Dalam konteks COVID-19, transmisi melalui udara dapat dimungkinkan dalam keadaan
khusus dimana prosedur atau perawatan suportif yang menghasilkan aerosol seperti
pemberian pengobatan nebulisasi, memutus koneksi ventilator, Masih diperlukan penelitian
lebih lanjut mengenai transmisi melalui udara.
Situasi COVID-19 saat ini
Praktik Keamanan Tempat Kerja
1. Pemeriksaan Suhu Tubuh
2. Penyediaan hand sanitizer, tissue, sabun, tempat sampah, disinfektan,
dan handuk disposable di setiap lantai/ruangan
3. Tempelkan Poster/Stiker Cuci Tangan & Etika Batuk
4. Bersihkan ruangan rapat/ ruang kerja/ meja kerja, tangga, tombol lift,
menggunakan disinfektan secara regular
5. Bersihkan secara mandiri meja kerja, telephone, keyboard,
menggunakan disinfektan
6. Personil PMI yang bekerja membersihkan setiap ruangan wajib
menggunakan handscoon dan masker
7. Wajib mengunakan masker ketika berada di ruang kerja
8. Mencuci tangan secara regular dengan sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
9. Menjaga Jarak minimal 1 Meter ketika berinteraksi
10. Perlu pengaturan ruang rapat tatap muka (jumlah kapasitas ruangan,
protocol kesehatan, dekontaminasi sebelum dan setelah digunakan)
Wajib dibawa Sehari-hari
Personil PMI yang mengalami Gejala
(demam, batuk/pilek, sakit tenggorokan)
1. Pulangkan Personil PMI apabila sakit, isolasi diri di rumah apabila
bergejala ringan (ikuti anjuran isolasi mandiri yang ada dalam protocol
PMI untuk perawatan keluarga)
1 2
2. Pastikan Personil PMI menggunakan masker dan memiliki hand sanitizer
3. Bagi Personil PMI yang keluarganya ada yang sakit atau mengalami
gejala, disarankan untuk bekerja dari rumah sampai keadaan keluarga di
rumah membaik 4 3
4. Bagi Personil PMI yang pernah kontak dengan penderita COVID-19 di
wilayahnya di sarankan menginfokan kepada kantor dan isolasi diri
selama 14 hari di rumah 5 6
5. Berikan dukungan APD untuk Personil PMI yang sakit dan melakukan
isolasi diri di rumah
6. Monitoring kondisi Personil PMI selama sakit oleh masing-masing kepala
unit kerja yang bertanggung jawab
Apabila terdapat kasus Covid-19
1. Screening Rapid Test dan Test PCR dapat dilakukan: terorganisir oleh Markas Pusat PMI
maupun secara mandiri.
2. Bilamana mendapatkan hasil reaktif Rapid Test dan atau Positif PCR harus
menginformasikan keadaan dirinya kepada RT RW tempat tinggal/ domisili dan juga
pimpinan unit kerja di Markas PMI
3. Personil PMI melakukan isolasi diri di rumah atau rumah sakit
4. Monitor keadaan Personil PMI
5. Lakulan Penelurusan Kontak (contact tracing) Personil PMI lainnya yang melakukan
kontak dengan Personil PMI yang sakit (lihat form contact tracing, sebaiknya dilakukan
oleh dinas kesehatan/ puskesmas setempat dengan difasilitasi oleh Biro Kepegawaian/
Poliklinik PMI dan divisi Kesehatan)
6. Disinfeksi ruang kerja, meja kerja, dan objek yang dicurigai pernah di sentuh oleh Personil
PMI yang sakit menggunakan cairan disinfeksi.
7. Berikan dukungan psikososial dan pendampingan perawatan kepada Personil PMI yang
mengalami sakit, menghubungkan pasien dengan petugas PMI yang menjalankan
layanan.
7. Tidak membuat stigma negatif untuk pasien ODP/PDP/+
8. Pantau Personil PMI lain yang mengalami gejala yang serupa
9. Personil PMI diperbolehkan masuk apabila keadaan sudah
membaik.
'Kontak erat' didefinisikan sebagai orang dengan paparan kasus tanpa Alat Pelindung diri
(APD) yang sesuai: orang dengan kriteria berikut termasuk dalam kontak dekat yang harus
dilacak dan dilakukan isolasi mandiri.
1. Setiap karyawan yang tinggal di rumah yang sama dengan kasus yang dikonfirmasi
2. Pernah melakukan kontak tatap muka (kontak langsung maupun menyentuh) dalam
pengaturan apa pun dalam jarak dua meter dengan pasien selama 15 menit atau lebih
3. Berada bersama di lingkungan tertutup (mis. ruang kantor, ruang meeting, kantin, koridor,
dll) dalam jarak 2 meter selama 15 menit atau lebih
4. Duduk berdekatan dalam transportasti dalam jarak 2 meter dari kasus (untuk kelas
transportasi ekonomi ini berarti 2 kursi di segala arah termasuk kursi di seberang lorong,
kelas lain akan memerlukan penilaian lebih lanjut)
Apa yang Harus dilakukan? Kasus COVID-19 yang
dikonfirmasi di tempat kerja
1. Mereka yang telah melakukan kontak erat akan diminta akan menyebabkan kecemasan
untuk melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari sejak di antara rekan kerja dan
terakhir kali kontak dengan kasus yang dikonfirmasi dan beberapa mungkin menjadi
mengikuti saran pemerintah/ petugas kesehatan stress
2. jika mereka menunjukan gejala baru atau gejala yang ada
memburuk dalam 14 hari periode pengamatan, harus Komunikasi yang jelas sangat
segera menginformasikan kepada RT-RW dilingkungan penting, mengarahkan Personil
tempat tinggalnya, kantor/ markas PMI dan ke sumber informasi yang dapat
memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dipercaya tentang COVID-19.
3. jika mereka menjadi tidak enak badan dengan batuk, Perlu ada pengaturan kerja yang
demam atau sesak napas mereka direkomendasikan
baik untuk mencegah terjadinya
untuk melakukan uji COVID-19 di Rumah sakit
penyebaran
4. Staf yang belum melakukan kontak dekat dengan kasus Pendampingan perawatan
yang dikonfirmasi tidak perlu melakukan isolasi diri dan Briefing & Dukungan Kelompok
dapat terus bekerja (disesuaikan dengan pengaturan
kepegawaian).
Membersihkan kantor di mana terdapat kasus COVID-19
19
2. Prinsip Isolasi untuk anggota keluarga yang sakit
20
2. Prinsip Isolasi untuk anggota keluarga yang sakit
21
2. Prinsip Isolasi untuk anggota keluarga yang sakit
i. Rendam sprei bekas pakai dengan larutan
klorin 0,5% (bayclin/detergen) selama 10 menit, kemudian
cuci dan jemur.
23
3. Prinsip Isolasi bagi Penolong
a. Sebelum dan sesudah menolong
anggota keluarga yg sakit, cucilah
tangan dengan sabun di air
mengalir.
24
3. Prinsip Isolasi bagi Penolong
c. Jangan menyentuh wajah ketika masih memakai
APD
d. Jika lupa menggunakan APD pada saat
menangani pasien, diharuskan segera mandi
dan mencuci rambut serta ganti pakaian lalu
direndam dengan klorin 0,5% (bayclin/deter-
gen) selama 10 menit, kemudian cuci dan
jemur.
e. Tetap menjaga jarak dengan anggota
keluarga yang sakit
25
4. KEBERSIHAN LINGKUNGAN
a. Rumah dengan ventilasi cukup sehingga
sinar matahari masuk dan terjadi
pertukaran udara yang sehat
b. Rutin membersihkan rumah termasuk
yang Benda yang sering disentuh (gagang
pintu , pegangan tangga, remote, dll).
c. Menjemur kasur, bantal, bed cover
minimal satu minggu sekali.
d. Mengganti sprei setiap hari atau jika
dibutuhkan. 26
Terima
kasih