2009

Memperhatikan : Keputusan Tim Formatur dalam Rapat Formatur tanggal 10


Januari 2010.
MEMUTUSKAN

Menetapkan,

PERTAMA : Menetapkan Dewan Kehormatan Pusat Palang Merah Indonesia


Masa Bakti Tahun 2009–2014, dengan susunan Personalia sebagai
berikut:

1. Mar’ie Muhammad
2. Prof. DR. H. Haryono Suyono

KEDUA : Memberikan Kewenangan kepada Dewan Kehormatan Pusat Palang


Merah Indonesia Masa Bakti tahun 2009–2014 untuk melaksanakan
ketentuan-ketentuan terkait yang tercantum dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Palang Merah
Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX PMI tahun 2009.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 12 Januari 2010

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA


KEPUTUSAN
KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA
Nomor : .02/KEP/PP PMI/I/2010
TENTANG
PENETAPAN PENGURUS PUSAT PALANG MERAH INDONESIA
MASA BAKTI TAHUN 2009–2014

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No. 8 tanggal


22 Desember 2009, pada diktum KEDUA Keputusan tersebut
disebutkan bahwa Ketua Umum terpilih sebagai Ketua
Formatur, bersama Tim Formatur ditugaskan dengan mandat
penuh, untuk menyusun susunan lengkap Pengurus Pusat PMI
Masa Bakti Tahun 2009–2014, sesuai ketentuan AD/ART PMI;

b. Bahwa di dalam Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No.


8 pada diktum KEEMPAT, disebutkan bahwa apabila ternyata
Tim Formatur belum bisa menyelesaikan tugasnya secara
tuntas sebelum penutupan Musyawarah Nasional XIX PMI,
maka Tim Formatur mendapat mandat penuh untuk
menyusun kelengkapan personalia Pengurus Pusat PMI Masa
Bakti Tahun 2009–2014 paling lambat satu bulan, sejak
pembentukan Tim Formatur pada Musyawarah Nasional XIX
PMI Tahun 2009;

c. Bahwa berdasarkan Rapat Tim Formatur pada tanggal 10


Januari 2010, telah ditetapkan susunan lengkap Pengurus
Pusat PMI Masa Bakti Tahun 2009–2014;

d. Bahwa susunan lengkap Pengurus Pusat PMI Masa Bakti Tahun


2009–2014 perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua Umum
PMI hasil Musyawarah Nasional XIX PMI Tahun 2009.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan


Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX PMI
Tahun 2009

2. Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No. 8 tentang


pembentukan Tim Formatur Musyawarah Nasional XIX PMI
Tahun 2009.

Memperhatikan : Keputusan Tim Formatur dalam Rapat Formatur tanggal 10


Januari 2010.
MEMUTUSKAN
Menetapkan,

PERTAMA : Menetapkan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Masa Bakti


Tahun 2009–2014 dengan susunan lengkap Pengurus Pusat
sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.

KEDUA : Menugaskan kepada Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Masa


Bakti tahun 2009–2014 untuk :
1. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Perhimpunan Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah
Nasional XIX PMI Tahun 2009.

2. Melaksanakan tugas sesuai dengan Pokok–Pokok Kebijakan


dan Rencana Strategis tahun 2009–2014 hasil Musyawarah
Nasional XIX PMI Tahun 2009.

KETIGA : Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya pada forum


Musyawarah Nasional XX PMI Tahun 2014.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 12 Januari 2010

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA


Lampiran Keputusan
Ketua Umum PMI
N0. : 02/KEP/PP PMI/I/2010

SUSUNAN
PENGURUS PUSAT PALANG MERAH INDONESIA
MASA BAKTI TAHUN 2009 – 2014

1. Ketua Umum : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla

2. Wakil Ketua Umum : DR. Bachtiar Chamsjah, SE

3. Sekretaris Jenderal : Ir. Budi Atmadi Adiputro, Dipl. HE

4. Bendahara : Suryani Sidik Motik, Ph.D

5. Anggota : DR. dr. Hj. Ulla Nurchrawaty Usman, MM

6. Anggota : dr.Farid Husain, Sp.Bd

7. Anggota : H. Muhammad Muas, SH

8. Anggota : Letjen TNI (Purn) Sumarsono, SH

9. Anggota : DR. Biantoro Wanandi

10. Anggota : DR. H. Rachmat Gobel

11. Anggota : Rapiuddin Hamarung

12. Anggota : Bernhard S. Jonosisworo

13. Anggota : Lily Kasoem

14. Anggota : dr. Ritola Tasmaya, MPH

15. Anggota : dr. Linda Lukitasari Waseso

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA


PERATURAN ORGANISASI
PALANG MERAH INDONESIA PUSAT
Nomor : /KEP/PP PMI/II/2010P/PP PMI/II/2010

TENTANG
PENINGKATAN PERAN ANGGOTA
PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT
MASA BAKTI TAHUN 2009–2014

PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penanganan tugas kemanusiaan oleh


Palang Merah Indonesia dianggap perlu untuk memaksimalkan
peran dan tanggung jawab anggota Pengurus Palang Merah
Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014;

b. Bahwa peningkatan peranan tersebut diperlukan untuk


menjawab tugas kemanusiaan yang semakin komprehensif
sejalan dengan mandat yang di bebankan kepada Palang Merah
Indonesia;

c. Bahwa peningkatan peran Kepengurusan tersebut perlu


dituangkan dalam Peraturan Organisasi Palang Merah Indonesia
Pusat.

Mengingat : a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan


Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX
Palang Merah Indonesia Tahun 2009;
b. Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009-
2014.
.

Memperhatikan : a. Keputusan Tim Formatur hasil Musyawarah Nasional XIX


Palang Merah Indonesia yang dibacakan oleh Ketua
Formatur pada tanggal 10 Januari 2010.
b. Saran-saran yang dikemukakan dalam Rapat Pleno
Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat tanggal 21
Januari 2010.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Peraturan Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat tentang


Peningkatan peran Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia
Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014.

Pasal 1

Struktur Kepengurusan Palang Merah Indonesia Pusat adalah Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara dan Anggota yang berjumlah 15 orang

Pasal 2

Struktur Kepungurusan tersebut diselaraskan dengan beban tugas Palang Merah


Indonesia, meliputi ; Penanganan Donor Darah, Penanggulangan Bencana, Pelayanan
Sosial dan kesehatan, Pembinaan Relawan, Pembinaan Kelembagaan, Pembinaan
Hubungan Luar Negri, Pembinaan Sumber Daya dan Logistik, Pembinaan Komunikasi dan
Pencitraan, Pembinaan/Pengawasan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia dan Unit
Transfusi Darah.

Pasal 3

Untuk melaksanakan beban tugas Palang Merah Indonesia sebagaimana dimaksud pada
pasal 2, maka anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat diberi penugasan dalam
posisi sesuai dengan kebutuhan Organisasi.

Pasal 4

Penugasan anggota Pengurus sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan perangkapan


posisi anggota dengan posisi Ketua Bidang dan Koordinator Wilayah atau dalam posisi
lain yang dibutuhkan Palang Merah Indonesia.

Pasal 5

Peraturan Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan mengikat untuk
dilaksanakan oleh jajaran PMI Pusat.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal, Februari 2010

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA


KEPUTUSAN
PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT
Nomor : /KEP/PP PMI/II/2010

TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI
PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia Tahun


2009 di Jakarta telah memberikan mandat kepada Pengurus
Palang Merah Indonesia Pusat untuk melaksanakan Rencana
Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009-2014 untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan di dalamnya;

b. Bahwa Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 –


2014 telah mengamanatkan kepada Pengurus Palang Merah
Indonesia Pusat untuk menguatkan dan mengembangkan
kapasitas organisasi di Palang Merah Indonesia Pusat, Palang
Merah Indonesia Provinsi maupun Palang Merah Indonesia
Kabupaten/Kota;

c. Bahwa untuk melaksanakan mandat tersebut diperlukan


pembenahan organisasi Palang Merah Indonesia Pusat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan;

d. Bahwa untuk pembenahan organisasi sebagaimana dimaksud


huruf c. perlu dilakukan penyesuaian struktur organisasi Palang
Merah Indonesia Pusat yang ditetapkan dengan Keputusan
Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat.

Mengingat : a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan


Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX Palang
Merah Indonesia Tahun 2009.
b. Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 - 2014;

Memperhatikan : a. Keputusan Rapat Pleno Pengurus PMI Pusat Tanggal 21 Januari


2010.

b. Peraturan Organisasi Palang Merah Indonesia tentang


Peningkatan Peran Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia
Pusat.
MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERTAMA : Struktur Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat sebagaimana


terlampir dalam lampiran 1 surat keputusan ini

KEDUA : Struktur Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat terdiri dari Ketua
Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris
Jenderal, Bendahara, Ketua Bidang dan Anggota

KETIGA : Uraian Tugas dari masing-masing Unit Kerja Palang Merah Indonesia
Pusat, adalah sebagaimana terlampir dalam lampiran 2 surat
keputusan ini

KEEMPAT : Penyusunan Struktur Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat yang


belum diatur dalam surat keputusan ini akan ditetapkan oleh
Sekretaris Jenderal.

KELIMA : Untuk kelancaran pelaksanaan tugas organisasi, dibentuk Markas


yang dipimpin oleh seorang Kepala Markas dan didampingi oleh
seorang Wakil Kepala Markas

KEENAM : Guna kelancaran pelaksanaan tugas Kepala Markas, dibentuk Tim


Kerja sesuai dengan kebutuhan dan unsur penunjang lainnya

KETUJUH : Tim Kerja sebagaimana dimaksud dalam butir keenam, dapat terdiri
dari Biro sebagai unsur pendukung

KEDELAPAN : Kedudukan dan hak kepegawaian Biro sebagaimana dimaksud dalam


butir ketujuh diperlakukan sama dengan kedudukan dan hak
kepegawaian Divisi

KESEMBILAN : Uraian Tugas dari Tim Kerja Markas Palang Merah Indonesia Pusat
dan unsur penunjang lainnya, adalah sebagaimana terlampir dalam
lampiran 3 surat keputusan ini

KESEPULUH : Ketentuan lebih lanjut mengenai Organisasi Markas diatur tersendiri


dengan Keputusan Kepala Markas

KESEBELAS : Dengan berlakunya keputusan ini, Keputusan Pengurus Palang


merah Indonesia Pusat tentang Struktur Organisasi Markas Palang
Merah Indonesia Pusat serta petunjuk teknisnya sebagaimana yang
ditetapkan dalam keputusan Markas Pusat PMI No. 019/KEP/PP
PMI/II/2006 dinyatakan tidak berlaku lagi
KEDUABELAS : Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan pengisian posisi
struktur organisasi ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat

KETIGABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Jakarta,
Pada Tanggal, Februari 2010

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum

H. M. JUSUF KALLA
  Lampiran 1 
              Keputusan PP PMI 

STRUKTUR ORGANISASI PALANG MERAH INDONESIA PUSAT 
PENGURUS
Ketua Umum
Penetapan Kebijakan  
Wakil Ketua Umum

Perumus Kebijakan dan Pembina Tekhnis

Ketua Bid
   

Ketua Bid  Ketua Bid  Sekretaris         Ketua Bid  Ketua Bid    Ketua Bid 


Kesehatan,    
Organisasi  Penanggula Jenderal  PMR‐  Kerjasama &  Bendahara  Penggalang
Rumah Sakit   
ngan          Relawan         Hubungan  an Dana 
dan Transfusi  
 Bencana  dan IT  Internasional 
Darah  Wakil Sekjend  

MARKAS  
Kepala 
Internal 
Markas 
Pelaksana Kebijakan Audit 
 
Wkl Kepala  
Markas

   
 

Divisi   Divisi  Divisi  Rumah  UTDP  Unit  Divisi  Divisi   Divisi  Divisi  Divisi 
Kelembagaa Penanggulangan  Kesehatan  Sakit  Diklat &  PMR‐ Kerjasama  Komunikasi  Keuangan  Pengembangan 
n  Bencana  Relawan  Sumber Daya 
Litbang  dan 
Pencitraan 

TIM 
Keterangan : KERJA 

………….Kebijakan Koordinasi Teknis

Kebijakan Administrasi/Pembinaan

Sekretaris Jenderal merangkap sebagai Kepala Markas


KEPUTUSAN
PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT
NOMOR : /KEP/PP PMI/II/2010

TENTANG

PEMBIDANGAN TUGAS PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT


MASA BAKTI 2009-2014

PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Nasional XIX Palang Merah


Indonesia Tahun 2009, yang berlangsung di Jakarta
tanggal 21 – 23 Desember 2009, telah menghasilkan
keputusan tentang Perubahan dan Penyempurnaan
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Palang
Merah Indonesia dan Pokok-pokok Kebijakan &
Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun
2009 – 2014 serta pembentukan Pengurus Palang
Merah Indonesia Pusat Masa Bakti 2009 – 2014;

b. Bahwa tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Pengurus


Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009
– 2014 merupakan satu kesatuan yang utuh dan
menyeluruh, yang dalam pelaksanaannya
memerlukan pemikiran dan pengerahan daya dan
dana secara efisien dan efektif;

c. Bahwa untuk itu dipandang perlu adanya


Pembidangan Tugas Pengurus Palang Merah
Indonesia Pusat, yang ditetapkan dengan Keputusan
Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat;

Mengingat : a. Keputusan Musyawarah Nasional XIX Palang Merah


Indonesia Nomor. 05 tentang Rencana Strategis
Palang Merah Indonesia Tahun 2009 - 2014;

b. Keputusan Ketua Umum Palang Merah Indonesia


Nomor : 02/KEP/PP PMI/I/2010 tentang Penetapan
Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti
2009-2014.

Memperhatikan : Saran-saran yang dikemukakan dalam Rapat Pleno


Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat tanggal 21
Januari 2010.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat


tentang Pembidangan Tugas Pengurus Palang Merah
Indonesia Pusat Masa Bakti tahun 2009-2014

BAB I

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 1

Maksud dan Tujuan Penetapan Pembidangan Tugas Pengurus Palang Merah Indonesia
Pusat, adalah sebagai Pedoman Kerja Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat
agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam menjalankan tugas organisasi sesuai
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Pokok-pokok kebijakan dan Rencana
Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 - 2014, hasil Musyawarah Nasional XIX
Palang Merah Indonesia Tahun 2009.

Pasal 2

Tugas Pokok Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat adalah :

a. Memimpin segenap jajaran Palang Merah Indonesia dalam melaksanakan tugasnya,


sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah
Indonesia.

b. Menjabarkan pokok-pokok kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia


Tahun 2009 - 2014 kedalam Program Kerja Tahunan.

c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dan mengambil langkah-langkah yang dipandang


perlu dalam rangka mencapai tujuan, untuk mengembangkan Palang Merah
Indonesia.

BAB II

PEMBAGIAN TUGAS
KETUA UMUM, WAKIL KETUA UMUM, KETUA BIDANG, SEKRETARIS JENDERAL,
WAKIL SEKRETARIS JENDERAL, BENDAHARA DAN ANGGOTA PENGURUS

Pasal 3

Tugas Ketua Umum adalah :

a. Memimpin Palang Merah Indonesia, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan
Angggaran Rumah Tangga, Pokok-pokok Kebijakan dan Rencana Strategis Palang
Merah Indonesia Tahun 2009 – 2014, keputusan-keputusan Musyawarah dan Rapat-
Rapat Tingkat Nasional , Peraturan Organisasi serta kebijakan yang digariskan oleh
Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat.

b. Mewakili Palang Merah Indonesia kedalam dan keluar.

c. Memelihara hubungan yang erat dengan Pemerintah, lembaga negara dan lembaga
Non Pemerintah didalam gerakan kemanusiaan

d. Memelihara Hubungan yang erat dengan semua komponen Gerakan Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah Internasional

e. Memimpin Rapat-Rapat Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat dan Rapat-Rapat


lain sesuai dengan ketentuan Organisasi

f. Mengarahkan, membimbing dan mengawasi pelaksanaan Pokok-pokok kebijakan dan


Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 – 2014.

g. Membina dan memantau pelaksanaan Musyawarah Nasional, Musyawarah Kerja


Nsional, Musyawarah Provinsi, Musyawarah Kerja Provinsi, Musyawarah
Kabupaten/Kota, Musyawarah Kerja Kabupaten/Kota dan pertemuan lainnya yang
dibutuhkan PMI.

h. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Umum dibantu Anggota Pengurus Palang


Merah Indonesia Pusat.

Pasal 4

Tugas Wakil Ketua Umum adalah :

a. Mengkoordinasikan dan ikut mengarahkan Pelaksanaan tugas Ketua-ketua Bidang

b. Mengarahkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Internal Audit

c. Melakukan tugas khusus yang ditetapkan oleh Ketua Umum.

Pasal 5

Tugas Sekretaris Jenderal adalah :

a. Menyusun Rencana kebijakan pembinaan administrasi dan operasional terkait


dengan program Divisi dan Tim Kerja.

b. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum

c. Memimpin Markas PMI Pusat

d. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Jenderal bertanggung jawab langsung


kepada Ketua Umum.
Pasal 6

Tugas Wakil Sekretaris Jenderal adalah :

a. Membantu Sekretaris Jenderal melakukan pengawasan operasional dan pembinaan


administrasi pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh Divisi Kelembagaan, Divisi
PMR & Relawan, Divisi Kesehatan dan Unit Diklat dan Litbang.

b. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua umum

c. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Sekretaris Jenderal berkoordinasi dengan


Sekretaris Jenderal dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Umum.

d. Melaksanakan tugas Sekretaris Jenderal jika berhalangan.

Pasal 7

BIDANG KELEMBAGAAN

Bidang Pengembangan Organisasi bertugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Kelembagaan, diklat/litbang dan Hukum.

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan pelaksanaan Musyawarah


Nasional, Musyawarah Kerja Nasional, Musyawarah Provinsi, Musyawarah Kerja
Provinsi, Musyawarah Kabupaten/Kota, dan Musyawarah Kerja Kabupaten/Kota dan
pertemuan teknis lainnya dalam lingkup PMI.

c. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional sesuai dengan kebutuhan PMI.

d. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum.

e. Membina, mengarahkan dan bertanggung jawab dibidang kelembagaan dan


penguatan kelembagaan PMI.

f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 8

BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA

Bidang Penanggulangan Bencana mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Penanggulangan Bencana

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung


jawab dalam bidang Penanggulangan Bencana, termasuk Bencana dan Adaptasi
perubahan iklim, kesiapsiagaan, Tanggap Darurat Bencana, Rehabilitasi dan
Rekonstruksi, Restoring Familiy Link, dan Pelayananan sosial kedaruratan Bencana.

c. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional sesuai dengan kebutuhan PMI.

d. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum.

e. Mempertanggungjawabkan Pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum

Pasal 9

BIDANG PMR, RELAWAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Bidang PMR dan Relawan mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang PMR, Relawan dan Teknologi Informasi.

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung


jawab dalam Pengembangan dan Penguatan PMR dan Relawan yang mencakup :
Rekrutmen, Pelatihan, TriBakti dan Mobilisasi baik pada tingkat Nasional maupun
tingkat Daerah.

c. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional sesuai dengan kebutuhan PMI.

d. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif Program Teknologi


Informasi dalam upaya penguatan Sistem Informasi Manajemen Palang Merah
Indonesia secara menyeluruh.

e. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum

f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 10

BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL

Bidang Hubungan Internasional mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Hubungan Internasional

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung


jawab dibidang Hubungan Internasional khususnya hubungan dengan IFRC, ICRC dan
PNS serta UN dan Internasional NGO

c. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional sesuai dengan kebutuhan PMI.


d. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum

e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 11

BIDANG PENGGALANGAN DANA

Bidang Penggalangan Dana mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dan melakukan Pengawasan dibidang Penggalangan Dana

b. Membina, melaksanakan dan bertanggung jawab dibidang Penggalangan Dana


Internal dan External

c. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum

d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 12

BIDANG KESEHATAN, RUMAH SAKIT DAN TRANSFUSI DARAH

Bidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Transfusi darah mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Transfusi darah

b. Membantu, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta


bertanggung jawab diBidang Pengembangan Pelayanan kesehatan (kesehatan
Masyarakat dan Kesehatan Emergency), Rumah Sakit dan Transfusi Darah.

c. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum

d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 13

BENDAHARA

Bendahara mempunyai tugas :

a. Menyusun kebijakan teknis perbendaharaan

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung


jawab dibidang perbendaharaan PMI
c. Mengkoordinasikan dan membina sistim keuangan mitra kerja bagi bagian Internal
Audit dan External Auditor

d. Mempersiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan Markas Pusat PMI dan


mengumumkan secara terbuka setiap akhir tahun angggaran kepada masyarakat.

Pasal 14

ANGGOTA

Anggota Pengurus melaksanakan tugas dalam posisi kepengurusan tertentu dan


mempunyai kewajiban untuk bersama Ketua Bidang menyiapkan:
a. Kebijakan teknis
b. Memantau pelaksanaan kegiatan
c. Menyusun sistem pelaporan dan
d. Menyoiapkan indikator keberhasilan

Pasal 15

PENUTUP

a. Dalam pelaksanaan tugas Ketua Bidang berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal

b. Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan lebih
lanjut oleh Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia.

c. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal, 24 Februari 2010

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum

H. M. JUSUF KALLA
KEPUTUSAN
PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT
Nomor : /KEP/PP PMI/II/2010
.....j./...........................
TENTANG

PEMBAGIAN TUGAS PENGURUS SESUAI BIDANG KERJA


KEPENGURUSAN PALANG MERAH INDONESIA PUSAT
TAHUN 2009-2014

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia yang


berlangsung di Jakarta pada tanggal 20-22 Desember 2009,
telah menetapkan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Masa
Bakti Tahun 2009-2014;

b. Bahwa tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh Pengurus


Pusat Palang Merah Indonesia Masa Bakti Tahun 2009-2014
merupakan satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh, yang
dalam pelaksanaanya memerlukan pengerahan sumber daya
secara efisien dan efektif;

c. Bahwa Rapat Tim Formatur pada tanggal 10 Januari 2010,


telah ditetapkan susunan lengkap Pengurus Palang Merah
Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009–2014;

d. Bahwa pertimbangan dimaksud dalam huruf b, dianggap perlu


untuk melakukan pembagian Tugas dalam Kepengurusan Palang
Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014, yang
ditetapkan dengan Keputusan Pengurus Palang Merah Indonesia
Pusat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah


Indonesia;
2. Pokok-pokok Kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah
Indonesia Tahun 2009-2014;
3. keputusan Ketua Umum PMI No:02/KEP/PP.PMI/I/2010 tanggal
12 Januari 2010 tetntang Penetapan Pengurus Pusat Palang
Merah Indonesia Masa Bakti Tahun 2009-2014;
4. Peraturan Organisasi Nomor: 02/KEP/PP. PMI/I/2010 tanggal 12
Januari 2010 tentang Peningkatan Anggota Pengurus Palang
Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009 – 2014;
MEMUTUSKAN

Menetapkan,

PERTAMA : Pembagian Tugas Pengurus sesuai bidang kerja Palang Merah


Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014, dengan susunan
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Pembagian bidang tugas kepengurusan tersebut untuk pelaksanaan


beban tugas bagi kemajuan dan perkembangan Palang Merah
Indonesia.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal , Februari 2010

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA


Lampiran Keputusan
Ketua Umum Palang Merah Indonesia
N0. : /KEP/PP PMI/II/2010

PEMBAGIAN TUGAS PENGURUS PUSAT SESUAI BIDANG KERJA


PALANG MERAH INDONESIA
TAHUN 2009-2014

1. Ketua Umum : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla

2. Wakil Ketua Umum : Dr. Bachtiar Chamsjah, SE

3. Sekretaris Jenderal : Ir. Budi Atmadi Adiputro, Dipl. HE

4. Wakil Sekretaris Jenderal : Rapiudin Hamarung

5. Bendahara : Suryani Sidik Motik, Ph.D

6. Ketua Bidang Organisasi : Dr.dr.Hj. Ulla Nuchrawaty Usman, MM

7. Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan


Dan Sosial, Rumah Sakit dan
Transfusi Darah : dr.Farid Husain, Sp.Bd

8. ketua Bidang PMR & Relawan : H. Muhammad Muas, SH

9. Ketua Bidang Penanganan Bencana : Letjen TNI (Purn) Sumarsono, SH

10. Ketua Bidang Hubungan Internasional : Dr. Biantoro Wanandi

11. Ketua Bidang Dana : Dr. H. Rachmat Gobel

12. Anggota : Bernhard S. Jonosisworo

13. Anggota : Lily Kasoem

14. Anggota : dr. Ritola Tasmaya, MPH

15. Anggota : dr. Linda Lukitasari Waseso

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA


KEPUTUSAN
PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT
Nomor : . /KEP/PP PMI/II/2010

TENTANG

PENETAPAN ANGGOTA PENGURUS SEBAGAI KOORDINATOR WILAYAH

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat bertanggung


jawab untuk memimpin dan mengendalikan serta
mengembangkan organisasi Palang Merah Indonesia dalam
menjalankan mandatnya serta untuk mencapai target
Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 –
2014;

b. Bahwa kepemimpinan Pengurus Palang Merah Indonesia


Pusat bersifat kolektif yang dipimpin oleh Ketua Umum
Palang Merah Indonesia;

c. Bahwa untuk memantau, mengendalikan dan melakukan


evaluasi pencapaian secara efektif atas kegiatan yang
dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia secara
menyeluruh, sesuai dengan Rencana Strategis Palang Merah
Indonesia Tahun 2009 – 2014 serta Rencana Pengurus
Pusat, dianggap perlu melakukan pendekatan wilayah
dengan memberdayakan segenap potensi yang ada pada
Pengurus Pusat ;

d. Bahwa untuk menjalankan tugas tersebut secara efektif


dan efisien perlu dibentuk Koordinator Wilayah;

e. Bahwa untuk pembentukan Koordinator Wilayah tersebut


perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua Umum Palang
Merah Indonesia.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan


Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX
Palang Merah Indonesia Tahun 2009
2. Pokok-pokok kebijakan dan Rencana Strategis Palang
Merah Indonesia tahun 2009-2014;
3. Keputusan Ketua Umum Palang Merah Indonesia No:
02/KEP/PP PMI/I/2010 tentang Penetapan Pengurus palang
Merah Pusat Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014.
4. Peraturan Organisasi Nomor : tanggal
2010 tentang Peningkatan Anggota Pengurus
Palang Merah Indonesia Masa Bakti Tahun 2009-2014;

Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Pengurus PMI Pusat tanggal 21 januari


2010
MEMUTUSKAN

Menetapkan,

PERTAMA : Menunjuk Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat


sebagai Koordinator Wilayah Palang Merah Indonesia sebagaimana
terlampir dalam Keputusan ini.

KEDUA : Koordinator Wilayah Palang Merah Indonesia mempunyai tugas


untuk :

1. Memantau pelaksanaan kegiatan bidang dalam lingkungan


Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat di Daerah.

2. Mendorong Pelaksanaan kegiatan yang tidak berjalan


sebagaimana yang seharusnya.

3. Mendorong Pengurus Provinsi, Kabupaten/Kota dan


Kecamatan untuk berperan lebih aktif dalam setiap kegiatan
yang berkaitan dengan Misi dan Visi Palang Merah Indonesia
dan Kegiatan kemanusiaan lainnya.

4. Pemantauan dilaksankan dengan melihat langsung di lapangan


dan atau melakukan koordinasi dengan Pengurus Provinsi,
Kabupaten/Kota.

KETIGA : Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum Palang


Merah Indonesia melalui Rapat Pengurus PMI.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal, Februari 2010

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA


Lampiran Keputusan
Ketua Umum Palang Merah Indonesia
N0. : .../KEP/PP PMI/II/2010

SUSUNAN PENUGASAN
ANGGOTA SEBAGAI KOORDINATOR WILAYAH
PALANG MERAH INDONESIA

Nama Pengurus Daerah Koordinator

A. DR. dr. Hj. Ulla Nuchrawaty Usman, MM/ 1. Riau


2. Jawa Tengah
Rapiuddin Hamarung 3. Sulawesi Selatan
4. Sulawesi Utara
5. Sulawesi Barat
6. Maluku Utara

B. Letjen TNI (Purn) Sumarsono, SH/ 1. Sumatera Utara


2. Sumatera Barat
dr. Ritola Tasmaya, MPH 3. Jawa Timur
4. Kalimantan Tengah
5. Sulawesi Tenggara
6. Papua

C. H. Muhammad Muas, SH/ 1. Sumatera Selatan


2. Bangka Belitung
Bernhard S. Jonosisworo 3. Jawa Barat
4. Kalimantan Timur
5. Sulawesi Tengah
6. Papua Barat

D. dr.Farid Husain, Sp.Bd/ 1. Lampung


2. Bengkulu
dr. Linda Lukitasari Waseso 3. Kalimantan Selatan
4. Bali
5. Gorontalo

E. DR. H. Rachmat Gobel/ 1. Jambi


2. Kalimantan Barat
Lily Kasoem 3. Kep. Riau
4. Maluku
5. NTB

F. DR. Biantoro Wanandi/ 1. D.I. Aceh


2. DKI Jakarta
Suryani Sidik Motik 3. Banten
4. D.I. Yogyakarta
5. NTT

Pengurus Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA

Anda mungkin juga menyukai