Anda di halaman 1dari 52

PORTOFOLIO

Senin, 12 Desember 2016


SIMULASI PELAYANAN OBAT BEBAS DAN SWAMEDIKASI

Disusun oleh :
Kelompok 4 (Genap)
1. Mariska Dwi Ayu O
(NIM. PO.71.39.0.14.062)
2. Mustika

(NIM. PO 71.39.0.14.066)

3. Nyimas Firdha Hafizah (NIM. PO.71.39.0.14.070)


4. Sintya Atika Putri

(NIM. PO.71.39.0.14.074)

5. Yurike Oktantia

(NIM. PO.71.39.0.14.078)

Kelas : Reguler III B


Dosen Pembimbing :
Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt, M.Kes
Dra. Sarmalina Simamora, Apt, M.Kes
Dr. Drs. Sonlimar Mangunsong, Apt, M.Kes
Mona Rahmi Rulianti, S.Farm, Apt, M.Farm

JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Portofolio yang berjudul


Simulasi Pelayanan Resep Dispepsia

Yang disusun oleh :


1. Mariska Dwi Ayu O
(NIM. PO.71.39.0.14.062)
2. Mustika

(NIM. PO 71.39.0.14.066)

3. Nyimas Firdha Hafizah (NIM. PO.71.39.0.14.070)


4. Sintya Atika Putri

(NIM. PO.71.39.0.14.074)

5. Yurike Oktantia

(NIM. PO.71.39.0.14.078)

Telah diperiksa dan telah disetujui keseluruhan isinya sebagai tugas mata kuliah
Farmasi Simulasi tahun akademik 2016/2017 di Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan
Farmasi dan dinyatakan telah mendapat persetujuan sebagai tugas mata kuliah Farmasi
Simulasi.

Mengetahui,
Pembimbing

Dra. Sarmalina Simamora, Apt, M.Kes

NIP. 196610161992032001

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Obat bebas sering juga disebut OTC (Over The Counter) adalah obat yang dijual
bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan
etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Jenis zat aktif
pada obat golongan ini relatif aman sehingga pemakaiannya tidak memerlukan
pengawasan tenaga medis selama diminum sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan
obat. Beberapa obat bebas, yakni balsam, minyak kayu putih, rivanol oplosing, obat
analgetik atau pain killer (parasetamol), vitamin C tablet, vitamin B1 tablet, tablet hisap
vitamin C (vitacimin), dan multivitamin sirup. Obat bebas sering digunakan dalam
pengobat swamedikasi.
Swamedikasi, atau pengobatan sendiri adalah perilaku untuk mengatasi sakit
ringan sebelum mencari pertolongan ke petugas atau fasilitas kesehatan. Lebih dari 60%
dari anggota masyarakat melakukan swamedikasi, dan 80% di antaranya mengandalkan
obat modern.
Swamedikasi adalah Pengobatan diri sendiri yaitu penggunaan obat-obatan atau
menenangkan diri bentuk perilaku untuk mengobati penyakit yang dirasakan atau nyata.
Pengobatan diri sendiri sering disebut dalam konteks orang mengobati diri sendiri, untuk
meringankan penderitaan mereka sendiri atau sakit. Dasar hukumnya permekes
No.919/MENKES/PER/X/1993, secara sederhana swamedikasi adalah upaya seseorang
dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih
dahulu. Namun bukan berarti asal mengobati, justru pasien harus mencari informasi obat
yang sesuai dengan penyakitnya dan apoteker-lah yang bisa berperan di sini. Apoteker
bisa memberikan informasi obat yang objektif dan rasional. Swamedikasi boleh dilakukan
untuk kondisi penyakit yang ringan, umum dan tidak akut.
Swamedikasi bermanfaat dalam pengobatan penyakit atau nyeri ringan, hanya jika
dilakukan dengan benar dan rasional, berdasarkan pengetahuan yang cukup tentang obat
yang digunakan dan kemampuan nengenali penyakit atau gejala yang timbul.

Swamedikasi secara serampangan bukan hanya suatu pemborosan, namun juga


berbahaya.
Jadi perlu untuk dilakukan edukasi kepada pasien yang membeli obat secara
swamedikasi agar obat tersebut dapat sesuai dengan yang diharapkan oleh pasien,karena
kerap kali pasien tidak mengetahui dengan pasti aturan dan cara pemakaian obat yang
baik dan benar, disinalah peran tenaga kefarmasian untuk memberikan informasi dan
edukasi kepada pasien saat melakukan swamedikasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu obat bebas dan hubungannya dengan swamedikasi ?
2. Bagaimana aturan pemakaian obat bebas dalam swamedikasi ?
3. Bagaimana Swamedikasi yang baik dan benar ?

C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat tentang obat bebas dan hubungannya dengan swamedikasi
2. Mahasiswa dapat mengetahui aturan pemakaian obat bebas dalam
swamedikasi
3. Mahasiswa dapat mengetahui swamedikasi yang baik dan benar

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendahuluan
Obat adalah bahan atau panduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi (Undang-Undang Kesehatan No. 23 tahun 1992).
Obat jadi adalah obat yang sudah dalam bentuk siap pakai, dibedakan antara obat
generik dan obat merek dagang. Obat generik adalah obat jadi terdaftar yang
menggunakan nama generik yaitu nama obat internasional atau nama lazim yang sering
dipakai. Penulisan obat generik menunjukkan :
1.

Nama generik lebih informatif dari pada nama dagang

2.

Memberi kemudahan pemilihan produk

3.

Produk obat generik pada dasarnya lebih murah daripada produk nama dagang

4.

Resep/order dengan nama generik mempermudah substitusi produk yang sesuai.


Obat nama dagang adalah obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama
pembuat atau yang dikuasakannya, dan dijual dalam bungkus asli pabrik yang
memproduksinya. Sedangkan obat palsu adalah obat jadi yang diproduksi oleh pabrik
obat yang tidak terdaftar, obat yang tidak terdaftar atau obat jadi yang kadarnya
menyimpang 20% atau lebih dari persyaratan yang ditentukan.
B. Penggolongan Obat
Penggolongan obat dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan
penggunaan serta pengamanan distribusinya. Penggolongan obat menurut Permenkes No.
917/1993 adalah:
1. Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep
dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan
garis tepi berwarna hitam. Contoh : Parasetamol.

2. Obat Bebas Terbatas


Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih
dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan.
Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan
garis tepi berwarna hitam. Contoh : CTM.
3. Obat Keras dan Psikotropika
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter.
Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan
garis tepi berwarna hitam. Contoh : Asam Mefenamat.
Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contoh : Diazepam,
Phenobarbital.
4. Obat Narkotika
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
menimbulkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin.
C. Informasi Kemasan, Etiket dan Brosur
Sebelum menggunakan obat, bacalah sifat dan cara pemakaiannya pada etiket,
brosur atau kemasan obat agar penggunaannya tepat dan aman. Pada setiap brosur atau
kemasan obat selalu dicantumkan:

Nama obat

Komposisi
Indikasi
Informasi cara kerja obat
Aturan pakai
Peringatan (khusus untuk obat bebas

terbatas)
Perhatian
Nama produsen

D. Tanda Peringatan

Nomor batch / lot


Nomor registrasi

Nomor

registrasi

dicantumkan sebagai tanda ijin edar


absah

yang

diberikan

oleh

pemerintah pada setiap kemasan

obat.
Tanggal kadaluarsa

Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas

terbatas, berupa empat persegi panjang berwarna hitam berukuran panjang 5


(lima) centimeter, lebar 2 (dua) centimeter dan memuat pemberitahuan berwarna
putih.

E. Cara Pemilihan Obat

Untuk menetapkan jenis obat yang dibutuhkan perlu diperhatikan :

1) Gejala atau keluhan penyakit


2) Kondisi khusus misalnya hamil, menyusui, bayi, lanjut usia, diabetes
3) mellitus dan lain-lain.
4) Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak diinginkan terhadap obat
5) tertentu.
6) Nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping dan
7) interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau brosur obat.
8) Pilihlah obat yang sesuai dengan gejala penyakit dan tidak ada interaksi
9) obat dengan obat yang sedang diminum.
10) Untuk pemilihan obat yang tepat dan informasi yang lengkap, tanyakan
11) kepada Apoteker.

D. Cara Penggunaan Obat


1) Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus.
2) Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur.
3) Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, hentikan
penggunaan dan tanyakan kepada Apoteker dan dokter.
4) Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakit sama.
5) Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap.

E. Ruang Lingkup Pengobatan

Pengobatan sendiri disini dibatasi untuk penyakit ringan seperti

batuk, flu (influenza), demam, nyeri, sakit maag, kecacingan, diare, biang
keringat, jerawat, kadas/kurap, ketombe, kudis, kutil, luka bakar, luka iris dan luka
serut.
1) Batuk

Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru

atau saluran pernapasan. Bila terdapat benda asing selain udara yang masuk atau
merangsang saluran pernapasan, otomatis akan batuk untuk mengeluarkan atau
menghilangkan benda tersebut. Batuk biasanya merupakan gejala infeksi saluran
pernapasan atas (misalnya batuk-pilek, flu) dimana sekresi hidung dan dahak

merangsang saluran pernapasan. Batuk juga merupakan cara untuk menjaga jalan
pernapasan tetap bersih. Ada dua jenis batuk yaitu batuk berdahak dan batuk
kering. Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya dahak dari
batang tenggorokan. Batuk kering adalah batuk yang tidak disertai keluarnya
dahak.
a. Gejala
Pengeluaran udara dari saluran pernapasan secara kuat, yang mungkin disertai
dengan pengeluaran dahak
Tenggorokan sakit dan gatal
b. Penyebab

Batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

Infeksi. Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan.
Misal flu, bronkhitis, dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang

yaitu pneumonia, TBC dan kanker paru-paru.


Alergi. Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran
pernapasan. Misal : debu, asap, cairan dan makanan. Mengalirnya cairan
hidung ke arah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan. Misal : rinitis

alergika, batuk pilek.


Penyempitan saluran pernapasan misal pada asma.
c. Hal-hal yang dapat dilakukan
Minum banyak cairan (air atau sari buah) akan menolong membersihkan

tenggorokan, jangan minum soda atau kopi.


Hentikan kebiasaan merokok
Hindari makanan yang merangsang tenggorokan (makanan dingin atau

berminyak) dan udara malam.


Madu dan tablet hisap pelega tenggorokan dapat menolong meringankan iritasi
tenggorokan dan dapat membantu mencegah batuk kalau tenggorokan anda

kering atau pedih.


Hirup uap air panas (dari semangkuk air panas) untuk mencairkan sekresi
hidung yang kental supaya mudah dikeluarkan. Dapat juga ditambahkan
sesendok teh balsam / minyak atsiri untuk membuka sumbatan saluran

pernapasan.
Minum obat batuk yang sesuai
Bila batuk lebih dari 3 hari belum sembuh segera ke dokter
Pada bayi dan balita bila batuk disertai napas cepat atau sesak harus segera

dibawa ke dokter atau pelayanan kesehatan.


d. Obat yang dapat digunakan

Obat batuk dibagi menjadi 2 yaitu ekspektoran (pengencer dahak) dan

antitusif (penekan batuk)


Obat Batuk Berdahak (Ekspektoran)
1) Gliseril Guaiakolat. Mengencerkan lendir saluran napas.
Hal yang harus diperhatikan: Hati-hati atau minta saran dokter untuk
penggunaan bagi anak di bawah 2 tahun dan ibu hamil.
Aturan pemakaian: Dewasa : 1-2 tablet (100 -200 mg), setiap 6 jam atau 8
jam sekali; Anak : 2-6 tahun : tablet (50 mg) setiap 8 jam; 6-12 tahun :
- 1 tablet (50-100 mg) setiap 8 jam
2) Bromheksin. Mengencerkan lendir saluran napas.

Hal yang harus diperhatikan: Konsultasikan ke dokter atau


Apoteker untuk penderita tukak lambung dan wanita hamil 3 bulan
pertama.

Efek samping: Rasa mual, diare dan perut kembung ringan.

Aturan pemakaian: Dewasa : 1 tablet (8 mg) diminum 3 x sehari


(setiap 8 jam); Anak : Di atas 10 tahun: 1 tablet (8 mg) diminum 3 kali
sehari (setiap 8 jam); 5-10 tahun : 1/2 tablet (4 mg) diminum 2 kali sehari
(setiap 8 jam)
3) Kombinasi Bromheksin dengan Gliseril Guaiakolat. Mengencerkan lendir
saluran napas.

Hal yang harus diperhatikan: Konsultasikan ke dokter atau


Apoteker bagi anak di bawah 2 tahun; Konsultasikan ke dokter atau
Apoteker bagi penderita tukak lambung; Konsultasikan ke dokter atau
Apoteker bagi ibu hamil.

Efek samping: Rasa mual, diare, kembung ringan.


4) Obat Batuk Hitam (OBH)

Dosis: Dewasa : 1 sendok makan (15 ml) 4 x sehari (setiap 6 jam);

Anak : 1 sendok teh (5 ml) 4 x sehari (setiap 6 jam)


Obat Penekan Batuk (Antitusif)
1) Dekstrometorfan HBr (DMP HBr). Penekan batuk cukup kuat kecuali
untuk batuk akut yang berat.

Hal yang harus diperhatikan: Hati-hati atau minta saran dokter


untuk penderita hepatitis; Jangan minum obat ini bersamaan obat penekan
susunan syaraf pusat; Tidak digunakan untuk menghambat keluarnya
dahak.

Efek samping: Efek samping jarang terjadi. Efek samping yang


dialami ringan seperti mual dan pusing; Dosis terlalu besar dapat
menimbulkan depresi pernapasan.

Aturan pemakaian: Dewasa : 10-20 mg setiap 8 jam; Anak : 5-10

mg setiap 8 jam; Bayi : 2,5-5 mg setiap 8 jam.


2) Difenhidramin HCl. Penekan batuk dan mempunyai efek antihistamin
(antialergi).

Hal yang harus diperhatikan: Karena menyebabkan kantuk, jangan


mengoperasikan mesin selama meminum obat ini; Konsultasikan ke dokter
atau Apoteker untuk penderita asma, ibu hamil, ibu menyusui dan
bayi/anak.

Efek Samping: Pengaruh pada kardiovaskular dan SSP seperti


sedasi, sakit kepala, gangguan psikomotor, gangguan darah, gangguan
saluran cerna, reaksi alergi, efek antimuskarinik seperti retensi urin, mulut
kering, pandangan kabur dan gangguan saluran cerna, palpitasi dan
aritmia,

hipotensi,

reaksi

hipersensitivitas,

ruam

kulit,

reaksi

fotosensitivitas, efek ekstrapiramidal, bingung, depresi, gangguan tidur,


tremor, konvulsi, berkeringat dingin, mialgia, paraestesia, kelainan darah,
disfungsi hepar, dan rambut rontok.

Aturan Pemakaian: Dewasa : 1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 8 jam;


Anak : tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam.

2) FLU

Flu adalah suatu infeksi saluran pernapasan atas. Orang dengan

daya tahan tubuh yang tinggi biasanya sembuh sendiri tanpa obat. Pada anak-anak,
lanjut usia dan orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah lebih cenderung
menderita komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder. Flu ditularkan melalui
percikan udara pada saat batuk, bersin, dan tangan yang tidak dicuci setelah
kontak dengan cairan hidung/mulut.
a. Gejala
Demam, sakit kepala, nyeri otot
Mata berair
Batuk, bersin, hidung berair
Sakit tenggorokan
b. Penyebab. Infeksi saluran pernapasan bagian atas oleh virus influenza.
Istirahat yang cukup
Meningkatkan gizi makanan dengan protein dan kalori yang tinggi
Minum air yang banyak dan makan buah segar yang banyak mengandung

vitamin
Minum obat flu untuk mengurangi gejala/keluhan
Periksa ke dokter bila gejala menetap sampai lebih dari 3 hari

c. Obat yang dapat digunakan.


Antihistamin. Antihistamin

dapat

menghambat

kerja

histamin

yang

menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Obat yang tergolong antihistamin antara


lain: Klorfeniramin maleat/klorfenon/CTM, Difenhidramin HCl. a. Kegunaan
obat: Anti alergi.
Hal yang harus diperhatikan: Hindari dosis melebihi yang dianjurkan;
Hindari penggunaan bersama minuman beralkohol atau obat tidur; Hati-hati
pada penderita glaukoma dan hipertropi prostat atau minta saran dokter; Jangan
minum obat ini bila akan mengemudikan kendaraan dan menjalankan mesin.
Efek samping: Mengantuk, pusing, gangguan sekresi saluran napas; Mual
dan muntah (jarang).
Aturan pemakaian: Klorfenon / klorfeniramin maleat (CTM): Dewasa : 1
tablet (2 mg) setiap 6-8 jam; Anak : < 12 tahun tablet (12,5 mg) setiap 6-8
jam. Difenhidramin HCl: Dewasa : 1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 8 jam; Anak :

tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam


Oksimetazolan. Mengurangi sekret hidung yang menyumbat.
Hal yang harus diperhatikan: Hindari dosis melebihi yang dianjurkan;
Hati-hati sewaktu meneteskan ke hidung, dosis tepat dan masuknya ke lubang
hidung harus tepat, jangan mengalir keluar atau tertahan; Tidak boleh
digunakan lebih dari 7-10 hari; Segera minum setelah menggunakan obat,
karena air dapat mengencerkan obat yang tertelan; Ujung botol obat dibilas
dengan air panas setiap kali dipakai.
Efek samping: Merusak mukosa hidung karena hidung tersumbat makin
parah; Rasa terbakar, kering, bersin, sakit kepala, sukar tidur, berdebar.
Kontra Indikasi: Obat tidak boleh digunakan pada: Anak berumur di
bawah 6 tahun, karena efek samping yang timbul lebih parah; Ibu hamil muda.
Aturan pemakaian: Dewasa dan anak diatas 6 tahun : 2-3 tetes/semprot
oksimetazolin 0,05% setiap lubang hidung; Anak : 2-5 tahun : 2-3 tetes/semprot
oksimetazolin 0,025% setiap lubang hidung; Obat digunakan pada pagi dan

menjelang tidur malam, tidak boleh lebih dari 2 kali dalam 24 jam.
Dekongestan Oral. Dekongestan mempunyai efek mengurangi hidung
tersumbat. Obat dekongestan oral antara lain : Fenilpropanolamin, Fenilefrin,
Pseudoefedrin dan Efedrin. Obat tersebut pada umumnya merupakan salah satu
komponen dalam obat flu. Kegunaan Obat: Mengurangi hidung tersumbat.
Hal yang harus diperhatikan: Hati-hati pada penderita diabet juvenil karena
dapat meningkatkan kadar gula darah, penderita tiroid, hipertensi, gangguan

jantung dan penderita yang menggunakan antidepresi. Mintalah saran dokter


atau Apoteker.
Kontra Indikasi: Obat tidak boleh digunakan pada penderita insomnia
(sulit tidur), pusing, tremor, aritmia dan penderita yang menggunakan MAO
(mono amin oksidase) inhibitor.

3) Luka Bakar

Luka bakar adalah cedera pada jaringan kulit yang disebabkan oleh

api (panas kering) ataupun oleh cairan panas (panas basah). Derajat rasa sakit
tidak berhubungan dengan derajat cedera. Luka bakar di lapisan permukaan kulit
mungkin malah terasa sangat sakit dan luka bakar dalam mungkin sama sekali
tidak terasa sakit karena ujung-ujungnya syaraf telah rusak. Lokasi dan luas
bagian kulit yang terbakar sangat penting untuk menentukan apakah luka bakar
harus dirawat oleh dokter.
a. Gejala

Gejala-gejala tergantung kepada derajat kegawatan luka bakar


Luka bakar permukaan :
a) Kemerahan
b) Sangat kesakitan
Luka bakar sedang :
a) Kulit melepuh, terkelupas
b) Bengkak
c) Sangat kesakitan
Luka bakar dalam :
a) Kulit warna putih dan seperti lilin /hitam dan hangus
b) Tidak terasa sakit
c) Komplikasi
d) Renjatan/shock (gagalnya sistem peredaran darah)
e) Infeksi bakteri
b. Penyebab: Luka bakar kering disebabkan oleh api, gas panas (misal menghisap
asap sehingga tenggorokan dan paru-paru terbakar), benda panas, gesekan,
senyawa kimia, listrik (termasuk petir) atau radiasi; Luka bakar basah disebabkan
oleh cairan panas, uap panas.
c. Hal yang dapat dilakukan:
Singkirkan penyebab luka bakar
Buka pakaian (kecuali bila pakaian melekat di tempat luka bakar) dan benda

benda yang melekat erat seperti cincin, jam tangan dan ikat pinggang.
Segera celupkan dalam air dingin /letakkan luka bakar di bawah aliran air
selama kurang lebih 15 menit atau sampai luka berkurang. Ulangi sesering
mungkin

Jangan diolesi dengan segala macam salep/krem ataupun mentega/margarin.

Tidak perlu di balut


Jangan pecahkan kulit yang melepuh. Bila lepuhan pecah sendiri, biarkan kulit

seperti semula untuk mencegah infeksi. Mungkin perlu balutan ringan


Periksa dokter bila terjadi infeksi bakteri (demam, peradangan, dan

pembentukan nanah).
Segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat, bila terjadi hal-hal
seperti di bawah ini:
a) Luka bakar pada muka, jari, sendi atau alat kelamin
b) Luka bakar sedang yang luasnya lebih besar dari telapak tangan penderita .
c) Semua jenis luka bakar dalam
d) Renjatan/shock (pucat, keringat dingin, kulit lembab, napas dan nadi cepat,

mengantuk, pingsan).
e) Menghisap asap
f) Luka bakar karena senyawa kimia, aliran listrik atau radiasi
d. Obat yang dapat digunakan: Obat yang mengandung perak sulfadiazine;
kegunaan: Untuk luka bakar; Pemakaian: Oleskan 2-4 mm krim/salep pada
permukaan luka. Untuk luka yang agak luas, oleskan dengan menggunakan
spatula atau sarung tangan.

BAB III
TINJAUAN RESEP

A. KASUS 1

1. Kasus

No. Kasus

Kelas :

Reguler VB

Kelompok

Kasus :

Seorang ibu membawa bayinya berumur 6 bulan sedang

IV

IV (Genap)

batuk, pilek. Ingin membeli obat batuk, tapi tidak tau apa yang cocok
untuk bayinya, karena belum pernah minum obat sejak lahir.
2. Keterangan Obat
a. OBP (Obat Batuk Putih)

Mengandung

Tiap 5mL Sirup

mengandung:

Ammonii

Chlorida

100mL

S.A.S.A

0,05mL

Ol. Menthae Pip

0,00167mL

CTM

1,5mg

Indikasi

Batuk karena alergi dan

sebagai ekspektoran batuk berdahak.

Dosis

: Anak dibawah 2 tahun

sehari 1/4 sendok takar (1.25ml)

2 - 6 tahun
takar (2,5ml)

3 x sehari 1/2 sendok

6 -12 tahun

3 x sehari 1 sendok

Diatas 12 tahun:

3 x sehari 2 sendok

takar (5ml)

takar (10ml)

Dewasa :

3 x sehari 3 sendok takar

(15ml)

Farmakologi

: Ammonium

Chlorida

merangsang

pengeluaran dahak dari saluran nafas (ekspektorasi) melalui mucosa


lambung yang selanjutnya secara reflek merangsang sekresi saluran
nafas,

sehingga

menurunkan

viskositas

dan

mempermudah

pengeluaran dahak. Ammonia dan Oleum Menthae Piperithiae


mempunyai efek

perangsang terhadap saluran nafas, sehingga

saluran nafas lebih longgar.

ES :

Perhatian :

Dosis berlebih kemungkinan menimbulkan asidosis.


Perhatikan pada saat penggunaan obat ini:

Harap ke dokter bila gejala batuk belum sembuh selama 3 hari.

Hendaknya diminum setelah makan.

Tidak dianjurkan untuk batuk kronis, pertusis dan asam bronkiale.

b. Transpulmin BB

Mengandung

Tiap 1 gram Transpulmin


BB Balsem mengandung :

Eucalyptol 100 mg dan


Camomile concentrate III
7,44 mg.

Indikasi

Transpulmin BB Balsem digunakan sebagai obat

gosok untuk meredakan nyeri punggung, sakit kepala, sakit perut dan
menghangatkan badan bila terserang influenza.

KI :

Transpulmin BB Balsam jangan digunakan anak-anak yang

hipersensitif / alergi terhadap salah satu komponen dari obat ini.

Dosis

Bayi dan anak-anak : 2 4 kali sehari, digosokkan

pada dada, punggung dan leher.

Farmakologi

Penguapan dari minyak-minyak atsiri di atas

kulit memberikan efek menyegarkan. Campuran obat ini bekerja


sebagai penghangat tubuh.

ES :

Pada kasus yang jarang dapat terjadi iritasi ringan berupa

kemerahan pada kulit.

Perhatian :

Transpulmin BB Balsam jangan digunakan pada

muka khususnya di hidung dan bagian kulit yang sensitif.

3. Perhitungan Bahan

Obat Batuk Putih 100 mL

= 1 Botol

Transpulmin BB 10g

= 1 Tube

4. Perhitungan Dosis

Obat Batuk Putih


Anak dibawah 2 tahun : 3 kali sehari sendok takar (1.25 mL)

Transpulmin BB
Bayi dan anak-anak : 2 4 kali sehari, digosokkan pada dada, punggung dan
leher

5. Penyimpanan Obat
Obat Batuk Putih 100 mL

= Simpan sirup

pada suhu 15 - 30C


Transpulmin BB 10g

Simpan

pada suhu ruangan di bawah 30C, lindungi


dari sinar matahari

6. Perhitungan Harga
a. Obat Batuk Putih 100 mL

= harga jual apotek (HJA) + tuslah

= ( 2.800 ) + 200

= 3.000

b. Transpulmin BB 10g

= harga jual apotek (HJA) + tuslah

Harga

= (48.800 X 1) + 200

= 50.000

= 3.000 + 50.000 = 53.000

2. Cara Pengerjaan Resep


a. Menerima dan memvalidasi resep
1) Konfirmasi nama pasien
2) Nama dan alamat dokter penulis resep
3) Umur pasien dan usia kehamilan
4) Pastikan keaslian resep
5) Kroscek nama dan identitas pasien saat penyerahan resep
6) Jika pasien ingin langsung menebus semua obat dalam resep, berikan
nomor antrian
b. Mengerti dan menginterpretasi resep
1) Membaca resep
2) Menginterpretasi resep yang ditulis dokter
3) Konfirmasi dosis yang diresepkan (bila ditulis tanpa usia dan jenis
kelamin)
4) Hitung dosis dan jumlahnya dengan tepat
5) Identifikasi jika ada interaksi obat
6) Jika ingin melakukan penggantian obat di dalam resep dengan obat yang
memiliki

kandungan

zat

aktif

yang

sama,

minta

persetujuan

pasien/presciber/apoteker penanggungjawab
7) Jika ada keraguan pada tulisan dokter dalam resep, hubungi presciber
c. Menyiapkan obat
a. Memeriksa stok pada wadah obat (membaca label dan mencocokkan
resep)
b. Menghitung atau mengukur jumlah yang dibutuhkan (tablet / kapsul
jangan kontak langsung dengan tangan)
c. Masukkan obat ke dalam bungkus obat, kemudian beri penandaan/etiket
pada tiap-tiap bungkus obat dengan tepat
d. Mencatat kegiatan yang dilakukan

e. Menyerahkan obat disertai informasi yang jelas dan saran-saran

B. KASUS II

1. Kasus

No. Kasus

Kelas :

Reguler VB

Kelompok

Kasus :

Seorang bapak tangannya terbakar, luka bakarnya lebar.

IV

IV (Genap)

Sudah mulai melepuh. Rasanya sakit dan panas.


2. Keterangan Obat
a. Asam Mefenamat Tablet

Mengandung

Asam

Mefenamat

500mg

Indikasi
dan

Nyeri

inflamasi

pada

arthritis dan osteoarthritis, nyeri pasca operasi; nyeri ringan sampai


sedang, dismenorea dan menorrhagia.

KI :

Hipersensitif asam mefenamat, atau komponen formulasi,

nyeri perioperatif dalam pengaturan graft bypass arteri koroner


(CABG), ulserasi aktif atau peradangan kronis pada saluran
pencernaan; penyakit ginjal.

Dosis

Anak di atas 12 tahun dan Dewasa, 500 mg 3 kali

sehari.

Farmakologi

Onset : Puncak efek: 2-4 jam. Durasi : 6 jam.

Ikatan protein : Tinggi. Metabolisme: di hati. Waktu paruh : 3,5 jam.


Ekskresi: Urin (50%) dan kotoran sebagai obat tidak berubah dan
metabolit

ES :

Berikut beberapa efek samping Asam Mefenamat yang

mungkin terjadi, yaitu:

Efek samping yang relatif ringan seperti sakit kepala, gugup dan
muntah.

Efek samping yang serius dapat berupa diare, hematemesis (muntah


darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit,
gatal dan bengkak, sakit tenggorokan dan demam.

Pada tahun 2008 label pada kemasan obat ini di USA telah diperbarui
dengan peringatan tentang resiko asam mefenamat (mefenamic acid)
pada kehamilan.

Obat-obat golongan NSAID dapat menyebabkan peningkatan resiko


infark miokardial dan stroke yang bisa berakibat fatal. Resiko ini
dapat meningkatkan jika obat digunakan dalam jangka waktu lama.

Obat-obat golongan NSAID menyebabkan gangguan pada saluran


gastrointestinal misalnya : perdarahan, ulserasi, dan perforasi
lambung atau usus yang bisa berakibat fatal. Jika pemakaian dalam
dosis tinggi atau untuk waktu yang lama, merokok, atau minum
alkohol, meski asam mefenamat digunakan bersama makanan tidak
akan mengurangi efek samping ini.

Gangguan berat pada organ hati seperti penyakit kuning dan


hepatitis, juga dilaporkan terjadi akibat pemakaian obat-obat NSAID.
Jika tes hati yang abnormal menetap atau memburuk, jika tandatanda dan gejala yang konsisten dengan penyakit hati klinis terjadi,
atau jika manifestasi sistemik terjadi (misalnya : eosinofilia, ruam,
dan lain lain), pemakaian asam mefenamat harus dihentikan.

Anemia juga dilaporkan terjadi pada pasien yang menggunakan


NSAID. Pasien pada pengobatan jangka panjang, kadar hemoglobin
dan hematokrit harus diperiksa jika mereka menunjukkan tandatanda gejala anemia.

Reaksi dermatologis seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom StevensJohnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal,
dapat terjadi selama pemakaian NSAID. Pengobatan harus
dihentikan jika tanda tanda seperti ruam atau hipersensitivitas
muncul.

Perhatian :

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama

menggunakan obat ini, antara lain:

Asam mefenamat (mefenamic acid) sebaiknya dipakai setelah makan


atau bersama makanan.

Jangan digunakan pada pasien yang memiliki fungsi hati dan ginjal
yang buruk, sedang atau pernah memiliki sakit jantung.

Jika pasien menderita hipertensi tekanan darah harus dipantau selama


pengobatan.

Karena NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan edema,


perhatian harus diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau
yang sudah pernah mengalami retensi cairan.

Pasien

harus cukup

terhidrasi (cukup

cairan) sebelum menggunakan asam mefenamat (mefenamic acid).

Asam mefenamat (mefenamic acid) dapat menyebabkan pusing atau


mengantuk, yang akan lebih buruk jika pasien juga mengkonsumsi
alkohol. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin selama
pemakaian obat ini.

Keamanan

dan

kemanjuran pada

anak-anak < 14 tahun belum

diketahui.

Penggunaan pada pasien lanjut usia harus lebih hati hati karena
mereka lebih sensitif terhadap efek obat ini, terutama perdarahan
perut dan masalah ginjal.

Asam mefenamat (mefenamic acid) ditemukan dalam ASI. Jangan


menyusui saat menggunakan obat ini.

b. Bioplacenton

Mengandung
kemasan

tiap

mengandung

Neomycin Sulfat 0,5% dan


Placenta Extract 10%

Indikasi

mempercepat

membantu
proses

penyembuhan luka bakar, borok kronis, ulkus debukistus, eksim


pioderma, impetigo, furunkolosis, dan luka lain yang rentan
terjadinya infeksi oleh bakteri.

KI : 1.

Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi

hipersensitivitas terhadap neomycin atau antibiotika golongan


aminoglikosida lainnya.
2. Jangan digunakan untuk penderita yang hipersensitif terhadap
extract placenta.
3. Hindarkan juga pemakaian antibiotik ini untuk bayi prematur
ataupun bayi baru lahir.
4. Tidak boleh digunakan untuk penderita herpes simplex,
varicella, TB kulit, dan dermatitis yang disebabkan oleh sifilis.

Dosis

Oleskan gel di area terinfeksi 4-6 x sehari atau

sesuai kebutuhan. Oleskan gel secara tipis dan merata, jangan terlalu
banyak.

Farmakologi

Neomycin

adalah

antibiotik

golongan

aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi-infeksi


yang disebabkan terutama oleh bakteri gram negatif. neomycin
bekerja dengan cara mengikat secara reversibel terhadap sub unit 30s
dari ribosom bakteri sehingga menghambat sintesa protein yang pada
akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri itu. neomycin lebih
banyak digunakan dalam sediaan seperti cream atau salep untuk
mengobati infeksi pada kulit dan mukosa. Placenta adalah suatu
organ yang menghubungkan janin dengan ibunya untuk tujuan
transfer nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin dan sebaliknya transfer
kotoran janin kepada ibunya. Saat ini, placenta banyak digunakan
sebagai sumber ekstrak untuk keperluan seperti, obat-obatan,
kosmetik, bahkan makanan. Ekstrak placenta telah banyak digunakan
sebagai obat penyembuhan luka bakar, borok kronis, dan cacat kulit.
Sebuah penelitian mengatakan pemberian ekstrak placenta bisa
meningkatkan

proses

penyembuhan

luka

dan

membantu

pembentukan jaringan baru. Mekanisme kerjanya terkait dengan


peningkatan faktor pertumbuhan beta (TGF-beta) pada fase awal
penyembuhan luka dan peningkatan faktor pertumbuhan endotel
vaskular (VEGF) pada fase akhir.

ES :

Berikut beberapa efek samping Bioplacenton yang mungkin

terjadi, yaitu:
Pada penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan infeksi sekunder.
Pada beberapa orang yang peka, kadang menimbulkan reaksi
hipersensitif.

Perhatian :

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama

menggunakan obat ini, antara lain:

Jangan digunakan untuk mata.

penggunaan antibiotik dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan


organisme patogen lain yang tidak peka, terutama jamur. hal ini
disebut superinfeksi. Jika terjadi, penanganan yang tepat harus
dilakukan dengan pengawasan dokter.

3. Perhitungan Bahan

Asam Mefenamat =

10 tab

Bioplacenton

1 tube

4. Perhitungan Dosis

Asam Mefenamat
Mengandung :
Asam Mefenamat 500mg = 10 tab X 500 mg = 5g

DP
1X = 1tab X 500

mg = 500 mg
1hr = 3 X 500 mg
= 1,5 g

Bioplacenton
Mengandung :
Neomycin Sulfat 0,5% dan Placenta Extract 10%

5. Penyimpanan Obat

Asam Mefenamat Tab : Simpan tablet pada suhu 15 - 30C

Bioplacenton

: Simpan dibawah suhu 30C lindungi dari panas

6. Perhitungan Harga

Asam Mefenamat

= harga jual apotek (HJA) +

tuslah

= (500 X 10) + 200 = 5200

Bioplacenton = harga jual apotek (HJA) + tuslah

= (13.800 X 1) + 200 = 14000

Total Harga = 5200 + 14000 = 19200

7. Cara Pengerjaan Resep


a. Menerima dan memvalidasi resep
1) Konfirmasi nama pasien
2) Nama dan alamat dokter penulis resep
3) Umur pasien dan usia kehamilan
4) Pastikan keaslian resep
5) Kroscek nama dan identitas pasien saat penyerahan resep
6) Jika pasien ingin langsung menebus semua obat dalam resep, berikan
nomor antrian
b. Mengerti dan menginterpretasi resep
1) Membaca resep
2) Menginterpretasi resep yang ditulis dokter
3) Konfirmasi dosis yang diresepkan (bila ditulis tanpa usia dan jenis
kelamin)
4) Hitung dosis dan jumlahnya dengan tepat
5) Identifikasi jika ada interaksi obat
6) Jika ingin melakukan penggantian obat di dalam resep dengan obat yang
memiliki

kandungan

zat

aktif

yang

sama,

minta

persetujuan

pasien/presciber/apoteker penanggungjawab
7) Jika ada keraguan pada tulisan dokter dalam resep, hubungi presciber
c. Menyiapkan obat

1) Memeriksa stok pada wadah obat (membaca label dan mencocokkan


resep)
2) Menghitung atau mengukur jumlah yang dibutuhkan (tablet / kapsul
jangan kontak langsung dengan tangan)
3) Masukkan obat ke dalam bungkus obat, kemudian beri penandaan/etiket
pada tiap-tiap bungkus obat dengan tepat
d. Mencatat kegiatan yang dilakukan
e. Menyerahkan obat disertai informasi yang jelas dan saran-saran

C. KASUS III

1. Kasus

No. Kasus

Kelas :

Reguler VB

Kelompok

Kasus :

Seorang remaja putri ingin membeli Albothyl cair dan CDR

IV

IV (Genap)

tablet

2. Keterangan Obat
a. Albothyl cair

Mengandung
concentrate

Tiap ALBOTHYL

mengandung

360

mg

adalah

untuk

policresulen atau berkadar 36%

Indikasi

Ginekologi

mempercepat proses pemnyebuhan setelah


elektro-koagulasi. Menghentikan pendarahan
lokal dan kapiler, mempercepat pelepasan
dan pembersihan jaringan nekrotik akibat
luka bakar dan luka-luka biasa. Dermatologi untuk pembersihan dan
stimulasi regenerasi jaringan luka/peradangan yaang kronik, lesi
dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata dan sebagainya.

Dosis

Teteskan 10 15 tetes Albothyl ke dalam 1 gelas air

(200 ml). Kumur kumur selama - 1 menit. Kumur ulang dengan


air putih matang untuk membilas.

Cara Kerja

: ALBOTHYL concentrate dapat mengkoagulasi

protein secara spesifik dalam jaringan yang terluka tanpa


memberikan pengaruh buruk terhadap jaringan di sekitarnya yang
masih sehat.

Cara Pakai : Untuk sariawan : Awali berkumur dengan Albothyl yang


diencerkan Teteskan 10 15 tetes Albothyl ke dalam 1 gelas air (200
ml). Kumur kumur selama - 1 menit. Kumur ulang dengan air

putih matang untuk membilas.Kemudian teteskan Albothyl ke cotton


bud, lalu oleskan dan tekan selama menit pada luka sariawan,
sampai meresap dan memutih.

Perhatian :

1.

Selama pengobatan dengan ALBOTHYL,

tidak diperlukan pengobatan topikal lainnya.


2. Hindarkan dari mata dan jangkauan anak-anak.
3. Jangan ditelan, hanya untuk pemakaian luar.
4. Bacalah aturan pakai dengan seksama.
5. Bila sakit berlanjut hubungi Dokter.

b. CDR Fortos Tablet

Mengandung

Kalsium 600 mg, Vitamin


D3 400 IU

Indikasi

Suplementasi

kalsium dan vitsmin D Untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi,


bermanfaat bagi penderita osteopenia dan osteoporosis.

Dosis

Aturan Pakai : Larutkan tablet ke dalam segelas air

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

1 kali sehari 1 tablet effervescent.

Produk ini mengandung pemanis buatan rendah kalori aspartam dan

acesulfame. Jangan gunakan pada orang dengan kadar fenilalanin tinggi dan
penderita fenilketonuria.

3. Perhitungan Bahan

Albothyl cair 10 ml = 1 botol

4. Perhitungan
CDR Fortos

5. Penyimpanan Obat
Albothyl cair

DP
1X = 1tab X
460mg = 460mg

CDR Fortos Tablet = 1 botol


Dosis
Tab
Mengandung: Kalsium 600 mg,
Vitamin D3 400 IU

= Simpan tablet pada suhu 15 - 30C

CDR Fortos Tab

6. Perhitungan Harga

Albothyl cair (Rp) =


harga jual apotek (HJA) +
tuslah
= 33.800 + 200 = 34.000
CDR fortos Tab (Rp)
=
harga jual apotek
(HJA) + tuslah
= 31.800 + 200 = 32.000
Total = 34.000 + 32.000 = 66.000

= Simpan pada suhu kamar (25 30C)

7. Cara Pengerjaan Resep


a. Menerima dan memvalidasi resep
1) Konfirmasi nama pasien
2) Nama dan alamat dokter penulis resep
3) Umur pasien dan usia kehamilan
4) Pastikan keaslian resep
5) Kroscek nama dan identitas pasien saat penyerahan resep
6) Jika pasien ingin langsung menebus semua obat dalam resep, berikan
nomor antrian
b. Mengerti dan menginterpretasi resep
1) Membaca resep
2) Menginterpretasi resep yang ditulis dokter
3) Konfirmasi dosis yang diresepkan (bila ditulis tanpa usia dan jenis
kelamin)
4) Hitung dosis dan jumlahnya dengan tepat
5) Identifikasi jika ada interaksi obat
6) Jika ingin melakukan penggantian obat di dalam resep dengan obat yang
memiliki

kandungan

zat

aktif

yang

sama,

minta

persetujuan

pasien/presciber/apoteker penanggungjawab
7) Jika ada keraguan pada tulisan dokter dalam resep, hubungi presciber
c. Menyiapkan obat
1) Memeriksa stok pada wadah obat (membaca label dan mencocokkan
resep)
2) Menghitung atau mengukur jumlah yang dibutuhkan (tablet / kapsul
jangan kontak langsung dengan tangan)

3) Masukkan obat ke dalam bungkus obat, kemudian beri penandaan/etiket


pada tiap-tiap bungkus obat dengan tepat
d. Mencatat kegiatan yang dilakukan
e. Menyerahkan obat disertai informasi yang jelas dan saran-saran

D. KASUS IV

1. Kasus

No. Kasus

Kelas :

Reguler VB

Kelompok

Kasus :

Seorang ibu membawa bayinya berumur 6 bulan sedang

IV

IV (Genap)

batuk, pilek. Ingin membeli transpulmin BB dan OBP.


2. Keterangan Obat
c. OBP (Obat Batuk Putih)

Mengandung

Tiap

5ml

Sirup

mengandung:

Ammonii Chlorida

100ml

S.A.S.A

0,05ml

Ol. Menthae Pip

0,00167ml

CTM

1,5mg

Indikasi

Batuk karena alergi dan sebagai ekspektoran batuk

berdahak.

Dosis

: Anak dibawah 2 tahun

sehari 1/4 sendok takar (1.25ml)

2 - 6 tahun

3 x sehari 1/2 sendok

6 -12 tahun

3 x sehari 1 sendok

Diatas 12 tahun:

3 x sehari 2 sendok

takar (2,5ml)

takar (5ml)

takar (10ml)

Dewasa :

3 x sehari 3 sendok takar

(15ml)

Farmakologi

: Ammonium

Chlorida

merangsang

pengeluaran dahak dari saluran nafas (ekspektorasi) melalui mucosa

lambung yang selanjutnya secara reflek merangsang sekresi saluran


nafas,

sehingga

menurunkan

viskositas

dan

mempermudah

pengeluaran dahak. Ammonia dan Oleum Menthae Piperithiae


mempunyai efek

perangsang terhadap saluran nafas, sehingga

saluran nafas lebih longgar.

ES :

Perhatian :

Dosis berlebih kemungkinan menimbulkan asidosis.


Perhatikan pada saat penggunaan obat ini:

Harap ke dokter bila gejala batuk belum sembuh selama 3 hari.

Hendaknya diminum setelah makan.

Tidak dianjurkan untuk batuk kronis, pertusis dan asam bronkiale.

d. Transpulmin BB

Mengandung

Tiap 1 gram Transpulmin


BB Balsem mengandung :

Eucalyptol 100 mg dan


Camomile concentrate III
7,44 mg.

Indikasi

Transpulmin BB Balsem digunakan sebagai obat

gosok untuk meredakan nyeri punggung, sakit kepala, sakit perut dan
menghangatkan badan bila terserang influenza.

KI :

Transpulmin BB Balsam jangan digunakan anak-anak yang

hipersensitif / alergi terhadap salah satu komponen dari obat ini.

Dosis

Bayi dan anak-anak : 2 4 kali sehari, digosokkan

pada dada, punggung dan leher.

Farmakologi

Penguapan dari minyak-minyak atsiri di atas

kulit memberikan efek menyegarkan. Campuran obat ini bekerja


sebagai penghangat tubuh.

ES :

Pada kasus yang jarang dapat terjadi iritasi ringan berupa

kemerahan pada kulit.

Perhatian :

Transpulmin BB Balsam jangan digunakan pada

muka khususnya di hidung dan bagian kulit yang sensitif.


8. Perhitungan Bahan

Obat Batuk Putih 100 mL

= 1 Botol

Transpulmin BB 10g

= 1 Tube

9. Perhitungan Dosis

Obat Batuk Putih


Anak dibawah 2 tahun : 3 kali sehari sendok takar (1.25 mL)

Transpulmin BB
Bayi dan anak-anak : 2 4 kali sehari, digosokkan pada dada, punggung dan
leher

10. Penyimpanan Obat


Obat Batuk Putih 100 mL

= Simpan sirup

pada suhu 15 - 30C


Transpulmin BB 10g

Simpan

pada suhu ruangan di bawah 30C, lindungi


dari sinar matahari

11. Perhitungan Harga


a. Obat Batuk Putih 100 mL

b. Transpulmin BB 10g

Harga

= harga jual apotek (HJA) + tuslah

= ( 2.800 ) + 200

= 3.000

= harga jual apotek (HJA) + tuslah

= (48.800 X 1) + 200

= 50.000

= 3.000 + 50.000 = 53.000

12. Cara Pengerjaan Resep


a. Menerima dan memvalidasi resep
1) Konfirmasi nama pasien
2) Nama dan alamat dokter penulis resep

3) Umur pasien dan usia kehamilan


4) Pastikan keaslian resep
5) Kroscek nama dan identitas pasien saat penyerahan resep
6) Jika pasien ingin langsung menebus semua obat dalam resep, berikan
nomor antrian
b. Mengerti dan menginterpretasi resep
1) Membaca resep
2) Menginterpretasi resep yang ditulis dokter
3) Konfirmasi dosis yang diresepkan (bila ditulis tanpa usia dan jenis
kelamin)
4) Hitung dosis dan jumlahnya dengan tepat
5) Identifikasi jika ada interaksi obat
6) Jika ingin melakukan penggantian obat di dalam resep dengan obat yang
memiliki

kandungan

zat

aktif

yang

sama,

minta

persetujuan

pasien/presciber/apoteker penanggungjawab
7) Jika ada keraguan pada tulisan dokter dalam resep, hubungi presciber
c. Menyiapkan obat
1) Memeriksa stok pada wadah obat (membaca label dan mencocokkan
resep)
2) Menghitung atau mengukur jumlah yang dibutuhkan (tablet/kapsul
jangan kontak langsung dengan tangan)
3) Masukkan obat ke dalam bungkus obat, kemudian beri penandaan/etiket
pada tiap-tiap bungkus obat dengan tepat
d. Mencatat kegiatan yang dilakukan
e. Menyerahkan obat disertai informasi yang jelas dan saran-saran

E. KASUS V

1. Kasus

No. Kasus

Kelas :

Reguler VB

Kelompok

Kasus :

Seorang bapak tangannya terbakar, luka bakarnya lebar.

IV

IV (Genap)

Sudah mulai melepuh. Rasanya sakit dan panas.


2. Keterangan Obat
a. Asam Mefenamat Tablet

Mengandung

Asam

Mefenamat

500mg

Indikasi
dan

Nyeri

inflamasi

pada

arthritis dan osteoarthritis, nyeri pasca operasi; nyeri ringan sampai


sedang, dismenorea dan menorrhagia.

KI :

Hipersensitif asam mefenamat, atau komponen formulasi,

nyeri perioperatif dalam pengaturan graft bypass arteri koroner


(CABG), ulserasi aktif atau peradangan kronis pada saluran
pencernaan; penyakit ginjal.

Dosis

Anak di atas 12 tahun dan Dewasa, 500 mg 3 kali

sehari.

Farmakologi

Onset : Puncak efek: 2-4 jam. Durasi : 6 jam.

Ikatan protein : Tinggi. Metabolisme: di hati. Waktu paruh : 3,5 jam.


Ekskresi: Urin (50%) dan kotoran sebagai obat tidak berubah dan
metabolit

ES :

Berikut beberapa efek samping Asam Mefenamat yang

mungkin terjadi, yaitu:

Efek samping yang relatif ringan seperti sakit kepala, gugup dan
muntah.

Efek samping yang serius dapat berupa diare, hematemesis (muntah


darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit,
gatal dan bengkak, sakit tenggorokan dan demam.

Pada tahun 2008 label pada kemasan obat ini di USA telah diperbarui
dengan peringatan tentang resiko asam mefenamat (mefenamic acid)
pada kehamilan.

Obat-obat golongan NSAID dapat menyebabkan peningkatan resiko


infark miokardial dan stroke yang bisa berakibat fatal. Resiko ini
dapat meningkatkan jika obat digunakan dalam jangka waktu lama.

Obat-obat golongan NSAID menyebabkan gangguan pada saluran


gastrointestinal misalnya : perdarahan, ulserasi, dan perforasi
lambung atau usus yang bisa berakibat fatal. Jika pemakaian dalam
dosis tinggi atau untuk waktu yang lama, merokok, atau minum
alkohol, meski asam mefenamat digunakan bersama makanan tidak
akan mengurangi efek samping ini.

Gangguan berat pada organ hati seperti penyakit kuning dan


hepatitis, juga dilaporkan terjadi akibat pemakaian obat-obat NSAID.
Jika tes hati yang abnormal menetap atau memburuk, jika tandatanda dan gejala yang konsisten dengan penyakit hati klinis terjadi,
atau jika manifestasi sistemik terjadi (misalnya : eosinofilia, ruam,
dan lain lain), pemakaian asam mefenamat harus dihentikan.

Anemia juga dilaporkan terjadi pada pasien yang menggunakan


NSAID. Pasien pada pengobatan jangka panjang, kadar hemoglobin
dan hematokrit harus diperiksa jika mereka menunjukkan tandatanda gejala anemia.

Reaksi dermatologis seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom StevensJohnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal,
dapat terjadi selama pemakaian NSAID. Pengobatan harus
dihentikan jika tanda tanda seperti ruam atau hipersensitivitas
muncul.

Perhatian :

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama

menggunakan obat ini, antara lain:

Asam mefenamat (mefenamic acid) sebaiknya dipakai setelah makan


atau bersama makanan.

Jangan digunakan pada pasien yang memiliki fungsi hati dan ginjal
yang buruk, sedang atau pernah memiliki sakit jantung.

Jika pasien menderita hipertensi tekanan darah harus dipantau selama


pengobatan.

Karena NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan edema,


perhatian harus diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau
yang sudah pernah mengalami retensi cairan.

Pasien

harus cukup

terhidrasi (cukup

cairan) sebelum menggunakan asam mefenamat (mefenamic acid).

Asam mefenamat (mefenamic acid) dapat menyebabkan pusing atau


mengantuk, yang akan lebih buruk jika pasien juga mengkonsumsi
alkohol. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin selama
pemakaian obat ini.

Keamanan

dan

kemanjuran pada

anak-anak < 14 tahun belum

diketahui.

Penggunaan pada pasien lanjut usia harus lebih hati hati karena
mereka lebih sensitif terhadap efek obat ini, terutama perdarahan
perut dan masalah ginjal.

Asam mefenamat (mefenamic acid) ditemukan dalam ASI. Jangan


menyusui saat menggunakan obat ini.

b. Bioplacenton

Mengandung
kemasan

tiap
mengandung

Neomycin Sulfat 0,5% dan


Placenta Extract 10%

Indikasi

membantu

mempercepat
penyembuhan

proses
luka

bakar,

borok kronis, ulkus debukistus, eksim pioderma, impetigo,

furunkolosis, dan luka lain yang rentan terjadinya infeksi oleh


bakteri.

KI : 1.

Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi

hipersensitivitas terhadap neomycin atau antibiotika golongan


aminoglikosida lainnya.
2. Jangan digunakan untuk penderita yang hipersensitif terhadap
extract placenta.
3. Hindarkan juga pemakaian antibiotik ini untuk bayi prematur
ataupun bayi baru lahir.
4. Tidak boleh digunakan untuk penderita herpes simplex,
varicella, TB kulit, dan dermatitis yang disebabkan oleh sifilis.

Dosis

Oleskan gel di area terinfeksi 4-6 x sehari atau

sesuai kebutuhan. Oleskan gel secara tipis dan merata, jangan terlalu
banyak.

Farmakologi

Neomycin

adalah

antibiotik

golongan

aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi-infeksi


yang disebabkan terutama oleh bakteri gram negatif. neomycin
bekerja dengan cara mengikat secara reversibel terhadap sub unit 30s
dari ribosom bakteri sehingga menghambat sintesa protein yang pada
akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri itu. neomycin lebih
banyak digunakan dalam sediaan seperti cream atau salep untuk
mengobati infeksi pada kulit dan mukosa. Placenta adalah suatu
organ yang menghubungkan janin dengan ibunya untuk tujuan
transfer nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin dan sebaliknya transfer
kotoran janin kepada ibunya. Saat ini, placenta banyak digunakan
sebagai sumber ekstrak untuk keperluan seperti, obat-obatan,
kosmetik, bahkan makanan. Ekstrak placenta telah banyak digunakan
sebagai obat penyembuhan luka bakar, borok kronis, dan cacat kulit.
Sebuah penelitian mengatakan pemberian ekstrak placenta bisa
meningkatkan

proses

penyembuhan

luka

dan

membantu

pembentukan jaringan baru. Mekanisme kerjanya terkait dengan


peningkatan faktor pertumbuhan beta (TGF-beta) pada fase awal

penyembuhan luka dan peningkatan faktor pertumbuhan endotel


vaskular (VEGF) pada fase akhir.

ES :

Berikut beberapa efek samping Bioplacenton yang mungkin

terjadi, yaitu:
Pada penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan infeksi sekunder.
Pada beberapa orang yang peka, kadang menimbulkan reaksi
hipersensitif.

Perhatian :

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama

menggunakan obat ini, antara lain:

Jangan digunakan untuk mata.

penggunaan antibiotik dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan


organisme patogen lain yang tidak peka, terutama jamur. hal ini
disebut superinfeksi. Jika terjadi, penanganan yang tepat harus
dilakukan dengan pengawasan dokter.

3. Perhitungan Bahan

Asam Mefenamat =

10 tab

Bioplacenton

1 tube

4. Perhitungan Dosis

Asam Mefenamat
Mengandung :
Asam Mefenamat 500mg = 10 tab X 500 mg = 5g

DP
1X = 1tab X 500

mg = 500 mg
1hr = 3 X 500
mg = 1,5 g

Bioplacenton
Mengandung : Neomycin Sulfat 0,5% dan Placenta Extract 10%

5. Penyimpanan Obat

Asam Mefenamat Tab : Simpan tablet pada suhu 15 - 30C

Bioplacenton

: Simpan dibawah suhu 30C lindungi dari panas

6. Perhitungan Harga

Asam Mefenamat

= harga jual apotek (HJA) +

tuslah

= (500 X 10) + 200 = 5200

Bioplacenton = harga jual apotek (HJA) + tuslah

= (13.800 X 1) + 200 = 14000

Total Harga

= 5200 + 14000 = 19200

7. Cara Pengerjaan Resep


a. Menerima dan memvalidasi resep
1) Konfirmasi nama pasien
2) Nama dan alamat dokter penulis resep
3) Umur pasien dan usia kehamilan
4) Pastikan keaslian resep
5) Kroscek nama dan identitas pasien saat penyerahan resep
6) Jika pasien ingin langsung menebus semua obat dalam resep, berikan
nomor antrian
b. Mengerti dan menginterpretasi resep
1) Membaca resep
2) Menginterpretasi resep yang ditulis dokter
3) Konfirmasi dosis yang diresepkan (bila ditulis tanpa usia dan jenis
kelamin)
4) Hitung dosis dan jumlahnya dengan tepat
5) Identifikasi jika ada interaksi obat
6) Jika ingin melakukan penggantian obat di dalam resep dengan obat yang
memiliki

kandungan

zat

aktif

yang

sama,

minta

persetujuan

pasien/presciber/apoteker penanggungjawab
7) Jika ada keraguan pada tulisan dokter dalam resep, hubungi presciber
c. Menyiapkan obat

1) Memeriksa stok pada wadah obat (membaca label dan mencocokkan


resep)
2) Menghitung atau mengukur jumlah yang dibutuhkan (tablet / kapsul
jangan kontak langsung dengan tangan)
3) Masukkan obat ke dalam bungkus obat, kemudian beri penandaan/etiket
pada tiap-tiap bungkus obat dengan tepat
d. Mencatat kegiatan yang dilakukan
e. Menyerahkan obat disertai informasi yang jelas dan saran-saran

F. KASUS VI

1. Kasus

No. Kasus

Kelas :

Reguler VB

Kelompok

Kasus :

Seorang remaja putri ingin membeli Albothyl cair dan CDR

IV

IV (Genap)

tablet

2. Keterangan Alkes
Kondom Sutra
Kondom favorit bagi Anda yang menyukai kelembutan
sensual serta tipisnya Sutra Kondom Klasik akan membuat
Anda merasakan serunya bercinta tanpa menggunakan
kondom.
Tipis dan Transparan
Kondom dengan warna trasparan yang di design tipis dan
halus ini akan membawa Anda merasakan seolah-olah tidak
menggunakan kondom. Sehingga saat berhubungan semakin intim dan seru.
Lateks yang Kuat Untuk Perlindungan Maksimal
Sutra Kondom Klasik terbuat dari dasar lateks alami yang memiliki tingkat
elastisitas begitu kuat sehingga tidak mudah bocor ataupun rusak,
Kelembutan Menggoda dari Pelumas Khusus
Anda juga bisa memberikan kelembutan bercinta pada pasangan Anda karena
kondom ini memiliki pelumas khusus, sehingga mampu meningkatkan kepuasan
klimaks bagi Anda berdua.

3. Perhitungan Alkes

Kondom Sutra

4. Perhitungan Harga

Simpan pada suhu 15 - 30C

Kondom sutra (Rp) =

harga jual apotek (HJA) +

tuslah

= 12.800 + 200 = 13.000

5. Cara Pengerjaan Resep


a. Menerima dan memvalidasi resep
1) Konfirmasi nama pasien
2) Nama dan alamat dokter penulis resep
3) Umur pasien dan usia kehamilan
4) Pastikan keaslian resep
5) Kroscek nama dan identitas pasien saat penyerahan resep
6) Jika pasien ingin langsung menebus semua obat dalam resep, berikan
nomor antrian
b. Mengerti dan menginterpretasi resep
1) Membaca resep
2) Menginterpretasi resep yang ditulis dokter
3) Konfirmasi dosis yang diresepkan (bila ditulis tanpa usia dan jenis
kelamin)
4) Hitung dosis dan jumlahnya dengan tepat
5) Identifikasi jika ada interaksi obat
6) Jika ingin melakukan penggantian obat di dalam resep dengan obat yang
memiliki

kandungan

zat

aktif

yang

sama,

minta

persetujuan

pasien/presciber/apoteker penanggungjawab
7) Jika ada keraguan pada tulisan dokter dalam resep, hubungi presciber
c. Menyiapkan obat
1) Memeriksa stok pada wadah obat (membaca label dan mencocokkan
resep)
2) Menghitung atau mengukur jumlah yang dibutuhkan (tablet / kapsul
jangan kontak langsung dengan tangan)
3) Masukkan obat ke dalam bungkus obat, kemudian beri penandaan/etiket
pada tiap-tiap bungkus obat dengan tepat
d. Mencatat kegiatan yang dilakukan
e. Menyerahkan obat disertai informasi yang jelas dan saran-saran

BAB IV
SKENARIO PELAYANAN RESEP

Pemeran :

Helda Mirani sebagai pasien 1

Wahyu Saputra

sebagai pasien 2

Dewi Wulandari

sebagai pasien 3

Ana Marsita Deviani sebagai pasien 4

Alfarizi Akbar F.

sebagai pasien 5

Wahyu Saputra

sebagai pasien 6

Mustika sebagai TTK 1

Sintya Atika Putri

sebagai TTK 2

Yurike Oktantia

sebagai TTK 3

Mariska Dwi Ayu O sebagai TTK 4

Nyimas firdha hafizah sebagai TTK 5

Prolog :

Di apotek simulasi farma, seorang ibu membawa bayinya berumur 6 bulan sedang
batuk, pilek. Ingin membeli obat batuk, tapi tidak tau apa yang cocok untuk bayinya, karena
belum pernah minum obat sejak lahir.

TTK 1

selamat siang ibu, ada yang bisa saya bantu?

Pasien 1

iya mbak saya mau beli obat untuk anak saya, obat batuk pilek

TTK1:

apa ibu sudah tau apa nama obatnya?

Pasien 1
:
anak saya belom pernah berobat ibu jadi saya tidak tau harus
memilih obat apa

TTK1:

memang anaknya usia berapa ibu terus batuknya yang seperti apa?

Pasien 1: anak saya itu umurnya baru 6 bulan, dia itu batuknya kayak berdahak gitu
mbak kan kasian

TTK1:
kalau untuk batuk berdahak kebetulan di apotek kami hanya ada obat
batuk putih kalau untuk bayi ibu, apa ibuk mau?

Pasien 1

TTK1:
khasiatnya untuk mengencerkan dahak ibuk, trus kita punya
transpulmin BB, untuk anak ibu untuk menghilangkan rasa nyeri karena batuknya
dan pileknya, juga dapat melancarkan pernapasannya bu, kan anaknya batuk
pilek, jadi mungkin anak ibu terasa sedikit berat di pernapasannya. Harga obat
batuknya 3000 kalau transpulmin BB nya itu 50000 jadi totalnya 53000

Pasien 1
mbak?

TTK1:
obatnya memang untuk meredakan batuk berdahak buk, trus
transpulmin bb nya untuk mengilangkan nyer akibat batuk dan pileknya, kalau
menggunakannya sesuai aturan mudah-mudahan bisa sembuh ibu

Pasien 1

TTK1:

maaf ibu, ibu sudah tau cara menggunakannya ?

Pasien 1

TTK1:
sirupnya diminum 3 kali sehari seperempat sendok makan ya ibuk
kalau bisa sesudah makan agar efek yang di timbulkan lebih bagus, trus kalau
transpulmin BB nya di gosokkan di punggung, leher, dan dada tapi jangan sampai
kena muka apalagi kena mata sama mulut nanti anak ibu bisa keperihan.

Pasien 1

TTK1:
kalau anaknya dalam 3 hari belum reda juga saya sarankan ke dokter
aja, karena batuk itu bisa saja gejala dari penyakit lain sehingga kita bisa tau
penyebab nya, lebih dibanyakin minum air, atau mungkin minum air yang hangat
untuk membantuk melegakan tenggorokann anaknya, berjemur dibawah sinar
matahari pagi karena baik untuk kesehatan, jangan minum susu yang terlalu
kental.

Pasien 1

TTK1:

iya ibuk sama- sama harganya 53000 ya ibuk

Pasien 1

TTK1:

iya makasih ibuk semoga lekas sembuh

khasiatnya apa mbak trus harganya berapa?

ya sudah, saya beli semua mbak, tp benar-benar ampuh kan

oh iya sudah mbak saya beli

anak belum mbak, memang gimana pakainya?

oh iya mbak

okeh makasih mbak ya

ini uangnya mbak

Kemudian datanglah Seorang bapak tangannya terbakar, luka bakarnya lebar. Sudah
mulai melepuh. Rasanya sakit dan panas.

TTK2:

selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu ?

Pasien 2

ini mbak saya mau beli obat untuk tangan yang terbakar, luka

bakarnya lebar. Sudah mulai melepuh. Rasanya sakit dan panas.

TTK2:

bapak tau obat nya?

Pasien 2

TTK2:
begini pak kita punya obat bioplacenton untuk luka bakar, obat itu
berbentuk gel jadi terasa dingin juga tidak lengket sehingga tidak akan membuat
luka bakarnya terasa perih

Pasien 2

TTK2:

Sebentar yah pak, saya konsultasikan dahulu ke apoteker kami

belum mbak, kira-kira obat yang pas apa yah?

oh iya mbak, jadi juga

TTK2 berkonsultasi dengan apoteker mengenai kondisi yang Pasien 2 alami.


Kemudian TTK 2 menjelaskan juga ke apoteker bahwa TTK 2 menyarankan pasien 2
mengenai obat bioplacenton. Kemudian Apoteker setuju dengan bioplacenton nya. Dan untuk
rasa sakit yang dirasakan pasien 2, apoteker menyarankan untuk memberikan asam
mefenamat tablet saja.

TTK2:
begini pak, apoteker kami juga menyarankan jika bapak mau, untuk
meredakan rasa sakitnya, bapak bisa mengkonsumsi obat asam mefenamat juga

Pasien 2

TTK2:
Rp.19.200 pak total semuanya, jika bapak mau, saya ambilkan
obatnya.

Pasien 2

TTK2: ini pak obatnya, yang ini asam mefenamat, gunanya untuk mengurangi rasa
nyeri pada tangan bapak, Lalu pak ini obat yang kedua, namanya bioplacenton,
gunanya untuk mengobati luka bakar pada tangan bapak. Maaf pak sebelumnya
bapak sudah tau cara penggunaan kedua obat ini?

Pasien2
:
bioplacenton dioles-oleskan di tempat luka saja kan, kemudian
yang talet ini bagaimana?

TTK 2
: saya jelaskan sedikit ya mengenai obat ini, asam mefenamat nya
diminum 3 kali sehari satu tablet sesudah makan, obat ini dapat menyebabkan
kantuk, jadi sebaiknya bapak jangan mengendari kendaraan terlebih dahulu,
bapak sebaiknya juga minum air yang cukup pak ya sebelum mengkonsumsi obat

kalau ditotalkan semuanya berapa mbak?

iya deh mbak, saya ambil yang penting sembuh

ini, agar obatnya cepat larut dalam lambung bapak. obat bioplacenton nya
dioleskan secara perlahan dan tipis ke area yang terluka, oleskan 4-6 kali sehari,
jika lukanya tak kunjung sembuh, bapak sebaiknya konsultasikan ke dokter,
untuk penanganan lebih lanjut. Baiklah pak apa ada yang ingin ditanyakan?

Pasien 2
:
nah ini kan memakan obat, apakah ada efek sampingnya dik,
selain mengantuk?

TTK2:
tidak ada efek samping yang serius pak, hanya saja jika bapak
merasakan gatal atau kulit bapak menjadi kemerah-merahan, bapak sebaiknya
menghentikan penggunaannya kemudian berkonsultasi ke dokter. Oh iya pak, jika
luka melepuh bapak menjadi kemerah-merahan juga kemudian mengeluarkan
nanah, sebaiknya bapak segera temui dokter, itu menandakan jika luka bakarnya
mengalami iritasi, kemudian luka bakarnya jangan dipecahkan dibagian kulit
yang melepuh, bila lepuhan pecah sendiri, biarkan kulit seperti semula untuk
mencegah infeksi. apakah bapak memiliki pertanyaan lainnya?

Pasien 2

tidak dik, terimakasih banyak, ini uangnya.

TTK 2

terima kasih pak, semoga lekas sembuh.

Datang lah Seorang remaja putri ingin membeli Albothyl cair dan CDR tablet.

TTK3:

selamat siang , ada yang bisa saya bantu ?

Pasien 3

ini mbak saya mau membeli Albothyl cair dan CDR tablet, brp

harganya?

TTK3:

albothyl harga nya 34.000 dan CDR tablet nya 32.000

Pasien 3

TTK3:

kalau boleh tau obatnya untuk siapa?

Pasien 3

TTK3:

bukan kepo adek, cuma pengen tau aja, siapa tau untuk adeknya

Pasien 3
:
kakak saya sariawan sudah 2 hari, jadi dia minta saya belikan
sekalian saya lewat sini, trus CDR juga ibu saya titip begitu mbak, emang itu obat
apa mbak?

TTK3:
kalau albotyl ini bisa untuk membersihkan luka dan juga untuk
sariawan, kalau CDR untuk suplemen vitamin D

Pasien3

TTK3:

adek sudah tau cara menggunakannya?

iya jadi mbak, saya beli albothyl satu dan CDR satu juga

Obatnya untuk kakak saya, kok mbak kepo ya?

ohh gitu mbak ya

Pasien 3

TTK3:
maaf dek ya saya kasih tau nanti adik ceritakan lagi ke kakaknya, biar
kakaknya mengerti nanti. Untuk sariawan : Awali berkumur dengan Albothyl
yang diencerkan, teteskan 10 15 tetes Albothyl ke dalam 1 gelas air (200 ml).
Kumur kumur selama - 1 menit. Kumur ulang dengan air putih matang untuk
membilas. Kemudian teteskan Albothyl ke cotton bud, lalu oleskan dan tekan
selama menit pada luka sariawan, sampai meresap dan memutih. Kalau CDR
nya 1 kali sehari 1 tablet dilarutkan dulu ke dalam air di dalam gelas ukuran
sedang.

Pasien 3

TTK3:
harganya 66000 ya dek, terimakasih adek, senang melayani anda,
semoga lekas sembuh
Pasien 3
:
sama-sama mbak

belum mbak

iya makasih mbak ya

Kemudian datanglah seorang ibu ingin membelikan OBP dan transpulmin BB untuk
bayinya yang berumur 6 bulan yang sedang menderita batuk dan pilek

TTK 4

selamat siang bu, ada yang bisa saya bantu?

Pasien 4

iya, dik saya mau beli OBP sama transpulmin BB nya .

TTK 4

maaf bu kalau boleh tahu untuk siapa ya?

Pasien 4:

untuk anak saya dia sedang batuk dan pilek

TTK 4

umurnya berapa bu?

Pasien 4

6 bulan dik.

TTK 4

: oh baiklah tunggu sebentar yaa, saya ambilkan dulu obatnya.

Pasien 4: iya dik jangan lama ya, soalnya anak saya di tinggal di rumah dengan
neneknya

TTK4: iya baik bu

(mencari OBP dan transpulmin BB di etalase )

TTK 4

ini bu obatnya. Harganya RP.53.000

Pasien 4

oh iya dik saya ambil dua-duanya.

TTK 4
ini?

oh ya bu, apakah bayi ibu belum pernah mengkonsumsi obat

Pasien 4
:
dari tetangga

TTK 4
:
baik ibu kalau begitu, saya akan jelaskan sedikit informasi
berkaitan dengan obat ini. Jadi ini adalah OBP bu atau obat batuk putih, gunanya
untuk meringankan batuk dan pilek pada anak ibu,diminum tiga kali sehari
seperempat sendok makan sesudah makan, bila batuk anak ibu tidak kunjung
sembuh, sebaiknya bu segera konsultasikan ke dokter. Lalu yang kedua ini obat
transpulmin BB gunanya untuk menghangatkan tubuh anak ibu,jadi obat ini bisa
digosok secara perlahan ke punggung dan perut anak ibu, ibu bisa
mengoleskannya sesudah anak ibu mandi. Apa ada yang ingin ditanyakan bu?

Pasien 4
:
mengapa dik harus dikonsultasikan ke dokter ? saya itu paling
males banget kalau harus berurusan dengan dokter

TTK 4
:
karena takutnya batuk dan pilek bayi ibu sudah tidak bisa
diobati dengan obat ini, dan perlu penangan khusus dari dokter bu, dokter akan
memberikan pengobatan yang terbaik untuk anak ibu.

Pasien 4
bermanfaat

iya dik, ini baru pertama kali saya beli, ini juga tahu obatnya

oh begitu ya dik, makasih ya dik informasinya sangat

TTK 4
: iya bu sama2. Ini obatnya bisa dibayar dikasir ya bu. Semoga lekas
sembuh bu.

Setelah itu datanglah Seorang bapak yang sedang mengeluh tangannya


terbakar, luka bakarnya lebar dan sudah mulai melepuh dia merasakan sakit
dan panas.

TTK 2

Pasien5
: dik saya mau beli obat untuk tangan saya yang terkena luka bakar,
sakit banget dik soalnya udah melepuh dan berasa panas juga. Obatnya itu
bioplacenton dan Madecassol salep.

TTK2:

: selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu?

oh sebentar yah pak saya panggilkan apoteker kami sebentar.

TTK2 berkonsultasi dengan apoteker mengenai obat yang Pasien 5 sebutkan


tadi dan menceritakan tentang keadaan Pasien 5. Pasien 5 meminta bioplacenton dan
madecassol salep dimana bioplacenton dan madecassol salep adalah obat luka bakar yang
umumnya digunakan, hanya saja bioplacenton merupakan salah satu obat yang masuk di
dalam obat wajib apotek (OWA) sedangkan madecassol salep bukan. Juga dengan
pertimbangan, bioplacenton dan madecassol merupakan obat topikal, sehingga apoteker
menyarankan untuk memberikan bioplacenton saja. Dan untuk rasa sakit yang dirasakan
pasien 5, apoteker menyarankan untuk memberikan asam mefenamat tablet saja.

Apoteker: Begini pak, untuk bioplacenton, kami bisa memberikannya ke bapak,


tapi untuk madecassol tidak. Karena madecassol itu merupakan obat yang dapat
diperoleh dengan resep dokter sehingga penjualannya obat tersebut juga terbatas.

Pasien 5
:
Lah, yang aku tau dari istri di rumah, dia kemarin pas terkena
minyak goreng yah pakai obat tersebut.

Apoteker: iya pak dan untuk rasa sakit bapak, kami bisa memberikan asam
mefenamat tablet, kemarin ketika istri bapak mengalami luka bakar, istri bapak
langsung pergi ke dokter?

Pasien 5
:
benar sekali, karena hari ini minggu, praktek dokter atau
puskesma tidak ada yang buka, alhasil saya memilih ke apotek saja. Kemudian
asam mefenamat itu obat untuk apa?

Apoteker:

TTK2:
seperti yang dikatakan apoteker kami tadi, asam mefenamat itu obat
pereda rasa sakit pak, jadi dapat membantu bapak agar tidak merasakan perih
luka bakar itu.

Pasien 5
: baik dik asam mefenamat itu juga, jadi saya bisa dapat bioplacenton
tadi, kan?

TTK2:

iya pak

Pasien5

: jadi total harga seluruhnya berapa dik?

TTK 2
:
total seluruhnya Rp. 19.200 pak. Sebentar pak saya ambilkan
obatnya terlebih dahulu

saya permisi ke ruangan kembali. (Apoteker meninggalkan etalase)

(TTK 2 mengambil asam mefenamat 10 tablet dan menuliskan etiketnya serta


memasukkannya ke dalam plastik obat dan mengambil 1 tube bioplacenton)

TTK2: ini pak obatnya, yang ini asam mefenamat, gunanya untuk mengurangi rasa
nyeri pada tangan bapak, Lalu pak ini obat yang kedua, namanya bioplacenton,
gunanya untuk mengobati luka bakar pada tangan bapak. Maaf pak sebelumnya
bapak sudah tau cara penggunaan kedua obat ini?

Pasien5
:
bioplacenton dioles-oleskan di tempat luka saja kan, kemudian
yang talet ini bagaimana?

TTK 2
: saya jelaskan sedikit ya mengenai obat ini, asam mefenamat nya
diminum 3 kali sehari satu tablet sesudah makan, obat ini dapat menyebabkan
kantuk, jadi sebaiknya bapak jangan mengendari kendaraan terlebih dahulu,
bapak sebaiknya juga minum air yang cukup pak ya sebelum mengkonsumsi obat
ini, agar obatnya cepat larut dalam lambung bapak. obat bioplacenton nya
dioleskan secara perlahan dan tipis ke area yang terluka, oleskan 4-6 kali sehari,

jika lukanya tak kunjung sembuh, bapak sebaiknya konsultasikan ke dokter,


untuk penanganan lebih lanjut. Baiklah pak apa ada yang ingin ditanyakan?

Pasien 5
:
nah ini kan memakan obat, apakah ada efek sampingnya dik,
selain mengantuk?

TTK2:
tidak ada efek samping yang serius pak, hanya saja jika bapak
merasakan gatal atau kulit bapak menjadi kemerah-merahan, bapak sebaiknya
menghentikan penggunaannya kemudian berkonsultasi ke dokter. Oh iya pak, jika
luka melepuh bapak menjadi kemerah-merahan juga kemudian mengeluarkan
nanah, sebaiknya bapak segera temui dokter, itu menandakan jika luka bakarnya
mengalami iritasi, kemudian luka bakarnya jangan dipecahkan dibagian kulit
yang melepuh, bila lepuhan pecah sendiri, biarkan kulit seperti semula untuk
mencegah infeksi. apakah bapak memiliki pertanyaan lainnya?

Pasien 5

tidak dik, terimakasih banyak, ini uangnya.

TTK 2

terima kasih pak, semoga lekas sembuh.

Kemudian datanglah seorang bapak-bapak yang ingin membeli kondom dan belum
pernah menggunakannya sebelumnya.

TTK 5

selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu ?

Pasien 6

dik saya mau beli kondom sutra.

TTK 5
: sebentar ya pak saya ambilkan dulu. (mencari di etalase) ini pak
kondomnya, harganya 12.000

Pasien 6

TTK 5
: cara pemakaiannya sudah tertera di sini pak, jadi bapak bisa baca
sendiri, nanti bapak akan mengerti bagaimana cara pakainya, bapak langsung
masukkan kondomnya ke penis, buka gulungannya sampai pada batang penis,
lalu beri ruang sedikit pada ujung kondom disaat memasangkannya,agar ada
ruang saat ejakulasi. oh ya pak pakainya cuman bisa sekali ya pak, kalau sudah,
bisa langsung bapak buang.

Pasien 6

: baik dik, terima kasih ya, ini uangnya .

TTK 5

: dik cara pakainya gimana ya? Soalnya saya belum pernah pakai

iya pak sama-sama

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Kasim Fauzi, M.Kes., Apt., dkk (2014). Informasi Spesialite Obat

Indonesia Volume 49.

http://pio.binfar.depkes.go.id/ (Diakses pada 6 Desember 2016)


https://www.farmasiana.com/ (Diakses pada 6 Desember 2016)

Anda mungkin juga menyukai