Anda di halaman 1dari 18

AYO JAGA DIRI DAN KELUARGA

DENGAN MENCEGAH PENULARAN


COVID – 19”

dr. Anggit Budiarto, MMR


Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kab. Klaten
CORONAVIRUS DISEASE - 19
Coronavirus Disease (COVID-19) adalah virus jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Pada manusia menyebabkan flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome  (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut
Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Gejala klinis

 Demam (≥380C) atau ada riwayat demam


 Batuk, Pilek
 Gangguan pernafasan
 Sakit Tenggorokan
 Letih, Lesu
ORANG DALAM PEMANTAUAN

 1.Seseorang yang mengalami gejala demam (≥38˚C) atau ada riwayat demam ATAU ISPA tanpa
pneumonia DAN memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit* pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala.

 Orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Provinsi Hubei, China (termasuk Kota Wuhan) dan
negara terjangkit pada 14 hari terakhir tanpa memperhatikan ada atau tidaknya gejala
KONTAK ERAT

 Seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung
(bercakap-cakap dalam radius 1 meter dengan pasien dalam pengawasan, probabel
atau konfirmasi). KONTAK ERAT RISIKO RENDAHTermasuk kontak erat adalah:
a. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan
ruangan di tempat perawatan khusus
b. Orang yang merawat atau menunggu pasien di ruangan
c. Orang yang tinggal serumah dengan pasien
d. Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan pasien
e. Orang yang bepergian dan bekerja bersama dengan pasien
PASIEN DALAM PENGAWASAN

 1. Seseorang yang mengalami:


• Demam (≥380C) atau ada riwayat demam,
• Batuk/ Pilek/ Nyeri tenggorokan,
• Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan/ atau gambaran radiologis
Perlu waspada pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan tubuh (immunocompromised) karena gejala dan tanda menjadi tidak
jelas.
DAN
Memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit* pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala;
 2. Seseorang dengan demam (≥38ºC) atau ada riwayat demam ATAU ISPA ringan sampai berat
DAN
pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki salah satu dari paparan berikut:
• Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19; ATAU
• Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konfirmasi COVID-19; ATAU
• Riwayat perjalanan ke Provinsi Hubei, China (termasuk Kota Wuhan) ; ATAU
• Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pada 14 hari terakhir ke Provinsi Hubei, China (termasuk Kota Wuhan)
KASUS PROBABEL

 Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk


COVID-19 tetapi inkonklusif (tidak dapat
disimpulkan) ATAU seseorang dengan dengan
hasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau
beta coronavirus.
KASUS KONFIRMASI

Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil


pemeriksaan laboratorium positif.
Pencegahan di Lingkup Rumah

 Sering cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer


 Gunakan masker bila batuk pilek dan Terapkan etika batuk/bersin: tutup mulut menggunakan lengan atas bagian
dalam atau tisu saat batuk atau bersin dan segera buang tisu yang kotor ke tempat sampah. Lalu cuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air.
 Jaga jarak sosial setidaknya jarak 1 meter dengan orang lain, terutama dengan mereka yang batuk, bersin dan
demam.
 Hindari menyentuh mata, hidung mulut sebelum mencuci tangan.
 Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayuran dan buah
 Hati – hati kontak dengan hewan
 Vaksinasi hewan peliharaan
 Rajin olahraga dan istirahat cukup
 Jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak
 Bila batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan
 Lansia : hidup aktif dan berjemur 10 – 15 menit
Pencegahan di Level Komunitas

 RT, RW, POSYANDU : Sosialisasikan PHBS & Budayakan hidup sehat


 Perkenalkan cara cuci tangan dan etika batuk/bersin serta cek suhu tubuh.
 Fokus pencegahan pada kelompok rentan : lansia dan orang dengan masalah
kesehatan
 Sosial media : perbarui informasi dan pemerintah, catat daftar kontak penting
Pencegahan di Lingkungan Sekolah/tempat kerja
 Menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis
alkohol di berbagai lokasi strategis di sekolah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan
 Menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau
pencuci tangan berbasis alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya seperti: makan
jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, Olahraga yang teratur, tidak merokok,
membuang sampah pada tempatnya
 Memastikan makanan yang disediakan di sekolah merupakan makanan yang sehat dan sudah
dimasak sampai matang
 Memonitor absensi (ketidakhadiran) warga sekolah, Jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan
gejala demam/ batuk/ pilek/ sakit tenggorokan/ sesak napas disarankan untuk segera ke fasilitas
kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri.
 Memberikan himbauan kepada warga sekolah yang sakit dengan gejala demam/ batuk/ pilek/ sakit
tenggorokan/ sesak napas untuk mengisolasi diri dirumah dengan tidak banyak kontak dengan
orang lain
 Membersihkan benda benda yang sering dipegang.
Protokol Kesehatan untuk Covid – 19 :

 JIKA ANDA MERASA TIDAK SEHAT


1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria:
a. Demam 38 derajat Celcius, dan
b. Batuk/pilek
istirahatlah yang cukup di rumah dan bila perlu minum obat, Bila keluhan
berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernafas (sesak atau nafas cepat), segera
berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)
2. Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus
lakukan tindakan berikut:
a. Gunakan masker
b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan
cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan
c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal
Protokol Isolasi Diri Sendiri Dalam
Penanganan Covid - 19 :

Berdasarkan Surat Edaran No : HK.02.01/MENKES/202/2020 dan pedoman Pencegahan da pengendalian Covid


19 revisi 4 Kementerian Kesehatan

 ISOLASI DIRI SENDIRI


1. Pembatasan seseorang dalam suatu wilayah yang DIDUGA terkontaminasi atau terkontaminasi untuk
mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi
2. Yang melakukan Isolasi diri di RUMAH : dengan status Pelaku perjalanan dari luar negri / luar kota yang
melaporkan transmisi lokal covid-19, ODP, OTG, PDP Ringan (PDP sedang – berat di isolasi di Rumah
sakit)
3. Isolasi diri di lakukan selama 14 hari sejak kedatangan
Yang dilakukan saat isolasi diri :

a. Tinggal dirumah, dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik


b. Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lain. Bila memungkinkan,upayakan jaga jarak
setidaknya 1 meter dari anggota keluarga lain.
c. Gunakan selalu masker selama masa isolasi.
d. Lakukan pengukura suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.
e. Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu, gelas) dan perlengkapan mandi
(handuk, sikat gigi, gayung), dan linen/seprai.
f. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengonsumsi makanan bergizi, melakukan
kebersihan tangan rutin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta keringkan, lakukan etika
batuk/bersin.
g. Berada di ruang teruka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
h. Jaga kebersihan rumah dengan caira desinfektan
i. Hubungi segera fasilitas kesehatan jika timbul gejala atau sakit memburuk(seperti sesak napas) untuk
dirawat lebih lanjut.
– Pemerintah Serius, Siap dan Mampu Menangani COVID-19”
– “Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada”
– “COVID-19 Bisa Sembuh”
– #LAWANCOVID19
6 Langkah Cuci Tangan

Anda mungkin juga menyukai