Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Perencanaan Sistem Instalasi Listrik Industri


Untuk pabrik Textil

Disusun oleh:
1. Ayyum Hanifah
2. Rahmat Adi Iryanto

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah memberi karunia dan
hidayahNya untuk penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Merencanakan Instalasi Listrik pada pabrik textil.
Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan
Sistem Listrik Industri dengan dosen pembimbing Deria Pravitasari, S.T., M.Eng. .

Pembuatan makalah ini merupakan salah satu pembelajaran untuk meningkatkan


ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang membacanya dan tidak disalahgunakan.

Magelang, 15 Oktober 2016

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1.
1.2.
1.3.

Latar belakang ................................................................................


Tujuan ..............................................................................................
Batasan Masalah..............................................................................

BAB II Sistem Instalasi Listrik


2.1............................................................................................................Perat
uran Umum Instalasi Listrik (PUIL).............................................
2.2............................................................................................................Peng
ertian Instalasi Listrik.....................................................................
2.3............................................................................................................Kete
ntuan Umum Perancangan Instalasi Listrik.................................
2.4............................................................................................................Siste
m Instalasi Listrik Industri.............................................................
BAB III Perencanaan Sistem Instalasi Listri Untuk Pabrik Textil
3.1............................................................................................................Men
ghitung kuat hantar arus (KHA) sesuai PUIL 2000.....................
3.2............................................................................................................Men
entukan jenis kabel yang akan digunakan....................................
3.3............................................................................................................Men
entukan type pemasangan lampu...................................................
3.4............................................................................................................Mem
buat single line diagram panel distribusi Utama..........................
3.5............................................................................................................Mem
buat single line diagram
untuk masing masing sambungan MCCB.....................................
BAB IV PENUTUP.........................................................................................
4.1............................................................................................................Kesi
mpulan .............................................................................................

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Instalasi listrik adalah susunan perlengkapan listrik yang bertalian
satu dengan yang lainnya, serta memiliki ciri terkoordinasi untuk memiliki
satu atau sejumlah tujuan tertentu.
Pada dewasa ini, diperkirakan tidak banyak orang yang ahli dalam
bidang listrik, orang hanya mengetahui beberapa manfaat yang dapat
diperoleh dengan menggunakan energi listrik, sehingga disana-sini banyak
kita temui listrik sebagai penyebab kebakaran. Untuk mengatasi hal tersebut,
selain pelu adanya penjelasan baik dari pemerintah beserta medianya, tokoh
masyarakat yang lain kiranya perlu dibuatkan suatu pedoman/peraturan yang
cukup ketat.
Instalasi listrik adalah saluran listrik termasuk alat-alatnya yang
terpasang di dalam dan atau di luar bangunan untuk menyalurkan arus listrik
setelah atau di belakang pesawat pembatas/meter milik perusahaan. Energi
listrik dari pembangkit sampai ke pemakai / konsumen, listrik disalurkan
melalui saluran transmisi dan distribusi yang disebut instalasi penyedia listrik.
Sedangkan saluran dari alat pembatas dan pengukur (APP) sampai ke beban
disebut instalasi pemanfaatan tenaga listrik. Dalam kehidupan yang semakin
maju, listrik menjadi penunjang yang utama bagi kehidupan masa kini.
Sebagian besar kehidupan kita, terutama perkotaan dtunjang dengan
keberadaan listrik. Ini menunjukkan listrik memegang peranan penting dalam
kemajuan kehidupan, baik dari rumah tangga hingga industrial besar. Agar
pemakai / konsumen listrik dapat memanfaatkan energi listrik dengan aman,
nyaman dan kontinyu, maka di perlukan instalasi listrik yang perencanaan
maupun pelaksanaannya memenuhi standar berdasarkan peraturan yang
berlaku. Kesalahan dalam merencanakan dan merancang instalasi listrik dapat
menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran pada daerah
padat penduduk akibat arus hubung singkat. Maka dari itu dalam memasang
instalasi listri harus memperhatikan peraturan-peraturan yang menjadi syaratsyarat standar dalam instalasi listrik.

1.2.

Tujuan
Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang PUIL
Mahasiswa dapat merancang sistem instalasi suatu industri (pabrik)

1.3.

Batasan Masalah
Dalam makalah ini penulis hanya akan membatasi tentang perencanaan
sistem instalasi listrik sesuai dengan tugas yang telah diberikan.
BAB II
Sistem Instalasi Listrik
2.1 Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) adalah kumpulan
peraturan yang harus ditaati dalam kelistrikan. setiap pekerja
instalatir dalam mengerjakan pekerjaannya harus menaati puil
agar hasil kerjanya benar serta terhindar dari kesalahan yang
dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Tujuan Dari Peraturan-Peraturan Adalah Sebagai Berikut:


1. Supaya aman bagi manusia, hewan atau barang (terhadap bahaya sentuhan
serta kejutan arus), keamanan gedung serta isinya terhadap kebakaran
akibat listrik.
2. Adanya kesatuan atau keseragaman
3. Sebagai tuntunan pemakai energi listrik secara efisien.
PUIL tidak berlaku bagi beberapa sistem intalasi listrik tertentu
seperti :

Bagian instalasi tegangan rendah untuk menyalurkan berita


atau isyarat.
Instalasi untuk keperluan telekomunikasi dan instalasi kereta
rel listrik.
Instalasi dalam kapal laut, kapal terbang, kereta rel listrik,
dan kendaraan yang digerakan secara mekanis.
Instalasi listrik pertambangan di bawah tanah.
Instalasi tegangan rendah tidak melebihi 25 V dan daya
kurang dari 100 W.
Instalasi khusus yang diawasi oleh instansi yang berwenang
(misalnya : instalasi untuk telekomunikasi, pengawasan,
pembangkitan, transmisi, distribusi tenaga listrik untuk
daerah wewenang instansi kelistrikan tersebut).

Anda mungkin juga menyukai