Anda di halaman 1dari 8

RENCANA KERJA PROGRAM

UNIT TRANSFUSI DARAH

Disusun Oleh:

UNIT TRANSFUSI DARAH

BLUD RS KONAWE SELATAN


2019
KERANGKA ACUAN PROGRAM
UNIT TRANSFUSI DARAH
TAHUN 2019
A. Pandahuluan
Pada prinsipnya, Program Pendidikan dan Pelatihan merupakan serangkaian
langkah utama yang ditempuh oleh suatu organisasi untuk meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi dari SDM yang dimiliki. Hal ini akan berdampak pada peningkatan
produktifitas perusahaan dan daya saing yang dimiliki. Program dimaksud biasanya
dilaksanakan dalam 2 (dua) bentuk, baik melalui jalur formal (pendidikan berkelanjutan)
maupun non formal (pelatihan, kursus, seminar, workshop, dan simposium).
Sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/SK/MENKES/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit, program DIKLAT juga merupakan
salah satu kewajiban Rumah Sakit untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme
SDM-nya dalam memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna bagi kepentingan
seluruh masyarakat. Oleh karena itu, setiap Rumah Sakit perlu memahami kebutuhan
tentang kualifikasi dan kompetensi SDM di setiap unit pelayanannya.
Rumah Sakit memiliki standar tersendiri dalam pembenahan dan pemeliharaan
gedung dan fasilitasnya. Penatalaksanaannya diatur dalam PERMENKES RI NO.92 tahun
2015 tentang petunjuk teknis pelaksanaan program kerja sama antara puskesmas, UTD,
dan Rumah Sakit dalam Pelayanan darah untuk menurunkan angka kematian ibu.
Kalibrasi adalah suatu usaha untuk peneraan atau pengujian yang didasarkan
dengan ukuran dasar. Fasilitas non-medis meliputi seluruh sarana dan prasarana dalam
Rumah Sakit yang dimanfaatkan sebagai penunjang lainnya yang dibutuhkan oleh pasien /
pelanggan lainnya selama memperoleh pelayanan di Rumah Sakit.
Upaya peningkatan mutu melalui rapat evaluasi mutu UNIT TRANSFUSI
DARAH BLUD RS KONAWE SELATAN adalah keseluruhan upaya dan kegiatan yang
komprehensif dan integrative yang menyangkut input, proses dan output secara obyektif,
sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu kerja.
Program Rapat evaluasi Mutu UNIT TRANSFUSI DARAH BLUD RS
KONAWE SELATAN untuk memenuhi dan menganalisis ketercapaian mutu Bagian

1
UTD sesuai standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia
di BLUD RS KONAWE SELATAN secara wajar, efisien dan efektif.
Hasil rapat evaluasi yang dilakukan merupakan salah satu langkah perwujudan
mutu, namun langkah tersebut lebih jauh membutuhkan rencana tindak lanjut sehingga
hasil temuan mendapatkan perbaikan yang dibutuhkan.

B. Latar belakang
Peningkatan profesionalisme dan kualitas pelayanan ditentukan melalui adanya
pendidikan dan pelatihan. Ilmu pengetahuan yang terus menerus berkembang menuntut
karyawan juga memperbaharui ilmu dan skill yang ada. Peningkatan dan pembaharuan
pengetahuan dan skill karyawan akan menunjang pemberian pelayanan di suatu institusi
(termasuk rumah sakit). Dengan memperbaharui ilmu dan skill seorang karyawan akan
memahami dan mengembangkan diri yang selanjutnya akan berdampak pada kualitas
rumah sakit. Untuk itu Unit Transfusi darah, memerlukan pendidikan dan pelatihan bagi
karyawan, agar tercapai pelayanan aman dan bermutu.
Sosialisasi indikator mutu, diperlukan tindak lanjut lebih jauh berupa rapat
evaluasi ketercapaian mutu di setiap bagian. Ketercapaian indikator mutu selanjutnya
dibahas dalam rapat untuk kemudian dianalisis dan dievaluasi agar diketahui bagaimana
pemberian pelayanan UTD selama ini. Untuk itu kegiatan rapat evaluasi mutu memiliki
urgensi untuk dilaksanakan setiap unit.
Seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran khususnya bidang
Pengelolaan darah di mana dari tahun ke tahun selalu mengalami kemajuan pesat, ini
ditandai dengan munculnya generasi peralatan yang baru dan lebih canggih. Semua
fasilitas peralatan perlu pemeliharaan khususnya kalibrasi untuk mendapatkan hasil yang
bisa dipertanggung jawabkan.
Unit Transfusi Darah sebagai penunjang Pelayanan RS mempunyai peranan
penting membantu Terapi pasien, untuk menuju arah itu Unit Transfusi Darah
memerlukan pemeliharaan fasilitas , mendapat perbaikan peralatan, khususnya dalam hal
kalibrasi peralatan.

2
C. Tujuan Pelaksanaan Program
Tujuan Umum
Secara umum memiliki tujuan agar Pelayanan Unit Transfusi Darah BLUD RS Konawe
Selatan dapat bejalan terintgrasi dan semua hasil pemeriksaan yang dikeluarkan valid,
serta tidak melupakan standar Pelayanan PCC (Patient Centre Care).

Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kemampuan SDM UTD.
2. Perawatan peralatan dapat berjalan dengan baik .
3. Pelayanan laboratorium selalau sesuai dengan SPO yang telah ditetapan.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok
1. Melaksanakan Recruitmen Staf UTD.
2. Melaksanakan kegiatan pelatihan staf UTD
3. Melaksanakan perawatan peralatan UTD
4. Pemantauan indicator mutu pelayanan UTD

Rincian Kegiatan
1. Recruitemen Staf UTD
2. Pelatihan Manajemen UTD bagi Kepala UTD
3. Pelatihan Pengelolaan Darah Bagi ATLM
4. Platihan AFTAF bagi perawat
5. Seminar ilmiah
6. Pelatihan alata baru bagi staf
7. Kalibrasi peralatan
8. Rapat evaluasi indikator mutu

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Recruitmen Staf Unit Transfusi Darah
a. Unit Transfusi Darah mengajukan Permintaan Staf baru kepada bagaian
Tata Usaha.

3
b. Bagian Tata Usaha akan melakukan pencarian/Recruitmen tenaga baru
untuk Unit Transfusi Darah.
c. Bagian Tata usaha akan melaksanakan proses seleksi terhadap Staf baru.
d. Staf baru yang diterima akan dilaksanakan orientasi selama 2 minggu,
hinggak staf baru dapat di terima sebagai pegawai kontrak.

2. Pelatihan Teknis UTD, Pelatihan Manjemen dan seminar ilmiah


a. Bagian memasukkan pengajuan kegiatan pelatihan atau seminar
b. SDM dan diklat memprogramkan pelatihan atau seminar
c. Kegiatan pelatihan atau seminar disetujui pimpinan
d. Kegiatan pelatihan atau seminar diikuti oleh karyawan

3. Pelatihan alat baru dan kalibrasi


a. Unit Transfusi Darah membuat perencanaan pemeliharaan, kalibrasi, dan
pelatihan peralatan yang sudah dimasukan dalam program kerja dan sudah
dianggarkan.
b. Unit Transfusi Darah melakukan pemeliharaan alat setiap harinya selain itu
proses kalibrasi di lakukan oleh pihak evendor.
c. Pemeliharaan alat di lakukan setiap bulan oleh pihak evendor dan di
kalibrasi setiap tahun.
d. Penyelenggaraan pemeliharaan dan kalibrasi alat yang telah disetujui oleh
Direktur BLUD RS Konawe Selatan akan difasilitasi oleh bagian
pengembangan mutu dan dikoordinasikan dengan Unit Transfusi Darah.

4. Rapat Evaluasi indikator mutu

Cara melaksanakan kegiatan Rapat Evaluasi Mutu Bagian Unit Transfusi Darah
melalui :
a. Menetapkan petugas pencatatan harian di Bagian Unit Transfusi Darah
yang diawasi langsung oleh Kepala Unit Transfusi Darah. Pencatatan
harian dilakukan dibuku indikator mutu Bagian Unit Transfusi Darah.

4
b. Hasil pencatatan buku harian ini pada akhir bulan diserahkan untuk
dikompilasi dalam laporan bulanan kemudian dikirimkan kepada Panitia
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien .
c. Hasil analisa indikator mutu Bagian Unit Transfusi Darah oleh Panitia
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dilaporkan ke Direktur per
triwulan.
d. Perhitungan indikator dilaksanakan dan dapat disusun dalam bentuk
grafik yang lebih komunikatif.
e. Presentasi hasil kompilasi dilakukan secara keseluruhan untuk melihat apa
yang harus diperbaiki bukan siapa yang buruk atau bersalah. Jadi tahapan
ini yang terpenting adalah meningkatkan mutu pelayanan.
f. Hasil rekomendasi dicatat dan diteruskan ke pimpinan
g. Unit kerja terus mengupayakan adanya perbaikan pada ketercapaian
indikator mutu yang masih kurang.

F. Sasaran

1 Recruitment : Tersedianya kebutuhan SDM di


UTD 100%

2 Pelatihan Manajemen, Pelatihan : 70% Staf memahami tentang


Penelolaan darah, dan Pelatihan AFTAF program pelatihan dan seminar
Program peningkatan Kompetensi : yang diikuti
Pengetahuan
3 Pelatihan alat baru : 85% staf memahami cara
pengoprasian alat dan perawatan
peralatan.
Kalibrasi : Roto Silenta 630RS
Ortho Workstation
4 Rapat Evaluasi indikator mutu : 100% indicator mutu dianalisis dan
dievaluasi

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

5
1. Recruitmen
Dilaksanakan jika Instalasi Unit Transfusi Darah mengalami kekurangan tenaga.
2. Pelatihan Manajeman UTD, Pelatihan Pengelolaan Darah, pelatihan AFTAF dan
seminar ilmiah
Seluruh kegiatan akan dilakukan sesuai dengan jadwal eksternal pelaksana
kegiatan
3. Pelatihan alat baru dan kalibrasi
a. Pelatihan alat baru
Dilakukan setiap ada alat baru yang datang, meliputi traning alat.
b. Kalibrasi
Kalibrasi alat UTD dilakukan 1 kali dalam satu tahun berjalan.
No Uraian Pelaksanaan (Bulan) Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
0
1 Rapat Rutin Setiab bulan
UTD
2 Recruitmen Sesuai Kebutuhan

3 Pelatihan dan 2x dalam 1 Tahun


seminar ilmiah
4 Pelatihan alat Bila ada alat baru
baru
Kalibrasi 1x dalam 1 tahun
5 Rapat Evaluasi Evaluasi Tahunan
indikator mutu

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi pelaksanaan keseluruhan rincian kegiatan dalam Program Kerja Unit Transfusi
Darah dilakukan setiap awal tahun berikutnya, selambat-lambatnya pada tanggal 31
Januari. Evaluasi ini dilakukan oleh Bagian terkait dan dipertanggung jawabkan terhadap
Kabid Penunjang Medik. Laporan tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Direktur
Rumah Sakit.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi

6
Dokumentasi pelaporan dan evaluasi dalam Program Kerja Unit Transfusi Darah BLUD
RS Konawe Selatan disesuaikan dengan rincian kegiatan terkait.

J. Penutup
Demikian kerangka acuan program Kerja Unit Transfusi Darah BLUD RS Konawe
Selatan yang kami buat sebagai panduan kerja dan pengajuan.

Andoolo,
Kepala Unit Transfusi Darah

dr. ZiffaShintaFauziah. S.Ked

Anda mungkin juga menyukai