Surasa, S.

Kep, adalah seorang purnawirawan PELDA yang juga berprofesi

sebagai dosen di poltekkes RS dr. Soepraoen dan mantri didesa toyomarto, singosari
yang lahir di Klaten, 15 Juni 1960. Beliau membuka tempat praktik di desanya sejak
tahun 2000 dan sudah banyak di kenal masyarakat sekitar sebagi orang kesehatan dan
banyak di mintai tolong warga sekitar. Beliau menjalani profesi ini karena keinginan
dan panggilan hati untuk menolong sesama. Ini semua berawal dari kisah beliau yang
berasal dari keluarga kurang mampu saat orangtuanya sakit dan mengalami kesulitan
untuk membayar pengobatan dari situ muncul keinginan untuk bisa mengobati
orangtuanya sendiri dan orang lain serta memperbaiki taraf hidup. Saat lulus SMP
beliau menjadi seorang tentara yang selanjutnya beliau ditugaskan untuk mengikuti
pelatihan keperawatan dasar selama 3 bulan di DODIKJUR di Malang. pada tahun
berikutnya beliau ikut pelatihan lagi di Jakarta dan setelah itu melanjutkan ke SPK.
Beliau juga sering ikut andil dalam acara bakti social seperti khitan massal di
probolinggo, dan situbondo. Beliau membuka kliniknya 24 jam non stop tetapi
terkadang tidak selalu menerima pasien 24 jam full dikarenakan beliau punya
kesibukan lain dan menerima panggilan pekerjaan diluar. Masyarakat sekitar senang
dan percaya kepada ak surasa karena beliau bisa di panggil untuk datang mengobati
masyarakat sekitar yang tidak mampu datang ke rumah p.surasa, tetapi hambatan
yang di alamati p.surasa adalah kekurangan instrument kesehatan sehingga bisa
dibilang tidak maksimal untuk menolong warga sekitar. Selama menjalani usaha ini
pak surasa tidak luput dari beberapa hambatan yaitu seperti competitor yang banyak
bermunculan di desa tersebut, alat yang kurang memadai, tempat yang kurang luas
dan keterbatasan waktu untuk memberikan pelayanan di klinik beliau. Beliau juga
berpesan kepada teman-teman sejawat petugas kesehatan untuk selalu menepati
sumpah yang sudah di ikrarkan karena peran kita sebagai tenaga kesehatan tidak
boleh membeda-bedakan antara orang kaya miskin,jelek cantik,agama,suku,ras dan
bangsa. Semua memiliki hak yang sama.