Anda di halaman 1dari 2

Tema Cerpen : disabilitas

Segala keterpurukan yang aku alami dalam hidupku, segala kesulitan dan rintanganku,
telah memperkuatku. Anda mungkin tidak menyadarinya ketika hal tersebut terjadi,
akan tetapi tendangan pada gigi bisa jadi merupakan hal terbaik di dunia untuk Anda.
- Walt Disney
"Janganlah takut. Beranilah untuk mengambil resiko. Pergilah ke mana tidak ada
jaminan. Keluarlah dari area nyaman meskipun jika itu berarti terasa tidak nyaman.
Jalan yang jarang dilalui terkadang penuh dengan barikade, gundukan, dan medan tak
dikenal. Tapi di jalan tersebutlah karakter Anda diuji. Dan memiliki keberanian untuk
menerima bahwa Anda tak sempurna, tak ada yang sempurna, tak seorangpun yang
sempurna. Dan itu bukanlah masalah." (Katie Couric).
Shifaaaaaaaa,,,,tiba-tiba suara keras dari balik pintu mengagetkannya, segera ia tutup
bukunya dan menengok ke sumber suara dilihatnya rara sedang melambai-lambai di lur
pintu, haiii jawabnya dengan keras sambil tersenyum lebar. Sori kawan berangkat
duluan tadi aku, habis kamunya lama si lanjutnya ringan. Iya ngak papa, slow ajalah
kawan memang tadi kesiangan bangun aku fa, abis semalem si kalian ngak ada abisnya
komen statusku, ya aku kesiangan lah jawabnya sambil meletakkan tasnya di sebelah
syifa. Syifa sabrina latulip dan rara setiatul abidah atau kerap di pannggil syifa dan rara
adalah soosok sahabat karib yang kemana-mana selelu bersama, di kelas XII IPA 3
mereka di juluki duo cerewet, krena cerewetny naudhubillah kata teman-temannya.
Walaupun sama-sama cerewet tetapi syifa dan rara memiliki hobi yang berbeda syifa
dengan pribadinya yang dewasa tetapi lincah dan riang lebih menyukai membaca
sebagai hobi sedangkan rara riang dan mudah tertawa tetapi tidak suka membaca dan
dia lebih suka belanja dan jalanjalan ke mall, herannya walaupun punya hobi yang
berbeda mereka selalu bisa bersama-sama kemanapun perginya. Saat syifa sedang asyik
membaca buku di gramedia maka rara sedang keliling di supermarketnya.
Eh Ra lu liat ngak ini kelas rame banget tapi tuh si nesya malah diem aja di seberang,
samperin yuk bisik syifa lirih

Ah ogah ah lagi males ni gua fa kamu aja sono lagi ronde kedua ni games ku jawab rara
cepat sambil memainkan hp nya seru.
Ah kamu mah gitu yaudah minggir gih aku mau lewat balas syifa dengan cemberut.
Ya ellah jangan asem-asem gitulah buk balesnya,haha kata rara sambil memberikan
jalannya ke syifa.
Biarin weeeek balas syifa sambil berjalan menuju ke tempat nesya.

Anda mungkin juga menyukai