Anda di halaman 1dari 1

Asma adalah

Penyebab asma yang umum ialah hipersensitivitas kontraktil bronkiolus sebagai respons
terhadap benda-benda asing di udara. Pada pasien dibawah usia 30 tahun, sekitar 70 persen asma
disebabkan oleh hipersensitivitas alergik, terutama hipersensitivitas terhadap serbuk sari
tanaman. Pada pasien lebih tua, penyebab hamper selalu hipersensitivitas terhadap bahan iritan
nonalergik di udara, seperti iritan pada kabut asap.
Reaksi alergi yang timbul pada asma tipe alergi diduga terjadi menurut cara berikut ini :
seseorang yang alregi mempunyai kecenderungan untuk membentuk antibody IgE abnormal
dalam jumlah yang besar, dan antibody ini meyebabkan reaksi alergi bila orang tersebut bereaksi
dengan antigen spesifik yang memicu terbentuknya antibodi tersebut pada pertama kali.
Pada asma, antibodi ini terutama melekat pada sel mast yang terdapat dalam interstitial
paru yang berhubungan erat dengan bronkiolus dan bronkus kecil. Pada asma, diameter
bronkiolus lebih banyak berkurang selama ekspirasi daripada selama inspirasi. Akibat penekanan
pada paru asmatik sudah tersumbat sebagian, maka sumbatan selanjutanya adalah akibat dari
tekanan eksternal yang menimbulkan obstruksi berat terutama selama ekspirasi. Pengukuran
klinis memperlihatkan penurunan sangat besar laju ekspirasi maksimum dan berkurangnya
volume ekspirasi terukur ( timed expiratory volume ). Juga, semua keadan ini menyebabkan
dispnea atau lapar udara.

Daftar Pustaka
Guyton and Hall. 2011. Fisiologi Kedokteran Edisi Kedua Belas. Jakarta: Saunders Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai