Anda di halaman 1dari 4

A.

PENDAHULUAN
FORPIS merupakan kumpulan anggota PMR yang menjadi perwakilan dalam menyalurkan dan
mengkoordinir aspirasi untuk pengembangan peran aktif PMR dalam proses pengambilan
keputusan dan kepemimpinan PMI untuk memperkuat pelaksanaan pembinaan PMR yang
berkelanjutan melalui pendekatan “Youth Centre” .
Selain berkewajiban untuk menyalurkan aspirasi para anggota PMR, FORPIS juga memiliki program
kegiatan yang selalu direncanakan dalam Rapat Koordinasi, dimana dalam hal pelaksanaannya
dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan saat rapat koordinasi berlangsung berdasarkan
kesepakatan bersama. Didalam kegiatan tribakti ini, kami mengusahakan untuk menerapkan
kerjasama anatara para anggota PMR se-JABAR, VOLUNTER, dan staf PMI untuk melaksanakan
program kegiatan FORPIS bersama. Kami juga menghaapkan ada nya feed back dari para masayarakat
sebagai target kegiatan.

B. LATAR BELAKANG
Kebutuhan penyampaian informasi kepada anggota PMR mengenai kegiatan yang dirancang oleh
FORPIS Jawa Barat di Tahun 2011 sangatlah penting. Hasil materi- materi informasi tersebut harus
mengacu pada perencanaan yang sistematis. Dengan semakin meluasnya pesan-pesan dan semakin
beragamnya target kegiatan yang harus dicapai sesuai dengan jenis alat dan media yang akan
digunakan, sehingga proses penyampaian informasi kepada target publik menjadi lebih komunikatif.
Oleh karena itu, PMI Provinsi Jawa Barat menyadari perlu adanya pengembangan alat dan media
untuk kegiatan pengembangan peran aktif PMR yang mampu menerjemahkan dan mengaplikasikan
kontribusi pelayanan kepalangmerahan.

C. JUDUL KEGIATAN
“ Fantastic Four For Subang “ (F3S). Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS)
Jawa Barat 2011

D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta anggota PMR, Relawan dan Pelaksana Pembina PMR Relawan dalam
pengamalan TRI BHAKTI.

2. Tujuan khusus:
a. Mewujudkan secara nyata peran serta anggota PMR dalam kegiatan kemanusiaan
b. Menumbuhkan kesadaran para anggota PMR mengenai banyaknya masyarakat yang masih
membutuhkan bantuan
c. Menciptakan masyarakat yang lebih berketerampilan dan peduli lingkungan

E. DASAR KEGIATAN
1. Tujuh Prinsip Kepalangmerahan
2. Tri Bhakti
3. Konferensi FORPIS di Kabupaten Cianjur
4. Rapat Koordinasi di Kota Bogor
5. Penyusunan Kerangka Kegiatan FORPIS 2011 Jawa Barat di Kota Bandung
F. SASARAN PESERTA
Adapun peserta dari kegiatan ini meliputi :
1. PMR Wira sebanyak 2 (dua) orang (Pa dan Pi) per Kabupaten/Kota
2. PMR Madya sebanyak 2 (dua) orang (Pa dan Pi) per Kabupaten/Kota
3. Relawan PMI sebanyak 1 (satu) orang per Kabupaten/Kota
4. Koordinator FORPIS Kabupaten/Kota sebanyak 1 (satu) orang

G. SASARAN KEGIATAN
 Panti Jompo
 Panti Anak
 Anak Jalanan
 Masyarakat Pedesaan

H. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari/Tanggal :
Tempat : Kabupaten Subang

I. PROSES KEGIATAN
1. Sebelum Kegiatan
 Sebelum kegiatan peserta diwajibkan telah tiba di Markas PMI Kabupaten Subang pukul 13.00
WIB dengan membawa barang (logistik) untuk Bakti Sosial
2. Saat Kegiatan

3. Setelah Kegiatan
 Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kekeluargaan dan kemanusiaan antar
peserta dan masyarakat.

J. SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung : Jusuf kalla
Penasehat : Erlan Suherlan
Penanggung Jawab : Ranissa Puspita Jayanti

Ketua Pelaksana : afif banngun pilardi


Sekretaris : Muthia Gita Alina
Bendahara : Claudia Aini Zahra
(Volunteer)
Humas : Hasan Badrudin Anwari
(Volunteer)
Koor. Logistik : Andi Ismail Saleh
(Volunteer)
Koor. Konsumsi : Yohan Jimmy R
(Volunteer)
Koor. Acara : Dewi Rahmawati
(Volunteer)
Penanggung Jawab
1. Homestay : Jajang Kurnia
Wildah Rahmani
(Volunteer)
2. Panti Jompo : Abi Kawitan W
Astuti Aditima
(Volunteer)
3. Panti Anak :langga kusuma
Nadia Filarida
Yuni Dara Paramitha
(Volunteer)
4. Anak Jalanan : R.M Bagus Kasatrio
Aris Abdul Aziz
(Volunteer)
Koor. Adok : Dian Asri Restanti
Dita Nursaidah
Lulu Lutfia Kholi Syafaqoh
Dedeh Noviana
(Volunteer)

K. ANGGARAN BIAYA

L. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang kami harapkan dari Kegiatan Bakti Sosial ini adalah :

1. Tumbuhnya kesadaran anggota Forpis Jawa Barat mengenai kepedulian sesama


2. Terbentuknya masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan
3. Adanya bentuk nyata pengabdian PMR, Relawan dan staf PMI di Provinsi Jawa Barat
4. Adanya rencana kegiatan lanjutan dari FORPIS Jawa Barat selain Bakti Sosial ini

Tingkat keberhasilan kegiatan ini dapat diukur dengan menghitung jumlah peserta dan sasaran kegiatan
kemudian menentukan presentase target kegiatan yang ditentukan menurut kualitas (jumlah) dan kuantitas
(pengetahuan,keterampilan,sikap,kemampuan) yang nantinya harus tercapai.
Indikator keberhasilan minimal yang harus dicapai dari :
Kegiatan di Panti Anak dan Panti Jompo = 70%
Homestay =75%
Anak Jalanan =70% dari jumlah peserta keseluruhan.
Penentuan indikator minimal setiap kegiatan dinyatakan dengan realistis, dibatasi oleh waktu, berdasarkan
pertimbangan dan perhitunngan, akurat.Jadi,Kegiatan Bakti Sosial ini akan dinyatakan berhasil jika mencapai
indikator sebesar 71%, yang diperoleh dari akumulasi presentase indikator minimal kegiatan keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai