Anda di halaman 1dari 12

RSU Dr WAHIDIN SUDIRO HUSODO

KOTA MOJOKERTO

PROGRAM KERJA
INSTALASI BANK DARAH RUMAH SAKIT (BDRS)
2018

INSTALASI BANK DARAH RUMAH SAKIT (BDRS)


PROGRAM KERJA INSTALASI BANK DARAH
RUMAH SAKIT UMUM Dr WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2018

I. Pendahuluan

Instalasi bank darah rumah sakit merupakan salah satu layanan kesehatan
penunjang diagnosa dokter. Guna memberikan layanan kesehatan yang optimal,
diperlukan staf-staf di Instalasi bank darah rumah sakit yang profesional dan harus
berkompeten dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan penunjang medis
dalam rangka memberikan darah yang aman dan bermanfaat bagi pasien sesuai
kebutuhan klinisi atau dokter pengirim.
Dalam Rencana Kerja Tahunan tahun 2018 ini akan dijabarkan setiap pelaksanaan
Program dan Kegiatan. Secara garis besar Program dan Kegiatan Rumah Sakit Umum dr
Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto tahun 2018 adalah :
- Penyelenggaraan operasional pelayanan di Instalasi Bank darah
- Pembangunan , pelengkapan dan perbaikan sarana - prasarana di Instalasi
Bank darah
- Pengadaan peralatan dan perbekalan Instalasi Bank darah
- Penambahan dan pengembangan SDM Rumah Sakit
- Peningkatan dan pengembangan pelayanan rujukan Bank darah
- Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Instalasi Bank darah

II. Latar belakang


Proses pelayanan transfusi darah merupakan suatu proses multi langkah
yang sangat kompleks oleh karena melibatkan multi disiplin keilmuan dan profesi
serta berhubungan dengan fisiologis dan patologis pasien. Pelayanan transfusi
darah yang bertujuan untuk memberikan darah dan atau komponen darah sebagai
salah satu terapi terhadap pasien. Pemberian transfusi darah mencakup informasi
golongan darah, kesesuaian darah donor dan resipien, jenis komponen darah yang
diberikan dan saat pemberian dan kewaspadaan adanya kemungkinan reaksi
transfusi.
Proses pelayanan transfusi darah dengan multi vareabel dari unsur sumber
daya manusia (SDM), peralatan dan aspek teknik. Unsur SDM di pelayanan bank
darah mulai dokter ahli hematologi, dokter umum terlatih, analis medis terlatih dan
petugas administrasi bank darah rumah sakit. Komponen peralatan transfusi darah
kini semakin canggih yaitu mulai manual sampai dengan otomatis. Kesemua
variabel tersebut sangat menentukan proses pelayanan transfusi darah. Proses
pelayanan lain yang terlibat meliputi implementasi dan kepatuhan atas standar
operational procedure (SOP) yang telah ditetapkan untuk menjamin proses yang
terjadi berlangsung aman (safety) baik untuk petugas bank darah, pasien maupun
masyarakat umum.
Kondisi pada salah satu vareabel seperti SDM, peralatan maupun aspek
teknik pemeriksaan dibawah standar maka dampaknya sangat mempengaruhi tidak
hanya pelayanan transfusi darah saja tetapi dapat mempengaruhi pelayanan rumah
sakit secara keseluruhan. Dampak yang mungkin jika ditemukan vareabel
pelayanan yang dibawah standar seperti kekeliruan pemeriksaan golongan darah
yang meningkat yang berdampak tidak saja pasien menerima transfusi darah, biaya
produksi meningkat dan yang paling buruk dapat terjadi reaksi transfusi darah
yang fatal. Bila terjadi reaksi transfusi darah memungkinkan terjadinya
ketidaksembuhan terapi pasien dan dapat berakibat fatal ke pasien.
Tingkat kesalahan atau medical eror di bagian transfusi darah yang
dilaporkan oleh Institute of Medicene (IOM) tahun 1999 berada pada kisaran 10%
- 20 % yang terjadi di rumah sakit . Tingkat kesalahan meliputi kesalahan dalam
kesalahan penentuan golongan darah hingga adanya kelainan darah yang tidak
terdeteksi dan kesalahan komunikasi efektif yang menyebabkan pasien memerima
transfusi darah yang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Kesalahan ini seharusnya
tidak dijadikan untuk mencari alasan untuk saling menyalahkan. Tetapi harus
digunakan untuk meningkatan pelayanan keselamatan pasien (pasient safety) yang
menjadi ruh pelayanan itu sendiri. Oleh karena itu semua tingkat kesalahan
harusnya semua tercatat dan terdokumentasi untuk dipelajari secara mendetail
sehingga bila suatu saat dikemudian hari terjadi kesalahan yang sama kita mampu
melakukan perbaikan dengan tepat. Bila konsep ini dapat kita lakukan di rumah
sakit khususnya dibagian pelayanan transfusi darah maka kita benar-benar dapat
meningkatkan mutu pelayanan kita yang berkesinambungan (continuity of care).

III. Tujuan
Tujuan Umum
Menciptakan upaya peningkatan kualitas pelayanan darah dengan cara melakukan
perencanaan, pengembangan secara bertahap melalui program kerja yang terencana untuk
menjamin layanan darah agar dapat memberikan pelayanan darah yang maksimal sesuai
dengan kebutuhan, dan perkembangan teknologi darah saat ini.

Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan administratif dan Medik sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal dan Program mutu Instalasi bank darah
b. Melengkapi jenis peralatan dan layanan layanan sesuai dengan standar regulasi yang
berlaku untuk rumah sakit tipe B
c. Pemenuhan kebutuhan SDM menyesuaikan perkembangan jenis layanan.
d. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan baik staf maupun pasien dalam bekerja
maupun menerima pelayanan darah.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok program kerja bank darah tahun 2018 lebih dititik beratkan pada:
1. Program kerja peningkatkan mutu pelayanan administratif dan Medik.
Program ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah dari sisi :
A. Administrasi bank darah , baik dari segi tampilan, promosi,
B. Pelayanan Bank darah
Peningkatan mutu pelayanan bank darah menyesuaikan dengan standar Pelayanan
Minimal Instalasi Bank darah.

V. Cara melaksanakan kegiatan


1. Melakukan pemantauan kegiatan bank darah sebagai upaya sistem kontrol kegiatan
agar lebih terarah.
2. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan secara rutin dan mengevaluasi kegiatan yang
sudah dilakukan selama ini.
3. Menginformasikan program kerja instalasi bank darah ke staf medis / profesi, terkait
akan adanya perubahan yang terjadi yang berdampak pada perubahan mutu layanan
bank darah.
4. Melaporkan ke Direktur Rumah Sakit tentang pelaksanan progam kerja bank darah
beserta aplikasi yang sudah berjalan sebagai upaya memberikan feed back terhadap
pelayanan yang telah diberikan.
VI. Program Kerja
No Kegiatan Teknis pelaksanaan Tujuan Sasaran Waktu
1 Perbaikan mutu tampilan Perubahan desain label golongan Sebagai upaya meningkatkan kualitas Membantu dalam terwujudnya visi Triwulan 1
administratip di instalasi darah menjadi stiker dengan pelayanan, serta wujud partisipasi dalam dan Misi RS
bank darah rumah sakit system barcode sesuai panduan kegiatan pemasaran dan memperluas
keselamatan pasien dan lain-lain di jangkauan pelayanan untuk
Instalasi bank darah rumah sakit meningkatkan daya saing Rumah Sakit.
2 Membenahi alur pelayanan 1. Penambahan tenaga administrasi 1. Mewujudkan tertib administrasi di Terwujudnya pelayanan bank darah Triwulan 1
bank darah serta untuk input data pasien di awal bank darah yang efektif dan efisien
2. Mewujudkan stok darah dan darah
meningkatkan penggunaan sebelum pemeriksaan. selama ini
keluar yang terintegrasi dengan SIM
SIM RS input data pasien dilakukan selesai
RS
pelayanan karena keterbatasan
3. Sistem pelayanan bank darah
tenaga administrasi.
tersimpan dan ter-record dalam satu
database yang baik sehingga
kebutuhan komponen darah terarsip
secara digital dengan baik
4. Meningkatkan kecepatan dan
ketepatan proses layanan darah,
mulai pasien masuk sampai
menerima transfusi darah
5. Memperindah tampilan dan
terstrukturnya jaringan internal
database bank darah, Dokumen
terkomputerisasi dan terintegrasi
dengan baik dengan ruangan rawat
inap maupun rawat jalan /IGD
3 Peningkatan kuantitas dan 1. penambahan tenaga administrasi 1. Memenuhi kebutuhan SDM di Instalasi Meningkatnya profesionalisme staf Triwulan
kualitas SDM di bank darah (idem no 2.1) bank darah sesuai dengan beban kerja. bank darah guna mencapai standar I
2. Penambahan tenaga 2. Meningkatkan skill dan pengetahuan
sesuai dengan pertambahan mutu pelayanan bank darah.
analis/PTTD(petugas teknis staff bank darah.
alat / jenis layanan di bank
3. Meningkatkan profesionalisme staf
transfusi darah)
darah
3. Pendidikan dan pelatihan SDM bank darah guna mencapai standar
bank darah baik di internal mutu pelayanan bank darah.
maupun eksternal RS sesuai
dengan perkembangan Iptek.
4 Memperbaharui MOU Pembaruan item di dalam MOU 1. Menjaga kontinuitas pelayanan serta Terjaganya kontinuitas pelayanan Triwulan
dengan rumah sakit , PMI sesuai dengan perkembangan jenis meningkatkan kecepatan dan jenis serta meningkatnya kecepatan dan IV
bekerja sama layanan dan tarif terbaru layanan bank darah sesuai dengan jenis layanan bank darah sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan dengan perkembangan ilmu
teknologi pengetahuan dan teknologi
5 Pengadaan alat bank darah Pengajuan alat medis: 1. Meningkatkan kualitas dan Meningkatnya kualitas pelayanan Triwulan
1. Pengadaan alat agitator beserta
dan Peralatan penunjang efisiensi pelayanan darah tentang Bank darah III
inkubator
kebutuhan trombocite yang
2. Penggantian refrigerator
3. Pengadaan Freezer dengan suhu sebelumnya harus menyimpan di
penyimpanan ≤ -30º C PMI Kota Mojokerto
4. Pengadaan Cool box transportasi. 2. Menjaga kualitas dan keamanan
5. Pengadaan Plasma thawer produk darah dan reagensia di
6. Penggantian (pengadaan) MIKRO
bank darah
PIPET @ 5, 25, 50 µL 3. Menjaga kualitas dan keamanan
7. Pengadaan sentrifuge serologi produk darah yang membutuhkan
(tabung uk.12 x 75 ) suhu simpan ≤ -30º C (fresh
Pengajuan alat non medis:
1. Meja dan kursi untuk dokter frozen plasma).
4. Menjaga kualitas dan keamanan
di Instalasi BDRS
2. Kursi kerja produk darah ketika distribusi
3. AC ruang tunggu BDRS darah untuk menjaga rantai dingin
4. TV R. tunggu BDRS 5. Meningkatkan kualitas hasil
5. Lemari arsip BDRS
6. Loker petugas BDRS crossmacth
7. AC ruang petugas BDRS
8. Jas laboratorium
9. Sepatu laboratorium
6 Perawatan dan perbaikan 1. Perawatan rutin peralatan bank Menjaga kualitas peralatan bank Terpenuhinya pelayanan yang prima Tiap bulan
peralatan penunjang bank darah dalam masa garansi darah sehingga dapat berfungsi dengan peralatan yang berfungsi dan
2. Perawatan peralatan setelah masa
darah baik rutin maupun secara optimal. optimal. insidental
garansi habis
insidental
3. Perbaikan peralatan bilamana ada
kerusakan.
7 check up kesehatan rutin a.. Check up kesehatan rutin tahunan Sebagai perlindungan / proteksi . Terpenuhinya aspek keselamatan Triwulan
tahunan bagi pekerja resiko semua staf bank darah meliputi. kerja di Instalasi bank darah. II
tinggi di Instalasi bank 1. Cek fisik, Interna dan Jantung
2. Laboratorium
darah.
a. DL
b. Kimia Klinik
c. Urine
d. anti HIV
e. anti HCV
f. HbsAG
g. shipilis
3. Radiologi USG abdomen
8 Peningkatan kebersihan dan 1. Penggantian lantai vinyl ruang Memperbaiki tampilan dan meningkatkan Terciptanya lingkungan kerja di bank Triwulan
2. Pengecatan ulang berbahan vinil
tampilan instalasi bank kebersihan ruang pemeriksaan bank darah darah yang bersih dan higienis. II
dinding ruang bank darah
darah
3. Pengadaan tambahan jas
laboratorium
4. Penggantian penerangan dan
handle pintu
5. Penggantian AC rusak
6. Pemasangan speaker central di
gedung BDRS

9 Pelaporan kegiatan Peningkatan kegiatan 1. Melakukan Pemenuhan Terpenuhinya pelayanan yang prima Setiap
pelayanan bank darah sesuai Kebutuhan Darah Bagi Setiap
pelayanan darah dengan pemenuhan kebutuhan darah bulan
SPM Pelayanan Transfusi (100%)
2. Mencatat kejadian reaksi transfuse yang aman dan bermanfaat
( < 0,01%)
VII. Jadwal kegiatan

Bulan
Tahun
No Peningkatan Mutu Bank darah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 UnitTerkait
1 Perbaikan mutu tampilan administratip di instalasi bank darah
rumah sakit 2018
2 Membenahi alur pelayanan bank darah serta meningkatkan
penggunaan SIM RS
2018 Bagian umum, Tim IT RS
3 Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM di bank darah sesuai Bagian umum,UP, BIdang
dengan pertambahan alat / jenis layanan di bank darah 2018 Pelayanan Medik
4 Memperbaharui MOU dengan rumah sakit , klinik bekerja sama Bagian umum, BIdang
2018 Pelayanan Medik
5 Pengadaan alat bank darah dan Peralatan penunjang Bagian umum dan BIdang
2018 Pelayanan Medik
6 Perawatan dan perbaikan peralatan penunjang bank darah baik rutin Bagian umum dan BIdang
maupun incidental 2018 Pelayanan Medik
7 check up kesehatan rutin tahunan bagi pekerja resiko tinggi di Bagian Umum, Keuangan,
Instalasi bank darah. Bidang Pelayanan Medik,
2018 Instalasi Gizi
8 Peningkatan kebersihan dan tampilan instalasi bank darah 2018 Bagian umum
9 Pelaporan kegiatan pelayanan darah 2018 Bidang Pelayanan Medik
VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
1. Evaluasi pelaksanaan program kerja dilakukan oleh kepala instalasi bank darah
setiap akhir pelaksanan program dan dilakukan evaluasi setelah program kerja
dijalankan atau pada tiap bulannya/periodik.
2. Kendala-kendala yang ada mengenai pelaksanan program kerja dilaporkan
secara tertulis oleh Kepala Instalasi bank darah kepada Direktur Rumah Sakit.
3. Hasil evaluasi akhir tetap dalam tanggung jawab Kepala Instalasi bank darah
dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


1. Pengajuan program kerja Instalasi Bank darah tahun 2018 yang telah tersusun,
disetujui oleh Direktur Rumah Sakit.
2. Diadakan pertemuan rutin seluruh komponen Instalasi bank darah secara
periodik perbulan dengan menyiapkan agenda rutin berupa evaluasi indikator
mutu dan permasalahan-permasalahan internal maupun eksternal Instalasi bank
darah.
3. Laporan kegiatan/pelaksanaan masing-masing program kerja baik yang
terealisasi maupun yang belum dapat dilakukan, disusun dan dibuat sesuai
proses pelaksanaannya, tanpa mengurangi atau menambahkan yang tidak ada.
4. Bila adanya kerjasama dengan pihak eksternal bank darah/rumah sakit, agar
tetap berkoordinasi dengan unit/bagian yang terkait lainnya agar tidak adanya
tumpang tindih kebijakan antar kepala unit/bagian yang membawahinya.
5. Mensosialisasikan program kerja instalasi bank darah yang berhubungan
langsung dengan instalasi / bagian di luar bank darah setelah disetujui dan
ditetapkannya oleh Direktur.

X. Penutup
Demikian susunan program kerja Instalasi bank darah yang akan kami
laksanakan pada tahun 2018, kami berharap dengan adanya program kerja yang telah
kami rencanakan dapat berjalan dengan baik dan dapat membuat pelayanan di
Instalasi Bank darah menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang. Tak lupa
kami mohon kerjasama dengan bagian - bagian terkait di lingkungan Rumah dr
wahidin sudiro husodo kota mojokerto agar tetap dapat memberikan kami masukan
saran-saran yang baik untuk membantu terlaksananya pelaksanaan program kerja
instalasi bank darah tahun 2018 yang kami susun ini.

Mojokerto, 19 Oktober 2017


Direktur: Kepala Instalasi
RSU. Dr. Wahidin Sudiro Hosodo Bank Darah Rumah Sakit
Kota Mojokerto

dr. SUGENG MULYADI, Sp.U. dr. Alfin Humaidi, MMKes.


Pembina Utama Muda Pembina
NIP:19610202 198902 1001 NIP: 19770925200501

Anda mungkin juga menyukai