BAB II
TATA KELOLA DAN KEPEMIMPINAN
(TKK)
2.2. 2.8
Komunikasi Efektif Penangung
Jawab
Administrasi
UTD dituntut memiliki kepemimpinan yang efektif. Kepala UTD secara kolaboratif
mengoperasionalkan UTD bersama dengan para penanggung jawab dan
seluruh petugas untuk mencapai visi misi yang ditetapkan
UTD diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal dalam tata kelola dan
kepimpinan yang bersinergis sebagai berikut :
1. Kepemimpinan efektif ini ditentukan oleh sinergi yang positif antara kepala UTD,
penanggung jawab teknis, penanggung jawab administrasi, dan penanggung jawab
mutu
2. Kepemimpinan bertanggung jawab dalam pengelolaan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, pengelolaan perjanjian kerja sama, serta pengelolaan sumber
daya.
3. Operasional UTD berhubungan dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada
mulai dari kepala UTD sampai dengan para penanggung jawab serta seluruh petugas
yang ada.
4. Setiap pemangku kepentingan memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
STANDAR PENGORGANISASIAN UTD (TKK 1)
2.1
Struktur organisasi dijelaskan di dalam aturan internal UTD yang
ditetapkan oleh kepala UTD.
ELEMEN PENILAIAN
UTD melakukan penilaian kinerja para petugas dalam memberikan pelayanan
untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien menggunakan indikator
yang telah ditetapkan.
Standar KEPEMIMPINAN UNTUK BUDAYA KESELAMATAN DI UTD
2.11 (TKK 11)
UTD menerapkan, memantau dan mengambil tindakan serta mendukung
budaya keselamatan di seluruh area UTD.
Maksud dan Tujuan
Kepala UTD menetapkan program budaya keselamatan di UTD yang mencakup:
a) Perilaku memberikan pelayanan yang aman secara konsisten untuk mencegah terjadinya
kesalahan pada pelayanan berisiko tinggi.
b) Perilaku dimana para individu dapat melaporkan kesalahan dan insiden tanpa takut dikenakan
sanksi atau teguran dan diperlakuan secara adil (just culture).
c) Kerja sama tim dan koordinasi untuk menyelesaikan masalah keselamatan pasien.
d) Komitmen pimpinan dalam mendukung petugas seperti waktu kerja para petugas, pendidikan,
metode yang aman untuk melaporkan masalah dan hal lainnya untuk menyelesaikan masalah
keselamatan pasien.
e) identifikasi dan mengenali masalah akibat perilaku yang tidak diinginkan (perilaku kurang hati-
hati).
f) Evaluasi budaya secara berkala dengan metode seperti kelompok FGD wawancara dengan
petugas, dan analisis data.
g) Mendorong kerja sama dan membangun sistem, dalam mengembangkan budaya perilaku yang
aman.
h) Menanggapi perilaku yang tidak diinginkan pada semua petugas di semua jenjang di UTD,
termasuk petugas manajemen, petugas administrasi dan petugas teknis.
ELEMEN PENILAIAN