Anda di halaman 1dari 28

PERTEMUAN

PROGRAM DEMAM
BERDARAH
SELASA, 21 MARET 2023
PUSKESMAS KEBONDALEM LOR
SELAYANG PANDANG KASUS DEMAM BERDARAH 2018 - 2022

2018 2020 2022

2019 2021
KASUS : 20 KASUS : 394 KASUS : 540

KASUS : 320 KASUS : 143


ANALISA SITUASI KASUS 2022
Jumlah kasus DBD tertinggi di tahun
01 2022 yaitu 540 dengan jumlah kematian
24

Kasus tertinggi Klaten Selatan : 31 kasus


02 Kebondalem Lor : 30 kasus
Gantiwarno : 30 kasus

Kasus kematian tertinggi di Ngawen : 4 Kasus


03 Klaten Utara : 3 kasus
Jatinom : 3 kasus

Desa endemis 2022 : 40 desa


04 .
Kecamatan sporadic : 24 kecamatan
ANALISA KASUS DEMAM
BERDARAH 2023
 Kasus demam berdarah tahun 2023 di Klaten sampai minggu ke
7 (Pertengahan bulan Februari) yaitu 68 kasus dengan jumlah
kematian 7 kasus
Kasus demam berdarah tahun 2023 di Wilayah Pusk. Kebondalem
Lor sampai minggu ke 7 (Pertengahan bulan Februari) yaitu 3
kasus dengan jumlah kematian 0 kasus
 Kasus DBD tahun 2022 di klaten sampai minggu ke 7 yaitu 80
dengan jumlah kematian 1 kasus
 Perlu mendapatkan perhatian MD tinggi????
DESA ENDEMIS TAHUN 2023
NO Puskesmas DESA 2020 2021 2022
21 KLATEN SELATAN Danguran 2 3 5
22 KLATEN SELATAN Glodogan 1 1 4
23 KLATEN TENGAH Gumulan 4 1 3
24 KLATEN UTARA Karanganom 3 1 3
25 MANISRENGGO Nangsri 1 2 1
26 NGAWEN Ngawen 2 2 5
27 NGAWEN Kwaren 1 1 1
28 PEDAN Kedungan 1 1 2
29 PEDAN Tambakboyo 1 1 2
30 PEDAN Sobayan 2 1 3
31 PEDAN Jatimulyo 1 1 1
32 PRAMBANAN Kemudo 4 3 8
33 KEBONDALEM LOR Joho 4 1 4
34 KEBONDALEM LOR Kebon Dalem Lor 2 2 5
35 KEBONDALEM LOR Kokosan 3 1 2
36 KEBONDALEM LOR Bugisan 7 2 3
37 WEDI Sukorejo 2 1 2
38 WONOSARI I Tegalgondo 2 1 1
39 WONOSARI I Wadunggetas 4 1 9
40 WONOSARI II Jelobo 2 1 3
PERMASALAHAN KASUS
DEMAM BERDARAH
 Tren kasus kematian meningkat dibanding tahun
2022 ada 1 kasus, tahun 2023 ada 7 kasus
 Jumlah kasus db sampai minggu ke 7 tahun 2022
(80 kasus), tahun 2023 ( 68 kasus)
 Jumlah fogging menurun di minggu ke tujuh yaitu
7 fokus, tahun 2022 ada 14 focus
 Tingkat penanganan pasien berkurang sehingga
telat dibawa fasyankes
 Siklus Pelana Kuda untuk kasus DBD lebih
ditekankan di masyarakat
RENCANA TINDAK LANJUT

 Refreshing pengetahuan penanganan kasus


demam berdarah di masyarakat
 PSN lebih ditingkatkan untuk menghindari
penggunaan bahan kimia
 Jumantik kembali diaktifkan
 Pembiayaan diusahakan dari pemerintah
desa setempat
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTI DAN AEDES ALBOPICTUS
TINGKATAN DEMAM BERDARAH
 DEMAM DENGUE / DD / DF
 DEMAM BERDARAH DENGUE / DBD / DHF
 DEMAM SYNDROM SHOCK / DSS
DEMAM DENGUE / DD / DF
 Demam, sakit kepala, ruam DEMAM BERDARAH DENGUE / DBD
 Ada manisfestasi perdarahan  Demam, 2-7 hari
 Trombosit < 150.000  Ada manifestasi perdarahan
 Peningkatan hematocrit 5 – 10 %  Trombosit <100.000
 Adanya kebocoran plasma > 20%
 Ada efusi pleura, askites, hipoproteinemia

DEMAM SYNDROME SHOCK / DSS


 Gejala sama dengan DBD
 Nadi cepat dan lemah
 Menyempitnya tekanan nadi
 Hipotensi
 Syok
GEJALA DBD

DEMAM PELANA KUDA


CARA PENULARAN PENYAKIT DBD
PERTOLONGAN PERTAMA PENDERITA DBD
1. TIRAH BARING SELAMA DEMAM;
2. ANTIPIRETIK (PARASETAMOL);
3. KOMPRES AIR HANGAT;
4. MINUM AIR PUTIH YANG BANYAK (1-2 L/HR); SEMUA
CAIRAN BOLEH, KECUALI SUSU COKLAT DAN SIRUP
MERAH;
5. BILA KEJANG:
1. JAGA LIDAH AGAR TIDAK TERGIGIT;
2. KOSONGKAN MULUT;
3. LONGGARKAN PAKAIAN;
4. TIDAK MEMBERIKAN APAPUN LEWAT MULUT SELAMA KEJANG;
 JIKA DALAM 2 HARI TIDAK SEMBUH, DIBAWA KE RS/DOKTER
CARA PENGENDALIAN NYAMUK AEDES AEGYPTI

FISIK/MEKANIS

BIOLOGI

KIMIA
Secara Kimia

Fogging/pengasapan
(jam aktif nyamuk, tidak ada angin/kuat,
serentak/masal/kompak)
Obat Nyamuk Bakar, semprot atau repelent  resistensi
Larvasidasi/Penaburan Bubuk Larvasida  1 x 3 bulan
Minimalisasi Insektisida/Pestisida

• Nyamuk sudah resisten


– Pandai menghindar
– Mutasi genetik
• Berakibat buruk pada kesehatan manusia
– Kerusakan sistem endokrin, saraf & reproduksi  Residu
pada ASI, Indikasi infertilitas, Abortus spontan, Hipotiroid ,
Berbagai kelainan akibat kerusakan endokrin
Secara Biologis

 Predator. Air kolam diisi ikan pemakan jentik


Memelihara Ikan yang relatif kuat dan tahan, misalnya ikan
mujair, kepala timah/pantau
 Insektisida Hayati (ekstrakTumbuh-tumbuhan)
 Memanfaatkan Tanaman Pengusir Nyamuk
Secara Biologis

Tagetes patula Tahi Kotok/


Lantana camera L/ Selasih Bunga Tahi ayam
Tembelekan

Zodia (Evodiaa suaveolens) Geranium Lavender spp.


Secara fisik / mekanis

• Upaya penanggulangan infeksi Dengue paling logis (ilmiah)


– Jentik tdk bisa menghindar
– Tidak terkendala resistensi nyamuk
– Mudah, murah, semua bisa melakukan
– Tdk menimbulkan bahaya thd kes manusia
– Bisa memaksimalkan angka bebas jentik
Dan cara yang paling efektif dalam menekan DBD yaitu:

• Memberantas vektornya yaitu Nyamuk aedes aegypti karena Vaksin untuk


mencegahnya belum ada
• Caranya dengan melakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN)
• Hal tersebut bisa terlaksana hanya dengan Peran Serta masyarakat
(Pemberdayaan Masyarakat) seperti adanya JUMANTIK RT
• PSN serentak, kegiatan PSN secara bersama-sama karena penyakt DBD
bukan hanya tanggung jawab pihak Puskesmas saja melainkan tanggung
jawab kita bersama.
Secara fisik / mekanis

PSN Serentak = Pemberantasan Sarang Nyamuk serentak


(BEBAS NYAMUK 9 - 10 hari (sesuai siklus nyamuk)
Dengan pola 3 M = Menutup,Menguras dan Mengubur/
Mendaur ulang barang tidak berguna yang bisa jadi tempat
penampungan air
INGAT !!! PSN adalah gerakan massal masyarakat
memberantas jentik nyamuk
BUKANNYA gerakan kerja bakti masy merapikan jalan
Secara fisik / mekanis

“3M” :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC, drum,
dll. (M1)
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll (M2).
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan
(M3).
TIDAK ADA JENTIK AEDES AEGYPTI

TIDAK ADA NYAMUK AEDES AEGYPTI

TIDAK ADA DBD


JENTIK NYAMUK
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai