PERJANJIAN KERJASAMA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SINGKAWANG
DENGAN
Nomor : W16-PAS.C-PK.01.07.01-
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak Kota Singkawang, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan
perjanjian kerjasama dengan dasar hukum dan diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :
PASAL 1
DEFENISI DAN PENGERTIAN
Perlakuan dan pelayanan kesehatan pada narapidana dan tahanan merupakan salah
satu tolok ukur keberhasilan pembangunan dibidang hukum baik secara nasional maupun
internasional. Sehingga berbagai upaya pembinaan pelayanan kesehatan di Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup WBP.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Pihak Pertama sepakat menerima pendaftaran WBP yang merupakan penduduk Kota
Singkawang yang dibuktikan dengan KTP dan KK sebagai peserta PBI Jaminan Kesehatan
Daerah.
2. Pendaftaran WBP bertujuan untuk memberikan penjaminan pemeliharaan kesehatan
melalui Program JAMKESDA Kota Singkawang guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan yang setinggi – tingginya .
PASAL 3
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR
1. Ruang lingkup penjaminan pemeliharaan kesehatan ini mencakup WBP Lapas Klas IIB
Singkawang yang merupakan penduduk Kota Singkawang .
2. Penjaminan Pemeliharaan Kesehatan Peserta di Puskesmas se – Kota Singkawang dan
RSUD Dr. ABDUL AZIZ Kota Singkawang dilaksanakan dengan melampirkan Surat
Keterangan dari Kalapas yang menyatakan bahwa WBP adalah penghuni Lapas Klas II B
Singkawang, dengan menyertakan foto copy KK atau foto copy KTP, dan Surat Keterangan
Perawatan .
3. Peserta penerima PBI Jaminan Kesehatan Daerah adalah yang berada di Lapas Klas IIB
Singkawang .
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 5
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari
2017 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
2. Para pihak sepakat untuk saling memberitahukan maksudnya untuk memperpanjang
Perjanjian ini dalam waktu selambat – lambatnya 1 ( satu ) bulan sebelum berakhirnya
perjanjian atau dalam waktu yang disepakati para pihak.
PASAL 6
PENYELESAIAN DAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak setuju
menyelesaikan dengan bermusyawarah untuk mufakat.
PASAL 7
ATURAN PERALIHAN
Peninjauan Kembali Perjanjian ini dapat dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan
kebijakan pemerintah yang menyangkut kedua belah pihak.
ATURAN PENUTUP
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat dilakukan
atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal – hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan kedua
belah pihak.
Demikian perjanjian ini diketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.