Pnemonia Ringan pada COVID-19 Kriteria Sedang (ICD X:Z03.8)
( Konfirmasi ICD X: B.34.2) Pengertian Pneumonia Ringan pada COVID-19 Kriteria Sedang adalah peradangan pada parenkim paru yang diduga disebabkan atau disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 Anamnesis 1. Pasien Pneumonia COVID-19 dan surveilans kasus COVID-19 dengan gejala yaitu: - Demam - Batuk - Sesak napas - Napas cepat - Bisa diikuti gejala lainnya 2. Memiliki riwayat perjalanan dari dalam atau luar negeri dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala 3. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal COVID-19 di Indonesia dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala 4. Riwayat kontak erat dengan pasien probable / konfirmasi COVID-19 dalam 2 hari sebelum timbul gejala dan 14 hari terakhir setelah timbulgejala 5. Tidak didapatkan komorbid 6. Usia tidak lebih dari 60 tahun PemeriksaanFisik 1. Kesadaran kompos mentis 2. Tanda vital: frekuensi nadi normal / meningkat, frekuensi napasnormal atau < 30 kali per menit, tekanan darah normal, suhu tubuh normal / meningkat 3. Dapat disertai retraksi otot pernapasan ringan 4. Pemeriksaan fisis paru didapatkan inspeksi dapat tidak simetris secara statis dan dinamis, fremitus mengeras, redup pada daerah konsolidasi, suara napas bronkovesikuler atau bronkial atau ronki kasar Kriteria Diagnosis Kasus COVID-19 kriteria sedang apabila: 1. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38oC) atau riwayat demam; disertai salah satu gejala / tanda penyakit pernapasan seperti: batuk / sesak napas / sakit tenggorokan / pilek / pneumonia ringan DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara / wilayah yang melaporkan transmisi lokal. 2. Orang dengan demam (≥38oC) atau riwayat demam atau ISPA DAN dalam 2 hari sebelum timbul gejala dan 14 hari terakhir setelah timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus probable / konfirmasi COVID-19. Pemeriksaan Penunjang : a) Darah rutin: normal atau lekopenia, neutrofilia, limfopenia, monositosis b) Foto toraks: Inflitrat unilateral / bilateral, perifer c) Swab TCM atau RT-PCR (dari swab tenggorok ataupun aspirat saluran napasbawah) : menunjukkan minimal 1x positif SARS-CoV-2 (dari 2 kali pemeriksaan dengan jarak lebih dari 24 jam) Ditemukan kriteria pneumonia ringan : - Gejala tidak spesifik : demam, batuk, nyeri tenggorokan, kongesti hidung, malaise, nyeri kepala, nyeri otot atau gejala ringan lainnya - Pasien tanpa tanda pneumoniaberat - Saturasi oksigen SpO2 >90 % pada udara kamar Diagnosis Kerja Pnemonia Ringan pada Covid-19 Krteria Sedang DiagnosisBanding 1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 2. Pnemonia Bakteri 3. ILI (Influenza Like Illness) PemeriksaanPenu 1. Pemeriksaan darah rutin (DL) njang Pemeriksaan D-Didimer , PTT,APPT,BT,CT sesuai kondisi pasien 2. Pemeriksaan radiologi: foto toraks PA atau AP 3. Pemeriksaan swab antigen hidung 4. Pemeriksaan penunjang lain dikerjakan atas adanya indikasi 5. Diperlukan pemeriksaan swab RT-PCR SARS-CoV-2 untuk evaluasi sesuai indikasi Tata Laksana 1. Isolasi, bila ada ruangan dengan tekanan negatif lebih baik, tetapi apabila tidak ada maka dapat menggunakan ruangan dengan aliran udara baik dan penempatan antar pasien minimal jarak 1 meter (cohorting) 2. Implementasi pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 3. Terapi oksigen, target saturasi > 90%, bila hamil di atas 95% dengan berbagai device yang sesuai 4. Terapi cairan sesuai dengan kebutuhan 5. Medikamentosa : - Vitamin C, 3 x 200 mg intravena (selama rawat inap) - Azitromisin, 1 x 500 mg oral (untuk 5-7 hari) - Isoprinosine 4 x 500 mg oral * - Simtomatis (Parasetamol dan lain-lain). - Dapat ditambahkan Antivirus : Oseltamivir, 2 x 75 mg (5 – 10 hari) ATAU Favipiravir (Avigan), 2 x 600mg (untuk 5 - 7 hari) ATAU Remdesivir 1 x 200 mg (hari pertama) dilanjutkan 1 x 100 mg (hari kedua sampai hari ke sepuluh) ATAU Lopinavir 200mg / Ritonavir 50mg 2 x 2 tab (selama 14 hari) ATAU Lopinavir 200mg / Ritonavir 50mg 2 x 2 tab (selama 14 hari) 6. Bila ada kecurigaan infeksi sekunder ditambah: -Levofloxacin intravena 1 x 750 mg - Meropenem 3 x 1 gram (bila terjadi sepsis dan syok sepsis) 7. Evaluasi***: - Foto toraks - Darah rutin - Swab RT-PCR****
* : Bisa dipertimbangkan untuk diberikan bila tidak ada
perbaikan klinis dan bila tidak ada kontraindikasi ** : DPJP menghubungi tim covid-19 RSU AN-NSAA’ *** : Sesuai indikasi **** :Dilakukan pada hari ke 7 dan selanjutnya sesuai pertimbangan DPJP, namun bila ada indikasi evaluasi test pada pasien sebelum KRS
Penyakit penyerta 1. Sepsis
2. Syok sepsis 3. Gagal napas 4. Multiorgan Dysfunction Syndrome (MODS) Edukasi 1. Menjaga kebersihan tangan dan mencuci tangan 6 langkah sesuai standar WHO 2. Etika batuk dan bersin 3. Selalu menggunakan masker 4. Physical distancing (jaga jarak dengan orang lain, minimal lebih dari 2 meter) 5. Makan makanan yang sehat dan bergizi Konsultasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prognosis Tergantung organ yang terlibat dan beratnya gejala PenelaahKritis dr. Andreas, Sp.P dr. DediIsmiranto, Sp.PD IndikatorMedis 80% pasien dapat rawat jalan setelah 10 hari perawatan Kepustakaan 1. WHO. WHO Statement regarding cluster of Pneumonia cases in Wuhan, China. [Homepahe on The Internet]. cited 15 Jul 2020. Available on: https://www.who.int/china/news/detail/09-01- 2020- who-statement- regarding-cluster-of-pneumonia-cases-inwuhan- china. (Jul 9th 2020) 2. Virological org. Initial genom release of novel coronavirus. [Homepage on the Internet]. Cited Jan 5th 2020. Available on: http://virological.org/t/initial-genome-release-of- novelcoronavirus/319.(Jan 10th 2020) Surat Resmi Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tertanggal 5 Januari 2020. 3. WHO. WHO statement on novel coronavirus in Thailand. [ Homepage on The Internet] Cited 15 July 2020. Available on: https://www.who.int/news-room/detail/13-01-2020-whostatement- on- novel-coronavirus-in-thailand. (July 13rd 2020) 4. The Government of The Hong Kong Special Administrative region. Severe respiraroty disease associated with a Novel infectious agent.[ Homepage on the Internet]. cited Jul 15th 2020. Available on: https://www.chp.gov.hk/en/healthtopics/content/24/102466. html. (Jul 15th 2020) Cohen J. Chinese researchers reveal draft genome of virus implicated in Wuhan pneumonia outbreak. [Homepage on The Interne] cited Jan 15th 2020. Available on: https://www.sciencemag.org/news/2020/01/chineseresearchers- reveal- draft-genome-virus-implicated-wuhanpneumonia- outbreak. (Jul 11st 2020). 5. WHO. Advice on the use of masks in the community, during home care and in health care settings in the context of the novel coronavirus (2019-nCoV) outbreak. [serial on The Internet]. cited Feb 2nd 2020. Available on: https://www.who.int/ith/2020-24-01- outbreak-of-Pneumonia-caused-by- new-coronavirus/en/.(Jun 29th 2020) 6. WHO. Home care for patients with suspected novel coronavirus (nCoV) infection presenting with mild symptoms and management of contacts. [serial on the Internet]. cited Feb 3th 2020. Available on:https://www.who.int/publications-detail/home- care-for-patients-with- suspected-novel-coronavirus-(ncov)- infection-presenting-with-mild- symptoms-and-management-of- contacts. (Jul 20th 2020). 7. PDPI. Pneumonia COVID-19. Tatalaksana Pasien COVID-19. 2020 8. Lima Organisasi Profesi. Protokol Tatalaksana COVID-19. 2020 9. Kemenkes RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke-5. 2020 10. WHO. Solidarity Clinical Trial for COVID-19 Treatments. 2020