Cara Mencuci Masker Nebulizer, Masker oksigen dapat menutup hidung dan mulut dengan
rapat. Masker merupakan metode yang paling efektif dalam pemberian oksigen tingkat tinggi
dan dipilih pada kondisi perawatan yang kritis. Kerugian menggunakan masker adalah :
1. Masker mengganggu kemampuan pasien untuk berkomunikasi
2. Dapat dipindahkan pada saat makan, minum, makan obat diganti nasal canula
3. Menyebabkan individu Claustrophobia
4. Dengan masker mambuat beberapa pasien tidak nyaman
5. Lembab
6. Mengikat/sungkup harus terus melekat pada pipi/wajah pasien untuk mencegah
kebocoran
7. Dapat terjadi aspirasi jika pasien muntah, terutama pada pasien yang tidak sadar/pasien
anak
Informasi harga dan pembelian alat nebulizer klik disini
Biasanya digunakan untuk jangka pendek, saat konsentrasi oksigen 30-60% yang
diingikan
Posisi oksigen sering disingkat sebagai FIO2 yang artinya sedikit oksigen yang
diinspirasi
Konsentrasi oksigen yang benar-benar diterima oleh pasien tergantung TV, RR, masker
yang tepat juga aliran berapa liter
Karena pasien ekspirasi mengggunakan CO2 dan masuk ke dalam reservoir yang sama,
kadang-kadang CO2 dari udara yang diinspirasi cenderung meningkat
Kecepatan aliran 6-8 liter/menit membantu membilas CO2 dari masker sehingga
kebanyakan pasien dalam hal ini menganggap bukan masalah
Bagaiman jika pasien tertahan CO2 yang berlebih, masker jenis ini merupakan
kontraindikasi
Udara inspirasi sebagian bercampur dengan udara ekspirasi 1/3 bagian volume ekskalasi
masuk ke kantung 2/3 bagian volume ekskalasi melewati lubang-lubang pada bagian
samping.
Oksigen yang mengalir ke dalam kantung dan terkumpil di sana sebagai penampung
Ketika pasien ekspirasi, katup special antara kantung dan masker menutup dan udara di
ekspirasi ke luar melalui celah/vent pada sisi masker
Dan ketika pasien inspirasi, katup terbuka sehingga udara yang diinspirasi datang dari
kantung dan mempunyai konsentrasi oksigen yang tinggi
Kecepatan aliran 12-15 liter/menit perlu untuk menjaga kantung tetap menggembung
Udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi dan tidak dipengaruhi oleh udara
luar.
Memberikan aliran yang bervariasi dengan konsentrasi oksigen 24-50% dipakai dengan
tipe ventilasi tidak teratur
Sistim aliran tinggi lainnya dibuat untuk mengalirkan oksigen pada persentase yang
khusus 24-40%
Oksigen murni diberikan pada kecepatan aliran yang tinggi melewati celah/vents yang
khusus
Efek venture menyebabakan oksigen ini bercampur dengan udara ruang pada tingkat
yang dapat diprediksi
Oleh sebab itu pasien menerima konsentrasi oksigen yang konstan tanpa memperhatikan
kecepatan kedalaman pernapasan
Type masker ini yang paling umum digunakan untuk pasien kritis
Alat ini digunakan pada pasien dengan hiperkarbi yang disertai dengan hipoksemi sedang
sampai berat
Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk T dari tutup.
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh dicuci
atau dibilas Bilas masker atau mouthpiece dan bagian penghubung dengan air hangat
yang mengalir selama 30 detik. Gunakan air yang telah direbus atau air steril untuk
membilas apabila memungkinkan
Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalam dari nebulizer.
Lepas kembali selang dari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas plastic
tertutup.
Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk T dari tutup.
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh dicuci
atau dibilas
Cuci masker atau mouthpiece dan bagian penghubung atau penyambung dengan air
mengalir atau sabun cuci dan air hangat.
Bilas dengan disemprot air selama 30 detik. Gunakan dengan air yang telah direbus atau
air steril bila memungkinkan
Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalam dari nebulizer.
Lepas kembali selang dari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas plastic
tertutup.
Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk T dari tutup.
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh dicuci
atau dibilas Cuci masker atau mouthpiece dan bagian penghubung atau penyambung
dengan air mengalir atau sabun cuci dan air hangat.
Rendam selama 30 menit dalam cairan cuka dan air matang 1 : 2, dan cairan tersebut
sekali pakai.
Bilas bagian-bagian nebulizer dan juga spuit obat dengan air hangat yang dialirkan untuk
1 menit. Gunakan air matang atau air steril bila memungkinkan.
Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalam dari nebulizer.
Lepas kembali selang dari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas plastic
tertutup.
Bersihkan permukaan mesin kompresor dengan kain lembab, kain dibasahi sabun, atau
spons. Bisa juga dengan alcohol atau desinfektan. Jangan pernah meletakkan mesin
kompresor udara dalam air.
Nebulizer merupakan salah satu alat kesehatan yang sering digunakan pada pasien dengan
gangguan pernapasan. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga dan merawat alat kesehatan
ini agar tetap dalam keadaan steril. Adapun caranya sebagai berikut :
1. Setelah digunakan / sehabis dipakai
o Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk Tdari
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh
dicuci atau dibilas Bilas masker atau mouthpiece dan bagian penghubung dengan
air hangat yang mengalir selama 30 detik. Gunakan air yang telah direbus atau air
steril untuk membilas apabila memungkinkan
o Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertastissue atau diangin-anginkan.
o Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke
kompresor
o
2. Satukali sehari
o Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk Tdari
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh
dicuci atau dibilas
o Cuci masker atau mouthpiece dan bagian penghubung atau penyambung dengan
air mengalir atau sabun cuci dan air hangat.
o Bilas dengan disemprot air selama 30 detik. Gunakan dengan air yang telah
direbus atau air sterilbila memungkinkan
o Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertastissue atau diangin-anginkan.
o Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke
kompresor
o Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalamdari
o Lepas kembali selangdari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas
plastic tertutup.
Obat asma yang diberikan oleh dokter dengan dosis yang jelas
Kompresor udara
5. Letakkan corong atau masker ke mulut, lalu bernapaslah dengan mulut (jika
menggunakan corong) hingga obat dalam nebulizer cup habis. Biasanya obat dalam cup
akan habis setelah 5-10 menit.
6. Setelah obat habis, bersihkan nebulizer cup dan corong atau masker dengan air, lalu
keringkan untuk digunakan pada pengobatan berikutnya.
Tips:
Sebelum menghirup obat, posisikan duduk dengan dengan tegak di kursi yang cukup
nyaman.
Bernapaslah dengan pelan dan dalam. Jika bisa, berikan jeda (menahan napas) 2-3 detik
sebelum menghembuskan napas.
Selama proses berlangsung, jika obat menempel pada sisi nebulizer cup, anda bisa sedikit
mengguncang pelan (menggunakan jari) cup agar obat (cairan) mengalir turun.
Anak kecil biasanya akan lebih nyaman jika menggunakan masker daripada corong.
Menggunakan masker membuat pasien dapat bernapas dengan normal melalui hidung
ataupun mulut.
Menggunakan nebulizer jenis portable kurang lebih sama dengan cara di atas, hanya saja anda
tidak perlu mencolok nebulizer ke listrik untuk menjalankannya, karena alat portable
menggunakan baterai. Model portable umumnya cukup kecil sehingga bisa dipegang selama
penggunaan/pengobatan berlangsung.
Konsultasikan dengan dokter anda mengenai obat, dosis ataupun cara penggunaan nebulizer
yang tepat, khususnya pada saat pertama kali menggunakan alat tersebut.
Baca juga:
Artikel kesehatan terkait:
1.
2.
Tekan tombol power ke posisi | (ON) kompresor akan hidup dan nebulizer akan
segera bekerja, untuk menghentikan nebulizer tekan tombol O (Off)
3.
4.
Apabila inhalasi telah selesai matikan alat dengan keposisi "OFF" (seperti langkah
No. 2 Diatas)
5.
6.
Periksa dan pastikan bahwa selang telah bersih dari cairan apapun, jika tidak dapat
menyebabkan terjadinya penularan infeksi melalui selang
7.
Lepaskan selang dari kompresor dan lepaskan kabel dari sumber listrik
Sumber : Instruksi manual Omron Nebulizer Compresor (ada di dalam setiap pembelian
nebulizer omron)
Baca juga
26 Agustus 2016
Penyakit akibat kerja (PAK)
PAK adalah penyakit yang berhubungan dengan faktor pekerjaan, lingkungan kerja, proses
kerja, cara kerja maupun risiko lain yang terkait dimana sebelumnya pekerja yang
bersangkutan tidak menderita penyakit tersebut. (ILO dan WHO 1989 )
13 Agustus 2016
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik.
Mengenai nebulizer dan penguapan merupakan suatu cara pemberian obat melalui inhalasi /
pernafasan. Fungsinya sama dengan seperti dengan pemberian obat lainnya namun
mempunyai daya effectivitas lebih tinggi dibandingkan melalui mulut / oral. Sebagai contoh :
yang biasa nya penyembuhan flu selama 1 minggu, dengan terapi nebulizer sembuh dalam 3
hari.
Cara kerja terapi penguapan adalah obat-obat tersebut dilarutkan dalam bentuk cairan yang
diisikan ke nebulizer. Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang di hirup sehingga
langsung menuju paru-paru. Mampu menghancurkan dahak / slem / plegm.
Cara bekerja Nebulizer adalah dengan penguapan. Jadi obat-obatannya diracik (berupa
cairan), dimasukan ketabungnya lalu dengan bantuan listrik menghasilkan uap yang dihirup
dengan masker khusus. Tidak ada bau apa-apa, jadi rasanya seperti bernapas biasa. terapi
penguapan sekitar 5-10 menit, 3-4 kali sehari ( seperti jadwal pemberian obat ). Dapat
dipakai sejak bayi 0 bulan, anak-anak (toddler/kids) hingga dewasa.
Pengobatan lewat Nebulizer ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena langsung dihirup
masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan pun lebih kecil, otomatis juga lebih
aman. Biasanya dipakai untuk anak asma atau yang memang sering batuk pilek berat karena
allergi maupun flu.
Alat Nebulizer berguna untuk yang punya masalah dengan saluran pernafasan, seperti :
Pilek / Hidung Tersumbat, melancarkan saluran pernafasan dengan terapi inhalasi ini
juga
ampuh, penggunaanya sama dengan obat oral 3x sehari, campuran (obat) uapnya
biasanya juga obat-obatan yang memang untuk melancarkan jalan nafas
Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak nafas
Alergy yang menyebabkan batu-batuk, pilek, dan yang menjurus ke serangan asma /
sinusitis
Bisolvon-Berotec-Nacl
Pulmicort-Nacl
Combivent-Nacl
Atroven-Bisolvon-Nacl
Indikasi Nebulizer
sesak
napas
kronik,
batuk,
pilek,
dan
gangguan
Macam-macam Nebulizer
Nebulizer Mini
Adalah alat genggam yang menyemburkan medikasi atau agens
pelembab, seperti agans bronkodilator atau mukolitik menjadi partikel mikroskopik
dan mengirimkannya kedalam paru-paru ketika pasien menghirup napas.
Nebulizer Jet-Aerosol
menggunakan gas bawah tekanan
Nebulizer Ultrasonik
menggunakan getaran frekuensi-tinggi untuk memecah air atau obat menjadi
tetesan atau partikel halus.
1. Persiapan Alat
Masker Nebulizer
Alat Tulis
2. Persiapan Pasien
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Langkah- Langkah
Memberi posisi yang nyaman pada klien
Mencuci tangan
Menghisap obat sesuai instruksi medik dan memasukkannya ke dalam tabung masker
nebulizer
Merapihkan pasien
Cuci tangan
Dokumentasi
Waktu pemberian
Reaksi pasien
4. Sikap
Teliti
Sabar
Hati-hati
TUJUAN
1. Merelaksasi jalan nafas.
2. Mengencerkan dan mempermudah mobilisasi sekret.
3. Menurunkan edema mukosa.
4. Pemberian obat secara langsung pada saluran pernafasan untuk pengobatan
penyakit, seperti : bronkospasme akut, produksi sekret uyang berlebihan, dan
batuk yang disertai dengan sesak nafas.
BOBOT
TINDAKAN
BOBOT
NILAI
X
NILAI
PENGKAJIAN
1. Mengkaji kembali program/instruksi medik.
2. Mengkaji kepatenan saluran pernafasan dan karakteristik
suara nafas.
3. Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang terapi inhalasi.
4. Mengkaji kemampuan klien mengeluarkan sekret.
INTERVENSI
A. Persiapan Alat :
1. Nebulizer 1 set.
2. Obat untuk terapi aerosol dan pengencernya bila diperlukan.
3. Stetoskop.
4. Tissue.
5. Nierbeken/bengkok.
6. Suction (kalau perlu).
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan pemberian terapi inhalasi
nebulizer.
KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
a.
b.
c.
Mencuci tangan.
Memasang sampiran.
Memakai handscoen bersih.
Memasukkan obat kewadahnya (bagian dari alat nebulizer).
Menghubungkan nebulizer dengan listrik
Menyalakan mesin nebulizer (tekan power on) dan
mengecek out flow apakah timbul uap atau embun.
Menghubungkan alat ke mulut atau menutupi hidung dan
mulut (posisi) yang tepat.
Menganjurkan agar klien untuk melakukan nafas dalam,
tahan sebentar, lalu ekspirasi.
Setelah selesai, mengecek keadaan umum klien, tandatanda vital, dan melakukan auskultasi paru secara berkala
selama prosedur.
Menganjurkan klien untuk melakukan nafas dalam dan batuk
efektif untuk mengeluarkan sekret.
Perhatian :
Tetap mendampingi klien selama prosedur (tidak
meninggalkan klien).
Observasi adanya reaksi klien apabila terjadi efek samping
obat.
Tempatkan alat nebulizer pada posisi yang aman (jangan
sampai jatuh).
EVALUASI
1. Mengobservasi respon klien selama dan sesudah prosedur
terhadap; keadaan umum, tanda-tanda vital, dan efek
samping obat.
2. Mengauskultasi suara nafas.
3. Mengobservasi sputum / sekret yang dikeluarkan klien.
1
DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan.
2. Mencatat hasil pengkajian sebelum, selama dan setelah
tindakan prosedur.
3. Mencatat hasil observasi klien selama dan setelah tindakan.
4. Mencatat sputum / sekret dan karakteristiknya (jumlah,
konsistensi, dan warnanya).
SIKAP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sistematis.
Hati-hati.
Berkomunikasi.
Mandiri.
Teliti.
Tanggap terhadap respon klien.
Rapih.
Menjaga privacy.
Sopan.
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik.
Mengenai nebulizer dan penguapan merupakan suatu cara pemberian obat melalui inhalasi /
pernafasan. Fungsinya sama dengan seperti dengan pemberian obat lainnya namun
mempunyai daya effectivitas lebih tinggi dibandingkan melalui mulut / oral. Sebagai contoh :
yang biasa nya penyembuhan flu selama 1 minggu, dengan terapi nebulizer sembuh dalam 3
hari.
Cara kerja terapi penguapan adalah obat-obat tersebut dilarutkan dalam bentuk cairan yang
diisikan ke nebulizer. Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang di hirup sehingga
langsung menuju paru-paru. Mampu menghancurkan dahak / slem / plegm.
Cara bekerja Nebulizer adalah dengan penguapan. Jadi obat-obatannya diracik (berupa
cairan), dimasukan ketabungnya lalu dengan bantuan listrik menghasilkan uap yang dihirup
dengan masker khusus. Tidak ada bau apa-apa, jadi rasanya seperti bernapas biasa. terapi
penguapan sekitar 5-10 menit, 3-4 kali sehari ( seperti jadwal pemberian obat ). Dapat
dipakai sejak bayi 0 bulan, anak-anak (toddler/kids) hingga dewasa.
Pengobatan lewat Nebulizer ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena langsung dihirup
masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan pun lebih kecil, otomatis juga lebih
aman. Biasanya dipakai untuk anak asma atau yang memang sering batuk pilek berat karena
allergi maupun flu.
Alat Nebulizer berguna untuk yang punya masalah dengan saluran pernafasan, seperti :
Pilek / Hidung Tersumbat, melancarkan saluran pernafasan dengan terapi inhalasi ini
juga
ampuh, penggunaanya sama dengan obat oral 3x sehari, campuran (obat) uapnya
biasanya juga obat-obatan yang memang untuk melancarkan jalan nafas
Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak nafas
Alergy yang menyebabkan batu-batuk, pilek, dan yang menjurus ke serangan asma /
sinusitis
Bisolvon-Berotec-Nacl
Pulmicort-Nacl
Combivent-Nacl
Atroven-Bisolvon-Nacl
Indikasi Nebulizer
Untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan saluran pernapasan.
Kontraindikasi Nebulizer
Pada penderita trakeotomi, pada fraktur didaerah hidung
Macam-macam Nebulizer
Nebulizer Mini
Adalah alat genggam yang menyemburkan medikasi atau agens
pelembab, seperti agans bronkodilator atau mukolitik menjadi partikel mikroskopik
dan mengirimkannya kedalam paru-paru ketika pasien menghirup napas.
Nebulizer Jet-Aerosol
menggunakan gas bawah tekanan
Nebulizer Ultrasonik
menggunakan getaran frekuensi-tinggi untuk memecah air atau obat menjadi
tetesan atau partikel halus.
Masker Nebulizer
Alat Tulis
2. Persiapan Pasien
3. Langkah- Langkah
Mencuci tangan
Menghisap obat sesuai instruksi medik dan memasukkannya ke dalam tabung masker
nebulizer
Merapihkan pasien
Cuci tangan
Dokumentasi
Waktu pemberian
Reaksi pasien
4. Sikap
Teliti
Sabar
Hati-hati