Anda di halaman 1dari 5

SENYAWA KARBON: CONTOH,

IDENTIFIKASI, KEGUNAAN DAN


GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON
hasannudin | November 24, 2015 | Kimia Karbon | No Comments

Kajian

tentang senyawa karbon akan

dibatasi

pada

pengertian senyawa

karbon, contohsenyawa karbon, identifikasi senyawa karbon, gugus fungsi senyawa


karbon, dan kegunaan senyawa karbon.

d
aging termasuk senyawa karbon karena mengandung protein dan lemak (mengandung
atom karbon)

A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON


Senyawa karbon merupakan senyawa yang tersusun atas atom karbon dan atom lainnya.
Dahulu orang percaya bahwa senyawa karbon hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup.
Pada waktu itu,senyawa karbon hanya dapat disintesis (dibuat) oleh tubuh makhluk hidup
(organisme). Oleh karena itu senyawa ini dikenal juga sebagai senyawa organik.

Pada awalnya, senyawa karbon yang dapat disintesis di luar tubuh makhluk hidup disebut
sebagaisenyawa karbon anorganik. Pendapat ini bertahan lama sampai pada akhirnya
pada tahun 1828 Friedrich Wohler dapat mensisntesis urea di luar tubuh makhluk hidup,
yaitu dengan cara memanaskan amonium sianat menjadi urea. Urea yang dikenal sebagai
senyawa organik, secara alami merupakan hasil metabolisme tubuh yang biasa dikeluarkan
bersama urin manusia.
NH4+HCO
Amonium sianat

CO(NH2)2 (dengan pemanasan)


urea

Atas dasar penemuan Friedrich Wohler tersebut, penggolongan senyawa karbon organik
dan senyawa karbon anorganik tidak didasarkan lagi kepada asalnya (disintesis oleh
organisme hidup ataau diluar tubuh makhluk hidup), tetapi lebih didasarkan kepada sifat
dan strukturnya.

B. CONTOH SENYAWA KARBON


Seperti yang telah disebutkan, berdasarkan sifat dan strukturnya senyawa karbon terdiri
dari senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik. Contoh senyawa karbon
organik adalah karbohidrat, protein,lemak, dan vitamin. Sedangkan contoh senyawa karbon
anorganik adalah garam karbonat (CO32-), gas karbon dioksida (CO2), dan gas karbon
monoksida (CO).

C. IDENTIFIKASI SENYAWA KARBON


Identifikasi apakah suatu bahan (zat) merupakan senyawa karbon atau bukan, dapat
dilakukan dengan membakar bahan tersebut. Pembakaran tidak sempurna dari senyawa
karbon akan menghasilkan zat sisa berupa arang (jelaga) atau karbon. Sedangkan jika
pembakarannya berlangsung sempurna, akan menghasilkan gas CO 2. Keberadaan gas
CO2 ini dapat diketahui dengan cara mengalirkannya ke air kapur (larutan Ca(OH) 2) atau air
barit (larutan Ba(OH)2). Apabila senyawa yang dibakar sempurna merupakan senyawa
karbon (mengalirkan CO2) , air kapur atau air barit akan menjadi keruh. Reaksi yang terjadi
antara gas CO2 dengan air kapur:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l)

D. KEGUNAAN
BAHAYANYA

SENYAWA

KARBON

DAN

Senyawa karbon, baik yang alami maupun yang buatan, merupakan senyawa senyawa
yang dekat dalam kehidupan kita. Bahkan kita sering tidak menyadari bahwa beberapa
bagian tubuh kita maupun bahan bahan yang kita gunakan sehari hari tersusun
dari senyawa senyawa karbon. Penggunaan senyawa ini buatan makin hari semakin
luas, bahkan menggantikan beberapa bahan alami yang saat ini sulit dijumpai dan kurang
pragmatis.
Pernahkah Anda berpikir, apa bahan dasar pembuatan bahan bahan tekstil yang banyak
kita pakai? Apa bahan pelapis panci anti lengket? Apa bahan dasar plastik polimer yang
banyak dipakai sebagai kantong plastik? Bahan apa yang terkandung dalam asam cuka
dan bahan pengawet makanan, obat bius, zat warna azo, pendingin air conditioning (AC)
dan kulkas, cairan pendingin mesin, pembasmi hama? Bahan bahan tersebut sebagian
kecil dari kegunaan dan keberadaansenyawa karbon. Bagaimana dengan alkohol, Anda
sering mendengarnya bukan? Dimana Anda menjumpai alkohol? Apa kegunaan dan
bahaya alkohol? Anda juga menggunakan parfum pewangi tubuh dan ruangan bukan?
Pernahkah Anda berpikir bahwa bahan dasar parfum adalah senyawa karbon? Senyawa
apa yang terkandung dalam parfum? Rasa ingin tahu Anda terhadap bahan bahan di
sekitar Anda akan tergugah setelah Anda mempelajari kimia karbon.
Disamping kegunaannya, beberapa senyawa karbon juga memiliki efek berbahaya bagi
kesehatan dan lingkungan. Beberapa penyakit berat seperti kanker dan penyakit penyakit
pernapasan ternyata juga dipicu oleh beberapa senyawa ini, baik yang volatil (mudah
menguap) maupun yang nonvolatil, salah satunya metanol. Metanol beracun walaupun
dalam jumlah sedikit. Gejala keracunan metanol adalah kebutaan karena metanol
menyerang syaraf penglihatan bahkan dapat berakibat kematian.Anda akan menjumpai
aspek yang lebih luas setelah Anda mempelajari kimia karbon.

E. GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON


Tuhan telah menciptakan senyawa karbon dengan struktur yang unik, tetapi semuanya
memiliki rangka dasar rangkkaian atom karbon. Keunikan senyawa ini ditentukan oleh
adanya gugus fungsi. Gugus fungsi apa yang terdapat pada senyawa haloalkana, alkohol,

eter, aldehid,keton, asam karboksilat dan ester? Anda akan lebih mudah memahami kimia
karbon jika Anda mengetahui

gugus fungsi senyawa karbon yang membedakan

karakteristik senyawa senyawa tersebut.


Mengapa senyawa ini dapat mengalami reaksi spesifik? Apa yang membedakan
antara senyawa karbon yang satu dengan yang lainnya? Sifat khas senyawa ini ditentukan
oleh gugus fungsisenyawa karbon nya. Gugus fungsi adalah suatu struktur yang
berpengaruh pada karakteristik kimia suatu molekul. Perbedaan gugus fungsi memberikan
perbedaan sifat sifat kimia dan sifat sifat fisik senyawa karbon. Berdasarkan gugus
fungsinya, senyawa ini dikelompokan seperti dalam tabel di bawah ini.
Tabel Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Nama seri
homolog

Rumus umum

Gugus
fungsi

Sistem trivial

IUPAC

Parafin

CnH(2n+2)

Tidak ada

Parafin

Alkana

Olefin

CnH2n

-C=C-

Olefin

Alkena

CnH(2n-2)

-CC-

Alkuna

Alkuna

Alkil halida

CnH(2n+1)X, RX

-X

Alkil halida

Haloalkana

Alkohol

ROH, CnH(2n+2)O

-OH

Alkil alkohol/
alkohol

Alkanol

Eter

ROR, CnH(2n+2)O

-O-

Alkil eter/ eter

Alkoksi alkana

Keton

RCOR, CnH2nO

-CO-

Alkil keton/ keton

Alkanon

Aldehid

RCHO, CnH2nO

-CHO

Aldehid

Alkanal

Amina

RNH2

-NH2

Alkil amina/ amina

Amino alkana

Asam
karboksilat

RCOOH,
CnH2nO2

-COOH

Sesuai sumbernya

Asam alkanoat

Amida

RCONH2

-CONH2

Amida alkana/
amida

Alkanamida

Halida asam

RCOX

-COX

Haloalkil keton

Alkanoil halida

Ester

RCOOR,
C2H2nO2

-COOR

Alkil ester/ ester

Alkil alkanoat

Demikian tulisan ini. Jika ada masukan, saran ataupun pertanyaan silahkan berkomentar
ya. Semoga bermanfaat..
Sumber:
Watoni, A.H dan Juniastri, M.(2015). Buku Siswa KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII: Kelompok
peminatan Matematika dan Ilmu ilmu Alam. Yrama Widya: Bandung.
Sudarmo, U.(2013). KIMIA: Untuk SMA/MA Kelas XI, Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam. Erlangga: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai