Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT dan berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah seminar yang berjudul Asuhan
Keperawatan pada Tn.A dengan valnus laseratum di ruang Unit Gawat Darurat
RS. MH Thamrin Jakarta
Penulisan makalah ini merupakan suatu tahap dalam pemenuhan tugas praktik
klinik di RS.MH Thamrin Jakarta yang mana makalah ini juga dimaksudkan
sebagai bahan penyaji dalam melaksanakan seminar.
Dalam menyelesaikan makalah ini , penulis dibantu oleh banyak pihak yang tidak
dapat disebut satu persatu yang dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih atas bantuan yang diberikan secara material dan spiritual.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini banyak terdapat kekurangan,
dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami dalam menjalani
pembuatan makalah seminar ini , dan untuk lebih lanjut kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk hasil yang lebih
baik dimasa yang akan dating.
Demikianlah makalah ini kami sampaikan semoga berguna bagi para pembaca
dan penulis haturkan maaf atas kesalahan yang terdapat.
DAFTAR ISI
Cover
1
Kata pengantar
................................................
Daftar isi
................................................
................................................
................................................
................................................
................................................
................................................
................................................
................................................
4
5
5
5
6
6
6
BAB I
:PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Ruang lingkup
D. Metode penulisan
E. Sistematika penulisan
BAB II
: TINJAUAN TEORI
7
7
7
8
8
9
9
10
11
11
12
12
12
13
: TINJAUAN KASUS
Pengkajian keperawatan
Diagnose keperawatan
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
................................................
................................................
................................................
................................................
................................................
14
14
18
20
20
................................................
................................................
................................................
................................................
................................................
22
22
23
23
23
A. Kesimpulan
B. Saran
................................................
................................................
24
24
DAFTAR PUSTAKA
.................................................
25
BAB IV
A.
B.
C.
D.
E.
: PEMBAHASAN
Pengkajian keperawatan
Diagnose keperawatan
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
BAB V
: PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kecelakaan lalulintas adalah kejadian di mana sebuah kendaraan bermotor
bertabrakan dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Kadang
kecelakaan ini dapat mengakibatkan luka-luka atau kematian manusia atau
binatang. Kecelakaan lalulintas menelan korban jiwa sekitar 1,27 juta
manusia setiap tahun menurut WHO (Soehodho, 2009)
Luka merupakan suatu kerusakan integritas kulit yang dapat terjadi ketika
kulit terpapar suhu atau pH, zat kimia, gesekan, trauma tekanan dan
radiasi. Respon tubuh terhadap berbagai cedera dengan proses pemulihan
yang kompleks dan dinamis yang menghasilkan pemulihan anatomi dan
fungsi secara terus menerus disebut dengan penyembuhan luka (Joyce M.
3
C. Ruang lingkup
Unit gawat darurat Rumah Sakit MH.Thamrin salemba tengah Jakarta
D. Metode penulisan
Metode deskriptif yaitu metode yang sifatnya mengungkapkan peristiwa
atau gejala yang terjadi pada waktu sekarang yang meliputi studi
kepustakaan yang mempelajari, mengumpulkan, membahas studi dengan
pendekatan proses keperawatan dengan langkah-langkah pengkajian,
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
E. Sistematika penulisan
Supaya lebih jelas dan lebih mudah dalam mempelajari dan memahami
studi kasus ini, secara keseluruhan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Bagian awal, memuat halaman judul, persetujuan komisi
pembimbing, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar,
daftar isi.
2. Bagian inti terdiri dari lima BAB yang masing-masing bab terdiri
dari sub-bab berikut ini:
BAB I
: Pendahuluan,
berisi
tentang
latar
belakang,
tujuan
anatomi
fisiologi,
pengertian,
etiologi,
patofisiologi,
keperawatan;
implementasi,
evaluasi.
BAB III : Tinjauan Kasus, berisi tentang; pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi.
BAB IV
Valnus laseratum
Perdarahan / hematom
Kekurangan volume
cairan daran
Kerusakan jaringan
Peradangan
Mikro organisme
masuk
Resiko infeksi
Gangguan integritas
kulit
Nyeri akut
fluorescent
treponema
antybody
test
(FTA-ABS),
d. Tutup luka, entah dengan jahitan, steri strip, atau pembalut luka.
e. Luka kotor pada umumnya dibiarkan terbuka untuk penyembuhan
dengan perhatian tambahan.
f. Antibiotic jika perlu, pada umumnya 7-10 hari.
(DeMYSTiFieD,2007)
9. Komplikasi
a. Hematoma / hemorrhage
b. Infeksi
c. Dehiscence dan eviscerasi
d. Keloid
(BTCLS AGD DINKES, 2014)
10
luka,
fraktur,
tindakan
intelektual
untuk
melengkapi
proses
11
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Identitas Klien
Nama
Jelas kelamin
Tempat/tgl. Lahir
Usia
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status pernikahan
: Tn. A
: Laki-laki
: Jakarta 02-12-1988
: 28 tahun
: Islam
: Perguruan Tinggi
: Wiraswata
: Sudah Menikah
2. Survey Primer
Tanggal & Waktu datang
Transportasi
Kondisi Datang
keluhan nyeri pada daerah luka terbuka pada trlapak kaki sebelah kanan
5x0,5 cm, nyeri pada daerah jari keligking sebelah kanan, dan klien
mengeluh mual. kondisi kecelakaan klien menabrak angkutan umun jari
kelingking terjepit antara stang motor dan mobil angkutan, kaki kanan
terkena besi pijakan kaki motor karena tidak menggunakan sepetu.
Tindakan Pre-Hospital
TRIASE
Kesadaran
Kategori
Merah Kuning
Klasifikasi Kasus :
Trauma
U
Hijau
Non Trauma
12
Hitam
AIRWAY
Paten
Obstruktif
Gurgling
Stridor
Tindakan : BREATHING
Pergerakan dada
: simetris
: ronchi
wheezing
lain-lain
: jejas
terbuka
tidak ada
Suara perkusi
: sonor
asimetris
hipersonor
dullness
SpO2 : 95 %
Tindakan :
CIRCULATION
Nadi
: 102 x/m
Akral
: Hangat
Perdarahan
: Ya
Tindakan
Dingin
Kemerahan
Tidak
DISABILITY
GCS :
E:
Pupil :
Isokor
M: 6
V: 5
Total: 15
Anisokor
EXPOSURE
Injury/ jejas pada tubuh : Ya
Tidak
Lokasi :
FOLLEY CATHETER
13
Pucat
Tidak
Tidak
Anamnesis
Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Riwayat Kesehatan Sekarang
10.30
: Tidak ada
: Pasien datang ke IGD sendiri jam
ada kelainan,
Punggung
:Pemeriksaan Penunjang
1 Pemeriksaan Rongen : Ditemukan jari keeling bagian kanan patah
2 Pemeriksaan labolatorium Hasil :
No
1
2
3
4
Jenis Pemeriksaan
Haemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Hasil
14,5
40,3
5600
270000
14
Nilai Normal
13.5-18.0
42.0-52.0
4.00-10.50
163-337
5
6
7
8
9
Ureum
Kreatinin
Kalium
Natrium
Glukosa Sewaktu
19,0
1,12
3,05
145
145 mg/dL
16.6-48.5
0.67-1.17
3.5-5.0
135-147
<=200
Terapi Medis
Jam
Medikasi/obat
10.3
diberikan
IVFD RL
yang Dosis/rute
pemberian
500cc loading
Cara Kerja
Obat
5
10.3
6
10.4
Aquadest
Hydrogen peroxide
NACL 0.9%
Granisentron
Untuk
membersihkan
luka
1x1 amp 25 mg
Mengurangi
atau
menghilangkan
rasa
11.00 Ketorolac
mual, muntah.
mengurangi rasa nyeri
1x1 amp 30 mg
c. pasien rileks
d. ttv dalam batas normal
intervensi
perkembangan
lukadan
untuk
kelengkapan pemeriksaan
b. Ajarkan pemeliharaan luka
R: dapat mempercepat penyembuhan luka
c. Observasi tanda-tanda infeksi
R: untuk mengetahui lebih awal terjadinya infeksi sehingga
bias ditangani secepatnya.
16
DX
1
Implementasi
Evaluasi
1. Mengkaji/mencatat
warna
keadaan
terdapat
tanda-tanda
tanda-tanda
17
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas tentang Asuhan Keperawatan Gawat
Darurat pada Tn. A dengan vulnus laseratum di UGD RS. MH.Thamrin salemba.
Asuhan keperawatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 4 jam pada tanggal 1
juli 2016 pukul 10:30. Pada bab ini penulis mencoba menganalisa setiap masalah
yang terdapat pada klien dengan membandingkan dengan teori yang ada. Adapun
lingkup pembahasan mencakup tahap-tahap dalam proses keperawatan yaitu
pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan.
A. Pengkajian Keperawatan
18
C. Perencanaan Keperawatan
Pada perencanaan keperawatan tidak terdapat kesenjangan antara kasus dan
teori. Dalam merencanakan tujuan terdapat kesenjangan antara teori dengan
kasus yaitu pada kasus alokasi waktu tidak ditentukan karena berdasarkan
penanganan segera dan waktu tidak terbatas.
Adapun faktor penunjang yang menyusun perencanaan yaitu sumber
buku, catatan medik, dan catatan keperawatan. Sedangkan faktor penghambat
yaitu semua perencanaan tidak dapat dilakukan sendiri karena keterbatasan
waktu. Alternatif pemecahan masalah yang penulis lakukan yaitu dengan
bekerjasama dengan perawat ruangan.
D. Pelaksanaan Keperawatan
Pada tahap pelaksanaan pada teori dan kasus tidak ada kesenjangan. Tahap
pelaksanaan dalam kasus sudah sesuai dengan teori. Adapun faktor pendukung
dalam pelaksanaan adalah kerja sama dengan perawat rungan dan dukungan
dari sikap klien dan keluarga dalam mengatasi masalah keperawatan.
19
E. Evaluasi Keperawatan
Pada tahap ini, penulis menilai sejauh mana tujuan keperawatan tercapai dan
masalah keperawatan sudah teratasi dan tindakan keperawatan dihentikan.
Namun, pada kasus, untuk tindakan keperawatan dilanjutkan di ruangan
karena membutuhkan perawatan lebih intensif sehingga masalah belum
teratasi. Adapun masalah keperawatan yang belum teratasi adalah nyeri
berhubungan dengan terputusnya diskontinyuitas jaringan .
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Luka (vulnus) adalah hilang atau rusaknya kesatuan (komponen)
jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul,
perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, dan gigitan hewan.
(BTCLS AGD DINKES, 2014)
Luka (vulnus) adalah semua kerusakan di dalam kulit. Mungkin
disengaja, missal pada operasi, atau tidak disengaja seperti akibat
terauma. Jenis luka meliputi luka bedah, goresan (seperti pisau),
penghancuran, terbakar, pencabikan, gigitan (binatang, manusia), borok
dan luka tekan.
Luka (vulnus) adalah masalah yang akhir-akhir ini sangat banyak
menyita perhatian masyarakat, pada arus mudik dan arus balik hari raya
idul fitri banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang sangat banyak yang
sebagian korbannya mengalami luka. Banyak pula kejadian alam yang
tidak terduga yang banyak menyebabkan luka. Sering kali untuk
20
Saran
Setelah membaca makalah ini penulis menyarankan agar pembaca
dapat memahami tentang gejala, penyebab vulnus sehingga dapat membuat
kita lebih hati-hati dalam bekerja ataupun melakukan aktifitas sehari-hari
serta dapat membantu pasien vulnus.
DAFTAR PUSTAKA
21