Anda di halaman 1dari 36

GAYA GEOLOGI

GAYA-GAYA YANG BEKERJA


MEMPENGARUHI PERUBAHAN
MUKA BUMI BAIK BERSIFAT
MEMBANGUN (KONSTRUKTIF)
MAUPUN MERUSAK (DESTRUKTIF).

GAYA-GAYA TERSEBUT DAPAT


BERASAL DARI DALAM
BUMI (ENDOGEN) ATAU BERASAL
DARI LUAR BUMI (EKSOGEN) 
Gaya Endogen (Endogene Forces) 
adalah gaya yang bekerja pada kulit bumi dan berasal dari
dalam bumi yang berlangsung sangat lambat namun
kekuatannya sangat hebat. Gaya ini mengakibatkan perubahan
muka bumi melalui proses orogenesa, vulkanisma dan
tektonika.
 
A. Orogenesa (Orogenesis)
Proses pembentukan pegunungan akibat pengaruh gaya endogen
berupa tekanan/tumbukan (horisontal) dan pengangkatan
(vertikal) sehingga terbentuk pegunungan lipatan maupun
pegunungan patahan.
 
B. Vulkanisma (Volcanism)
Proses penerobosan magma atau keluarnya magma dari dalam perut bumi menuju
ke permukaan bumi yang dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan gas yang
tinggi sehingga terbentuk tubuh gunungapi.
C. Tektonika (Tectonic)
Proses pergerakan/pergeseran pada kerak bumi (kerak batuan dan kerak
samudera) berupa tumbukan, pemekaran dan perpapasan yang
menimbulkan perubahan muka bumi dan terjadinya berbagai fenomena
geologi seperti gunungapi, gempabumi, tsunami, dll.
PENYEBARAN TEKTONIK DUNIA
TEKTONIK INDONESIA
PETA TATANAN TEKTONIK
DAN SEBARAN GUNUNGAPI DI INDONESIA

KATILI DAN SISWOWIDJOJO, 1994


PENYEBARAN GEMPA DI INDONESIA
PENYEBARAN GEMPA DI INDONESIA
 Kelompok kesatu yang memanjang dari Sumatera menyambung ke
Jawa, Bali, Nusatenggara dan Maluku. Kegiatan tersebut di
sebabkan oleh penunjaman lempeng samudera
 Kelompok kedua tersebar di bagian utara Irian Jaya memanjang ke
arah barat sebagai akibat kegiatan sesar Sorong
 Kelompok ketiga memanjang ke arah utara dari Halmahera akibat
penunjaman lempeng
 Kelompok keempat di Sulawesi Tengah di sepanjang sesar Palu-
Kotro
 Kelompok kelima memanjang dari Sulawesi Utara ke arah utara
menyambung ke Filipina sebagai akibat penunjaman lempeng
PETA GEOLOGI INDONESIA
PENYEBARAN CEKUNGAN DI
INDONESIA
PROSES EKSOGEN
PROSES-PROSES PEMBENTUK
RAUT BUMI
 Proses Endogen yaitu proses yang diakibatkan oleh
proses aktifitas dari lempeng-lempeng bumi yang padat
yang bergerak diatas mantel bumi yang bersifat cair yang
mengakibatkan terjadinya peristiwa seperti orogenesa
(proses pembentukan pegunungan), vulkanisme
(gunungapi) dan pembentukan lempeng baru

 Proses Eksogen yaitu proses yang diakibatkan oleh


interaksi 3 komponen pembentuk bumi (air, udara dan
batuan)
MEDIA PEMBENTUK RAUT MUKA
BUMI (GEOMORPHIC AGENT)
 Air

 Udara
PROSES EKSOGEN
PROSES PEMBENTUKAN MUKA
BUMI

PEMBENTUKAN PERUSAKAN PENGANGKUTAN

Tenaga asal dalam Tenaga asal luar Tenaga asal luar


Pembentuk stuktur Gradasi Pengangkutan bahan
Pembentukan gunungapi Pelapukan (mass wasting)
Tenaga dari luar bumi Erosi oleh
Jatuhan meteorit Air permukaan
Air bawah tanah
Gelombang
Arus
Angin
es

Perusakan dan pengangkutan oleh organisme, termasuk


manusia
BENTUK-BENTUK PROSES GRADASI
 Degradasi : perataan dengan pemindahan bahan-bahan
dari bidang permukaan

 Agradasi : perataan dengan penumpukan bahan-bahan


terhadap bidang permukaan
PROSES DEGRADASI
Pelapukan

Pengangkutan

Erosi
PELAPUKAN (WEATHERING)

 Proses penghancuran batuan atau permukaan bumi


dimana pada proses ini terjadi desintegrasi atau
dekomposisi dari batuan akibat proses fisika, kimia
atau kegiatan mahluk hidup

 3 Jenis Pelapukan
 Pelapukan Fisika
 Pelapukan Kimia
 Pelapukan Biologis
PELAPUKAN (WEATHERING)
PENGANGKUTAN (MASS WASTHING)

 Jatuhan (Rock Fall)


 Gelinciran (Sliding)

 Aliran (Flowing)

 Amblesan
Rock Fall
Merupakan gerakan masa
batuan atau tanah secara
vertikal yang diakibatkan
oleh alam (gelombang laut,
kikisan sungai kikisan angin)
ataupun yang diakibatkan
oleh kegiatan makhluk hidup
(penambangan,
penerowongan, dll)
Peristiwa juga sering terjadi
pada gunung batu yang
memiliki banyak rekahan
atau kekar.
Sliding
Merupakan gerakan massa
batuan atau tanah dimana
terdapat bidang gelinciran yang
jelas memisahkan masa yang
bergerak dengan masa yang
diam. Gerakan masa ini biasa
terjadi pada suatu perlapisan
dimana teradapat kemiringan
batuan atau tanah yang miring
terjal sehingga memungkinkan
suatu masa bergerak
Flowing
Berupa masa batuan
atau tanah yang
berupa material
berukuran kecil yang
mengalir baik yang
jenuh air maupun
yang kering
AMBLESAN
Gerakannya dapat lambat
atau cepat. Biasanya
terjadi akibat adanya
penambahan beban yang
berlebihan, bisa akibat
tambang bawah tanah,
erosi batugamping,
ataupun kondisi bawah
tanah yang tidak seimbang
Creeping
Kecepatannya sangat
lambat hingga sering
diabaikan  dicirikan oleh
pepohonan yang
tumbuhnya miring.
Gerakan tanah jenis ini
dapat disebabkan oleh
adanya bidang luncuran
yang sangat luas di bawah
massa regolith., misalnya
lapisan batuan jenis
lempung dibawahnya.
EROSI
 Definisi : Proses pengempelasan baik batuan segar
maupun lapukan atau tanah penutup oleh Air

 Tahapan Erosi
 Tahapan Muda
 Tahapan Dewasa
 Tahapan Tua
EROSI
PROSES AGRADASI
 Agradasi merupakan penumpukan bahan-bahan
yang terjadi oleh gaya angkut yang berhenti
 Penyebabnya karena terjadinya perubahan
kemiringan lereng menjadi datar
 Kenampakan morfologinya akan menunjukan
permukaan tanah yang relatif naik dibanding
dengan permukaan asalnya
PROSES AGRADASI
Lembah; depresi topografi yang
dibatasi oleh punggungan bukit atau
pegunungan  huruf V (erosi
vertikal) dan huruf U (erosi lateral).
Plato; dataran tinggi yang sangat luas dan dipisahkan
oleh suatu kemiringan lereng yang cukup curam.
Pegunungan; sekumpulan gunung yang terbentuk
akibat proses volkanisme, erosi, dan pengangkatan
kerak bumi oleh adanya pergerakan lempeng.
Pedataran; bentuk lahan yang memiliki elevasi lebih
rendah dari daerah di sekitarnya dan tidak terjadi
perubahan ketinggian yang mencolok pada area yang
cukup luas.

Pedataran
Perbukitan; bentuk lahan yang mirip dengan
pegunungan, terdiri dari lembah dan punggungan
dengan kemiringan lereng curam hingga terjal.
Loess; bentuk endapan lanau yang terbentuk oleh
bantuan angin, berwarna coklat atau kekuningan dan
memiliki ketebalan yang cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai