Anda di halaman 1dari 6

Langkah-Langkah

Pemeriksaan
Pengambilan Sampel Urin
● Pemeriksaan urin 24 jam (misalnya proteinuria 24 jam/Esbach) dilakukan
dengan pengambilan sampel yang harus dijelaskan kepada pasien
dengan benar.
● Pasien diminta untuk menampung semua urinnya dalam tempat yang
telah disediakan pada waktu tertentu.
● Pertama kali pasien harus mengosongkan kandung seninya dan dibuang.
Selanjutnya, setiap kali kencing, urinnya ditampung di dalam wadah
botol, dan terakhir tepat pada waktu yang ditentukan.
● Urin dikocok sampai merata, diukur volomenya, dan diambil sebagian
untuk diperiksa.
Urinalisa Rutin
1. Pemeriksaan Fisik: Mengidentifikasi bau, warna, kekeruhan, dan volume
2. Pemeriksaan Kimiawi (Dip-Stick Test)
• Menyiapkan urin yang belum disentrifuge dan stik reagen
• Stik reagen dicelupkan ke dalam urin sampai semua pita (daerah reagen)
tercelup
• Setelah dicelupkan, segera diangkat dengan cara menempelkan
pinggirnya pada mulut tabung untuk membuang kelebihan urin
• Letakkan stik reagen di atas kertas tissue.
• Baca hasil sesuai perubahan warna yang terjadi, masing-masing
pemeriksaan menurut waktu yang ditentukan.
• Perubahan warna dicocokkan pada kartu warna standar yang telah
disediakan.
• Perubahan warna yang terjadi sesuai dengan kadar bahan yang diperiksa.
Waktu Pemeriksaan Dip-stick test
● Glukosa & bilirubin : 30detik
● Keton : 40 detik
● BJ (Berat Jenis) : 45 detik
● Blood : 60 detik
● pH : 60 detik
● Protein : 60 detik
● Urobilinogen : 60 detik
● Nitrit : 60 detik
● Leukosit : 2 menit
Pemeriksaan Miksroskopis (Sedimen)
PROSEDUR :
1. 8 ml urin dalam tabung sentrifus
2. Disentrifus 1500 – 2000 rpm (5 menit)
3. Tuangkan cairan atas (dalam satu gerakan)
4. Ke dalam tabung yg lain
5. Sisakan sedimen & sedikit urin ± ½ ml
6. Dg pipet pasteur taruh 2 tts sedimen di gelas obyek & ditutup dg gelas
penutup(atau sedimen dalam tabung ditetesi dg cat Stern heimer
malbin/SHM)
7. Lihat di bawah mikroskop
PEMERIKSAAN DI BAWAH MIKROSKOP (kondensor diturunkan & diafragma
dikecilkan)
1. Lapang pandang kecil (LPK), obyektif 10x
Yang diperiksa :
- silinder /cast : hialin, granular, lekosit, eritrosit, epitel, waxy cast
2. Lapang pandang besar (LPB), obyektif 40x
Yang diperiksa :
- sel : eritrosit (N : 0-3 / lpb)
lekosit (N : pria 0-1 /lpb; wanita1-5 /lpb)
epitel (sebut jenis & jumlah)
jamur (N : negatif)
bakteri (N : negatif)
oval fat bodies (pada Nephrotic syndrome)
- kristal, dll

Anda mungkin juga menyukai