Anda di halaman 1dari 45

KONSEP DASAR

Bunga dan Rumus Bunga


.

Tujuan Instruksional Khusus


Mahasiswa mengetahui berbagai jenis bunga
dan mampu menerapkan rumus-rumus bunga

Nilai Uang dari Waktu


Nilai uang senantiasa berubah turun dengan
berjalannya waktu. Fenomena ini dikenal
sebagai inflasi nilai finansial
Kesamaan nilai finansial disebut sebagai
ekivalensi, dengan memperhatikan:
Jumlah yang dipinjam/diinvestasikan
Periode/waktu penyimpanan atau investasi
Tingkat bunga yang dikenakan

BUNGA
Definisi Bunga

Jenis bunga :
Bunga biasa

Bunga majemuk

DEFINISI BUNGA
Definisi 1
Bunga adalah imbalan kesediaan untuk
mengkonsumsi pada saat yang akan datang.
Definisi 2

Ukuran terhadap pertambahan uang sekarang yang


dipinjam atau diinvestasikan menjadi uang yang
diperoleh pada masa yang akan datang.

Perhitungan Bunga
Tingkat bunga adalah rasio dari bunga yang
dibayarkan terhadap induk dalam suatu
periode waktu, dan biasanya dalam
persentase dari induk.

Bunga Sederhana
Bunga sederhana dihitung hanya dari induk tanpa
memperhitungkan bunga yang telah diakumulasikan
I=PxixN
dimana:
I = Bunga yang terjadi (rupiah)
P = Induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = tingkat bunga per periode
N = jumlah periode yang dilibatkan

Bunga Sederhana
Perhitungan bunga sederhana ( i=10%)
Tahun

Jumlah
dipinjam

Bunga

Jumlah
hutang

Jumlah
dibayar

(A)

(B)

(C)

(D)

(E)

100.000

100.000

10.000

110.000

10.000

120.000

10.000

130.000

10.000

140.000

140.000

BUNGA MAJEMUK (Bunga Berbunga)


Perhitungan

Tingkat Bunga :
Pertambahan per satuan waktu x 100%
Jumlah semula

Bunga Majemuk
Besarnya bunga majemuk dihitung berdasarkan besarnya
induk ditambah dengan besarnya bunga yang telah
terakumulasi pada periode sebelumnya
Tahun

Jumlah
dipinjam

Bunga

Jumlah
hutang

Jumlah
dibayar

(A)

(B)

(C)

(D)

(E)

100.000

100.000

10.000

110.000

11.000

121.000

12.000

133.000

13.000

146.410

146.410

BUNGA BIASA
Pinjaman sebesar $1000 dengan bunga biasa sebesar

6% per tahun.
Berapa pengembalian pinjaman pada saat tiga tahun
mendatang ?
SOLUSI

SOLUSI BUNGA BIASA


Bunga 3 tahun selama 3 tahun :

= ($1000) x 6%
= $60
Total Bunga 3 tahun :

= $1000 x 3 x 6% = $180
= $ 180
Jumlah pengembalian pinjaman :

= $ (1000+180)
= $ 1180

BUNGA MAJEMUK
Pinjaman sebesar $1000 dengan bunga
majemuk 6% per tahun.
Hitunglah pengembalian pinjaman
setelah 3 tahun!

SOLUSIBUNGAMAJEMUK
Bunga tahun ke 1
Pokok + bunga akhir tahun ke 1

= 6% x 1000
= 1000+60

Bunga tahun ke 2
Pokok + bunga akhir tahun ke 2

= 6% x 1060 = 63,60
= 1060+63.6 = 1123,60

Bunga tahun ke 3

= 6% x 1.123,60
= 67.42
= 1123,6+ 67.42
= $ 1191,02

Pokok + bunga akhir tahun ke 3

= 60
= 1060

Diagram Alir Kas / Cash Flow Diagram


Untuk menggambarkan arus kas keluar dan arus kas masuk
Aliran kas terjadi bila ada perpindahan uang tunai atau
yang sejenis (cek, transfer bank, dsb) dari satu pihak ke
pihak lain
Penggambaran diagram aliran kas adalah langkah awal
dalam menyelesaikan persoalan ekonomi teknik yang
melibatkan berbagai transaksi dalam berbagai periode
Terdapat dua sudut pandang yang berbeda dalam diagram
aliran kas

Diagram Aliran Kas


i=10%

Rp. 10.000

dari sudut peminjam


Rp. 13.310

Rp. 13.310

dari sudut pemberi


pinjaman

Bunga Majemuk Diskrit


Notasi yang digunakan:

i
N
P
F
A

= tingkat bunga efektif per periode


= jumlah periode pemajemukan
= nilai sekarang (Present Worth)
= nilai mendatang (Future Worth)
= aliran kas berurutan (Annual Worth)

To Find F given P
Periode 1
F1 = P + bunga dari P
= P + Pi
= P (1+i)
Pada periode 2 akan menjadi:
F2 = F1 + bunga dari F1
= P (1+i) + P (1+i)i
= P (1+i) (1+i)
= P (1+i)2

To Find F given P
Pada periode 3 akan menjadi:
F3 = F2 + F2 i
= P (1+i)2 + P (1+i)2 i
= P (1+i)2 (1+i)
= P (1+i)3
Maka
F
= P (1+i)N
F/P = P (1+i)N
Persamaan di atas bisa dinyatakan dengan:
F/P = (F/P, i%, N)

Contoh
Si A meminjam uang di bank sejumlah Rp. 1 juta dengan
bunga 12% per tahun dan akan dikembalikan sekali dalam 5
tahun mendatang.
a. Gambar diagram alir kas
b. Jumlah yang harus dikembalikan,dengan rumus
c. Jumlah yang harus dikembalikan, dengan tabel

Diagram Alir Kas

Rp. 1 juta = P

Dengan rumus
P = Rp. 1 juta, i = 12%, N = 5
F
= Rp. 1 juta (1+0,12)5
= Rp. 1 juta (1,12)5
= Rp. 1 juta (1,7623)
= Rp. 1,7623 juta

Dengan tabel
F
= Rp. 1 juta (F/P, 12%, 5)
= Rp. 1 juta (1, 762)
= Rp. 1,762 juta

Dengan tabel
i=12%

Single
Payment

F/P

P/F

1
2
3
4

5
6
Periode

1,762

Nilai faktor
F/P yang
dicari

To Find P Given F
F = P (1+i)N
Maka
Maka dapat diekspresikan:
P = F (P/F, i%, N)
0

F = diketahui

P=?

S
N-3

N-2

N-1

Contoh
Tentukanlah berapa banyaknya uang yang harus
didepositokan Dani pada saat ini agar 5 tahun
lagi bisa menjadi Rp. 10 juta bila diketahui
tingkat bunga yang berlaku adalah 18%

Diagram alir kas


F=Rp.10juta

P=?

Dengan rumus

Dengan tabel: P = F (P/F, 18%, 5)

Contoh lain:
Berapa tahunkah uang yang jumlahnya Rp. 4
juta harus disimpan di bank yang memberikan
tingkat bunga 15% pertahun sehingga uang
tersebut menjadi Rp. 10 juta?

dengan rumus

F
= P (1+i)N
10 juta = Rp. 4 juta (1 + 0,15)
(1+0,15)
= 2,5
N
= ln 2,5 / ln 1,15
= 6,556 tahun

dengan tabel

F/P
= (F/P, i%, N)
(F/P, i%, N) = 2,5
Berdasar tabel dengan i=15% maka:
(F/P, 15%, 6)
= 2,313
(F/P, 15%, 7)
= 2,660
gunakan interpolasi

UNIFORM SERIES
Disimbolkan dengan huruf A, dari kata Annual
Merupakan multiple payment
Perhitungannya dapat dilakukan dengan perhitungan satu
demi satu (seperti pada single payment), dan kemudian
menjumlahkan atau mengurangkannya bila sudah berada
pada titik waktu yang sama
Dapat juga memanfaatkan adanya keteraturan yang ada
pada Uniform Series sehingga lebih cepat menghitungnya.

31

To Find F Given A
F
= A + A (1+i) + A (1+i)2 + + A (1+i)N-1
dengan mengalikan kedua ruas dengan (1+i)

(1)

F (1+i) = A (1+i) + A (1+i)2 + + A (1+i)N-1 (2)


apabila persamaan 2 dikurangkan dengan persamaan 1 maka menjadi:
F (1+i) F = A (1+i)N A atau
F (1+i -1) = A [(1+i)N 1]
maka
F = A (F/A, i%, N)

Contoh:
Jika Adit menabung Rp. 200.000 tiap bulan
selama 20 bulan dengan bunga 1% per bulan,
berapakah yang ia miliki pada bulan ke-20
tersebut?

maka F = A (F/A, i%, N)

To Find A Given F
Berdasar persamaan sebelumnya maka:

sehingga dapat dinyatakan menjadi:


A = F (A/F, i%, N)

Contoh:
Rafi saat ini berusia 20 tahun. Ia berencana membeli rumah
tipe 80 pada saat ia berusia 28 tahun. Harga rumah pada saat
ia berusia 28 tahun diperkirakan Rp. 180 juta.
Untuk memenuhi keinginannya ia harus berusaha keras
menabung mulai sekarang. Bila ia akan menabung dengan
jumlah yang sama tiap tahun dan bunga yang sama tiap tahun
dan bunga yang diberikan oleh Bank adalah 12%, berapakah
Rafi harus menabung tiap tahunnya?

To Find P Given A
F = P (1+i)N
substitusi dengan

Contoh:
Seorang investor menawarkan rumah dengan
pembayaran kredit. Sebuah rumah ditawarkan
dengan membayar uang muka Rp. 15 juta
dengan angsuran selama 120 bulan sebesar
Rp.500 ribu per bulan. Bila bunga yang
berlaku adalah 1% per bulan, berapakah harga
rumah yang harus dibayar kontan saat ini?

To Find A Given P
Untuk mengkonversikan nilai sekarang pada nilai seragam.
atau

Sehingga

A = P (A/P, i%, N)

Contoh:
Sebuah industri membutuhkan sebuah mesin CNC
dengan harga Rp. 200juta. Pimpinan industri
memutuskan untuk membeli mesin dengan
pembayaran angsuran 5 tahun dan dibayar tiap bulan
dengan jumlah angsuran yang sama. Jumlah
maksimum yang dapat diangsur adalah 75% dari
harga. Bila bunga yang berlaku adalah 1% perbulan,
berapa besarnya angsuran yang harus dibayarkan
setiap bulannya?

= P (P/A, i%, N)
= Rp. 150 juta (A/P, 1%, 60)
= Rp. 150 juta (0,0222)
= Rp. 3,336 juta

Latihan (1)
Rudi ingin membeli TV seharga Rp 1.000.000,00 pada akhir
tahun ini. Dia pun memutuskan untuk menabung setiap bulan.
Bunga yang akan diterimanya sebesar 6% per tahun. Berapa
banyak uang yang harus ditabungnya per bulan agar
memperoleh uang 1 juta yang dia butuhkan pada akhir tahun?

Latihan (2)
Pada tanggal 1 Januari, Ana menabung Rp 5000.000,00
di bank yang memberikan bunga 8% per tahun. Ana
ingin mengambil uangnya secara bertahap dalam 5
tahun, masing-masing dengan jumlah yang sama,
dimulai dari tanggal 31 Desember tahun ini. Berapa
banyak uang yang harus diambil Ana tiap tahun?
A

P = 5 000 000
n=5

i = 8%
P

A =?

Aliran Kas Tidak Teratur


Pada kenyataannya, aliran kas sering terjadi tidak
teratur, dimana besarnya aliran kas netto pada setiap
periode tidak memiliki pola yang teratur.
Konversi harus dilakukan satu per-satu ke awal atau
akhir periode sehingga kita mendapatkan nilai total
dari P, F, atau A dari aliran kas tersebut.

Contoh:

Rp. 4000
Rp. 7.000
Rp. 8000
Rp. 10.000

Rp. 13.000

Latihan...
3,4,5,9,11
1,6,7,8,12

Anda mungkin juga menyukai