Labling 2 2016 2017
Labling 2 2016 2017
BY ISRA SURYATI
PELAKSANAAN
PERSIAPAN
Parameter Pengukuran
Lokasi pengukuran
Metode Pengukuran
Frekuensi Sampling
Sampling
Parameter Lapangan
Perlakuan Media
Pengambilan Sampel
Penanganan Sampel
Analisis
Pelaporan
BENEFITA
TUJUAN SAMPLING
Penelitian
Pemenuhan kewajiban dalam peraturan perundang-undangan
Evaluasi unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pengendalian pencemaran
Pembuktian kasus
PARAMETER PENGUKURAN
Temperatur
Zat Padat Terlarut (TDS)
Zat Padat Tersuspensi (TSS)
pH
Besi (Fe)
Mangan (Mn)
Barium (Ba)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Tembaga (Cu)
Total krom (Cr
Krom Hexavalen (Cr
Cadmium (Cd)
Air raksa (Hg)
Timbal (Pb)
Stanum (Sn)
Nikel (Ni)
Kobalt (Co)
Sianida (CN) S)
Fluorida (F)
Sulfida (H2S)
Klorin bebas (Cl2)
Nitrat (NO3-N)
Amonia bebas (NH3-N)
Nitrit (NO2-N)
BOD5
COD
Senyawa aktif biru metilen
Fenol
Minyak Nabati
Minyak Mineral
Radioaktivitas
Fecal Coliform dan T-Coliform
METODE SAMPLING
Metode sampling disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia:
1. SNI 06-6989.57:2008 (Air Permukaan)
2. SNI 06-6989.58:2008 (Air Tanah)
3. SNI 06-6989.59:2008 (Air Limbah)
METODE SAMPLING
PENGAWETAN
DAN IDENTIFIKASI
SAMPEL
TRANSPORTASI
TEKNIK DAN
METODE
SAMPLING
INFORMASI YANG
SESUAI DENGAN
TUJUAN
PEMANTAUAN
TATA CARA
SAMPLING YANG
BENAR
BENEFITA
TIPE PENGAMBILAN/PENGUKURAN
SAMPEL
1.Pengambilan sample sesaat (Grab Sampling)
2. Pengambilan sample gabungan waktu (Composite Time
Sampling)
3. Pengambilan sample gabungan tempat (Composite Place
Sampling)
4. Pengambilan sample terpadu (Integrated Sampling)
Keterangan: Grab Sampling dilakukan jika terdapat bak ekualisasi dan/atau kualitas limbah
steady (tidak berfluktuasi)
BENEFITA
BENEFITA
BENEFITA
BENEFITA
LOKASI SAMPLING
Impact Station.
untuk mengetahui pengaruh kegiatan manusia
Bendungan
di lokasi bendung umumnya terdapat pengukur debit serta catatan-catatan lain
yang berguna untuk evaluasi kualitas air
BENEFITA
BENEFITA
BENEFITA
BENEFITA
LOKASI SAMPLING
AIR TANAH
BENEFITA
BENEFITA
FREKUENSI SAMPLING
JENIS PEMANTAUAN
Pemantauan air limbah wajib
Swapantau
Pemantauan badan air
Pembuktian kasus
Pemantauan lain
FREKUENSI
1 bulan
1 hari
6 bulan
Saat terjadi pencemaran
disesuaikan
BENEFITA
BENEFITA
PARAMETER LAPANGAN
Parameter lapangan adalah parameter yang dapat berubah dengan cepat.
Pengukuran dilakukan langsung setelah sample diambil.
Parameter lapangan:
1. pH (SNI 06-6869.11:2004)
2. Suhu (SNI 06-6989.23:2005)
3. Daya Hantar Listrik , DHL (SNI 06-6989.1:2004)
4. Klor Bebas (SNI 06-4824:1998)
5. Oksigen Terlarut, DO (SNI 06-6989.14:2004)
6. Kekeruhan (SNI 06-6989.25:2005)
PERLAKUAN MEDIA
Wadah
Alat
Sampling
Media
ALAT SAMPLING
BENEFITA
ALAT SAMPLING
BENEFITA
ALAT SAMPLING
Isra_Tina
BENEFITA
PERSIAPAN WADAH
BENEFITA
PENGAMBILAN SAMPLE
BENEFITA
Otomatis
Sesuai untuk pengambilan sampel gabungan waktu dan sampel yang diambil rutin secara
berulang-ulang.
Sampel dapat diambil pada interval waktu yang tepat secara terus-menerus dan secara
otomatis dapat dimasukkan ke dalam beberapa botol sampel secara terpisah atau ke
dalam satu botol untuk mendapatkan sampel campuran.
Beberapa alat pengambil sampel otomatis dirancang khusus yang dapat digunakan untuk
mengetahui perbedaan karakteristik sumber air dan air limbah setiap waktu, debit air
setiap waktu, berat jenis cairan dan kadar zat tersuspensi, serta terdapatnya bahan-bahan
yang mengapung.
Memerlukan biaya yang lebih mahal untuk konstruksi alat dan pemeliharaannya, serta
memerlukan tenaga operator yang terlatih.
PENANGANAN SAMPLE
Pengawetan
Sample
Pengamanan
Sample
Transportasi
Sample
Penyimpanan
Biasanya dengan pendinginan. Kadaluarsa sample bergantung
Sample dan
pada parameter yang ingin diukur
Kadaluarsa Sample
BENEFITA
BENEFITA
BENEFITA
PENGENDALIAN MUTU
SAMPLING
ANALISIS
DATA
KUALITAS
LINGKUNGAN YANG
SEBENARNYA
Sumber Kontaminan
Persiapan
Pengambilan
Transportasi
Analisa
BENEFITA
PENGENDALIAN MUTU
BENEFITA
JENIS BLANKO
Blanko
matriks
Adalah media bebas analit (biasanya berupa air suling) yang dipaparkan pada lingkungan
selama proses sampling. Blanko ini diperlakukan sama persis dengan sampel lapangan.
Misalnya dalam proses pengawetan
Tujuan: untuk mengetahui semua kontaminasi yang terjadi akibat sampling
Blanko
media
Blanko ini biasa disebut sebagai blanko pembilasan. Banko ini diperlakukan menggunakan
peralatan yang sama yang digunakan untuk menangani sampel. Misalnya wadah pengambil
air, filter, dsb
Tujuan : mendeteksi kontaminasi yang terjadi akibat media yang digunakan
Blanko
perjalanan
Tujuan dari blanko ini adalah untuk mengetahui kontaminasi yang terjadi selama mobilisasi
sampel
BENEFITA
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH