Anda di halaman 1dari 2

Cara Melahirkan dengan Vakum

July 27, 2013 by Monic


Tidak selamanya proses persalinan yang dilakukan untuk melahirkan janin ke dunia dalam wujud
seorang bayi dilakukan secara normal. Adakalanya terjadi beberapa gangguan yang berpotensi
memperbesar resiko kematian pada ibu, janin atau keduanya, sehingga persalinan buatan dengan
bantuan alat harus segera dilakukan. Banyak cara dapat dilakukan untuk membantu
memperlancar proses persalinan bantuan agar kondisi ibu, janin atau keduanya tidak memiliki
resiko yang lebih besar seperti kematian. Beberapa metode yang dapat dilakukan antara lain
bedah cesar, ekstraksi forsep serta ekstraksi vakum. Bagaimanakah sebenarnya metode atau cara
melahirkan dengan vakum?

Metode dan cara


Berikut beberapa metode dan cara melahirkan dengan vakum sebagaimana diolah dari berbagai
sumber, yaitu:

Observasi. Sebelum memutuskan untuk melakukan persalinan yang dibantu dengan


vakum, observasi secara cermat akan dilakukan oleh ahli medis mengenai ada atau
tidaknya indikasi membahayakan kesehatan serta nyawa ibu atau anak, maupun
keduanya. Beberapa indikator yang menjadi pertimbangan adalah persalinan yang terlalu
lama, preeklamsia, serta keadaan janin yang gawat seperti hipoksia.

Metode. Metode ekstraksi vakum dilakukan ketika calon ibu dalam keadaan mengejan
dan mulut rahim sudah terbuka penuh dan kepala bayi sudah berada di bawah panggul.

Prinsip kerja. Menurut beberapa sumber, cara kerja ekstraksi


vakum adalah pemberian tekanan negatif yang memberikan efek menghisap dan
diletakkan pada kepala bayi. Akibat tekanan negatif ini, maka pada kepala bayi akan
terbentuk kaput yang bermanfaat untuk tempat penarikan saat calon ibu mengejan.

Tenaga tambahan. Penggunaan alat ekstraksi vakum pada persalinan bantuan hanya
berguna sebagai tenaga tambahan untuk mengeluarkan kepala bayi saat calon ibu
mengejan. Kekuatan dan teknik menarik kepala bayi yang dilakukan bersamaan dengan
mengejan inilah yang terkadang menimbulkan resiko komplikasi atau gangguan
kesehatan baik ringan ataupun serius pada bayi, terutama apabila tidak dilakukan oleh
tenaga ahli.

Demikianlah metode atau cara melahirkan dengan vakum yang sebaiknya perlu diketahui oleh
calon ibu. Akan lebih bijak apabila sebelum memutuskan penggunaan metode bantuan
melahirkan dengan vakum, dilakukan konsultasi yang mendetail pada tenaga ahli yang akan
menangani proses kelahiran untuk menghilangkan kecemasan dan ketakutan akan kondisi janin
ataupun calon ibu ketika keputusan ekstraksi vakum harus dilakukan. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai