Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

KSM PARU
RSUD PASAR REBO, JAKARTA TIMUR
TAHUN 2020
COVID-19 TERKONFIRMASI TANPA GEJALA

Kode ICD X :
1. Pengertian Terkonfirmasi COVID-19 TANPA GEJALA adalah
( Definisi) peradangan pada parenkim paru yang diduga disebabkan
oleh SARS-CoV-2 yang tidak mempunyai gejala (Covid-19)
sama sekali

2. Anamnesis 1. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar


negeri yang melaporkan transmisi lokal dalam 14
hari terakhir sebelum timbul gejala
2. memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area
transmisi lokal COVID-19 di Indonesia dalam 14
hari terakhir sebelum timbul gejala
3. Riwayat kontak dengan pasien konfirmasi atau
probabel COVID-19 dalam 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala
3. Pemeriksaan Fisik 1. Kesadaran kompos mentis
2. Tanda vital: frekuensi nadi normal, frekuensi
napas normal, tekanan darah normal, suhu tubuh
normal
3. Pemeriksaan fisis paru : Dalam batas
normal/tidak ada kelainan
4. Kriteria Diagnosis Kasus COVID-19 tanpa gejala apabila :
1. Seseorang yang diperiksa swabnya dinyatakan
Positif,
disertai satu diantara dibawah ini:
a) Riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit
COVID atau tinggal di wilayah dengan transmisi
lokal COVID dalam 14 hari terakhir
b) Riwayat kontak dengan pasien konfirmasi
atau probabel COVID-19 dalam 14 hari terakhir
2. Pemeriksaan Penunjang:
a) Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium
darah
b) Tidak dilakukan pemeriksaan Radiologis
5. Diagnosis Kerja COVID-19 terkonfirmasi dari hasil swab PCR positip
5. Diagnosis Banding Tidak ada
6. Pemeriksaan Pemeriksaan swab tenggorok dan aspirat saluran napas
Penunjang bawah untuk RT-PCR virus COVID 19
Tidak ada pemeriksaan Rontgen dan Laboratorium,
kecuali untuk petugas kesehatan yang sudah
terkonfirmasi

7. Tata Laksana  Melakukan isolasi mandiri ataudirawat di wisma


atlet:
Metode :
• Idealnya ruangan terpisah dengan anggota
keluarga yang lain
• Jaga jarak dengan orang sehat minimal 1meter
• Selalu menggunakan masker
• Terapkan etika batuk dan bersin,
menggunakan tissue, langsung buang ke
tempat sampah tertutup, cuci tangan
• Hindari pemakaian barang pribadi
secara bersamaan seperti alat makan, alat
mandi, linen dan lainnya
• Cuci alat makan dengan air dan sabun
• Tissue, sarung tangan dan pakaian yang
terpakai oleh pasien harus dimasukkan ke
wadah linen khusus dan terpisah.
• Cuci pakaian dengan mesin cuci suhu 60-90
°C, deterjen biasa.
• Pembersihan dan desinfektan rutin area yang
tersentuh
• Tetap dirumah dan dapat dikontak
• Jika harus keluar rumah , gunakan masker
• Hindari menggunakan transportasi
umum dan hindari tempat ramai
• Ventilasi ruangan yang baik (buka jendela)
• Batasi jumlah orang yang merawat pasien,
pastikan perawat sehat
• Batasi pengunjung dan membuat daftar yang
menunjungi
• Jika gejala bertambah, hubungi fasyankes
terdekat
Pasien terkonfirmasi tanpa gejala Covid-19 bisa dirawat di
RS rujukan Covid19 jika gejala penyakit penyerta
(komorbid) tidak stabil/tidak terkontrol

3. Medikamentosa :

Antiinflamasi/antibiotika dan antivirus tidak diberikan


meskipun Terkonfirmasi, kecuali untuk untuk petugas
kesehatan

Pemberian Vitamin C oral, dengan pilihan

a. Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral


(14 hari)
b. Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (30 hari)
c. Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet
/24 jam (30 hari)

Pemberian obat-obatan yang memiliki sifat antioksidan


seperti NAC oral

Pengobatan komorbid dan tetap melanjutkan pengobatan


yang rutin

Obat tambahan

 Vitamin dan mineral yang mengandung B, D, E,


zink
 Hepatoprotektor
 Obat-obatan tradisional (Fitofarmaka)/obat Modern
Asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM

Kontrol di FKTP setelah 10 hari sejak pengambilan


spesimen diagnosis terkonfirmasi atau isolasi mandiri
untuk pemantauan klinis

8. Komplikasi 1.Covid ringan/sedang/berat/kritis


2.Sepsis
3.Syok sepsis
4.Gagalnapas
5.Multiorgan Dysfunction Syndrome (MODS)
6.Kematian
9. Penyakit Penyerta Sesuai temuan
10. Prognosis Dubia ad bonam

11. Indikator Medis Swab PCR positip tanpa ada gejala klinis Covid-19
(demam dan gangguan pernafasan)
13. Edukasi 1. Menjaga kebersihan tangan dan mencuci
tangan 6 langkah sesuai standar WHO
2. Etika batuk dan bersin
3. Ketika memiliki gejala saluran napas, gunakan
masker dan berobatke fasilitas layanan
kesehatan.
4. Hindari keluar rumah atau bepergian ke tempat
keramaian
14. Kepustakaan 1. Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi ke-5. 5 ed:
Kementerian Kesehatan RI; 2020

2. WHO. Clinical management of severe acute respiratory


infection when novel coronavirus (2019-nCoV) infection is
suspected. Geneva: WorldHealth Organization; 2020.
Contract No.:WH0/nCoV/Clinical/2020.3.

3. PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, IDAI. Pedoman


Tatalaksana COVID-19. Edisi 2. Agustus 2020.

4. Erlina B, Fathiyah I, Agus D.S. dkk. Pneumonia COVID-


19. Diagnosis dan Tatalaksana di Indonesia. Perhimpunan
Dokter Paru Indonesia.Jakarta, 2020.

5. Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif.


Buku Pedoman Penanganan Pasien Kritis COVID-19. 2020

Anda mungkin juga menyukai