1.

Tujuan dan

g.

pentingnya ASI
zat

gizi

h.

atau

disusui keduanya seacara bersamaan pada

Menunjang tercapainya

kedua payudara ibu. Bagi ibu yang

Resiko alergi sangat kecil

3.

yang sesuai dengan kebutuhan.

kehamilan

kembalinya haid lama.

Memberikan

Menjarangkan

terpaksa

Cara Menyusui
a.

bergantian

Posisi duduk

menyusui

bayinya

secara

lebih

dahulu

mulailah

menyusui bayi yang lebih kecil, karena

pertumbuhan dan perkembangan tubuh

Posisi ini baik diberikan apabila bayi

bayi

yang optimal bagi bayi.

tersebut menginkannya dan belum ingin

tingkatan yang berbedah yang satu lebih

beristirahat.

gemuk dari yang lain.

Mempererat tali kasih

kembar

sering

tumbuh

pada

sayang antara ibu dan anaknya.

2.

Manfaat ASI dan

Keunggulan ASI

a.

Mengandung Kolostrum yaitu air

susu yang keluar pertama kali. Berwarna
putih kekuningan sebagai zat imun atau

b.

Ibu dan bayi berbaring di tempat tidur.

kekebalan tubuh.
b.

tangan ibu sedikit menahan kepala bayi.

Posisi diatas dada segera setelah lahir

kenyamanan pada bayi dan ibu terutama

ketajaman penglihatan.
c.

ASI mudah dicerna dan diserap.

d.

ASI terlalu bersih dan segar

e.

Aman dari kontaminasi untuk

Posisi diatas dada

Bayi ditengkurapkan diatas dada ibu dan

mudah menghisap. Posisi ini memberikan

yang dapat meningkatkan kecerdasan dan

gangguan

d.

Ibu menghadap bayi sehingga bayi lebih

ASI mengandung asam lemak

menghindari

Posisi side laying (Posisi Tidur)

atau bayi dengan ASI yang memancar

pada malam hari.

(penuh).

saluran

pencernaan bayi seperti berak-berak,

muntah dan sakit perut.
f.

Membantu
yang lebih baik.

pertumbuhan

c.
bayi

Posisi untuk bayi kembar

Dengan memegang bayi pada kedua
lengan kanan, masing-masing kepala ke
arah tengah atau sebaliknya. Bayi dapat

e.

Posisi khusus

Bayi ditidurkan disamping ibu dengan

Sebelum

posisi kaki berlawanan dengan ibu.

makan

dibiasakan berdoa,

posisi

Berikan

makanan

sedikit hati hati jangan sampai

tersedak,

Selesai

makan

bayi

diberikan minum dengan sendok

kecil perlahan lahan,

4.

Makanan Pada Bayi

Seperangkat alat makan
dan minum dalam keadaan siap pakai,
Air

matang

dalam

tempatnya,
Alas dada/alas makanan

bayi.
b.

Pelaksanaan

Pasang alas dada,

Suhu

makanan

diperiksa,
Bayi dipangku (kalau

bisa duduk),

mulut

Biasakan setelah makan

ditutup dengan berdoa,

Persiapan

makan

dan sekitarnya dibersihkan,

Cara Pemberian
a.

Selesai

Bayi dibersihkan dan

bayi dirapikan kembali.

OLEH
SAMUEL MIGE ROHI
SISKA SOOAI

Politeknik Kesehatan Kupang

Jurusan Keperawatan
2005 / 2006