Anda di halaman 1dari 3

INTOKSIKASI ORGANOFOSFAT

RS MUHAMMADIYAH
SITI AMINAH BUMIAYU
Jl. Pangeran Diponegoro, Jatisawit, No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273
Telp: (0289) 430683 RSUMSA/PPK/KOMDIS/030
e-mail: rsm.sitiaminah@gmail.com 00 1/3
Mengetahui Ditetapkan
Tanggal Terbit: Ketua Komite Medis Direktur
PANDUAN
PRAKTEK
01 Oktober 2015
KLINIK
dr. Rahmat Santosa, Sp.PD dr. H.M.Chanifudin, MH.Kes.
NBM. 1212263 NBM. 788.134
Adalah keadaan intoksikasi atau keracunan yang disebabkan
organofosfat yang bisa masuk ke dalam tubuh baik dengan cara
tertelan, terhirup nafas, atau terabsorbsi lewat kulit dan mata
DEFINISI
dimana akan terjadi penumpukan asetilkolin yang menyebabkan
stimulasi berlebihan pada sinapsis saraf otonomik, CNS, dan
neuromuscular junction.
1. Anamnesis mencari kemungkinan kontak dengan
organofosfat (contoh insektisida)
2. Gejala :
- Overstimulasi muscarinic: bradikardia, bronchorrhea,
bronchospasm, diarhea, hipotensi, lakrimasi, miosis,
hipersalivasi, urinasi, vomiting
KRITERIA DIAGNOSA - Overstimulasi nicotinic pada saraf perifer: hipertensi,
midriasis, berkeringat dan takikardia
- Overstimulasi nicotinic pada saraf pusat: agitasi,
coma, confusin dan gagal pernafasan
- Overstimulasi nicotinic pada neuromuscular junction:
fasikulasi, kelemahan otot dan paralisis

DIAGNOSA BANDING 1. Intoksikasi karbamat


1. Pengukuran butirilkolinesterase atau asetilkolinesterase
PEMERIKSAAN di darah/plasma atau lebih akurat eritrosit
PENUNJANG asetilkolinesterase
2. EKG : aritmia, prolong QT interval
STANDARD TENAGA
Dokter umum, spesialis penyakit dalam
MEDIS
KONSULTASI Sp. PD, Sp. An
Rawat Inap
PERAWATAN DI RS Rawat Intensif : bila koma, gagal pernafasan, hipotensi,
gangguan konduksi jantung/aritmia, hipo/hipertermia, kejang.
1. Suportif dan dekontaminasi gastrointestinal
a. Suportif
ABC (Airway-Breathing-Circulation) dengan
TERAPI
pemberian O2 atau bantuan ventilasi, pertahankan
jalan nafas, atasi gangguan hemodinamik dan aritmia
b. Dekontaminasi gastrointestinal
INTOKSIKASI ORGANOFOSFAT
RS MUHAMMADIYAH
SITI AMINAH BUMIAYU
Jl. Pangeran Diponegoro, Jatisawit, No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273
Telp: (0289) 430683 RSUMSA/PPK/KOMDIS/030
e-mail: rsm.sitiaminah@gmail.com 00 2/3
- Lavage lambung (kumbah lambung), memberikan %
ml cairan/kgBB dengan sonde lambung no.40
(dewasa) dan no.28 (anak)
- Arang aktif, diberikan dalam larutan secara oral, dosis
1 gr/kgBB
2. Eliminasi bahan racun
Pemberian arang aktif atau forced emesis, pemberian oral
fluid, dan hemodialysis
3. Pemberian anti-dotum
4. Pencegahan terhadap kejadian racun

Pada keadaan berat


prinsip penangan ialah resusitasi, pemberian oksigen pemberian
atropin, cairan, dam asetilkolinesterase reactivator (oxime)
- Atropine IV, infusion dosis 0.02 – 0.08 mg/kg per jam
atau 70 mg per infus selama 30 menit atau dosis
intermitten 2 mg tiap 15 menit sampai hipersekresi
terkendali. Efek takikardia dihindari dengan
pemberian diltiazem atau propanolol
- Oxime/pralidoxime diberikan dosis 4 gr/hari dbagi 4
dosis. Dosis loading 2 gr per iv lambat (20 menit) dan
dilanjutkan dengan 1 gr per infus setiap jam.
Eliminasi Racun
- Pemberian magnesium sulfate atau sodium
bicarbonate
Bila kejang atau delirium, berikan diazepam IV
LAMA PERAWATAN Bisa dalam hitungan hari atau sesuai criteria klinis tertentu
Glasgow Coma Scale (GCS)
15 : risiko kematian <5%
PROGNOSA
<10 : risiko kematian 60%

1. Harijanto, P.N. Keracunan Insektisida, Eimed PAPDI


REFERENSI
Kegawatdaruratan Penyakit Dalam. Buku 1. Jakarta.2016
INTOKSIKASI ORGANOFOSFAT
RS MUHAMMADIYAH
SITI AMINAH BUMIAYU
Jl. Pangeran Diponegoro, Jatisawit, No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273
Telp: (0289) 430683 RSUMSA/PPK/KOMDIS/030
e-mail: rsm.sitiaminah@gmail.com 00 3/3

Anda mungkin juga menyukai