Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini pada waktunya.
Adapun judul dari Makalah ini adalah Dioda Sebagai Penyearah yang
merupakan salah satu syarat untuk dapat mengikuti Praktikal di Laboratorium
Elektronika Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Riswanti Sigalingging, STP, M. Si, Ph.D., dan Sulastri Panggabean , STP , M.Si.,
selaku dosen penanggung jawab mata kuliah Elektronika yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar terciptanya
makalah yang bermanfaat.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dioda pada umumnya merupakan komponen elektronika yang berfungsi
sebagai penyearah (rectifier) untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi
tegangan searah (DC). Dioda menjadi sangat penting karena hampir semua
peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah (DC). Kata dioda berasal
dari pendekatan kata yaitu dua elektroda yang mana (di berarti dua) mempunyai
dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda. Anoda digunakan untuk polaritas
positif dan katoda untuk polaritas negatif.
Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik
mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua
elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda
digunakan

karena

karakteristik

satu

arah

yang

dimilikinya.

Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut
karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk
memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar
maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar
mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup
pada

transmisi

cairan.

Dioda dapat digunakan sebagai penyearah arus listrik (rectifier). Pada


kenyataannya memang dioda banyak digunakan sebagai penyearah tegangan AC
menjadi tegangan DC. Inilah yang melatar belakangi dilakukannya praktikum.
Dewasa ini peralatan elektronika daya cukup berkembang dengan pesat. Hal ini
terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada
rumah tangga, perkantoran maupun industri.Seperti kita ketahui bahwa peralatan
tersebut membutuhkan catu daya sumber tegangan arus searah sementara catu
daya yang tersedia adalah sumber tegangan arus bolak balik. Oleh karena itu,
dibutuhkan alat yang dapat mengkonversi sumber tegangan arus bolak balik
menjadi sumber tegangan arus searah yang dikenal juga dengan Penyearah atau

Rectifier. Khusus untuk peralatan rumah tangga maupun perkantoran umumnya


menggunakan penyearah satu fasa gelombang penuh dengan dioda. Catu daya
seperti ini umumnya menggunakan 4 (empat) buah dioda hubungan jembatan.
Untuk mendapatkan bentuk gelombang searah yang lebih rata dengan nilai
tegangan yang lebih besar maka penyearah biasanya dilengkapi dengan tapis
peratan yang menggunakan kapasitor. Jenis penyearah seperti ini mempunyai
karakteristik beban non linier yang mengakibatkan bentuk gelombang arus bolak
balik menjadi tidak lagi sinusoidal terutama bentuk gelombang arusnya. Bentuk
gelombang yang non sinusoidal ini merupakan gabungan dari bentuk gelombang
fundamental dan gelombang yang mengandung sejumlah komponen harmonisa.
Oleh karena itu, perlu dicegah agar harmonisa yang ditimbulkan oleh penyearah
sekecil mungkin di bawa.

MAKALAH
D
ELEKTRONIKA
I
S
U
S
U
N

OLEH :
Rizky pebrina
napitupulu
Siti dahlia
siregar
Fira dayanti
Riska vanessa
Ririn saudyah
ingga
Katrina
simanjuntak
Athari yuda
Deni ismail
Rama agung
sipayung
Raynanda
habibie

FAK U LTAS PE R TAN IAN


PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Anda mungkin juga menyukai