Anda di halaman 1dari 23

Cara Mencuci Masker Nebulizer

Cara Mencuci Masker Nebulizer, Masker oksigen dapat menutup hidung dan mulut dengan
rapat. Masker merupakan metode yang paling efektif dalam pemberian oksigen tingkat tinggi
dan dipilih pada kondisi perawatan yang kritis. Kerugian menggunakan masker adalah :
1. Masker mengganggu kemampuan pasien untuk berkomunikasi
2. Dapat dipindahkan pada saat makan, minum, makan obat diganti nasal canula
3. Menyebabkan individu Claustrophobia
4. Dengan masker mambuat beberapa pasien tidak nyaman
5. Lembab
6. Mengikat/sungkup harus terus melekat pada pipi/wajah pasien untuk mencegah
kebocoran
7. Dapat terjadi aspirasi jika pasien muntah, terutama pada pasien yang tidak sadar/pasien
anak
Informasi harga dan pembelian alat nebulizer klik disini

Terapi pengobatan nebulizer pada bayi

Nebulizer kompressor Compamist ABN

Jenis-jenis masker meliputi :


1. The Simple Mask/Sungkup muka sederhana. Masker ini mempunyai ciri :

Sistem aliran udara rendah

Masker ini mempunyai ventilasi lubang disisinya dan memberikan reservoir/penampung


diatas muka dimana oksigen mengalir, sehingga pasien menghirup konsentrasi oksigen
yang tinggi

Biasanya digunakan untuk jangka pendek, saat konsentrasi oksigen 30-60% yang
diingikan

Posisi oksigen sering disingkat sebagai FIO2 yang artinya sedikit oksigen yang
diinspirasi

Memerlukan 6-8 liter/menit oksigen

Konsentrasi oksigen yang benar-benar diterima oleh pasien tergantung TV, RR, masker
yang tepat juga aliran berapa liter

Karena pasien ekspirasi mengggunakan CO2 dan masuk ke dalam reservoir yang sama,
kadang-kadang CO2 dari udara yang diinspirasi cenderung meningkat

Kecepatan aliran 6-8 liter/menit membantu membilas CO2 dari masker sehingga
kebanyakan pasien dalam hal ini menganggap bukan masalah

Sedikit peningaktan CO2 benar-benar akan menstimulasi respirasi

Bagaiman jika pasien tertahan CO2 yang berlebih, masker jenis ini merupakan
kontraindikasi

2. Sungkup muka dengan kantung Rebreathing. Masker ini mempunyai ciri :

Aliran udara 6-10 liter/menit

Konsentrasi oksigen mencapai 80%

Udara inspirasi sebagian bercampur dengan udara ekspirasi 1/3 bagian volume ekskalasi
masuk ke kantung 2/3 bagian volume ekskalasi melewati lubang-lubang pada bagian
samping.

3. Non Rebreathing masker. Masker ini mempunyai ciri :

Sistem aliran udara tinggi

Mempunyai kantong yang melekat ke dasarnya dan dapat mengalirkan 50-100%

Oksigen yang mengalir ke dalam kantung dan terkumpil di sana sebagai penampung

Ketika pasien ekspirasi, katup special antara kantung dan masker menutup dan udara di
ekspirasi ke luar melalui celah/vent pada sisi masker

Dan ketika pasien inspirasi, katup terbuka sehingga udara yang diinspirasi datang dari
kantung dan mempunyai konsentrasi oksigen yang tinggi

Kecepatan aliran 12-15 liter/menit perlu untuk menjaga kantung tetap menggembung

Udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi dan tidak dipengaruhi oleh udara
luar.

4.Ventury mask/ sungkup venture, mempunyai ciri :

Memberikan aliran yang bervariasi dengan konsentrasi oksigen 24-50% dipakai dengan
tipe ventilasi tidak teratur

Sistim aliran tinggi lainnya dibuat untuk mengalirkan oksigen pada persentase yang
khusus 24-40%

Oksigen murni diberikan pada kecepatan aliran yang tinggi melewati celah/vents yang
khusus

Efek venture menyebabakan oksigen ini bercampur dengan udara ruang pada tingkat
yang dapat diprediksi

Oleh sebab itu pasien menerima konsentrasi oksigen yang konstan tanpa memperhatikan
kecepatan kedalaman pernapasan

Masker merkuri dapat digunakan dengan/tanpa humudifikasi

Type masker ini yang paling umum digunakan untuk pasien kritis

Alat ini digunakan pada pasien dengan hiperkarbi yang disertai dengan hipoksemi sedang
sampai berat

Cara mencuci masker nebulizer


Cara mencuci masker nebulizer meliputi langkah-langkah berikut ini :
1. Buka semua bagian masker
2. Rendam dalam air panas selama 15 menit (kecuali selang)
3. Cuci dengan air sabun
4. Bilas dan keringkan dengan cara mengguncang dan dianginkan
5. Simpan di tempat yang bersih dan kering.

etelah digunakan / sehabis dipakai

Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk T dari tutup.
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh dicuci
atau dibilas Bilas masker atau mouthpiece dan bagian penghubung dengan air hangat
yang mengalir selama 30 detik. Gunakan air yang telah direbus atau air steril untuk
membilas apabila memungkinkan

Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertas tissue atau diangin-anginkan.

Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke kompresor

Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalam dari nebulizer.

Lepas kembali selang dari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas plastic
tertutup.

Satu kali sehari

Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk T dari tutup.
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh dicuci
atau dibilas

Cuci masker atau mouthpiece dan bagian penghubung atau penyambung dengan air
mengalir atau sabun cuci dan air hangat.

Bilas dengan disemprot air selama 30 detik. Gunakan dengan air yang telah direbus atau
air steril bila memungkinkan

Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertas tissue atau diangin-anginkan.

Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke kompresor

Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalam dari nebulizer.

Lepas kembali selang dari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas plastic
tertutup.

Satu kali atau dua kali dalam seminggu

Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk T dari tutup.
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh dicuci
atau dibilas Cuci masker atau mouthpiece dan bagian penghubung atau penyambung
dengan air mengalir atau sabun cuci dan air hangat.

Bilas dengan disemprot air selama 30 detik.

Rendam selama 30 menit dalam cairan cuka dan air matang 1 : 2, dan cairan tersebut
sekali pakai.

Bilas bagian-bagian nebulizer dan juga spuit obat dengan air hangat yang dialirkan untuk
1 menit. Gunakan air matang atau air steril bila memungkinkan.

Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertas tissue atau diangin-anginkan.

Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke kompresor

Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalam dari nebulizer.

Lepas kembali selang dari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas plastic
tertutup.

Bersihkan permukaan mesin kompresor dengan kain lembab, kain dibasahi sabun, atau
spons. Bisa juga dengan alcohol atau desinfektan. Jangan pernah meletakkan mesin
kompresor udara dalam air.

Cara Merawat Nebulizer

Nebulizer merupakan salah satu alat kesehatan yang sering digunakan pada pasien dengan
gangguan pernapasan. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga dan merawat alat kesehatan
ini agar tetap dalam keadaan steril. Adapun caranya sebagai berikut :
1. Setelah digunakan / sehabis dipakai
o Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk Tdari
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh
dicuci atau dibilas Bilas masker atau mouthpiece dan bagian penghubung dengan
air hangat yang mengalir selama 30 detik. Gunakan air yang telah direbus atau air
steril untuk membilas apabila memungkinkan
o Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertastissue atau diangin-anginkan.
o Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke
kompresor

o Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian


dalamdari nebulizer.
o Lepas kembali selangdari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas
plastic tertutup.

o
2. Satukali sehari
o Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk Tdari
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh
dicuci atau dibilas
o Cuci masker atau mouthpiece dan bagian penghubung atau penyambung dengan
air mengalir atau sabun cuci dan air hangat.
o Bilas dengan disemprot air selama 30 detik. Gunakan dengan air yang telah
direbus atau air sterilbila memungkinkan
o Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertastissue atau diangin-anginkan.
o Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke
kompresor
o Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalamdari
o Lepas kembali selangdari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas
plastic tertutup.

3. Satukali atau dua kali dalam seminggu


o Lepaskan masker atau mouthpiece dan juga bagian yang berbentuk Tdari
Pindahkan pipa atau selang dan rapikan disekitarnya. Selang atau pipa tidak boleh
dicuci atau dibilas Cuci masker atau mouthpiece dan bagian penghubung atau
penyambung dengan air mengalir atau sabun cuci dan air hangat.
o Bilas dengan disemprot air selama 30 detik.
o Rendam selama 30 menit dalam cairan cuka dan air matang 1 : 2, dan cairan
tersebut sekali pakai.
o Bilas bagian-bagian nebulizer dan juga spuitobat dengan air hangat yang dialirkan
untuk 1 menit. Gunakan air matang atau air steril
o Keringkan masker atau mouthpiece dengan kertastissue atau diangin-anginkan.
o Rangkai kembali bagian-bagian tersebut seperti semula dan sambungkan ke
kompresor
o Nyalakan mesin selama 10 20 detik untuk mengeringkan bagian dalamdari
o Lepas kembali selangdari pipa kompresor. Masukkan nebulizer ke dalam tas
plastic tertutup.
o Bersihkan permukaan mesin kompresor dengankain lembab, kaindibasahi sabun,
atau spons. Bisa juga dengan alcohol atau desinfektan. Jangan pernah meletakkan
mesin kompresor udara dalam air.

Cara Menggunakan Nebulizer Asma


Web Kesehatan Kesehatan Updated: 04/02/2014
Nebulizer merupakan alat yang akan mengubah obat-obatan asma dari bentuk cairan (liquid)
menjadi aerosol, sehingga dapat dengan mudah dihirup ke dalam paru-paru, seperti halnya
bernapas biasa. Nebulizer biasanya cukup efektif digunakan untuk balita dan anak kecil, atau
untuk penderita asma yang kesulitan menggunakan inhaler.
Sponsored Links
Banyak jenis obat-obatan asma yang bisa digunakan dengan nebulizer, baik itu untuk
menghadapi serangan asma ataupun untuk mengontrol gejala-gejala asma. Jenis nebulizer ada
yang berupa model rumahan/tabletop dan ada pula yang berupa portable (menggunakan baterai),
sehingga lebih mudah untuk dibawa.
Umumnya pasien asma tidak membutuhkan nebulizer. Metode lain yang lebih umum adalah
dengan menggunakan inhaler, dengan metode kerja yang kurang lebih sama dengan nebulizer
namun lebih mudah untuk digunakan.

Bagaimana Cara Menggunakan Nebulizer?


Untuk menggunakan nebulizer, anda harus mempersipkan:

Obat asma yang diberikan oleh dokter dengan dosis yang jelas

Nebulizer cup (cangkir tempat anda memasukkan obat)

Masker atau corong mulut

Kompresor udara

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk mempersipkan dan menggunakan nebulizer:


Sponsored Links
1. Bersihkan tangan anda sebelum menggunakan nebulizer
2. Isi nebulizer cup dengan obat yang telah diresepkan oleh dokter
3. Hubungkan corong atau masker ke nebulizer cup
4. Hubungkan selang dari kompresor ke nebulizer cup

5. Letakkan corong atau masker ke mulut, lalu bernapaslah dengan mulut (jika
menggunakan corong) hingga obat dalam nebulizer cup habis. Biasanya obat dalam cup
akan habis setelah 5-10 menit.
6. Setelah obat habis, bersihkan nebulizer cup dan corong atau masker dengan air, lalu
keringkan untuk digunakan pada pengobatan berikutnya.
Tips:

Sebelum menghirup obat, posisikan duduk dengan dengan tegak di kursi yang cukup
nyaman.

Bernapaslah dengan pelan dan dalam. Jika bisa, berikan jeda (menahan napas) 2-3 detik
sebelum menghembuskan napas.

Selama proses berlangsung, jika obat menempel pada sisi nebulizer cup, anda bisa sedikit
mengguncang pelan (menggunakan jari) cup agar obat (cairan) mengalir turun.

Anak kecil biasanya akan lebih nyaman jika menggunakan masker daripada corong.
Menggunakan masker membuat pasien dapat bernapas dengan normal melalui hidung
ataupun mulut.

Menggunakan nebulizer jenis portable kurang lebih sama dengan cara di atas, hanya saja anda
tidak perlu mencolok nebulizer ke listrik untuk menjalankannya, karena alat portable
menggunakan baterai. Model portable umumnya cukup kecil sehingga bisa dipegang selama
penggunaan/pengobatan berlangsung.
Konsultasikan dengan dokter anda mengenai obat, dosis ataupun cara penggunaan nebulizer
yang tepat, khususnya pada saat pertama kali menggunakan alat tersebut.
Baca juga:
Artikel kesehatan terkait:

Pengobatan & Penanganan Asma


In "Kesehatan"

Mengenal Asma - Tipe, Gejala, dan Penyebab Asma


In "Kesehatan"
Tips Mencegah Serangan Asma
Asma adalah penyakit yang kompleks, yang disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan
linkungan. Selain kerena genetik, sangat banyak resiko yang ada di lingkungan sekitar yang
dapat menyebabkan berkembangnya asma pada anak-anak. Oleh karena itu, mencegah asma
hampir dapat dikatakan sebagai hal mustahil. Mencegah serangan asma Pencegahan asma lebih
fokus kepada
In "Kesehatan"

Pengobatan/Pertolongan untuk Menangani Serangan Asma


In "Kesehatan"

Cara melakukan terapi menggunakan nebulizer OMRON

1.

Pegang nebulizer kit dengan tangan kanan

2.

Tekan tombol power ke posisi | (ON) kompresor akan hidup dan nebulizer akan
segera bekerja, untuk menghentikan nebulizer tekan tombol O (Off)

3.

Inhalasikan obat sesuai dengan petunjuk Dokter

4.

Apabila inhalasi telah selesai matikan alat dengan keposisi "OFF" (seperti langkah
No. 2 Diatas)

5.

Lepaskan selang dari Nebulizer kit

6.

Periksa dan pastikan bahwa selang telah bersih dari cairan apapun, jika tidak dapat
menyebabkan terjadinya penularan infeksi melalui selang

7.

Lepaskan selang dari kompresor dan lepaskan kabel dari sumber listrik

Cara melakukan Inhalasi menggunakan nebulizer Omron


1. Menggunakan Sungkup Mulut
Masukkan sungkup pada mulut dan hiruplah obat dengan nafas normal.
Kemudian Nafas dengan Normal melalui sungkup
2. Menggunakan Masker Dewasa
Pasang masker hingga menutupi mulut dan hidung. hiruplah obat
Keluarkan nafas dengan normal melalui masker

3. Menggunakan Masker Anak


Pasang masker hingga menutupi mulut dan hidung. hiruplah obat.
Keluarkan nafas dengan normal melalui masker

4. Menggunakan Sungkup Hidung


(suku cadang pilihan)www.alatkesehatanjogja.com
Hirup obat melalui sungkup hidung, keluarkan nafas melalui mulut

Sumber : Instruksi manual Omron Nebulizer Compresor (ada di dalam setiap pembelian
nebulizer omron)

Baca juga
26 Agustus 2016
Penyakit akibat kerja (PAK)
PAK adalah penyakit yang berhubungan dengan faktor pekerjaan, lingkungan kerja, proses
kerja, cara kerja maupun risiko lain yang terkait dimana sebelumnya pekerja yang
bersangkutan tidak menderita penyakit tersebut. (ILO dan WHO 1989 )

13 Agustus 2016

Prosedur Tindakan Nebulizer


Nebulizer
Pengertian Nebulizer

Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik.

Mengenai nebulizer dan penguapan merupakan suatu cara pemberian obat melalui inhalasi /
pernafasan. Fungsinya sama dengan seperti dengan pemberian obat lainnya namun
mempunyai daya effectivitas lebih tinggi dibandingkan melalui mulut / oral. Sebagai contoh :
yang biasa nya penyembuhan flu selama 1 minggu, dengan terapi nebulizer sembuh dalam 3
hari.
Cara kerja terapi penguapan adalah obat-obat tersebut dilarutkan dalam bentuk cairan yang
diisikan ke nebulizer. Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang di hirup sehingga
langsung menuju paru-paru. Mampu menghancurkan dahak / slem / plegm.

Tujuan pemberian Nebulizer


Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak, bronkospasme
berkurang/ menghilang.

Cara Bekerja Nebulizer

Cara bekerja Nebulizer adalah dengan penguapan. Jadi obat-obatannya diracik (berupa
cairan), dimasukan ketabungnya lalu dengan bantuan listrik menghasilkan uap yang dihirup
dengan masker khusus. Tidak ada bau apa-apa, jadi rasanya seperti bernapas biasa. terapi
penguapan sekitar 5-10 menit, 3-4 kali sehari ( seperti jadwal pemberian obat ). Dapat
dipakai sejak bayi 0 bulan, anak-anak (toddler/kids) hingga dewasa.
Pengobatan lewat Nebulizer ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena langsung dihirup
masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan pun lebih kecil, otomatis juga lebih
aman. Biasanya dipakai untuk anak asma atau yang memang sering batuk pilek berat karena
allergi maupun flu.

Alat Nebulizer berguna untuk yang punya masalah dengan saluran pernafasan, seperti :

Batuk, untuk mengeluarkan lendir (plegm / slem) di paru-paru / dada, mengencerkan


daha

Pilek / Hidung Tersumbat, melancarkan saluran pernafasan dengan terapi inhalasi ini
juga
ampuh, penggunaanya sama dengan obat oral 3x sehari, campuran (obat) uapnya
biasanya juga obat-obatan yang memang untuk melancarkan jalan nafas

Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak nafas

Alergy yang menyebabkan batu-batuk, pilek, dan yang menjurus ke serangan asma /
sinusitis

Obat-obatan untuk Nebulizer

Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran


napas

Nacl : mengencerkan dahak

Bisolvon cair : mengencerkan dahak

Atroven : melonggarkan saluran napas

Berotex : melonggarkan saluran napas

Inflamid :untuk anti radang

Combiven : kombinasi untuk melonggarkan saluran napas

Meptin : melonggarkan saluran napas.

Kombinasi yang dianjurkan

Bisolvon-Berotec-Nacl

Pulmicort-Nacl

Combivent-Nacl

Atroven-Bisolvon-Nacl

Indikasi dan Kontraindikasi Nebulizer

Indikasi Nebulizer

Untuk penderita asma,


saluran pernapasan.
Kontraindikasi Nebulizer

sesak

napas

kronik,

batuk,

pilek,

dan

gangguan

Pada penderita trakeotomi, pada fraktur didaerah hidung

Macam-macam Nebulizer

Nebulizer Mini
Adalah alat genggam yang menyemburkan medikasi atau agens
pelembab, seperti agans bronkodilator atau mukolitik menjadi partikel mikroskopik
dan mengirimkannya kedalam paru-paru ketika pasien menghirup napas.

Nebulizer Jet-Aerosol
menggunakan gas bawah tekanan
Nebulizer Ultrasonik
menggunakan getaran frekuensi-tinggi untuk memecah air atau obat menjadi
tetesan atau partikel halus.

Cara Pemberian Nebulizer

1. Persiapan Alat

Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter, humidifier

Masker Nebulizer

Obat yang akan diberikan

Spuit 2 cc (sesuai dengan jumlah obat yang diberikan)

Alat Tulis

2. Persiapan Pasien
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan

Menyiapkan lingkungan yang aman untuk klien dan memasang sampiran

3. Langkah- Langkah
Memberi posisi yang nyaman pada klien

Mengontrol flowmeter dan humidifier

Mencuci tangan

Menyambungkan masker nebulizer dengan tabung oksigen dengan selang penghubung

Mengontrol apakah selang dan masker berfungsi dengan baik

Menghisap obat sesuai instruksi medik dan memasukkannya ke dalam tabung masker
nebulizer

Memasang masker sesuai wajah klien

Mengalirkan oksigen sesuai indikasi medik

Mengevaluasi respon klien (pola napas)

Merapihkan pasien

Cuci tangan

Dokumentasi

Jenis obat dan jumlah liter oksigen yang diberikan

Waktu pemberian

Reaksi pasien

4. Sikap

Teliti

Sabar

Hati-hati

Tanggap terhadap reaksi pasie

S.O.P) MELAKUKAN INHALASI DENGAN NEBULIZER

Suatu tindakan atau terapi untuk pembersihan atau pemeliharaan sistem


pernafasan.

TUJUAN
1. Merelaksasi jalan nafas.
2. Mengencerkan dan mempermudah mobilisasi sekret.
3. Menurunkan edema mukosa.
4. Pemberian obat secara langsung pada saluran pernafasan untuk pengobatan
penyakit, seperti : bronkospasme akut, produksi sekret uyang berlebihan, dan
batuk yang disertai dengan sesak nafas.
BOBOT
TINDAKAN

BOBOT

NILAI

X
NILAI

PENGKAJIAN
1. Mengkaji kembali program/instruksi medik.
2. Mengkaji kepatenan saluran pernafasan dan karakteristik
suara nafas.
3. Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang terapi inhalasi.
4. Mengkaji kemampuan klien mengeluarkan sekret.
INTERVENSI
A. Persiapan Alat :
1. Nebulizer 1 set.
2. Obat untuk terapi aerosol dan pengencernya bila diperlukan.
3. Stetoskop.
4. Tissue.
5. Nierbeken/bengkok.
6. Suction (kalau perlu).
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan pemberian terapi inhalasi
nebulizer.

KETERANGAN

2. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien; semifowler atau


duduk.
3
IMPLEMENTASI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
a.
b.
c.

Mencuci tangan.
Memasang sampiran.
Memakai handscoen bersih.
Memasukkan obat kewadahnya (bagian dari alat nebulizer).
Menghubungkan nebulizer dengan listrik
Menyalakan mesin nebulizer (tekan power on) dan
mengecek out flow apakah timbul uap atau embun.
Menghubungkan alat ke mulut atau menutupi hidung dan
mulut (posisi) yang tepat.
Menganjurkan agar klien untuk melakukan nafas dalam,
tahan sebentar, lalu ekspirasi.
Setelah selesai, mengecek keadaan umum klien, tandatanda vital, dan melakukan auskultasi paru secara berkala
selama prosedur.
Menganjurkan klien untuk melakukan nafas dalam dan batuk
efektif untuk mengeluarkan sekret.
Perhatian :
Tetap mendampingi klien selama prosedur (tidak
meninggalkan klien).
Observasi adanya reaksi klien apabila terjadi efek samping
obat.
Tempatkan alat nebulizer pada posisi yang aman (jangan
sampai jatuh).

EVALUASI
1. Mengobservasi respon klien selama dan sesudah prosedur
terhadap; keadaan umum, tanda-tanda vital, dan efek
samping obat.
2. Mengauskultasi suara nafas.
3. Mengobservasi sputum / sekret yang dikeluarkan klien.
1
DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan.
2. Mencatat hasil pengkajian sebelum, selama dan setelah
tindakan prosedur.
3. Mencatat hasil observasi klien selama dan setelah tindakan.
4. Mencatat sputum / sekret dan karakteristiknya (jumlah,
konsistensi, dan warnanya).
SIKAP

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Sistematis.
Hati-hati.
Berkomunikasi.
Mandiri.
Teliti.
Tanggap terhadap respon klien.
Rapih.
Menjaga privacy.
Sopan.

Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik.

Mengenai nebulizer dan penguapan merupakan suatu cara pemberian obat melalui inhalasi /
pernafasan. Fungsinya sama dengan seperti dengan pemberian obat lainnya namun
mempunyai daya effectivitas lebih tinggi dibandingkan melalui mulut / oral. Sebagai contoh :
yang biasa nya penyembuhan flu selama 1 minggu, dengan terapi nebulizer sembuh dalam 3
hari.
Cara kerja terapi penguapan adalah obat-obat tersebut dilarutkan dalam bentuk cairan yang
diisikan ke nebulizer. Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang di hirup sehingga
langsung menuju paru-paru. Mampu menghancurkan dahak / slem / plegm.

Tujuan pemberian Nebulizer


Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak, bronkospasme
berkurang/ menghilang.

Cara Bekerja Nebulizer

Cara bekerja Nebulizer adalah dengan penguapan. Jadi obat-obatannya diracik (berupa
cairan), dimasukan ketabungnya lalu dengan bantuan listrik menghasilkan uap yang dihirup
dengan masker khusus. Tidak ada bau apa-apa, jadi rasanya seperti bernapas biasa. terapi
penguapan sekitar 5-10 menit, 3-4 kali sehari ( seperti jadwal pemberian obat ). Dapat
dipakai sejak bayi 0 bulan, anak-anak (toddler/kids) hingga dewasa.
Pengobatan lewat Nebulizer ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena langsung dihirup
masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan pun lebih kecil, otomatis juga lebih
aman. Biasanya dipakai untuk anak asma atau yang memang sering batuk pilek berat karena
allergi maupun flu.

Alat Nebulizer berguna untuk yang punya masalah dengan saluran pernafasan, seperti :

Batuk, untuk mengeluarkan lendir (plegm / slem) di paru-paru / dada, mengencerkan


daha

Pilek / Hidung Tersumbat, melancarkan saluran pernafasan dengan terapi inhalasi ini
juga
ampuh, penggunaanya sama dengan obat oral 3x sehari, campuran (obat) uapnya
biasanya juga obat-obatan yang memang untuk melancarkan jalan nafas

Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak nafas

Alergy yang menyebabkan batu-batuk, pilek, dan yang menjurus ke serangan asma /
sinusitis

Obat-obatan untuk Nebulizer

Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran


napas

Nacl : mengencerkan dahak

Bisolvon cair : mengencerkan dahak

Atroven : melonggarkan saluran napas

Berotex : melonggarkan saluran napas

Inflamid :untuk anti radang

Combiven : kombinasi untuk melonggarkan saluran napas

Meptin : melonggarkan saluran napas.

Kombinasi yang dianjurkan

Bisolvon-Berotec-Nacl

Pulmicort-Nacl

Combivent-Nacl

Atroven-Bisolvon-Nacl

Indikasi dan Kontraindikasi Nebulizer

Indikasi Nebulizer

Untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan saluran pernapasan.

Kontraindikasi Nebulizer
Pada penderita trakeotomi, pada fraktur didaerah hidung

Macam-macam Nebulizer

Nebulizer Mini
Adalah alat genggam yang menyemburkan medikasi atau agens
pelembab, seperti agans bronkodilator atau mukolitik menjadi partikel mikroskopik
dan mengirimkannya kedalam paru-paru ketika pasien menghirup napas.

Nebulizer Jet-Aerosol
menggunakan gas bawah tekanan

Nebulizer Ultrasonik
menggunakan getaran frekuensi-tinggi untuk memecah air atau obat menjadi
tetesan atau partikel halus.

Cara Pemberian Nebulizer


1. Persiapan Alat

Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter, humidifier

Masker Nebulizer

Obat yang akan diberikan

Spuit 2 cc (sesuai dengan jumlah obat yang diberikan)

Alat Tulis

2. Persiapan Pasien

Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan

Menyiapkan lingkungan yang aman untuk klien dan memasang sampiran

3. Langkah- Langkah

Memberi posisi yang nyaman pada klien

Mengontrol flowmeter dan humidifier

Mencuci tangan

Menyambungkan masker nebulizer dengan tabung oksigen dengan selang penghubung

Mengontrol apakah selang dan masker berfungsi dengan baik

Menghisap obat sesuai instruksi medik dan memasukkannya ke dalam tabung masker
nebulizer

Memasang masker sesuai wajah klien

Mengalirkan oksigen sesuai indikasi medik

Mengevaluasi respon klien (pola napas)

Merapihkan pasien

Cuci tangan

Dokumentasi

Jenis obat dan jumlah liter oksigen yang diberikan

Waktu pemberian

Reaksi pasien

4. Sikap

Teliti

Sabar

Hati-hati

Tanggap terhadap reaksi pasien

Diposkan oleh Da Yat di 05.46


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar

Anda mungkin juga menyukai